spot_img
Jumat 24 Mei 2024
spot_img
More

    Ratusan Atlet Ramaikan Lomba Perahu Naga

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sebanyak 312 atlet yang berasal dari 10 pengurus cabang Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesi (PODSI) Kota/Kabupaten di Jawa Barat ikut serta dalam lomba perahu naga yang menjadi bagian dari acara Festival Citarum Harum di aliran sungai Citarum, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Pada Festival Citarum Harum yang digelar sejak Jumat (13/4/2018) hingga Minggu (15/4/2018) sendiri akan digelar berbagai kegiatan mulai dari lomba Perahu Naga, Susur Citarum, serta eksebisi kayak dan kano.

    Ketua Pelaksana Festival Citarum Harum, Ari Yosa menuturkan, kegiatan ini merupakan festival dayung yang pertama kali dilaksanakan di aliran sungai Citatum. Kegiatan yang diinisiasi PODSI Jabar beserta KONI Jabar ini, menjadi salah satu dukungan serta pasrtisipasi yang dipersembahkan untuk mendukung program Citarum Harum sehingga bisa go internasional melalui bidang olahraga.

    “Kita pun sengaja menggelar kegiatan ini di aliran sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung karena di lokasi inilah yang pertama kali viral menjadi tempat pembuangan sampah ke sungai terpanjang didunia ini,” ujar Ari saat ditemui di sela-sela acara, Sabtu (14/4/2018).

    BACA JUGA: Tiga Atlet Jepang Terkonfirmasi Positif Covid-19

    Saat ini, lanjut Ari, kondisi aliran sungai Citarum di kawasan Bojongsoang ini sudah berangsur-angsur pulih dan jauh berbeda dari kondisi sebelumnya. Dengan diadakannya Festival Citarum Harum dengan berbagai kegiatannya, diharapkan semakin menambah semangat dari masyarakat maupun satgas Citarum dalam menjaga serta memulihkan ekosistem di sepanjang aliran sungai Citarum.

    “Pada kejuaraan Perahu Naga ini, aspek prestasi bukan menjadi tujuan utama. Sehingga saat manager meeting kita menyampaikan jika kejuaraan ini bukan kompetisi murni tetapi untuk memeriahkan Festival Citarum Harum. Untuk itu ada beberapa peraturan yang kita sepakati bersama, diantaranya terkait arus air serta masalah airnya. Kalau mengacu pada aturan sih belum sesuai,” terangnya.

    Pihaknya pun berharap, kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi sebuah kegiatan tahunan yang digelar di aliran sungai Citarum. Dengan demikian, kondisi di sepanjang sungai Citarum semakin terjaga dan bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Jabar.

    “Kalau ini sukses mungkin akan terus berlanjut dan sekarang masih tingkat Jabar saja yang ikut. Semoga kedepan bisa jadi even tahunan dengan level tingkat nasional atau bahkan dunia seperti di beberapa perlombaan dayung di sungai di beberapa negara,” tambahnya.

    Sementara untuk perlombaan Susur Citarum dengan menggunakan perahu karet, mendapat animo yang luar biasa dari masyarakat umum serta pecinta lingkungan. Hingga saat ini, beberapa kelompok masyarakat dan pecinta lingkungan masih terus berdatangan untuk ikut berpartisipasi.

    “Kita sangat berkesan dengan animo masyarakat yang sangat luar biasa. Tidak hanya sebagai penonton tapi juga mengikuti lomba susur sungai menggunakan perahu karet. Tidak menutup kemungkinan kalau kedepan kami akan cari bibit-bibit atlet dayung dari kegiatan yang memperebutkan Piala Pangdam III/Siliwangi dan Piala KONI Jabar ini,” pungkansya.

    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img