spot_img
Senin 25 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 85

bank bjb Dukung BDG 100 Ultra Trail 2025, Hadirkan Promo Menarik bagi Pelari

0
bank bjb Dukung BDG 100 Ultra Trail 2025, Hadirkan Promo Menarik bagi Pelari
bank bjb Dukung BDG 100 Ultra Trail 2025, Hadirkan Promo Menarik bagi Pelari

BANDUNG,FOKUSjabar.id: Semangat menyambut tantangan alam terbuka kembali hadir. Gelaran BDG 100 Ultra Trail akan kembali digelar pada 12-14 September 2025 di kawasan Villa Istana Bunga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Mengusung semangat sport tourism, ajang lari lintas alam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi ribuan pelari, baik dari dalam maupun luar negeri.

Ajang ini juga memberi peluang besar bagi pelari pemula hingga profesional untuk mengasah mental dan fisik di lintasan pegunungan Jawa Barat yang menantang namun memesona.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan olahraga sekaligus penguatan komunitas lokal, bank bjb kembali hadir sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan BDG 100 Ultra. Bukan hanya sebagai sponsor, bank bjb juga menghadirkan program promosi eksklusif bagi nasabah dan calon nasabah yang ingin mengikuti ajang bergengsi ini.

Melalui program Promo BDG 100 Ultra, bank bjb membuka kesempatan bagi masyarakat khususnya pecinta trail run, untuk mendapatkan slot lomba dengan cara menabung. Program ini berlangsung mulai 14 Juli hingga 11 September 2025, atau selama kuota masih tersedia, khusus untuk kategori 13K dan 27,5K.

Promo ini memberikan akses langsung ke lomba kepada 50 orang peserta, baik dari kalangan nasabah baru maupun existing. Caranya juga mudah, cukup melakukan penempatan dana fresh fund sesuai ketentuan produk bjb Tandamata atau bjb Prioritas. Untuk nasabah bjb Tandamata, cukup menempatkan sejumlah dana selama periode tertentu untuk mendapatkan slot lari sesuai kategori tertentu.

Sementara bagi nasabah prioritas, tersedia beragam skema mulai dari penempatan tabungan selama periode tertentu, atau dalam bentuk deposito. Bahkan, untuk nasabah prioritas dengan penempatan dana tertentu, tersedia slot lari sekaligus akomodasi hotel 1-2 malam, tergantung kategori lomba.

Selain menjadi ajang olahraga, BDG 100 Ultra juga menjadi momentum strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya sektor pariwisata, akomodasi, UMKM lokal, dan pelaku kreatif, khususnya di kawasan Bandung Barat.

Keterlibatan bank bjb dalam event ini bukan kali pertama. Sebagai bank pembangunan daerah, bank bjb secara konsisten berperan aktif dalam mendukung kegiatan komunitas, olahraga, dan budaya di berbagai wilayah Jawa Barat dan Banten. bank bjb percaya bahwa olahraga bisa menjadi pengungkit ekonomi daerah. Kolaborasi ini bukan hanya soal sport, tapi juga soal solidaritas, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Dukungan terhadap kegiatan komunitas menjadi wujud nyata implementasi kampanye “Tandamata Untuk Negeri” dari bank bjb yang mengedepankan peran aktif membangun daerah melalui layanan keuangan dan kolaborasi sosial.

Dengan menggabungkan inovasi layanan perbankan dan partisipasi dalam kegiatan positif, bank bjb mendorong masyarakat untuk hidup aktif, menabung cerdas, dan menjadi bagian dari ekosistem yang lebih sehat dan produktif.

Untuk informasi lengkap dan syarat ketentuan program Promo BDG 100 Ultra, dapat mengunjungi website resmi infobjb.id/bdg100 atau dapat mengujungi Kantor Cabang bank bjb terdekat atau menghubungi call center bjb Call 14049.

