spot_img
Kamis 28 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 99

Tiket Palsu di Pangandaran, PHRI Dorong Pembenahan dan Edukasi Wisatawan

0
Gerbang Masuk Pangandaran (FOTO WEB)
Gerbang Masuk Pangandaran (FOTO WEB)

PANGANDARAN,FIKUSjabar.id: Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Agus, buka suara terkait dugaan pemalsuan tiket masuk kawasan wisata di wilayahnya. Ia menilai kasus ini lebih merugikan pemerintah daerah dibanding para pelaku industri pariwisata.

“Yang paling dirugikan dalam kasus ini adalah pemerintah daerah, bukan PHRI,” tegas Agus, Sabtu (11/7/2025).

Baca Juga: Food Court 33 Hadir di Pangandaran, Surga Kuliner Murah dengan View Menawan

Menurutnya, pemalsuan tiket menjadi sinyal kuat bahwa sistem pengelolaan dan pengawasan masih perlu diperbaiki. Agus mendesak agar mekanisme pembayaran tiket masuk segera ditransformasi ke arah digital untuk meminimalisir potensi kecurangan.

“Sudah waktunya meninggalkan transaksi tunai di pintu masuk wisata. Sistem berbasis e-money atau digital harus diterapkan agar transparan dan terpantau,” sarannya.

Ia juga menyebut bahwa bentuk tiket fisik saat ini terlalu mudah untuk dipalsukan. Oleh karena itu, penggunaan fitur keamanan tambahan seperti watermark atau hologram sangat diperlukan. Selain itu, edukasi kepada wisatawan juga penting agar mereka membeli tiket resmi.

“Kalau tiketnya resmi, pengunjung juga bisa mendapat jaminan seperti asuransi dan fasilitas lainnya,” ujar Agus.

Penarikan Tiket Palsu Terorganisir, Usut Sampai Tuntas

Meski begitu, Agus meminta masyarakat tidak terburu-buru menarik kesimpulan sebelum hasil penyelidikan lengkap. Ia menyarankan agar pihak terkait menelusuri secara menyeluruh sumber cetakan dan distribusi tiket palsu tersebut.

“Contoh kasusnya, pengunjung empat orang tapi hanya dua tiket asli yang digunakan, sisanya tiket palsu. Harus dicari tahu, siapa pencetaknya dan dari mana peredarannya,” katanya.

Agus juga menduga praktik ini bukan dilakukan secara individu semata. “Penarikan tiket ini pasti terorganisir. Mungkin tidak melalui sistem resmi, tapi bisa dilakukan siapa saja secara manual,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Ia belum bisa memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan kasus.

“Saya belum bisa berkomentar karena proses pemeriksaan masih berjalan,” ungkap Citra.

Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah seorang petugas retribusi berinisial UN tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh tim gabungan Polres Pangandaran dan Polisi Militer (PM) pada Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

UN ditangkap saat menerima pembayaran tiket masuk wisata Pantai Pangandaran, meski saat itu ia tidak dalam jadwal tugas resmi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran, Nana Sukarna, membenarkan kejadian tersebut. “UN memang petugas di Pantai Batuhiu, namun saat OTT berlangsung, ia tidak sedang dalam penugasan resmi,” jelas Nana.

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi tata kelola pariwisata Pangandaran. Diharapkan, insiden ini menjadi momentum untuk memperkuat sistem tiket dan pengawasan di lapangan, demi menjaga kepercayaan publik dan keberlanjutan sektor pariwisata daerah.

(Sajidin)

Food Court 33 Hadir di Pangandaran, Surga Kuliner Murah dengan View Menawan

0
Poto: Suasana di food court 33 Pangandaran saat sore hari.
Poto: Suasana di food court 33 Pangandaran saat sore hari.

PANGANDARAN,FOKUSjabar.id: Dunia kuliner Pangandaran kini kedatangan destinasi baru yang menggoda lidah sekaligus nyaman untuk bersantai yakni Food Court 33. Terletak strategis di depan Grand Pangandaran, tempat makan ini langsung mencuri perhatian para penikmat kuliner, baik wisatawan maupun warga lokal.

Di balik berdirinya Food Court 33, tersimpan kisah perjuangan pemiliknya, Ari Sardi, yang sebelumnya kehilangan lapak usahanya di Pasar Wisata Pangandaran akibat penggusuran.

