spot_img
Selasa 30 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7077

Komjen Iriawan Resmi Menjadi Pj Gubernur Jabar

0
Pelantikan Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Senin (18/6/2018). (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar) periode 2013-2015, Komjen Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jabar.

Pelantikan dilakukan langsung Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Senin (18/6/2018).

Iwan Bule ditunjuk untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur Jabar seusai ditinggal Ahmad Heryawan (Aher) yang habis masa jabatannya pada 13 Juni 2018 lalu.

” Hari ini, saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat,” kata Tjahjo Kumolo saat membacakan kata-kata pelantikan Pj Gubernur Jabar.

Penempatan Iwan Bule menjadi Pj Gubernur Jabar sendiri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 106/P Tahun 2018 tanggal 8 Juni Tahun 2018.

” Saya percaya saudara (Iwan Bule) akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan,” kata Tjahjo.

Jabatan terakhir Iwan Bule di Kepolisian adalah sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri. Dimana sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya selama 10 bulan.

(Ibenk/Bam’s)

Pagi Ini, Pj Gubernur Jabar Dilantik

0
Acara Pelantikan Pj Gubernur Jabar di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrik Bandung, Senin (18/6/2018). (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Meski sempat menuai pro kontra, akhirnya Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) tetap diisi oleh seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Yakni mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Mochamad Iriawan yang akan menggantikan Ahmad Heryawan (Aher), Gubernur Jabar yang habis masa jabatannya pada 13 Juni 2018 lalu.

Pelantikan akan dilaksanakan di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Senin pagi (18/6/2018). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Thjahjo Kumolo sudah berada di tempat acara pelantikan.

Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule pernah menjadi Kapolda Jabar pada Desember 2013 hingga Juni 2015. Pada September 2016 Iwan Bule diangkat jadi Kapolda Metro Jaya.

(Ibenk/Bam’s)

Komisi A Tuding Pemda Garut “ Main Mata “ dengan Pengusaha Bioskop Cinema XXI

0
Bioskop Cinema XXI (Foto Web)

GARUT, FOKUSJabar.id :  Bioskop Cinema XXI Ramayana Mall Garut dikabarkan telah dibuka kembali. Dimana sebelumnya, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat telah menutup sekaligus menyegelnya.

Dadang Sudrajat. (FOKUSJabar/Andian)

Penyegelan tersebut lantaran pihak pengusaha belum mengantongi izin resmi dari Pemerintah Kabupaten Garut.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Komisi A DPRD Garut, Dadang Sudrajat menuding adanya kompromi atau “ main mata “ antara Pemda dengan pihak pengusaha Bioskop Cinema XXI. Bagaimana tidak, saat ini tidak mungkin bisa dilakukan perbaikan perizinan karena masih libur Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Bioskop Cinema XXI (Foto Andian)

 

“ Saya kira ada unsur kompromi dan pemerasan yang dilakukan oknum pegawai Pemda ke pihak pengusaha Bioskop Cinema XXI,” tegas Dadang melalui sambungan telpon, Minggu (17/6/2018).

Menurut politisi Partai Demokrat (PD) ini, kondisi tersebut merupakan salah satu penyebab rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Garut dari sektor pajak hotel, restoran dan pajak hiburan.

Untuk itu, pascalibur Hari Raya idul Fitri 1439 H, pihaknya akan segera memanggil Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) serta Satpol PP terkait dibukanya kembali Bioskop Cinema XXI.

“ Kami akan panggil DPMPT dan Satpol PP,” pungkasnya.

(Andian/Bam’s)

BPKAD Jabar: Deposito di bjb Sesuai Aturan

0
BPKAD

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat Junaedi menegaskan, penyimpanan dana APBD dalam deposito di Bank bjb sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Junaedi menyebut bahwa penyimpanan dana dalam bentuk deposito itu bagian dari manajemen kas daerah yang setiap tahunnya diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Penyimpanan dana APBD dalam bentuk deposito di bank bjb tidak ada masalah. Setiap tahun kita diaudit BPK dan hasilnya tidak ada temuan. Sebab, apa yang kita lakukan itu sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak ada masalah,” tegas Junaedi, Rabu (13/6/2018) seperti dilansir PR.

