spot_img
Kamis 13 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7138

Pemprov Jabar Reugreug dengan Persiapan Tuan Rumah Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V

0
CDM Meeting Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V Tahun 2018. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengapresiasi kesiapan Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah pelaksana Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Jabar V tahun 2018. Mulai dari kesiapan venue, akomodasi, hingga pelayanan kesehatan bagi setiap kontingen peserta.

“Ceuk orang Bogor mah saya reugreug (Kata orang Bogor itu saya puas)‎ dengan persiapan yang dilakukan Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V tahun 2018. Saya bangga,” ujar Sekretaris Daerah Pemprov Jabar, Iwa Karniwa, Sabtu (r1/3/2018).

Iwa ‎menambahkan, Bupati Bogor sebagai Ketua Umum PB Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V tahun 2018, telah memaparkan kesiapan Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah dengan sangat rinci, jelas, dan ringkas. Mulai dari persiapan venue, akomodasi hingga pelayanan kesehatan bagi seluruh panitia dan kontingen peserta.

“Jadi kita bisa katakan kalau Kabupatan Bogor itu sudah sangat siap sebagai tuan rumah pelaksana Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V tahun 2018,” terangnya.

Meski demikian, Iwa berharap, Kabupaten Bogor untuk terus meningkatkan persiapan serta koordinasi dengan berbagai pihak. Dengan demikian, persiapan hingga pelaksanaan pertandingan pada saat Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V berlangsung, bisa berjalan sesuai dengan rencana dan lancar.

“Dan yang paling kita harapkan adalah dari Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V, bisa kembali mengangkat prestasi Jabar sehingga bisa Berjaya Untuk Nusantara di Tanah Papua pada tahun 2020. Kami dari Pemprov Jabar sendiri akan terus membantu sepenuhnya sesuai kemampuan APBD dalam bentuk hibah,” tegasnya.

Seperti diketahui, Porda Jabar XIII tahun 2018 di Kabupaten Bogor akan mempertandingkan sebanyak 60 cabang olahraga dan menjadi cabang olahraga terbanyak sepanjang sejarah pelaksanaan Porda. ‎Sedangkan untuk Peparda Jabar V, akan mempertandingkan sebanyak 12 cabang olahraga.

(ageng/bam’s)

Kabupaten Bogor Canangkan Panca Sukses Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V Tahun 2018

0
Ketua Umum PB Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar XIII, Hj Nurhayanti (Foto. Ageng)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Lima sukses menjadi target Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah pelaksana Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Jabar V yang akan digelar pada Oktober 2018 mendatang. Panca sukses tersebut menjadi sumber komitmen bagi seluruh panitia penyelenggara dalam menyukseskan gelaran multieven olahraga terakbar di Jabar tersebut.
“Kelima target sukses atau kami sebut Panca Sukses Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V tersebut yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, sukses ekonomi kerakyatan dan sukses budaya,” ujar Bupati Bogor sekaligus Ketua Umum PB Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar XIII, Hj Nurhayanti saat ditemui di Bandung, Sabtu (31/3/2018).
Sukses penyelenggaraan, ‎lanjutnya, menjadi komitmen Kabupaten Bogor untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh kontingen peserta‎ Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V dari seluruh kota/kabupaten di Jabar. Sementara ‎sukses administrasi dicanangkan untuk menjamin tertib administrasi yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlalu.
“Ini mengingat sumber dana pelaksanaan Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V berasal dari dana hibah Pemkab Bogor dan dana hibah Pemprov Jabat yang harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel‎,” tambahnya.
‎Untuk sukses prestasi, mengandung harapan agar arena Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V menjadi sarana yang kondusif bagi atlet dari seluruh kota/kabupaten di Jabar mencetak prestasi tertinggi. Dengan demikian, diharapkan bisa kembali memberikan kontribusi serta kebanggaan bagi Jabar untuk mencapai target Berjaya Untuk Nusantara di Tanah Papua tahun 2020.
Sedangkan sukses ekonomi menyiratkan tujuan ‎untuk menjadikan penyelenggaraan Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V memberikan manfaat bagi masyarakat dengan melibatkan seluruh usaha dan UMKM sehingga berdampak pada pertumbuhan eknomi masyarakat. Dan sukses budaya merupakan upaya menjadikan arena Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V sebagai sumber daya tarik wisata‎ dengan melibatkan seluruh seniman dan budayawan untuk berpartisipasi dengan mengangkat nilai budaya yang berbasis kearifan lokal sekaligus menumbuhkembangkan budaya olahraga bagi masyarakat Jabar‎.
“Dengan Panca Sukses tersebut, melalui kegiatan Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V, seluruh kontingen serta masyarakat olahraga bisa menikmati Kabupaten Bogor sebagai venue pertandingan olahraga, pusat wisata budaya, hingga sumber pergerakan ekonomi rakyat dan daerah yang kondusif bagi perkembangan prestasi olahraga,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)

Kades Bisa Hadir di Acara Warga Meski Berbarengan dengan Pasangan Calon Bupati

0
Ketua Panwaslu Ciamis Uce Kurniawan (tengah) saat menggelar acara konferensi pers di Hotel Tyara, 29 Maret 2018. (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ciamis Uce Kurniawan menegaskan, kepala desa (Kades) dan perangkatnya tidak perlu gamang jika diundang ke acara warga meski berbarengan dengan salah satu Pasangan Calon Bupati Ciamis.