Baca Juga: Bupati Pangandaran Tanggapi Dugaan Pungli dan Tiket Palsu di Kawasan Wisata

“Awalnya saya bingung harus mulai dari mana. Tapi berkat dukungan teman-teman, akhirnya saya bisa bangkit dan membuka usaha ini dari nol. Alhamdulillah sekarang ramai sekali,” ungkap Ari, Sabtu (12/7/2025).

Meski baru dirintis, Food Court 33 sudah menjadi favorit karena menyajikan aneka jajanan khas yang lezat dan terjangkau. Pengunjung bisa menikmati hidangan seperti bakso, seblak, nasi tutug oncom, lengko, batagor, soto, es teller, serta aneka kopi kekinian. Semuanya dibanderol dengan harga ramah di kantong.

Menurut Ari, tiga menu andalan yang paling banyak dipesan adalah bakso, es teller, dan seblak.

“Semua dibuat oleh tangan-tangan ahli, bahkan ada yang sebelumnya sempat viral,” jelasnya.

Tak hanya makanan yang menggoda, Food Court 33 juga memiliki lokasi yang strategis dan pemandangan menarik, cocok untuk nongkrong bersama keluarga maupun teman.

“Tempatnya nyaman, view-nya bagus, dan suasananya cocok buat santai,” tambahnya.

Menu Makanan di Food Court 33 Hadir di Pangandaran

Salah satu pelaku usaha di lokasi tersebut, Siti Mungil, turut menyajikan menu andalan di kedainya yang bernama “Hous Steak”. Menu yang ditawarkan mulai dari steak ayam dan sapi, sop iga dan dengkul, hingga spaghetti dan dimsum. Ia juga menyajikan minuman unik seperti reach markisa, yang diklaim baik untuk menurunkan kolesterol.

“Bakso tulang rusuk dan bakso tetelan juga jadi favorit. Harga mulai dari Rp15.000 sampai Rp65.000, tergantung menu,” ujarnya.

Siti sendiri bukan nama baru di dunia kuliner Pangandaran. Sebelumnya, ia pernah membuka usaha di kawasan Kampung Turis, namun terpaksa berhenti akibat musibah kebakaran hebat. Kini, ia kembali bangkit bersama Food Court 33.

“Sambil menunggu renovasi lapak lama saya di Kampung Turis, saya buka usaha di sini. Dan ternyata pengunjungnya ramai, bahkan bukan hanya di akhir pekan, hari biasa pun tetap ramai,” pungkasnya.

Food Court 33 kini menjadi magnet baru kuliner di Pangandaran yang tidak hanya menyajikan makanan lezat, tapi juga semangat bangkit dari keterpurukan.

(Sajidin)

PerumDAM Tirta Galuh Tawarkan Promo Pemasangan Baru Selama Muharram Creative Festival

0
Keterangan Foto: Kepala Bagian Layanan Pelanggan, Dadan Firdaus Hielmy bersama Sekda Ciamis, Dr. Andang Firman Triyadi melakukan foto bersama di stand PerumDAM Tirta Galuh dalam kegiatan Muharram Creative Festival, Sabtu (12/07/2025).
Keterangan Foto: Kepala Bagian Layanan Pelanggan, Dadan Firdaus Hielmy bersama Sekda Ciamis, Dr. Andang Firman Triyadi melakukan foto bersama di stand PerumDAM Tirta Galuh dalam kegiatan Muharram Creative Festival, Sabtu (12/07/2025).

CIAMIS,FOKUSjabar.id: Dalam rangka menyemarakkan Muharram Creative Festival (MCF) 1447 Hijriyah yang berlangsung di Halaman Gedung Islamic Center Ciamis, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PerumDAM) Tirta Galuh Ciamis menghadirkan promo spesial biaya pemasangan sambungan baru.

Promo tersebut hanya berlaku selama festival berlangsung. Mulai dari tanggal 10 hingga 17 Juli 2025, khusus bagi warga di wilayah pelayanan Ciamis dan Cisaga. Potongan harga yang ditawarkan cukup menarik, yakni hanya Rp383.000 untuk pemasangan sambungan baru.

Baca Juga: Muharam Creative Festival Jadi Momentum Penguatan Ekonomi Umat di Ciamis

Direktur PerumDAM Tirta Galuh, Amsi Yudi Purwanto, melalui Kepala Bagian Layanan Pelanggan, Dadan Firdaus Hielmy, menjelaskan promo ini menjadi bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. Sekaligus upaya edukasi pentingnya akses air bersih.

“Promo ini hanya berlaku selama sepekan. Kami mengajak masyarakat memanfaatkan kesempatan langka ini dengan mendaftar langsung di stan kami di area festival,” ujar Dadan, Sabtu (12/07/2025).

