spot_img
Selasa 30 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7076

Tol Cipali Akibatkan Hunian Hotel Ciamis Turun

0
Hotel
(FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Arus mudik Lebaran lewat jalur Selatan agak sepi tahun ini, akibatnya perekonomian di wilayah Selatan berkurang termasuk umlah hunian kamar hotel di Kabupaten Ciamis. Padahal pada lebaran sebelumnya selalu penuh, tahun ini pascalebaran malah turun drastis.

“Lebaran tahun ini jalur selatan relatif sepi tak ada antrean panjang kendaraan karena ada Tol Cipali. Para pemudik dari arah Jabotabek yang mau mudik ke  Jawa Tengah maupun Jatim maupun sebaliknya (Pebalik) tidak melewati kota Ciamis ini lagi,” kata Tedi Ardiansyah pengelola Hotel Arinda yang berada di Jalan Kapten Idrus Murod Ciamis, Senin (18/6/2018)

Menurut Tedi mengatakan, dengan banyaknya para pemudik dan pebalik melalui jalur Tol Cipali secara otomatis mengurangi jumlah mereka yang melewati jalur Kota Ciamis.

“Sebelum ada tol Cipali Empat hari sebelum lebaran maupun empat hari sesudah Lebaran jumlah yang menginap dihotelnya banyak bahkan sampai penuh semua kamar yang ada terisi,” ucapnya.

Tedi melanjutkan, namun untuk tahun ini hunian kamar hotelnya turun drastis sampai 50 persen.

“Dari total 22 kamar sampai hari ini tiga hari pasca lebaran hanya 11 kamar yang terisi tamu,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DAR)

Ini Tugas Iriawan Sebagai Pj Gubernur Jawa Barat

0
Komjen M. Iriawan susai dilantik menjadi penjabat Gubernur Jawa Barat oleh Menteri Dalam Negeri di Gedung Merdeka Kota Bandung, Senin (18/6/2018). (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sekretaris Utama (Sestama) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Komjen Mochamad Iriawan resmi menjadi penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (18/6/2018).

Tugas Iriawan saat menjadi Pj Gubernur menurut  Tjahjo sama dengan Gubernur definitif, mulai dari pengesahan anggaran, pembatalan izin yang sudah disahkan oleh Gubernur sebelumnya hingga mutasi dan rotasi Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi.

“Namun dalam mutasi dan rotasi itu harus atas Mendagri, pada dasarnya Pj bisa melakukan rotasi pejabat eselon II,” kata Tjahjo kepada wartawa seusai melantik Iriawan di Gedung Merdeka.

Sementara dalam sambutannya, Tjahjo memberikan sejumlah arahan kepada Iriawan. Dia mengatakan, ada dua tugas pokok yang harus dilaksanakan Iriawan. Salah satu yang paling penting adalah menyukseskan Pilkada serentak di Jabar.

“Ada dua pokok tugas, mengefektifkan penyelenggaraan daerah dan menyukseskan Pilkada yang tinggal kurang 10 hari lagi,” kata Tjahjo.

Pelantikan Iriawan menjadi Pj Gubernur Jabar sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 106 Tahun 2018 tentang Pengesahan Pemberhentian Dengan Hormat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat masa jabatan 2013-2018 dan Pengangkatan Pejabat Gubernur Jawa Barat, ditetapkan di Jakarta, 8 Juni 2018.

Iriawan akan menjadi Pj Gubernur Jabar sampai adanya Gubernur Jabar definitif hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan 27 Juni 2018.

(Ibenk/DAR)

Iriawan Diminta Sukseskan Pilkada Serentak 2018

0
Komjen M. Iriawan susai dilantik menjadi penjabat Gubernur Jawa Barat oleh Menteri Dalam Negeri di Gedung Merdeka Kota Bandung, Senin (18/6/2018). (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo  menegaskan Pj Gubernur Jabar Komjen Mochamad Iriawan di Gedung ada dua tugas pokok yang harus dilaksanakan Iriawan. Salah satu yang paling penting adalah menyukseskan Pilkada serentak di Jabar.

“Ada dua pokok tugas, mengefektifkan penyelenggaraan daerah dan menyukseskan Pilkada yang tinggal kurang 10 hari lagi,” kata Tjahjo.

Pelantikan Iriawan menjadi Pj Gubernur Jabar sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 106 Tahun 2018 tentang Pengesahan Pemberhentian Dengan Hormat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat masa jabatan 2013-2018 dan Pengangkatan Pejabat Gubernur Jawa Barat, ditetapkan di Jakarta, 8 Juni 2018.

Iriawan akan menjadi Pj Gubernur Jabar sampai adanya Gubernur Jabar definitif hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan 27 Juni 2018.

(Ibenk/DAR)

Kakek Ini Dukun Pesanan untuk “Jatuhkan” Pasangan Deddy-Dedi

0
Endang (75) mengaku berpura-pura menjadi dukun untuk kampanye hitam Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. (FOKUSJabar/ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Seorang lelaki paruh baya warga Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Endang (75) mengaku berpura-pura jadi dukun untuk kampanye hitam ‘menjatuhkan’ Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Endang mengungkapkan, beberapa orang yang menyuruhnya untuk menjadi seorang dukun berasal dari Kota Bandung yang juga pendukung salah satu pasangan calon Gubernur Jabar.