“Saya perlu tegaskan bahwa kepala desa ketika diundang oleh warganya untuk mengahadiri acara warganya, halal bi halal, silaturahmi dan sebagainya, tidak apa-apa. Jangan sungkan-sungkan. Yang tidak boleh itu berkampanye. Kalau menghadiri atas undangan masyarakatnya itu tidak masalah,” kata Uce kepada FOKUSJabar.id, Sabtu (31/3/2018).

Sebelumnya, Sejumlah Kades yang tergabung dalam Aliansi Kuwu (Kades) dan perangkat desa mendatangi Kantor Panwaslu Ciamis. Mereka merasa dilema ketika diundang oleh warganya pada acara yang juga dihadiri oleh salah satu Calon Bupatu Ciamis.

Mereka khawatir akan dianggap berpihak pada Calon Bupati Ciamis yang duduk bersamaan pada acara yang sama. Namun di sisi lain, mereka akan dianggap tidak menghargai warganya jika tidak menghadiri undangan.

“Selama tidak kampanye, tidak apa-apa,” kata dia.

Tetapi, lanjut Uce, Panwaslu akan tetap melakukan pengawasan lapangan di acara kegiatan kampanye ataupun kegiatan yang sifatnya pribadi.

(Ibenk/LIN)

Datang ke Ciamis, Aher Disambut Spanduk #2019GantiPresiden, Ini Respon Warga

0
Ketua AKDPI Ciamis M Abdul Haris. (FOKUSJabqar/DH)

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Kedatangan Ahmad Heryawan (Aher) ke Ciamis Sabtu (31/3/2018) disambut spanduk bertuliskan ‘Selamat Datang Calon Presiden-Ku #GantiPresiden2019’ di beberapa titik memancing respon warga Ciamis dari beberapa elemen.

Spanduk tersebut salah satunya direspon Ketua Aliansi Kuwu dan Perangkat Desa Indonesia (AKPDI) Kabupaten Ciamis M. Abdul Haris.

Menurut dia, spanduk itu sebagai sinyak bahwa arus dukungan terhadap Aher untuk melangkah pada bursa pencalonan di Pilpres 2019 mulai ramai, terutama di kalangan masyarakat etnis Sunda.

“Aher ini sosok potensial dari etnis Sunda untuk maju dan menjadi pemimpin nasional. Dan sebagai warga Jawa Barat, warga Sunda, saya juga turut mengapresiasi,” kata Haris.

Haris mengatakan bahwa Sunda adalah etnis terbesar kedua di Indonesia, sangat pantas jika masyrakat dari etnis Sunda ini menginginkan figur yang bisa mewakili etnis menjadi pemimpin nasional.

“Orang Sunda harus sepakat dan satu keingingan. Karena sampai saat ini figur Sunda yang potensial ya baru Kang Aher. Indikatornya beliau sudah teruji memimpin pemerintahan Jawa Barat selama dua periode, pengalaman itu modal dasarnya, ” kata Haris.

Respon positif juga muncul dari Ketua HMI Cabang Ciamis Hendrik Firmansyah. Menurut dia, setiap orang yang memiliki keinginan menjadi pemimpin dan memiliki niat memajukan negara harus didukung.

“Kami mendoakan yang memiliki niat baik memimpin negara menjadi lebih maju dan lebih baik. Semoga lancar dan tercapai,” kata Hendrik.

Di Ciamis rencananya Aher akan menghadiri undangan Deklarasi Aher For President yang digelar oleh Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kabupaten Ciamis, bersilaturahmi dengan KH. Nonof Hanafi, Seminar di Universitas Galuh dan bersilatuthami ke Pesanten Miftahul Huda 2 Kecamatan Jatinrgara.

(DH/LIN)

Ridwan Kamil Gunakan Motor Plat Merah Saat Kampanye, Tim Klaim Hanya Spontan?

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Wakil Ketua Tim pemenangan Cagub-Cawagub Jabar nomor urut 1 Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) Arfi Rafnialdi mengklaim bahwa penggunaan kendaraan plat merah oleh Ridwan hanya spontan dan praktis.

Dia mengaku bahwa penggunaan sepeda motor plat merah  saat kampanye di Kuningan Senin (23/3) lalu itu karena tidak adalagi kendaraan.

Untuk diketahui, dalam sebuah foto, Ridwan Kamil tampak dibonceng menggunakan sepeda motor plat merah E 2254 Y.