Menurutnya, proses pendaftaran akan mengikuti urutan masuk serta mempertimbangkan kesiapan teknis di lapangan. Dadan juga mengingatkan bahwa promo terbatas pada kuota yang tersedia, sehingga masyarakat diminta segera mendaftar.

“Ini bukan sekadar promo, tapi bentuk nyata partisipasi kami dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Melalui layanan air bersih yang aman dan layak,” tambahnya.

Tak hanya menawarkan promo, keikutsertaan PerumDAM Tirta Galuh di MCF 1447 H juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan program-program unggulan dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan.

“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Air yang kami distribusikan telah melalui uji kualitas dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi,” tegas Dadan.

Ia berharap promo ini bisa menjadi pintu masuk masyarakat untuk mendapatkan akses air bersih dengan biaya yang lebih terjangkau.

“Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Semoga melalui promo ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya kualitas air bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

(Nank Irawan)

MPLS Libatkan TNI/Polri, Ono Surono Minta Komisi V DPRD Jabar Lakukan Pengawasan

0
MPLS
Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono Minta Komisi V Awasi Pelaksanaan MPLS (ist)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono meminta Komisi V  memantau langsung penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025-2026.

Hal itu menyusul rencana Pemprov Jabar yang akan melibatkan TNI/Polri dalam MPLS yang akan dilaksanakan Senin, 14 Juli 2025.

“Memang DPRD Jabar dan juga Komisi V pun tidak diinformasikan, tetapi saya setuju dengan program tersebut,” kata Ono di Bandung, Sabtu (12/7/2025).

BACA JUGA: MPLS di Kota Banjar Dilakukan Secara Daring

Komisi V, kata Ono, harus memantau bagaimana pelaksanaan MPLS, sekaligus memastikan aturan yang dibuat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah itu berjalan baik, bahwa MPLS tersebut harus menghadirkan ramah anak.

“Jangan sampai ada perploncoan atau kekerasan verbal atau psikis,” kata Ono menambahkan.

Memutus Program Siswa Masuk Barak

Dirinya menyambut baik program TNI/Polri yang masuk sekolah demi memutus program siswa masuk barak militer.

“Program siswa masuk barak militer itu kan banyak menabrak aturan perundang-undangan dan juga memakan banyak biaya yang cukup tinggi,” kata dia.

Ono mengatakan, TNI/Polri masuk sekolah ini sesuai dengan Pergub yang mengatur penyelenggaraan sekolah khusus, dimana bukan hanya guru formal yang bisa dihadirkan, tapi juga guru non formal.

“Bisa dari dokter, psikolog, aparat penegak hukum TNI/Polri bahkan Jaksa untuk memberikan materi bela negara atau wawasan kebangsaan dan juga kedisiplinan,” kata Ono.

Sebelumnya, Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan, MPLS untuk murid tingkat SMA dan sederajat akan melibatkan TNI-Polri. Pelibatan ini untuk memberikan motivasi, inspirasi, serta pendampingan kepada para murid.

“Harapannya, MPLS tidak hanya menjadi masa orientasi, tapi juga magic moment yang menumbuhkan tekad kuat untuk menjadi generasi Panca Waluya,” kata Herman.

Dia menyebutkan akan ada 2-3 personel TNI-Polri di setiap sekolah selama lima hari pelaksanaan MPLS.

“Untuk jam masuk, seperti yang ditetapkan Pak Gubernur sebelumnya, yaitu pukul 06.30 WIB,” kata dia.

(LIN)

Konferensi Pemuda Indonesia untuk Palestina, Bandung Tegaskan Diri Sebagai Pusat Solidaritas Dunia

0
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Saat Menghadiri Konferensi Pemuda Indonesia untuk Gaza Palestina di Gedung Merdeka, Sabtu (12/7/2025)
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Saat Menghadiri Konferensi Pemuda Indonesia untuk Gaza Palestina di Gedung Merdeka, Sabtu (12/7/2025)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan bahwa Kota Bandung siap menjadi pusat solidaritas dunia bagi perjuangan kemerdekaan Palestina. Hal ini ia tegaskan dalam Konferensi Pemuda Indonesia untuk Gaza Palestina yang digelar di Gedung Merdeka, Sabtu (12/7/2025).

“Ini bukan sekadar mengenang sejarah. Ini tentang menepati janji kemerdekaan yang telah kita suarakan 70 tahun lalu dan belum kita wujudkan bagi Palestina,” ujar Farhan dengan penuh semangat.