“Ketemu sama mereka itu di penginapan milik tetangga. Gak jauh dari sini. Mereka bilangnya mau ziarah dan minta saya antar. Ya sudah, saya antarkan,” kata Endang di kediamannya, Minggu sore (17/6/2018).

Endang mengaku, awal mula dia bertemu dengan sejumlah pendukung salah satu pasangan calon di Pilgub Jabar di sebuah penginapan dekat rumahnya. Dia dan rombongan yang dijelaskannya itu pergi ke sebuah gua di Pantai Jayanti. Sesuai dengan gambaran yang tersebar dalam video, pantai itu termasuk ke dalam wilayah Pantai Selatan Jawa Barat.

Endang menuturkan, di mulut gua Pantai Jayanti pendukung pasangan calon itu meminta Endang untuk menjadi dukun dadakan. Ternyata, kata Endang, mereka sudah menyiapkan bunga rampai, kemenyan, dan kepala kambing untuk melakukan ritual. Iket hitam dan pakaian pangsinya pun disiapkan oleh mereka.

Endang mengaku sempat menolak permintaan tersebut. Akan tetapi, imbalan uang sebesar Rp200 ribu membuat dia tidak mampu menahan diri.

“Saya tadinya gak mau. Tetapi, ada uang Rp200 ribu yang saya terima. Akhirnya, saya lakukan saja. Terus terang Pak, saya tidak membawa apa-apa ke lokasi itu. Semua sudah siap begitu saja,” ujarnya polos.

Tim pemenangan Deddy-Dedi memandang, kejadian tersebut sebagai masalah serius. Secara resmi mereka telah melaporkan kampanye hitam ini kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar.

“Jelas ini tujuannya untuk down grade kandidat kami. Kita semua orang beragama, hanya memohon kepada Allah SWT. Jadi ini jelas kampanye hitam,” kata Sekretaris Tim Pemenangan, MQ. Iswara.

(Ibenk/DAR)

Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Armada Pengantar Jangan Berhenti Sebelum Sampai Tujuan

0
(FOKUSjabar/Husen Maharaja)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis mulai hari ini mendistribusikan logistik Pilkada Jabar dan Ciamis.

Logistik Pilkada tersebut mulai didistribusikan dari KPU Ciamis di Jalan Jenderal Sudirman menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing se Kabupaten Ciamis.

” Mulai hari ini seluruh logistik Pilkada didistribusikan ke setiap PPK,” kata Kikim Tarkim Ketua KPU Kabupaten Ciamis, Senin (18/6/2018).

Kikim mengatakan, pendistribusian logistik Pilkada Jabar dan Ciamis dikawal personel Polisi.

“Logistik Pilkada ini sangat penting sehingga harus dikawal ketat agar tidak terjadi sesuatu yang bisa mengganggunya jalannya Pilkada,” ungkapnya.

Kikim melanjutkan, karena logistik Pilkada tersebut sangat penting dijaga keamananya selama menuju PPK yang dituju pihaknya menegaskan kepada petugas pengantar dan pengawal armada pengangkut logistik tersebut jangan pernah berhenti sebelum sampai tujuan.

“Saya sarankan kepada semua armada pengangkut logistik jangan berhenti sekalipun untuk makan. Logistik ini harus sampai ke tujuan dengan aman,” tegasnya.

(Husen Maharaja/Bam’s)

Komjen Iriawan Resmi Menjadi Pj Gubernur Jabar

0
Pelantikan Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Senin (18/6/2018). (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar) periode 2013-2015, Komjen Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jabar.

Pelantikan dilakukan langsung Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Senin (18/6/2018).

Iwan Bule ditunjuk untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur Jabar seusai ditinggal Ahmad Heryawan (Aher) yang habis masa jabatannya pada 13 Juni 2018 lalu.

” Hari ini, saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat,” kata Tjahjo Kumolo saat membacakan kata-kata pelantikan Pj Gubernur Jabar.

Penempatan Iwan Bule menjadi Pj Gubernur Jabar sendiri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 106/P Tahun 2018 tanggal 8 Juni Tahun 2018.

” Saya percaya saudara (Iwan Bule) akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan,” kata Tjahjo.

Jabatan terakhir Iwan Bule di Kepolisian adalah sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri. Dimana sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya selama 10 bulan.

(Ibenk/Bam’s)

Pagi Ini, Pj Gubernur Jabar Dilantik

0
Acara Pelantikan Pj Gubernur Jabar di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrik Bandung, Senin (18/6/2018). (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Meski sempat menuai pro kontra, akhirnya Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) tetap diisi oleh seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Yakni mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Mochamad Iriawan yang akan menggantikan Ahmad Heryawan (Aher), Gubernur Jabar yang habis masa jabatannya pada 13 Juni 2018 lalu.

Pelantikan akan dilaksanakan di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Senin pagi (18/6/2018). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Thjahjo Kumolo sudah berada di tempat acara pelantikan.

Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule pernah menjadi Kapolda Jabar pada Desember 2013 hingga Juni 2015. Pada September 2016 Iwan Bule diangkat jadi Kapolda Metro Jaya.

(Ibenk/Bam’s)