spot_img
Minggu 28 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7059

Dokter Tim Persib Sebut Kondisi In-Kyun dan Hariono Bugar

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung kembali menggelar latihan di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018). Pada kesempatan tersebut, Oh In-Kyun dan Harino sudah berlatih secara normal.

Sebelumnya, dua gelandang Persib ini harus menjalankan program latihan terpisah ditemani salah satu official tim, karena mengalami masalah.

Menurut Dokter tim Persib, Rafi Ghani kedua pemain ini kondisinya sudah bugar. Sehingga bisa menjalankan program latihan secara normal tanpa menemui hambatan.

“Kemarin yang dalam pantauan In-Kyun sama Hariono, tapi Alhamdulillah hari ini dia sudah full ikut program yang dikasih sama pelatih Mario Gomez,” kata Rafi ditemui di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018).

“Pada saat ditanya, mereka sudah tidak ada keluhan apa-apa,” tambah Rafi.

Dokter tim yang mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini menambahkan, In-Kyun dan Hariono akan disiapkan untuk pertandingan tandang kontra Persija Jakarta, 30 Juni 2018.

“Mereka siap diturunkan. Karena semua disiapkan untuk lawan Persija,” jelas Rafi.

(Arif/Bam’s)

Gomez Beri Waktu Tambahan untuk Pemain Seleksi

0
ilusrtrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung saat ini memanggil tiga pemain untuk diseleksi. Ketiga pemain tersebut, Rafid Chadafi Lestaluhu, Wildan Ramdhani dan Ariya Nugraha.

Pelatih Persib, Mario Gomez belum memberikan kepastian terkait nasib ketiga pemain tersebut. Pasalnya, baru beberapa hari memantau performa mereka.

Mantan pelatih Johor Darul Ta’zim ini akan memberikan waktu tambahan bagi ketiganya untuk menunjukan kualitas terbaiknya, sehingga diharapkan pemain yang direrut seusai dengan kebutuhan tim.

“Mungkin masih membutuhkan dua sampai tiga hari lagi,” kata pelatih asal Argentina ini saat ditemui di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018).

Rafid sendiri merupakan pemain yang berposisi sebagai winger dan sebelumnya sempat bermain untuk Persija Jakarta dan Persita Tangerang. Sedangkan, Wildan dan Ariya pemain jebolan Persib U-19.

(Arif/Bam’s)

Ketua RW, RT dan Kader PKK se-Kota Bandung Deklarasi Dukung Yossi-Aries

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Beberapa hari menjelang pencoblosan, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Yossi Irianto-Aries Supriatna kembali mendapat tambahan dukungan.

Kali ini dukungan signifikan datang dari para Ketua RT, Ketua RW, kader PKK dan Posyandu se-Kota Bandung.

Mereka mendeklarasikan diri mendukung paslon nomor urut 2 pada Pilwalkot Bandung 27 Juni mendatang. Deklarasi disampaikan oleh perwakilan Forum RW Kota Bandung Suherman di kawasana Jalan Sulaksana, Kota Bandung.

Terdapat lima poin pernyataan sikap yang disampaikan para Ketua RT, Ketua RW, kader PKK dan Posyandu dalam deklarasi tersebut.

Suherman menyatakan bahwa para Ketua RT, RW, kader PKK dan Posyandu siap memilih dan memenangkan pasangan Yossi-Aries pada Pilwalkot Bandung. Mereka juga menyatakan akan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 Juni mendatang dan memilih pasangan Yossi-Aries.

Bila pasangan Yossi-Aries terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2018-2023, kata Suherman, para Ketua RT, Ketua RW, kader PKK dan Posyandu akan mengawal seluruh kebijakan pemerintah Kota Bandung yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Kota Bandung.

“Kami juga meminta pasangan Yossi-Aries untuk meningkatkan insentif para Ketua RT, Ketua RW, kader PKK dan Posyandu bila terpilih,” kata dia.

Selain itu, para Ketua RT, Ketua RW, kader PKK dan Posyandu juga meminta komitmen Yossi-Aries untuk meningkatkan anggaran PIPPK yang saat ini sudah berjalan di masing-masing RW.

Pernyataan sikap mereka ditanggapi langsung Yossi Irianto. Kepada ratusan Ketua RT, Ketua RW, kader PKK dan Posyandu, mantan Sekda Kota Bandung itu berterima kasih atas dukungan yang diberikan para Ketua RT, Ketua RW, kader PKK dan Posyandu se-Kota Bandung tersebut.

Yossi menyebut bahwa dukungan itu semakin menebalkan optimismenya untuk memenangkan kontestasi Pilwalkot Bandung 2018. Terlebih sebelumnya pasangan Yossi-Aries juga mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat seperti majelis taklim, NU, Muhammadiyah, dan Persis.

Dia pun berjanji akan merealisasikan permintaan mereka. Yossi menyatakan akan meningkatkan insntif para Ketua RT, Ketua RW, kader PKK dan Posyandu se-Kota Bandung.