(Rilis Bank BJB)

bank bjb Gandeng Pemkot Bekasi, Hadirkan Program Pensiun untuk PPPK

0
bank bjb Gandeng Pemkot Bekasi, Hadirkan Program Pensiun untuk PPPK
bank bjb Gandeng Pemkot Bekasi, Hadirkan Program Pensiun untuk PPPK

BEKASI,FOKUSjabar.id: Secara berkelanjutan bank bjb terus memberikan solusi keuangan jangka panjang, program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) kini diperluas jangkauannya melalui inisiatif bjb siap, khusus untuk mendukung Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Program ini bukan hal baru, melainkan penguatan strategi literasi keuangan yang telah dirintis sebelumnya.

Kali ini, bank bjb menggandeng Pemerintah Kota Bekasi untuk memperluas jangkauan literasi keuangan bagi 7.969 PPPK dari 44 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kolaborasi ini resmi dimulai pada 2 Juli 2025 dalam acara pelantikan PPPK di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Momen kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara Pemerintah Kota Bekasi dan bank bjb Cabang Bekasi. Ini merupakan wujud nyata sinergi dalam mempersiapkan masa depan finansial PPPK yang lebih terencana.

PPPK memiliki peran vital dalam jalannya birokrasi dan pelayanan publik. Namun, berbeda dari PNS, PPPK tidak secara otomatis memperoleh hak pensiun. Hal ini menjadikan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang sebagai suatu kebutuhan yang mendesak. Melalui DPLK bjb siap, bank bjb menawarkan skema pensiun mandiri yang fleksibel dan mudah diakses. PPPK dapat menabung untuk hari tua sesuai kemampuan masing-masing, dengan berbagai pilihan nominal iuran dan periode kontribusi.

Literasi keuangan menjadi fondasi utama dalam program ini, karena bank bjb meyakini bahwa kemampuan mengelola keuangan bukan sekadar pengetahuan, tetapi keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap pegawai pemerintahan, terutama PPPK yang berada dalam sistem kerja kontrak jangka menengah hingga panjang. Melalui beberapa tahap, peserta akan mendapatkan edukasi langsung mengenai cara kerja DPLK, manfaat jangka panjang, simulasi manfaat, serta akses layanan dan pendaftaran program. Materi edukasi mencakup prinsip dasar pengelolaan pendapatan, pentingnya menabung sejak dini, pengenalan risiko keuangan di masa pensiun, serta strategi menjaga nilai aset dalam jangka panjang. Dengan pemahaman ini, peserta diharapkan mampu menyusun target pensiun, menghitung kebutuhan dana hari tua, dan mengantisipasi pengeluaran seperti biaya kesehatan dan konsumsi saat pensiun nanti.

Para peserta juga akan mendapatkan simulasi penghitungan dana pensiun berdasarkan kontribusi rutin bulanan. Ini memberikan gambaran konkret bagi PPPK mengenai hasil yang bisa mereka capai jika disiplin dalam berkontribusi sejak dini. Fitur DPLK bank bjb juga memberikan kemudahan dalam pemantauan dana, karena setiap peserta mendapatkan laporan perkembangan saldo dana dan hasil investasi secara berkala. Ini menumbuhkan transparansi dan rasa aman.

Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto Tjahyono, menyambut baik kerjasama ini dan mengapresiasi langkah bank bjb yang proaktif memperhatikan kesejahteraan PPPK yang selama ini belum memiliki perlindungan pensiun. DPLK bank bjb juga menyediakan layanan konsultasi individual. Tim dari bank bjb akan membantu peserta dalam menyusun strategi pensiun personal, menyesuaikan dengan penghasilan, rencana hidup, serta gaya hidup masa depan.

Program bjb siap menjadi bagian dari inisiatif strategis bank bjb dalam mewujudkan masyarakat yang lebih melek finansial, mandiri dalam pengelolaan keuangan, dan mampu mengambil keputusan keuangan yang bijak. Dalam DPLK bjb siap, dana peserta akan dikelola secara profesional dan akuntabel oleh bank bjb sebagai lembaga keuangan terpercaya. Dengan rekam jejak panjang di sektor keuangan daerah, bank bjb menjamin perlindungan dan imbal hasil kompetitif.