Kemudian kaitannya dengan adanya laporan dari Beyond Anti Corruption dan Inisiatif kepada KPK yang melaporkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dengan dugaan adanya pelanggaran hukum dalam pengelolaan deposito yang dimiliki Pemprov Jabar.

BACA JUGA: Komisi I DPRD Jabar Minta BPKAD Cianjur Sertifikatkan Aset

Serta menyinggung tentang tingginya bunga deposito yang diberikan bjb kepada Pemprov Jabar, Junaedi menjelaskan bahwa suku bunga yang didapatnya sesuai dengan bunga yang diatur oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hasil dari bunga deposito pun masuk ke kas daerah sebagai pendapatan asli daerah (PAD).

Dia menegaskan, tidak ada perlakuan istimewa dari bjb. Semua dilakukan sesuai kaidah perbankan yang prudent meski Pemprov Jabar adalah pemegang saham bjb.

“Perbankan memiliki aturan yang ketat. Praktik perbankan pun diawasi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nggak mungkin bisa main mata untuk mendapat bunga yang tinggi. Kita pun patuh pada ketentuan yang berlaku,” jelas dia.

Adapun besaran bungan deposito yang diterima Pemprov, yakni 6 persen hingga 7 persen (angka itu sesuai dengan rate BI).

Hanya saja, besaran bunganya dihitung harian serta bersifat breakable. Artinya, dana bisa dicairkan kapan saja sesuai kebutuhan dan tidak terkena penalti.

“Jadi bunga yang kita terima adalah bunga deposito. Angkanya lebih besar daripada bunga giro yang memang secara umum lebih kecil,” kata dia.

Lebih lanjut Junaedi menambahkan bahwa pemerintah daerah telah membuat perjanjian kerjasama setiap tahunnya terkait pengelolaan Rekening Umum Kas Daerah (RKUD). Suku bunga yang disepakati akan menguntungkan pemeritah daerah.

“Hasil deposito masuk ke kas daerah, bukan sebagai gratifikasi namun sebagai PAD. Jadi keliru kalau dianggap sebagai gratifikasi, apalagi perbankan sekarang memegang teguh transparansi dan prudent juga dituntut menerapkan prinsip Good Corporate Governance,” terang Junaedi.

Kaitan dengan besaran dana yang didepositokan, dia menjelaskan bahwa jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan belanja dan manajemen kas Pemprov Jabar.

“Manajemen kas ini untuk mengoptimalkan pendapatan dari saldo kas di deposito dibandingkan jika hanya disimpan di rekening giro. Itu pun sifatnya on call, bisa setiap saat dicairkan sesuai keperluan,” kata dia.

(LIN)

Hasan Jagokan Prancis di Piala Dunia

0
piala dunia

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Euforia sepakbola Piala Dunia mulai mewabah di seluruh dunia.

Tak terkecuali Calon Gubernur nomor urut 2 TB Hasanuddin (Hasan) yang juga larut dalam momen itu.

Ditengah kesibukannya berkampanye, Cagub Jabar dari PDIP itu diam-diam punya jagoan di piala dunia yang dimulai sejak 14 Juni hingga 16 Juli 2018 itu.

“Saya dukung timnas Prancis. Prancis pasti jadi juara Piala Dunia,” kata Hasan, Sabtu (16/6/2018).

Dia yakin Prancis yang diisi pemain muda bertalenta, Hasan yakin tim berjuluk Les Blues itu mampu merajai grup c yang dihuni Australia, Peru dan Denmark.

