spot_img
Kamis 13 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7139

Bek Persib Siap Hadapi Sriwijaya FC

0
Tony sucipto fokusjabar.id
Tony Sucipto (web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemain belakang Persib Bandung, Tony Sucipto mengaku sudah siap menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (1/4/2018).
Laga sebelumnya menghadapi PS TIRA di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (26/03/2018) lalu dengan berakhir imbang 1-1 menjadi pelajaran bagi dirinya untuk tampil maksimal dilaga tandang nanti.
” Secara fisik dan mental pemain tidak ada masalah. Kami sudah siap. Selesai pertandingan kemarin, pembelajaran bagi kita untuk pertandingan selanjutnya dan sekarang kita sudah fokus ke Sriwijaya,” kata Tony, Jumat (30/3/2018).
Persib sendiri memiliki modal cukup bagus, karena pada turnamen Piala Presiden 2018 berhasil menaklukkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 1-0. Namun, hasil tersebut tidak bisa dijadikan patokan untuk laga nanti.
“Itu bukan jadi acuan untuk pertandingan besok Piala Presiden sudah lewat sekarang kita di Liga tentunya berbeda,” jelasnya.
(Arif/Bam’s) 

Lagi, Persib Bandung Bertanding Tanpa Gomez 

0
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pada pertandingan tandang pertama ke Palembang, besar kemungkinan Persib Bandung tanpa didampingi Pelatih Kepala, Roberto Carlos Mario Gomez.
Pertandingan kedua tim kebanggaan Bobotoh menghadapi Sriwijaya FC digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (1/4/2018).
Menurut Asisten Pelatih Persib, Fernando Soler, Gomez masih berada di Argentina dan masih menunggu perkembangan istrinya yang sedang sakit. Karenanya, belum bisa menemani Persib.
Soler mamastikan komunikasinya dengan Gomez tetap berjalan dengan lancar, bahkan menurutnya Gomez selalu menanyakan perkembangan tim dan turun mempersiapkan program.
“Setiap hari komunikasi sama dia, tidak hanya satu bisa dua jam bicara sama dia, nah ini gimana itu jaga ini jaga itu. Saya selalu komunikasi sama dia latihan kemarin dia bilang main seperti ini it’s oke kita ikut yang dia mau,” ucap Soler.
(Arif/Bam’s) 

Ini Alasan Persib Simpan Eka Ramdani

0
Persib Sambut Piala Indonesia fokusjabar.id
ilustrasi (web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung tidak menyiapkan Eka Ramdani untuk pertandingan tandang pertama pada kompetisi Liga 1 2018 menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (1/4/2018).
Pada lawatannya ke Palembang, Persib membawa 18 pemain dengan komposisi yang tidak jauh berbeda dengan laga kandang menghadapi PS TIRA. Hanya saja, Eka Ramdani disimpan dan Jonathan Bauman disiapkan menghadapi Sriwijaya.
Asisten Pelatih Persib, Fernando Soler menuturkan, keputusan menyimpan Eka dan membawa Bauman bukan tanpa alasan. Pasalnya, kondisi Eka kurang bugar.
Sedangkan Bauman adimistrasinya sudah rampung dan sudah siap tempur, sehingga disiapkan untuk menghadapi Sriwijaya, setelah sebelumnya sempat absen dilaga perdana.
“Sedikit capek dari kemarin, kita lihat baru kompetisi, kita tidak punya pemain gelandang bertahan sampai sekarang kita komunikasi sama Mario semalam nanti dia daripada cape,” kata Soler sebelum berangkat ke Palembang, Jumat (30/3/2018).
(Arif/Bam’s) 

Tandang di Palembang, Persib Bawa 18 Pemain

0
Persib Sambut Piala Indonesia fokusjabar.id
ilustrasi (web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung akan melakoni pertandingan tandang pertama pada kompetisi Liga 1 2018 menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (1/4/2018).
Menurut Asisten Pelatih Persib, Fernando Soler, menghadapi tim berjuluk Laskar Wong Kito, pihaknya akan menyiapkan 18 pemain.
Jumlah tersebut sama dengan pertandingan menghadapi PS TIRA di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (26/3/2018). Selain itu komposisi pemain pun tidak jauh berbeda.
Kali ini nama Jontahan Bauman turut disiapkan oleh staf pelatih tim Maung Bandung. Bauman di masukan dalam daftar pemain menggantikan Eka Ramdani.
“Seperti kemarin saya bilang kerja bagus, terus untuk yang 18 pemain seperti kemarin cuman ganti posisi Eka ke Bauman itu yang 18 pemain saja,” ucap Soler sebelum bertolak ke Palembang, Jumat (30/3/2018).
Berikut ini 18 pemain yang dibawa ke Palembang. I Made Wirawan, M. Natshir Fadhil Mahbuby, Bojan Malisic, Wildansyah, Indra Mustaffa, Henhen Herdiana, Tony Sucipto, M. Al Amin Fisabillah, Hariono, Dedi Kusnandar, Supardi, Febri Hariyadi, Ghozali Siregar, Oh-Inkyun, Ezechiel N’douassel, Muchlis Hadi Ning S, Jonathan Bauman, dan Airlangga.
(Arif/Bam’s) 