Lebih dari sekadar program, bjb siap adalah bagian dari gerakan perubahan budaya finansial di sektor pemerintahan dari hanya berfokus pada penghasilan bulanan menjadi visi finansial jangka panjang yang terencana. Kerja sama ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga keuangan daerah dan pemerintah kota dapat menghasilkan inovasi kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup pegawai.

Dengan semangat “bjb siap untuk masa depanmu”, bank bjb menjadikan literasi keuangan sebagai kunci utama menuju kesejahteraan pegawai yang lebih kokoh dan berkelanjutan.

(Rilis Bank bjb)

Konser “Ruang Bermusik” di Tasikmalaya Tetap Digelar, Band Hindia dan Lomba Sihir Dicoret

0
Ket foto : Pembahasan masalah konser musik dihadiri Wali Kota Viman Alfarizi, Kapolres Tasikmalaya Kota, Dandim 0612 Tasikmalaya dan para Ulama di Restoran Jembar Tasikmalaya (fokusjabar/Seda)
Ket foto : Pembahasan masalah konser musik dihadiri Wali Kota Viman Alfarizi, Kapolres Tasikmalaya Kota, Dandim 0612 Tasikmalaya dan para Ulama di Restoran Jembar Tasikmalaya (fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Setelah sempat mendapat penolakan dari sejumlah ormas Islam dan tokoh ulama, acara konser musik Ruang Bermusik yang rencananya akan digelar di Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, pada 19–20 Juli 2025, akhirnya mendapatkan izin moral dari para ulama. Hal ini tercapai setelah pihak penyelenggara memutuskan untuk mencoret band Hindia dan Lomba Sihir dari daftar penampil.

Penolakan terhadap band Hindia sebelumnya disampaikan berbagai elemen masyarakat karena grup musik tersebut dianggap menyebarkan simbol-simbol yang bertentangan dengan norma agama, bahkan disebut-sebut beraliran satanik.

“Kami akan mencoret band Hindia dari line-up konser demi menjaga ketertiban dan kerukunan di Kota Tasikmalaya,” ujar Rizki Ginanjar Saputra, promotor acara, saat rapat koordinasi bersama Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi, Kapolres Tasikmalaya Kota, Dandim 0216 Tasikmalaya, para ulama, dan EO se-Priangan Timur, Selasa (15/07/2025).

Baca Juga: BPJS Temui Wali Kota Tasikmalaya, Bahas Peningkatan Layanan JKN

Rizki mengakui keputusan tersebut ia ambil setelah mempertimbangkan dengan matang berbagai masukan dan aspirasi dari masyarakat serta ormas keagamaan.

“Band Hindia dan Lomba Sihir resmi kami coret. Kami ingin konser tetap berjalan dengan aman dan damai. Ini adalah jalan tengah terbaik,” jelasnya.

Kondusifitas Acara Jadi Prioritas Utama

Meski demikian, Rizki menyayangkan keputusan ini bisa mengecewakan sejumlah penonton yang sudah membeli tiket demi menyaksikan penampilan band tersebut. Namun ia menegaskan bahwa kelancaran dan kondusifitas acara menjadi prioritas utama.

“Keputusan ini berat, tapi kami lebih mengutamakan penyelenggaraan konser bisa berjalan dengan aman dan lancar,” tambahnya.

Konser Ruang Bermusik tetap akan menghadirkan sejumlah nama besar seperti Maliq & D’Essentials, Nadin Amizah, Feast, Perunggu, Whisnu Santika, dan Andan Veron & HBRP.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi menegaskan bahwa izin konser berskala nasional ini berada di kewenangan Polda Jawa Barat, dan pihaknya akan memberikan dukungan penuh untuk kelancaran acara.