Juara piala dunia tahun 1998 itu masih jadi unggulan dibanding tiga negara di grup C. Terlebih Timnas Prancis didukung banyak pemain handal dari tim-tim hebat.

“Di sana ada Kylian Mbappe, Paul Pogba dan Antoine Griezmann. Selain itu, saya pernah tinggal dan sekolah di Prancis, dan itu pula yang membuat saya mendukung Timnas Prancis,” kata Hasan.

Olahraga, termasuk sepakbola, kata Hasan, bagus untuk kesehatan, bahkan bisa menghilangkan stres.

“Bicara kesehatan, Hasanah punya program Jabar Cageur. Dengan Jabar Cageur kami akan memprioritaskan kesehatan masyarakat,” jelas dia.

Perhatian Hasan di dunia olahraga pun cukup besar, salah satunya dengan memberikan support pada turnamen Sepakbola Tingkat SMA dan antar kecamatan se-Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu. Dia juga menyatakan keinginannya untuk memberi perhatian lebih pada atlet asal Jawa Barat.

“Apalagi Jawa Barat merupakan salah satu daerah pencetak atlet berprestasi,” jelas Hasan.

Dia menyebut bahwa olahraga tidak hanya untuk ajang kompetisi mengukir prestasi, lebih dari itu untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.

“Insya Alloh Jika terpilih nanti, Hasanah kami akan menyediakan fasilitas penunjang olahraga untuk masyarakat. Untuk merealisasikan program Jabar Cageur, kami akan membangun Rumah Sakit Provinsi di 4 wilayah rujukan,” tegas dia.

(LIN)

Kehangatan Idul Fitri di Kopenhagen Denmark

0
Suasana Open House yang digelar Dubes RI untuk Kerajaan Denmark M Ibnu Said (foto Dok KBRI Kopenhagen)
Suasana Open House yang digelar Dubes RI untuk Kerajaan Denmark M Ibnu Said (foto Dok KBRI Kopenhagen)

DENMARK, FOKUSJabar.id: Masyarakat Muslim asal Indonesia di Denmark berbondong-bondong mendatangi lokasi Salat Idul Fitri di Wisma Duta RI, Jumat (15/6/2018) pagi waktu setempat.

Setelah sebulan berpuasa di negara dengan waktu puasa terlama di dunia itu, masyarakat Muslim di sana tampak antusias mendatangi lokasi Salat Ied.

Dubes RI untuk Kerajaan Denmark M Ibnu Said tampak memimpin Takbir dan Tahmid menjelang Salat Idul Fitri di Wisma Duta RI (foto Dok KBRI Kopenhagen)
Dubes RI untuk Kerajaan Denmark M Ibnu Said tampak memimpin Takbir dan Tahmid menjelang Salat Idul Fitri di Wisma Duta RI (foto Dok KBRI Kopenhagen)

Untuk diketahui, KBRI Kopenhagen menyelenggarakan Salat Idul Fitri bersama masyarakat dan diaspora Muslim Indonesia yang tinggal di Kopenhagen dan sekitarnya.

Duta Besar RI Kerjaan Denmark M Ibnu Said bersama komunitas Muslim yang hadir pun memekikan Takbir dan Tahmid.

Seluruh Jamaah Salat Idul Fitri mendengarkan Khutbah yang disampaikan Ustadz Rahmat Suryana di Wisma Duta RI Kopenhagen Denmark (foto Dok KBRI Kopenhagen)
Seluruh Jamaah Salat Idul Fitri mendengarkan Khutbah yang disampaikan Ustadz Rahmat Suryana di Wisma Duta RI Kopenhagen Denmark (foto Dok KBRI Kopenhagen)

Bertindak sebagai Imam Salat Ustadz Kun Mahardi dan Khotib Ustadz Rahmat Suryana.

Dalam Khutbahnya, Rahmat mengatakan bahwa hikmah dari berpuasa adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Tidak hanya itu, Rahmat oun mengajak masyarakat yang hadir agar tetap istiqomah meningkatkan amal ibadah.