“Itu spontan dan praktis semata, mengingat keterbatasan kendaraan roda dua di lokasi. Sebagai tamu, Ridwan Kamil tentu menghargai inisiatif tuan rumah,” klaim Arfi, Sabtu (31/3/2018).

Cagub Jabar Ridwan Kamil Pakai Motor Plat Merah (foto IST)
Cagub Jabar Ridwan Kamil Pakai Motor Plat Merah (foto IST)

Menurut dia, kegiatan tersebut tidak masuk dalam jadwal kampanye, melainkan kunjungan kemanusiaan.

Terlebih saat itu Ridwan Kamil tengah meninjau pengungsian korban longsor di Desa Pinara, Kabupaten Kuningan.

“Kegiatan peninjauan di lokasi pengungsian dimaksud bukan merupakan kegiatan kampanye. Warga dan aparat Pemerintah Desa setempat yang tengah berada di tempat pengungsian berinisiatif menawarkan diri,” kata dia membantah.

(Adie/LIN)

Tinjau Pabrik Tahu, Hasan Siap Bantu Usaha Kecil dengan BogaGawe

0

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin (Kang Hasan) mengatakan bahwa usaha di sektor informal perlu mendapatkan perhatian pemerintah, baik berupa bantuan permodalan maupun pelatihan.

Demikian diungkapkan Hasan saat mengunjungi pabrik pembuatan tahu di Kampung Sukatengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (31/3/2018).

Menurut dia, sektor usaha informal seperti ini jarang sekali mendapat perhatian dari pemerintah. Masyarakat yang menjalankan usaha di sektor informal biasanya berjalan sendiri tanpa bantuan dari pemerintah.

“Pekerjaan sektor non formal pada umumnya belum mendapat bantuan maksimal baik berupa pelatihan maupun dana. Tentunya ini harus dioptimalkan, dan kita punya program Bogagawe sebagai jawabannya,” kata Hasan melalui rilisnya.

Melaui program BogaGawe yang digulirkannya bersama Cawagub Anton Charliyan, dia akan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, misalnya dengan memberikan bantuan permodalan hingga bantuan pemasaran.

“Ini (Produksi Tahu) salah satu upaya meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan menyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Ini tentunya harus terus dikembangkan,” jelas dia.

Pada kesempatan tersebut, Hasan sempat berbincang mengenai bahan utama tahu, yakni kacang kedelai yang masih impor.

Produksi Tahu di Jawa Barat, kata dia, seharusnya menggunakan bahan dasar dari Jawa Barat. Menurut dia, Pemerintah harus merangkul dan mengajak para petani untuk menanam kacang kedelai di wilayah yang memungkinkan untuk ditanami.

“Petani itu harusnya meminta jaminan bahwa nanti hasil pertaniannya jangan ditinggal begitu saja, harus dibeli oleh pemerintah lewat bulog untuk kepentingan rakyat,” tegas dia.

(LIN)

Paguyuban Pasundan Tasik Bentuk Relawan Pemenangan Hasanah

0

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Dukungan Paguyuban Pasundan hingga ke tingkat desa-desa menjadi sejarah kekuatan politik organisasi.

Sebelumnya, organisasi ini sudah melahirkan sejumlah tokoh nasional seperti Rd. Oto Iskandar Dinata dan Ir. H. Djuanda di era Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Semangat pendahulu senantiasa tertanam dalam sanubari kader yang memiliki jiwa-jiwa petarung untuk melanjutkan perjuangan leluhur, di antaranya memerangi kemiskinan, memerangi kebodohan bahkan mempertahankan identitas kultural. Apalagi Sunda itu etnis yang ikut mendirikan NKRI,” kata Perwakilan PB Paguyuban Pasundan Sahidin, melalui rilisnya, Sabtu (31/3/2018).

Sahidin menyerukan agar Paguyuban Pasundan solid berjuang memenangkan Cagub Jabar Tubagus Hasanuddin ( Kang Hasan) sebagai Pituin Sunda.

Menurut dia, kemenangan Hasan nanti, adalah bentuk komitmen bagaimana Paguyuban Pasundan memunculkan tokoh-tokoh baru yang akan bisa memajukan Jabar fan nilai-nilai kesundaan yang saat ini sudah tergerus adanya proxy war.

“Saat ini nilai-nilai dan perilaku Nyunda, Nyantri dan Nyakola nyaris hilang dalam keseharian masyarakat, ” kata Sahidin.

Dia berharap, melalui konsolidasi relawan di Kabupaten Tasikmalaya ini akan memenangkan Hasan sebagai Gubernur Jabar yang secara otomatus mengimplementasikan tiga hal di atas.

Sahidin pun menyebut bahwa Hasan dan pasangannya Anton Charliyan mempunyai 7 program unggulan yang memang menjadikan nilai Kesundaan dimunculkan ketujuh progran itu.

Tujuh program itu, yakni Boga Gawe, Imah rempeug, Sekolah Gratis, Turkamlinng, Jabar Seubeuh, Jabar Cageur dan Molotot.com.

(LIN)