“Izin konser ini adalah kewenangan Polda, dan kami akan kawal proses pengajuannya. Jika izin telah terbit, maka konser harus tetap terselenggara,” tegasnya.

AKBP Faruk juga memperingatkan agar tidak ada lagi pihak atau kelompok yang berupaya menghalangi jalannya acara setelah izin resmi keluar.

“Jika ada pihak-pihak yang mencoba menggagalkan atau mengganggu konser yang sudah mengantongi izin, kami akan tindak tegas sesuai hukum,” tandasnya.

(Seda)

Orangtua di Pangandaran Keluhkan Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi dan Larangan Bawa Kendaraan

0
Poto: Orang Tua siswa di Mangunjaya Pangandaran, Toni (52).
Poto: Orang Tua siswa di Mangunjaya Pangandaran, Toni (52).

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang memajukan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB serta melarang siswa membawa kendaraan ke sekolah mulai menuai keluhan dari para orangtua siswa di wilayah Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran.

Salah satunya datang dari Toni (52), warga setempat yang mengaku kerepotan dengan aturan baru tersebut. Toni memiliki tiga anak yang masih bersekolah, masing-masing di tingkat perguruan tinggi, SMA, dan SD.

Baca Juga: MPLS di SDN 3 Cimerak Pangandaran, Satu Siswa Didampingi Orangtua di Kelas

“Buat saya yang punya banyak anak sekolah, terutama yang masih SD dan SMA, aturan ini sangat merepotkan. Sekarang anak nggak boleh bawa motor, jadi semua harus antar-jemput,” ungkap Toni saat ditemui di rumahnya, Selasa (15/7/2025).

Ia menilai, kewajiban antar-jemput setiap pagi dan siang hari cukup mengganggu pekerjaannya sebagai pelaku usaha percetakan (printing) yang sering harus mengirim pesanan keluar daerah.

“Kalau kata orang Sunda mah, ‘jadi gawe’. Aktivitas kerja jadi terganggu. Kan orang tua juga punya kesibukan,” katanya.

Dampak Negatif Dari Penerapan Kebijakan

Meski begitu, Toni mengakui kebijakan ini memiliki sisi positif, seperti meningkatnya interaksi dan kedekatan antara orangtua dan anak. Namun ia berharap pemerintah turut memikirkan dampak negatif dari kebijakan ini serta memberikan solusi konkret.

“Bukan berarti saya menolak, karena tiap kebijakan pasti ada baik-buruknya. Tapi dampak negatifnya juga harus dicari jalan keluarnya,” ujarnya.

Terkait larangan siswa membawa kendaraan ke sekolah, Toni meminta pemerintah untuk hadir memberikan solusi nyata, seperti menyediakan kendaraan antar-jemput sekolah atau mengaktifkan kembali layanan angkutan umum.

“Kalau memang nggak boleh bawa motor, ya harus disiapkan transportasinya. Paling tidak, ada bus sekolah atau angkutan umum yang beroperasi lagi,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa di wilayah Mangunjaya sudah lama tidak ada angkutan umum yang beroperasi, karena banyak perusahaan angkot gulung tikar. Jika harus menggunakan jasa ojek setiap hari, biayanya dianggap terlalu memberatkan.

“Sekarang angkot udah nggak ada. Kalau pakai ojek tiap hari, mahal. Dulu naik angkot lebih terjangkau,” pungkas Toni.

(Sajidin)

Diduga Tak Sesuai Mutu, Beras Premium di Ciamis Ditarik dari Peredaran

0
Ketpot: Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis Asep Sulaeman
Ketpot: Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis Asep Sulaeman

CIAMIS,FOKUSjabar.id: Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis menghimbau sejumlah toko retail modern untuk menarik peredaran beras kemasan berlabel premium yang diduga tidak sesuai dengan kualitas sebenarnya.

Langkah ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Ciamis, Asep Sulaeman, Selasa (15/7/2025), sebagai bentuk respons terhadap temuan awal dugaan ketidaksesuaian antara label dan isi produk.