Diakhir Khutbah, Rahmat pun mengingatkan masyarakat Muslim yang tinggal di Denmark agar senantiasa meningkatkan keimanan, ketaqwaan, kejujuran dan tidak melepas silaturahmu setelah Ramadhan.

Seusai Salat Ied, Dubes M Ibnu Said beserta istri menggelar Open House untuk mempererat tali silaturahmi.

Suasana Open House yang digelar Dubes RI untuk Kerajaan Denmark M Ibnu Said (foto Dok KBRI Kopenhagen)
Suasana Open House yang digelar Dubes RI untuk Kerajaan Denmark M Ibnu Said (foto Dok KBRI Kopenhagen)

Dalam acara tersebut, KBRI Kopenhagen menyajikan hidangan yang dinanti-nanti masyarakat Indonesia sekaligus pengobat rindu Tanah Air. Aneka Kuliner Khas Nusantara, seperti Nasi Tumpeng, Lonting Cap Gomeh, Opor Ayam, Telur Pindang, Sambal Goreng Ati, Siomai, Sayur sambal goreng papaya dan rebung.

Tidak hanya itu, pihak KBRI Kopenhagen pun menyajikan Kaldu Madura, Empek-empek Palembang. Tak ketinggalan aneka jajanan, seperti kue mangkok, dodol, winko babat, tape ketan hutam, risoles serta es campur yang membuat masyarakat Indonesia di Denmark berasa berlebaran di kampung halaman.

Hidangan buah karya Chef Rusliyawan itu pun sukses mengobati kerinduan masyarakat Indonesia akan kampung halaman.

Suasana Idul Fitri di Wisma Duta RI tampak hangat, bersahabat dan masyarakat pun tampak antusias.

Meski bukan hari libur nasional di Denmark, namun cuaca di Kopenhagen yang cukup baik membuat masyarakat Indonesia suka cita.

Selain diikuti masyarakat dan diaspora Indonesia di Denmark, Idul Fitri di Wisma Duta RI dan Open House pun dihadiri sejumlah pelajar dan mahasiswa dari Kota Malmo, Swedia (kota perbatasan) yang dekat dengan Ibukota Kopenhagen, serta keluarga besar KBRI Kopenhagen.

(LIN)

Remisi Lebaran, Warga Binaan Lapas Tasik Bebas

0
remisi lebaran

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: (Remisi Lebaran) Sedikitnya delapan warga binaan lembaga permasyarakatan kelas IIB Tasikmalaya langsung bebas setelah mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Selain itu, sebanyak 218 warga binaan mendapatkan remisi masing-masing 213 warga binaan laki-laki dan 5 warga binaan perempuan.

“Moment lebaran ini seperti biasa kami memberikan remisi kepada warga binaan. Kalau ditotal semuanya ada  218 warga binaan lainnya mendapatkan pengurangan masa tahanan,” kata  Kepala seksi Pembinaan napi dan anak didik dan Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Tasikmalaya, Yudo Adi Yuwono.

Menurutnya, remisi diberikan kepada mereka yang sudah mendekam minimal selama 6 bulan.

Adapun pemberian remisi diberikan bagi mereka yang memenuhi syarat. Diantaranya, berkelakuan baik dan tidak melakukan pelanggaran.

Yudo menambahkan, kebanyakan remisi diberikan kepada warga binaan lapas yang terjerat kasus narkoba.

“Pengurangan masa tahanan selama 1 bulan 15 hari kepada 6 orang, kemudian remisi 1 bulan kepada 88 orang, lalu pengurangan 15 hari kepada 116 orang,” jelasnya.

Dia menambahkan jumlah penerima remisi lebaran bisa terus bertambah.

“Asalkan pengusul remisi sesuai dari segi administratif dan subtantif, mungkin akan ada lagi,” pungkasnya.

(Nank Yudi/Dar)