spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Puncak Perayaan KAA, Jalan Asia Afrika Ditutup Mulai Sabtu (28/4) Pagi

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kawasan Jalan Asia Afrika akan ditutup sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB pada Sabtu (28/4/2018) dan Minggu (29/4/2018). Penutupan itu karena ada kegiatan puncak peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Jalan Asia Afrika dan sekitarnya.

    “Puncak peringatan KAA akan dibuka dengan Asia Africa Carnival di sepanjang Jalan Asia Afrika pada hari Sabtu yang akan dimeriahkan 2.867 peserta. Acara karnaval sendiri dimulai pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara Car Free Night sehingga sejak pukul 06.00 sampai 23.00 WIB, Jalan Asia Afrika akan ditutup,” kata Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung Yayan A. Brillyana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Jumat (27/4/2018).

    Dipastikan akan ada ribuan peserta karnaval bukan  hanya berasal dari Kota Bandung namun dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Tercatat, ada 15 daerah yang berpartisipasi seperti Aceh, Jambi, Lamandau, Manado, Nias, Subang, Ciamis, Majalengka, hingga Banjarmasin. Sementara untuk negara dari Asia dan Afrika yang dipastikan memeriahkan ajang tahunan tersebut sebanyak 15 negara.

    Iring-iringan karnaval, akan melalui rute cukup pendek yakni hanya 1,2 km. Iring-iringan akan melalui Jalan Asia Afrika, Jalan Cikapundung Barat, Jalan Naripan, Jalan Tamblong, dan kembali ke Jalan Asia Afrika.

    “Untuk hari Minggu, akan digelar ajang Unity Run atau lomba lari sejauh 6,3 km dan dimulai pukul 05.00 WIB dengan titik start dan finish di Jalan Asia Afrika. Untuk itu, pada hari Minggu, Jalan Asia Afrika akan ditutup sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB,” tambahnya,

    Untuk ajang Unity Run sendiri, sebanyak 2.500 peserta sudah dipastikan berpartisipasi. Mereka berasal dari seluruh penjuru Indonesia serta perwakilan dari 11 negara. Peserta dari luar negeri diantaranya berasal dari Singapura, Vietnam, India, Somalia, Tanzania, Malaysia, Uganda, Australia, Amerika Serikat, dan Inggris.

    “Berbagai acara yang digelar sebagai bagian dari upaya Pemkot Bandung menggelorakan semangat KAA. Semangat persatuan, kemerdekaan, dan perdamaian ingin terus kita gelorakan ke seluruh penjuru dunia sekaligus menguatkan posisi Kota Bandung sebagai ibu kota Asia Afrika. Bandung adalah kota dunia yang menyimpan sejarah yang amat penting. Karena konferensi itu, puluhan negara-negara di Asia dan Afrika terinspirasi untuk memperjuangkan kemerdekaan mereka,” tuturnya.

    Untuk itu, Yayan mengimbau warga Bandung maupun para wisatawan untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan Kota Bandung. Pihaknya tidak berharap jika acara dinodai dengan perilaku yang tidak mencerminkan perilaku yang beradab.

    “Jangan buang sampah sembarangan, itu yang terpenting. Kita berharap semua warga Bandung juga wisatawan semakin dewasa dalam berperilaku. Kami pun berharap, datang ke lokasi pakai kendaraan umum. Kalau pun pakai kendaraan pribadi, kita sudah menyiapkan kantung-kantung parkir di beberapa titik. Seperti di Jalan ABC, Jalan Banceuy, Basemen Alun-alun Bandung, dan Jalan Belakang Factory,” pungkasnya.

    (ageng/DAR)

    Berita Terbaru

    spot_img