Prabowo Minta Kader dan Simpatisan Kerja Keras Menangkan Sudrajat-Syaikhu

0
lustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta seluruh kader untuk ekstra kerja keras memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur – Wakil Gubernur Mayjend (purn) Sudrajat – Ahmad Syaikhu di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

Hal tersebut ditegaskan Prabowo saat kunjungan kepada seluruh kader dan simpatisan di Ballroom Hotel Mason Pine Kabupaten Bandung Barat.

” Harus bekerja keras Menangkan Sudrajat – Syakhu. Gue jamin orangnya baik dan pinter,” tegas Prabowo, Jumat (30/3/2018).

Seperti diketahui, pasangan tersebut mendapat tantangan sulit dalam pemenangan Pilgub Jabar karena persaingan dalam survei elektabilitas dan popularitas berada dalam tingkat rendah.

Pengamat politik Universitas Parahyangan Asep Warlan Yusuf menilai, kedatangan Prabowo ke Jawa Barat dipastikan berdampak pada tingkat elektabilitas pasangan Sudrajat – Syaikhu.

“Bisa pengaruh, karena prabowo adalah sosok tokoh Nasional. Itu sangat membantu meningkatkan elektabilitas pasangan calon yang diusung Jawa Barat,” katanya.

Menurutnya, kedatangan Prabowo mensosialisasikan langsung kepada masyarakat mempu menaikan kans kemenangan. “Saya kira perlu dihadirkan tokoh – tokoh Nasional sehingga kader – kader partai mendapat kepastian. Ada jaminan kepastian bagi kader – kader partai di daerah,” katanya.

(Adie/Bam’s)

Keren Euy ! Humas Jabar Borong Enam Piala PRIA 2018

0

SURABAYA, FOKUSJabar.id : – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Biro Humas dan Protokol Setda Jabar menyabet enam penghargaan pada ajang Public Relation Indonesia Awards (PRIA) 2018 yang diselenggarakan di Surabaya.

Dua penghargaan Gold diperoleh dari kategori Penghargaan Video Profile dan Departemen PR, dua penghargaan Silver pada kategori Program PR (Government PR/Ngopi Saraosna), satu penghargaan Bronze pada kategori Media Sosial.

Pemprov Jabar juga meraih penghargaan khusus kategori Pemerintah Provinsi Terpopuler di Media pada 2017.

Ditemui usai acara, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Jabar Sonny Adisudarma mengatakan penghargaan yang didapatkan adalah buah dari kerjasama dan kerjasama yang baik seluruh jajaran.

“Alhamdulillah kita mendapat apresiasi. Hal ini tentu patut disyukuri. Apalagi kategori yang didapatkan semuanya bergengsi,” ujarnya, Kamis (29/3) malam.

Raihan itu sekaligus meneruskan torehan prestasi dalam ajang serupa yang diselenggarakan pada tahun lalu di Bali dalam kategori media relations, new media (media sosial), website internal dan departemen public relations.

Sonny mengaku bahwa seluruh satuan kerjanya selalu memberikan kinerja terbaik dalam setiap menjalankan tugas. Apalagi suntikan moral didapatkan langsung dari Sang Gubernur Jawa Barat, Ahmad Herhawan.

“Kepercayaan Pak Ahmad Heryawan luar biasa. Beliau mendukung dengan fasilitas berupa anggaran yang cukup,” terangnya.

“Tentu ini menjadi motivasi kami untuk tetap berkarya, berdedikasi melayani masyarakat,” lanjutnya.

Kepala Bagian Publikasi Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Barat, Ade Sukalsah menambahkan bahwa modal utama insan kehumasan di sebuah pemerintah daerah adalah kepercayaan dari pimpinan.