Baca Juga: Peringati 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, BKSAP DPR RI: Siap Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Farhan mengapresiasi kehadiran dan dukungan dari berbagai elemen, mulai dari DPR RI melalui BKSAP, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pemuda dan Olahraga, hingga lembaga akademik dan keagamaan yang hadir dalam forum tersebut.

Ia menekankan bahwa diplomasi sejati bukan hanya tugas negara, melainkan harus diperkuat oleh gerakan rakyat. “Diplomasi rakyat adalah senjata paling kuat kita. Bandung siap terus menjadi wadah aspirasi dan solidaritas global,” tegasnya.

Farhan juga mengingatkan kembali peran historis Bandung sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 yang menjadi tonggak kebangkitan kekuatan dunia baru pasca-perang.

“Tekad para pendiri bangsa saat itu bukan sekadar slogan. Tugas kita sebagai pemuda hari ini adalah menjaga semangat itu tetap menyala,” lanjutnya.

Rumah Perjuangan untuk Palestina

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyebut konferensi ini sebagai hasil dari kerja kolektif yang luar biasa. Ia menegaskan bahwa DPR RI akan terus menjadi rumah perjuangan bagi Palestina.

“Kami sudah tiga kali menghimpun lebih dari 125 organisasi dan lembaga kemanusiaan. Ini bukan sekadar wacana, tapi bukti nyata komitmen kita,” katanya.

Konferensi ini merupakan inisiatif murni dari para pemuda Indonesia yang digagas secara inovatif dan partisipatif. Ketua pelaksana, Luthfie Maula Alfianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari keresahan dan dorongan untuk bertindak nyata.

“Kami sadar belum memiliki kuasa, tapi kami punya tekad dan ide. Dari sanalah konferensi ini berakar,” ungkapnya.

Proses konferensi terdiri dari empat fase utama, yakni sayembara ide yang berhasil menjaring 117 gagasan dari pemuda Indonesia, tahap kurasi oleh dewan juri, diskusi kelompok terarah (FGD), dan pra-konferensi daring. Hasilnya, terpilih tujuh solusi nyata yang akan para peserta laksanakan bersama-sama.

“Konferensi ini bukan seremoni. Ini adalah titik awal gerakan konkret pemuda Indonesia untuk Palestina. Kami tidak akan berhenti sampai di sini,” tutup Luthfie.

(Yusuf Mugni)

Muharam Creative Festival Jadi Momentum Penguatan Ekonomi Umat di Ciamis

0
Keterangan Foto: Sekda Kabupaten Ciamis, Dr. Andang Firman Triyadi ketika membuka kegiatan Muharam Creative Festival 2025 di halaman Gedung Islamic Center Ciamis, Sabtu (12/07/2025).
Keterangan Foto: Sekda Kabupaten Ciamis, Dr. Andang Firman Triyadi ketika membuka kegiatan Muharam Creative Festival 2025 di halaman Gedung Islamic Center Ciamis, Sabtu (12/07/2025).

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, menegaskan keberanian untuk berubah dan berinovasi merupakan kunci dalam menghadapi dinamika sosial serta tantangan ekonomi masa kini.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Muharam Creative Festival (MCF) 1447 Hijriyah yang digelar di Halaman Islamic Center Ciamis, Sabtu (12/07/2025). Festival ini digagas oleh Bale Galuh Rancage (BGR) dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, dengan mengusung tema “Gerbang Menuju Kemandirian Ekonomi Umat.”

Baca Juga: Bupati Harap HDCI Ciamis Jadi Mitra Strategis Promosi Wisata Daerah

“Festival ini bukan sekadar perayaan, tapi menjadi ruang ekspresi kreativitas masyarakat. Khususnya generasi muda, untuk memperkuat semangat kolaborasi dan inovasi demi penguatan ekonomi umat,” ujar Andang dalam sambutannya.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan ekonomi daerah terletak pada sinergi antara berbagai unsur masyarakat dalam skema pentahelix. Yakni unsut pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media. Terutama, penguatan ekonomi lokal harus dimulai dari basis pelaku UMKM dan komunitas pesantren.

“Jangan lupa, justru kekuatan ekonomi sejati berasal dari 80 persen pelaku usaha kecil, bukan hanya dari segelintir pelaku utama. Di sinilah peran UMKM dan santri menjadi sangat penting,” jelasnya.

Andang menekankan, perubahan adalah bentuk nyata dari hijrah sebagaimana Rasulullah dahulu berpindah demi melindungi umat. Dalam konteks ini, kreativitas dan kolaborasi menjadi kunci menjawab tantangan global.