“Saya sudah hitung, insentif para Ketua RT, Ketua RW, kader PKK dan Posyandu pasti akan kita tingkatkan. Ini sudah menjadi komitmen kami,” kata Yossi.

Yossi dan Aries pun bersedia menandatangani komitmen bersama yang diajukan para Ketua RT, Ketua RW, PKK dan Posyandu se-Kota Bandung.

Menurut dia, hal itu merupakan bentuk tanggung jawab pasangan Hebring kepada para Ketua RT, RW, kader PKK dan Posyandu bila mereka terpilih menjadi pemimpin Kota Bandung.

Yossi mengatakan bahwa honor Ketua RW sebesar Rp1 juta per bulan sudah tidak rasional. Nilai tersebut dinilai tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab seorang Ketua RW di Kota Bandung.

“Bagi saya, honor Ketua RW sebesar Rp1 juta terlalu kecil. Insya Alloh, nanti honor Ketua RW saya naikkan menjadi minimal Rp2 juta. Ketua RT jadi Rp1 juta. Kader PKK dan Posyandunkalau sekarang Rp250 ribu, nanti saya naikkan jadi Rp500 ribu,” tutur Yossi.

Dia pun akan mengakomodir keluhan para guru honorer dan guru ngaji.

(LIN)

Milenial Majalengka Ajak Coblos Hasanah di TPS

0

MAJALENGKA,FOKUSJabar.id: Generasi milenial Kabupaten Majalengka menyerukan masyarakat Jawa Barat untuk memilih Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin-Anton Charlyan (Hasanah) pada 27 Juni 2018.

Seruan tersebut, disampaikan usai menghadiri kampanye akbar Paslon Bupati Majalengka Karna-Tarsono, di Alun-alun Surawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, belum lama ini.

Turut hadir TB Hasanuddin (Hasan) selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

Salah satu perwakilan Milenial, Selly mengungkapkan bahwa Hasan merupakan sosok yang layak memimpin Jabar lima tahun ke depan.

BACA JUGA:

Tim Damkar Rancah Berhasil Evakuasi Anak Meninggal di Dalam Gorong-gorong

Menurut Sely, pengalaman Hasan sebagai mantan ajudan presiden dan wakil presiden menjadi modal untuk menjalankan roda pemerintahan.

“Kami pikir pengalaman sebagai Mayjen TNI dan di DPR RI cukup sekali untuk memimpin Jabar,” jelas Selly.

Dia berharap Hasanah mampu mewujudkan rakyat Jabar yang terjamin kesejahteraannya.

Selain itu, generasi milenial, kata dia, mendapat perhatian untuk menampung kreativitas anak muda dan turut berkontribusi membangun daerah.

“Anak-anak muda juga harus dilibatkan dalam pembangunan daerah, dan melalui Hasanah kami yakin bisa,” kata dia.

Sementara itu, dalam orasinya, Hasan menyampaikan agar masyarakat Jawa Barat khususnya Majalengka menolak cara-cara curang yang dilakukan oleh para oknum untuk memenangkan pilihannya, seperti politik uang atau sejenisnya.

“Jangan menjual nasib kita lima tahun ke depan hanya dengan uang tak seberapa,” tegas Hasan.

Hasan menegaskan bahwa politik uang hanya akan mencederai demokrasi di Jabar.

Menurut dia, hal tersebut harus dihilangkan, dan itu harus dimulai dari rakyat sebagai pemilik hak suara dalam menentukan pilihan. Hasan pun mengajak masyarakat untuk berani melawan politik uang yang terjadi di daerahnya.

“Ini (politik uang) harus kita lawan, demokrasi harus kita tegakan, aturan harus kita junjung tinggi,” tegas dia.

(LIN)

Prabowo Subianto Hadiri Debat Pamungkas Pilgub Jabar

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir di debat publik ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar di Sudirman Ballroom, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018).

Prabowo bersama rombongan tiba di lokasi debat sekitar pukul 19.00 WIB untuk memberikan dukungan moril kepada kandidat Cagub-Cawagub yang diusung partainya.

Prabowo mengenakan pakaian model safari berwarna coklat muda. Prabowo pun langsung menyapa pimpinan KPU dan Bawaslu yang duduk di bangku VVIP.

Kehadiran Prabowo pun langsung disambut riuh para pedukung Asyik.

BACA JUGA:

Tim Damkar Rancah Berhasil Evakuasi Anak Meninggal di Dalam Gorong-gorong

Untuk diketahui, debat publik ketiga Pilgub Jabar malam ini bertajuk ‘Pembangunan Manusia yang Berkualitas untuk Mempercepat Kemajuan Jawa Barat’ yang meliputi kajian revitalisasi budaya Jawa Barat, pengembangan SDM sesuai dengan tantangan dan kebutuhan, membangun SDM Jabar yang berkualitas di era bonus demografi.

Kemudian pembangunan manusia dalam mempercepat kemajuan Jabar, pembangunan manusia berbasis keadilan gender dalam mempercepat kemajuan Jawa Barat, serta pembangunan manusia berbasis keseimbangan untuk mempercepat kemajuan Jabar.