Baca Juga: DPRD Ciamis Matangkan Raperda Perlindungan PMI Lewat Kunjungan ke Indramayu

“Kami sudah mengeluarkan himbauan kepada sejumlah toko retail agar menarik beras kemasan yang terindikasi tidak sesuai kualitas. Untuk Alfamart, kami sudah mendapat laporan bahwa produk tersebut telah ditarik dan tidak lagi dijual,” kata Asep.

Menurut Asep, permasalahan terletak pada klaim kualitas “premium” yang tercantum di kemasan. Namun secara fisik isi produk tidak mencerminkan mutu premium sebagaimana yang seharusnya.

“Kami tidak bisa menilai secara teknis beras premium itu seperti apa, karena itu seharusnya melalui pengujian oleh ahlinya. Tapi jika dari tampilan fisik saja sudah mencurigakan, lebih baik segera ditarik,” ujarnya.

Asep menjelaskan, langkah ini bersifat preventif agar masyarakat tidak rugi oleh produk yang tidak sesuai label. Meski saat ini baru satu retail modern yang menarik produknya, pihaknya terus memantau dan meminta kerja sama dari retail lainnya.

“Sudah ada satu produk yang secara indikasi kuat tidak sesuai dengan labelnya. Di kemasan tertulis premium, tapi kenyataannya tidak demikian. Jadi kami minta itu tidak menjualnya dulu,” tegas Asep.

Dinas juga berencana melakukan koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait dan ahli pangan untuk memastikan validitas kualitas produk yang beredar di pasaran, serta meningkatkan pengawasan terhadap produk sembako berkemasan.

(Husen Maharaja)

Kapasitas Biodigester Pasar Gedebage Belum Maksimal, DLH Bandung Siap Tampung Sampah Organik dari Lokasi Lain

0
Tempat Pengelolaan Sampah Organik di Pasar Induk Gedebage Kota Bandung
Tempat Pengelolaan Sampah Organik di Pasar Induk Gedebage Kota Bandung

BANDUNG,FOKUSjabar.id: Teknologi biodigester yang dimiliki Pasar Induk Gedebage, Kota Bandung, masih belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, fasilitas ini mampu mengolah hingga 20 ton sampah organik per hari. Sayangnya, volume sampah yang masuk baru sekitar 4,6 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Darto, menyampaikan bahwa kapasitas besar yang belum terisi ini membuka peluang untuk menampung sampah organik dari tempat lain.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Strategi Hidupkan Kembali Teras Cihampelas Jadi Pusat Ekonomi Kreatif

“Produksi sampah di Pasar Gedebage baru sekitar 4,6 ton per hari, sementara kapasitas maksimalnya 20 ton. Artinya, masih ada ruang besar untuk dimanfaatkan oleh sampah organik dari lokasi lain,” ujar Darto, Selasa (15/7/2025).

DLH pun tengah menyusun strategi teknis penjemputan sampah dari pasar-pasar dan wilayah lain di Kota Bandung yang telah menerapkan pemilahan limbah organik dengan baik.

“Biodigester hanya bisa mengolah sampah organik murni. Kalau tercampur plastik atau non-organik, tidak bisa diproses. Jadi, penting untuk memilah sebelum dikirim,” jelasnya.

Darto menambahkan, keberhasilan pengolahan sampah organik di Gedebage ini bisa menjadi model yang direplikasi di pasar-pasar tradisional lainnya yang belum memiliki sistem pengolahan mandiri.

“Kalau ada pasar yang belum mampu mengelola sampah organiknya, Gedebage bisa jadi solusi. Tinggal nanti teknis pengangkutan yang kami atur,” tambahnya.

Untuk memastikan transparansi dan efisiensi operasional, DLH Kota Bandung telah melengkapi fasilitas tersebut dengan sistem pemantauan digital, termasuk sensor dan CCTV yang terhubung langsung ke kantor DLH dan Balai Kota.