“Buat kita, punyà ilmu atau jaringan akan percuma kalau ga ada kepercayaan dari pimpinan. Kepercayaan pimpinan adalah energi untuk kita agar bisa bekerja dengan leluasa,” katanya.

Terkait penghargaan yang didapatkan, Ade menilai bahwa itu berarti metodologi yang diterapkan sudah sesuai. Pasalnya, penilaian dilakukan oleh juri yang independen dan objektif.

“Pemprov Jabar bisa borong enam piala, tentu kita merasa percaya diri dan leluasa bahwa apa yang kita lakukan sudah pas,” imbuhnya.

“Tentu ini jadi semacam motivasi kami untu selalu bekerja dengan baik,” pungkasnya.

Pada tahunnya yang ketiga, PRIA akan digelar di Tunjungan, Surabaya, Kamis (29/3/2018), pukul 19:00 – 22:00 WIB bersamaan dengan festival rakyat Mlaku-mlaku nang Tunjungan dan diselenggarakan secara outdoor, menutup sepanjang Jalan Tunjungan, Surabaya. Walikota Surabaya Tri Rismaharini hadir langsung pada acara yang dihadiri juga oleh para penerima penghargaan dari unsur pemda, kementerian, lembaga, perbankan, dan swasta, serta 2500 orang warga Surabaya.

(DH)

Kabupaten Bogor Siap Jadi Tuan Rumah Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V

0
(FOKUSJabar/Ageng)
BOGOR, FOKUSJabar.id : Kabupaten Bogor menyatakan siap menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V pada Oktober 2018 sebagai tuan rumah pelaksana. Pelaksanaan Chef de Mission (CDM) Meeting yang digelar Rabu (28/3/2018) malam di Ballroom Aston Sentul Lake & Resort, Kabupaten Bogor, menjadi salah satu bukti kesiapan Bumi Tegar Beriman menyambut perhelatan multieven olahraga terakbar di Jabar.
Ketua Umum PB Porda Jabar XIII & Peparda Jabar V Tahun 2018 sekaligus Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti menuturkan, penunjukkan Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah Porda Jabar XIII dan Peparda V merupakan pengulangan sejarah setelah pada tahun 1999 pernah menjadi tuan rumah multieven olahraga empat tahunan di Jabar.
Dengan berbekal pengalaman tersebut, pihaknya pun mengaku cukup siap untuk menjadi tuan rumah dari pelaksanaan Porda Jabar XIII dan Peparda V pada tahun 2018.
“Menjadi tuan rumah Porda Jabar XIII dan Peparda V tahun 2018 merupakan pengulangan sejarah. Tahun 1999 Kabupaten Bogor pernah menjadi tuan rumah gelaran serupa, ” kata  Nurhayanti.
Sejak ditetapkan sebagai tuan rumah pada acara penutupan Porda Jabar XII tahun 2014 di Kabupaten Bekasi, Pemkab Bogor terus melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk membangun dan mematangkan pelaksanaan Porda Jabar XIII.
Untuk menguatkan semangat dalam menyukseskan gelaran Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V, Kabupaten Bogor sudah menetapkan maskot pada 10 April 2017 lalu yakni sepasang Harimau Jawa yang diberi nama Wela dan Weli.
Secara filosofi, harimau ini mencerminkan sifat Maung Lodaya dan Sancang yang berarti perkasa dan berjiwa pahlawan. Ini menunjukkan pada pelaksanaan Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V ini mengedepankan sikap perkasa dan kepahlawanan yang menjungjung tinggi sportifitas.
Pemkab Bogor juga telah menyiapkan tema kegiatan Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V yakni Mengukir Prestasi di Bumi Tegar Beriman. Tema tersebut diharapkan menjadi bagian dari spirit dunia olahraga yang diawali dengan tema Berjaya Di Tanah Legenda pada saat PON XIX, lalu Energy of Asia pada saat pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang, hingga spirit Olahraga Menyatukan Kita pada gelaran PON XX tahun 2020.
“Insha Allah, mata rantai dari tema-tema tersebut bisa menjadikan Jabar kembali berjaya di Tanah Papua pada tahun 2020 untuk Nusantara. Dan rangkaian terakhir, kita akan menggelar Kirab Api  Porda Jabar XIII dan Peparda Jabar V sebulan sebelum pelaksanaan untuk menebarkan spirit, ” ujarnya.
Api sendiri akan diambil dari api abadi di Gunung Pancar dan diarak di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor serta disemayamkan di Gedung Dispora di depan Stadion Pakansari Kabupaten Bogor.
(ageng/DH)