Pondasi Kebangkitan Ekonomi Daerah

Ia juga menyoroti pentingnya meningkatkan daya beli masyarakat dan menekan inflasi. Kemudian mendorong pertumbuhan PDB per kapita sebagai pondasi kebangkitan ekonomi daerah.

“Kami menyadari bahwa langkah awal selalu penuh tantangan. Tapi inisiatif seperti MCF ini menjadi titik terang. Insya Allah dalam dua hingga tiga tahun ke depan, gerakan semacam ini akan menjadi motor utama kebangkitan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana MCF, Dede, menegaskan kegiatan ini menjadi bentuk “jihad ekonomi” melalui lahirnya ide-ide kreatif dari akar rumput.

“Dunia hari ini sedang menghadapi perang dalam berbagai bentuk: ide, pajak, hingga ekonomi. Maka rakyat harus mampu menciptakan solusi yang lahir dari kekuatan internal mereka sendiri,” ungkapnya.

Dede memaparkan, acara ini diikuti lebih dari 50 pelaku usaha yang terdiri dari UMKM, BUMD, perbankan syariah, OJK, lembaga keuangan, dan organisasi keagamaan. Sasaran utamanya adalah santri, pelajar, komunitas budaya, dan pelaku usaha dari wilayah Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, hingga Pangandaran.

Festival ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari Bank Indonesia Tasikmalaya, OJK, BAZNAS, MUI, DMI, hingga Forum Pondok Pesantren Ciamis serta media lokal.

Berlangsung dari 10 hingga 17 Juli 2025, Muharam Creative Festival diisi dengan berbagai kegiatan inspiratif, antara lain:

  • Bazar Ekonomi Pesantren, menampilkan produk unggulan santri dan UMKM
  • Pekan Kreasi Santri dan Remaja, termasuk lomba pildacil, kaligrafi, busana muslim, hingga parade seni dakwah
  • Talkshow Syariah dan Ekonomi Kreatif, menghadirkan pakar ekonomi syariah dan pegiat UMKM
  • Santri Entrepreneurship Expo, menggali peluang usaha berbasis nilai Islami
  • Aksi Sosial, berupa santunan anak yatim, wakaf alat ibadah, dan hibah Al-Qur’an
  • Pagelaran Musik Religi, menampilkan grup musik religi dari pesantren di Ciamis dan Tasikmalaya

Melalui pendekatan spiritual, edukatif, dan kreatif, festival ini harapannya dapat menjadi tonggak terbentuknya ekosistem ekonomi umat. Tentunya yang berkelanjutan dan berbasis komunitas lokal.

(Nank Irawan)

Bupati Harap HDCI Ciamis Jadi Mitra Strategis Promosi Wisata Daerah

0
Ketpot: Suasana Muskab HDCI Ciamis raya
Ketpot: Suasana Muskab HDCI Ciamis raya

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, berharap Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Ciamis Raya dapat menjadi mitra strategis dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Ciamis.

Hal tersebut disampaikan Herdiat saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) HDCI Ciamis Raya yang digelar Sabtu (12/7/2025).

Dalam sambutannya, Herdiat menilai keberadaan komunitas pecinta motor besar tersebut memiliki peran penting dalam memperkenalkan destinasi wisata lokal, baik kepada sesama biker maupun masyarakat umum.

Baca Juga: Qonni dan Riki Bawa Pulang Prestasi, Ciamis Juara Pemuda Pelopor Jabar 2025

“Ciamis bukan sekadar jalur lintasan bagi para biker. Kita memiliki banyak destinasi wisata yang layak dijadikan tujuan utama,” ujarnya.

Ia juga mengajak HDCI Ciamis Raya untuk aktif berperan dalam menyebarluaskan daya tarik wisata Ciamis ke berbagai kalangan. “Kami berharap HDCI bisa membantu mempromosikan potensi wisata yang ada di daerah ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum HDCI Ciamis Raya periode 2022–2025, Pepi Tommy Sudrajat, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya Muscab pertama di masa kepemimpinannya.

“Muscab ini adalah yang perdana sejak saya menjabat. Saya ucapkan terima kasih kepada semua anggota dan tamu undangan yang telah hadir,” ucap Pepi.

Ia menegaskan bahwa HDCI Ciamis Raya siap bersinergi dengan pemerintah daerah demi kemajuan bersama. “Kami akan terus membangun kolaborasi dengan Pemkab Ciamis, dan semoga ke depan komunitas ini semakin solid dan berkembang,” pungkasnya.

(Husen Maharaja)