“Sistemnya sudah online penuh. Kami bisa memantau volume sampah masuk dan hasil olahan setiap hari secara real time. Ini penting agar semua berjalan sesuai target dan efisien,” pungkas Darto.

(Yusuf Mugni)

KONI Jabar Berguru ke China, Teken MoA dengan Tsinghua University

0
fokusjabar.id KONI Jabar Tsinghua University
Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana (ka) dan Division of Sports Science and Physical Education Tsinghua University Prof. Ma Xindong (ki) memperlihatkan naskah MoA yang sudah ditandatangani kedua belah pihak. (FOTO: Ageng)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pepatah lama ‘Berguru ke Negeri China’ diterapkan secara nyata oleh KONI Jawa Barat dengan menggandeng Tsinghua University, China, dalam pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga. Penandatanganan Memorandum of Aggrement (MoA) diantara kedua pihak dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum KONI Jabar M. Budiana dengan Division of Sports Science and Physical Education Tsinghua University Prof. Ma Xindong di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (15/7/2025).

Penandatanganan MoA antara KONI Jabar dengan Tsinghua University dilaksanakan didepan perwakilan cabang olahraga, KONI Kota/Kabupaten serta badan fungsional anggota KONI Jabar. Kerjasama olahraga yang dijalin menjadi yang kedua dilakukan KONI Jabar dengan pihak luar negeri setelah sebelumnya dengan Gyeongsangbuk-Do Sport Council, Korea Selatan.

BACA JUGA: Soal Pupuk Subsidi, Jurnalis Garut Diancam Sajam

“Kerjasama dengan Gyeongsangbuk-Do yang sudah memperlihatkan hasil Jabar Hattrick juara umum PON masih berjalan. Kerjasama dengan Tsinghua University Tiongkok ini akan menambah jumlah cabor untuk belajar dan meningkatkan prestasinya karena tidak semua bisa dilakukan di Gyeongsangbuk-Do. Insha Allah, ini makin paten pembinaan olahraga prestasi di Jabar,” kata Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana usai penandatanganan MoA di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (15/7/2025).

fokusjabar.id KONI Jabar Tsinghua University
Penandatanganan MoA antara KONI Jabar dengan Tsinghua University, China. (FOTO: Ageng)

Budiana menuturkan, kerjasama yang dijalin tidak hanya pengembangan olahraga prestasi melalui sport sciense dan pelatihan tapi juga dari sisi pendidikan. Tak hanya itu, Tsinghua University akan berupaya menjembatani KONI Jabar yang memiliki kehendak untuk mencari institusi apapun di negeri Tirai Bambu yang bisa membantu program pembinaan olahraga prestasi di Jawa Barat.

“Mudah-mudahan bisa mewujud lebih daripada itu, tentunya kita harus memanfaatkan program yang termuat dalam MoA yang ditandatangani tadi. Misalnya peningkatan kemampuan kapasitas, baik atlet maupun pelatih. Ini diharapkan bisa dimanfaatkan cabor-cabor tertentu, apalagi dalam prestasi olahraga itu China merupakan negara besar dan dua besar Olimpiade, termasuk Tsnghua University yang merupakan universitas nomor satu di Asia,” Budiana memaparkan.

fokusjabar.id KONI Jabar Tsinghua University
Meninjau fasilitas olahraga di komplek olahraga Pajajaran Kota Bandung. (FOTO: Ageng)

Meski demikian, tidak semua cabang olahraga yang dimiliki Jabar bisa ‘berguru’ di negeri Tirai Bambau. Setidaknya cabang olahraga tertentu yang menjadi unggulan di Tsinghua University maupun China bisa dikerjasamakan untuk peningkatan prestasi olahraga yang bersangkutan.

“Tapi yang paling penting dan menarik, hampir sebagian besar atlet Olimpiade China itu berasal dari Tsinghua University dan itu akan kita manfaatkan. Pasti ada pengaruh Tsinghua University ya dan kita harus memanfaatkan itu. Kejarlah ilmu ke negeri Cina dan sekarang datang, maka harus dimanfaatkan,” Budiana menegaskan.