(LIN)

Hadapi Hari Pencoblosan Pilwakot Bandung 2018, Yossi: ‎Tak Ada Persiapan Khusus

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Jelang pencoblosan, Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2 Yossi Irianto mengaku tak melakukan persiapan khusus menghadapi hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 yang  27 Juni mendatang.

‎”Di sisa waktu jelang pencoblosan, kita hanya bisa berdoa dan terus lakukan ikhtiar untuk tetap  konsisten bersosialisasi terhad‎ap seluruh warga. Karena ‎bagaimana pun hebatnya seseorang tetap tidak bisa melampaui keputusan Yang di Atas yang namanya takdir, namun menjadi kewajiban bagi siapapun untuk menjemput takdir itu dengan berikhtiar sebaik-baiknya. Jadi‎ tidak ada persiapan khusus menghadapi hari pencoblosan,” ujar Yossi kepada wartawan, Jumat (22/6/2018).

Meski demikian, sebagai seorang manusia biasa, Yossi tetap optimis menghadapi hari pencoblosan tanggal 27 Juni mendatang. Pasalnya, dari beberapa survey yang dilakukan, sekitar empat sampai lima survey menempatkan pasangan Hebring di urutan pertama.

‎”Jadi da sekitar empat atau lima survey yang on the track positif dan itu menambah keyakinan optimisme kita. Saya tidak gunakan berapa persen untuk raih kemenangan dan sebagainya, tapi keyakinan itu bertambah dengan hasil survey tersebut walaupun survey tidak berbanding lurus tapi tetap menjadi salah satu parameter,” terangnya.

Yossi kembali menjelaskan, niatnya maju sebagai calon wali kota Bandung 2018-2023 dan bertarung di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung, lebih kepada keinginan dirinya memberikan kesejahteraan kepada rakyat. Hal tersebut tercermin dalam beberapa program yang diusung oleh pasangan Hebring ini.

“Seperti ingin meningkatkan 151 rumah sakit menjadi setingkat Puskesmas kelas A yang secara tidak langsung juga ingin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Saya ingin Bandung Hebring ini mewakili negara yang senantiasa ingin hadir di tengah masyarakat,” tegasnya.

(Ageng/DAR)

AFC Nyatakan 4 Stadion di Jabar Layak untuk Asian Games XVIII

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Asian Football Confederation (AFC) atau konfederasi sepakbola Asia menyatakan empat stadion  di Jawa Barat layak sebagai tempat pertandingan sepakbola Asian Games XVIII pada Agustus 2018 mendatang. Keempat stadion tersebut yakni stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, ‎stadion Patriot Kota Bekasi, stadion Pakansari Kabupaten Bogor, dan stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Yudha M Saputra menuturkan, pihak AFC  sudah meninjau  kesiapan lapangan yang akan digunakan untuk laga sepakbola Asian Games XVIII sebelum Lebaran 2018. Hasilnya  kondisi rumput dan lapangan di empat stadion sudah sangat layak untuk digunakan.

“Kalau jumlah tim yang bertanding di Asian Games XVIII sebanyak 24 tim, maka cukup dengan empat lapangan. Tapi kalau yang bertandingan sebanyak 32 tim, maka stadion Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung akan dipakai. Semua sudah dipantau AFC, termasuk lapangan latihan, dan mereka menyatakan layak,” ujar Yudha saat ditemui di ruang kerjanya, komplek SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik Kota Bandung, Jumat (22/6/2018).

Untuk pembenahan yang masih diminta pihak AFC, lanjut Yudha, lebih kepada sarana pendukung. Seperti ruang ganti, toilet, bangku cadangan, shower, hingga ruang press conference.

“Untuk pembenahan sendiri, batas akhir sesuai dengan intruksi Presiden yakni pada akhir bulan ini dan akan kembali dilakukan final check oleh AFC. Lapangan sendiri akan digunakan selama 10 hari pertandingan sepakbola Asian Games XVIII. Hanya saja ‎jumlah tim, penentuan grup, hingga penetapan stadion untuk grup mana belum ditentukan AFC,” terangnya.

Sedangkan untuk lapangan latihan, minimal membutuhkan sebanyak delapan lapangan jika hanya empat lapangan pertandingan yang digunakan. Pihaknya sendiri sudah menyiapkan beberapa lapangan sebagai tempat latihan tim peserta Asian Games XVIII.

Diantaranya lapangan SPOrT Jabar, Arcamanik Kota Bandung, lapangan Singaperbangsa, Karawang, lapangan Sabuga ITB, serta beberapa lapangan lainnya.‎ Meski demikian, ada beberapa tim negara peserta yang menginginkan pelaksanaan latihan digelar di lapangan tertutup seperti China, Korea Selatan, dan Jepang.

“Intinya, lapangan latihan yang disiapkan berdekatan dengan lapangan pertandingan‎. Untuk lapangan stadion GBLA sendiri, kita rekomendasikan sebagai lapangan latihan karena untuk lapangan pertandingan membutuhkan perbaikan besar,” tegasnya.

(Ageng/DAR)