Sementara itu, Prof. Ma Xindong menuturkan keberhasilan China dalam bidang olahraga dan menjema sebagai kekuatan besar di ajang Olimpiade tidak tercipta begitu saja. Banyak peran dari semua pihak, tidak hanya pemerintah dan stakeholder olahraga tetapi juga masyarakat dan pihak lain yang bahu membahu mewujudkan China sebagai negara adidaya di dunia olahraga.

“China itu negara besar dan tidak semua provinsinya juga bagus dalam bidang olahraga. Jadi kita bahu membahu untuk memajukan olahraga di China dan dengan pengalaman itu, kami siap untuk membantu Jabar,” kata Ma Xindong.

fokusjabar.id KONI Jabar Tsinghua University
Foto bersama atlet angkat berat Jabar di GOR PABBSI Jabar. (FOTO: Ageng)

Untuk mencapai target prestasi yang diharapkan, Ma Xindong menuturkan jika Jabar sudah memiliki modal itu dengan pencapaian Jabar Hattrick juara umum PON. Selain itu, keberadaan sentra-sentra olahraga di Jabar serta kondisi cuaca yang dimiliki sangat mendukung untuk pencapaian prestasi yang maksimal.

“Saya melihat di sini (Jabar) banyak peran yang bisa memajukan olahraga dan ini sudah bagus, tapi negara atau pemerintah provinsi-nya harus lebih berperan dan memfasilitasi lagi. Salah satunya lebih memperhatikan lagi untuk fasilitas olahraganya agar lebih baik dan lebih lengkap,” Ma Xindong menambahkan.

Hal pertama yang bisa dilakukan dari kerjasama yang sudah dijalin, kata Ma Xindong, salah satunya dengan peningkatan kualitas para pelatih dan atlet. Pihaknya bisa memfasilitasi KONI Jabar dengan beberapa cabang olahraga andalan yang dimiliki Tsinghua University maupun China dalam peningkatan kualitas pelatih maupun atlet.

“Ini prosesnya akan panjang. Jadi yang pertama, bisa saja pelatih dari Jabar bisa datang ke China untuk melihat proses dan segala halnya terkait pelatihan olahraga. Temasuk bertukar nilai-nilai budaya, dengan menghadirkan para atlet untuk bisa melihat budaya latihan dari atlet-atlet di China. Atau juga pelatih China yang datang ke sini melihat situasi dan kondisi di Jabar seperti apa,” kata dia.

fokusjabar.id KONI Jabar Tsinghua University
Foto bersama atlet tinju Jabar di Sasana Tinju Jabar. (FOTO: Ageng)

Hal lain yang bisa saling dikerjasamakan yakni terkait manajerial. Bagaimana setiap pihak bisa mengambil peran masing-masing dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga.

“Dalam pengembangan olahraga untuk mencapai prestasi ini harus banyak pihak yang terlibat dan berperan, tidak hanya satu pihak saja. KONI0nya saja atau cabang olahraga-nya saja, tapi juga bersama-sama untuk memajukan olahraga,” Ma Xindong menjelaskan.

Selain menandatangani MoA kerjasama dengan KONI Jabar, Prof. Ma Xindong yang didampingi mantan atlet sekaligus mahasiswa S3 Tsinghua University asal Purwakarta Salsa Senja, melihat secara langsung fasilitas olahraga yang berada di komplek olahraga Pajajaran Kota Bandung. Dalam kunjungannya, Prof Ma Xindong melihat kondisi fasilitas olahraga lapangan atlet Pajajaran, GOR PABBSI, GOR Karate, GOR Anggar, kolam renang Prestasi, hingga sasana Tinju yang berada dalam satu komplek dengan gedung KONI Jabar di Jalan Pajajaran Kota Bandung.

(ageng)