spot_img
Minggu 28 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7058

Dedi Mulyadi Sebut Video Hoax Dukun Tidak Agamis dan Tidak Pancasilais

0
Suara Golkar: Kang Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Edaran Surat Pengusungan Ridwan Kamil. (FOKUSJabar/BOIP)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Cawagub Jabar nomor urut 4 Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan korelasi Agama, Pancasila dan kehidupan sehari-hari. Menurut dia, puncak dari seluruhnya adalah karakter atau akhlak mulia. Bukan akhlak buruk seperti membuat dan menyebar video hoax dukun palsu.

Demikian disampaikan Dedi pada segmen 4 debat publik ketiga Pilgub Jabar 2018 di Ballroom Sudirman, Jalan Sudirman Kota Bandung, Jumat (22/6/2018) malam.

“Agama itu membentuk karakter, akhlak manusia. Dia menjadi fundamen nilai. Kalau dihubungkan dengan Pancasila, maka itu adalah pendamping utama agama. Gabungan agama dan pancasila akan menciptakan harmoni karakter, yakni manusia dengan manusia, dengan alam dan manusia dengan Tuhan,” jelas Dedi.

Menurut dia, ketiga harmoni tersebut akan lahir saat keduanya mengisi kehidupan manusia Jawa Barat dan manusia Indonesia.

Harmoni tersebut kata dia, harus mengisi relung kehidupan demokrasi. Apalagi saat ini publik Jawa Barat dihadapkan pada empat pilihan kandidat pasangan calon pemimpin.

Dedi mengatakan bahwa proses demokrasi tidak boleh tercederai cara-cara tidak beradab, sepertihalnya pembuatan dan penyebaran video hoax dukun palsu yang menimpa dirinya.

“Jangan sampai, karena ingin menang, tahu-tahu membuat video tentang dukun palsu. Itu sangat mencederai nilai demokrasi, tidak agamis dan tidak pancasilais. Seharusnya, dalam berdemokrasi menggunakan nilai silih asah, asih dan asuh,” kata Dedi.

(LIN)

Persija vs Persib Bakal Digelar di Stadion PTIK ‎

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pertandingan tandang Kompetisi liga 1 2018 Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta dipastikan akan digelar di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018) pukul 18.30 WIB.

Keputusan terkait venue pertandingan bergengsi ini disampaikan secara resmi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi melalui surat bernomor 206/LIB/VI/2018, 21 Juni 2018.

“Bersama ini LIB menyampaikan penetapan venue pertandingan Go-Jek Liga 1 2018 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung pada tanggal 30 Juni 2018 dilaksanakan di Stadion PTIK Jakarta, pada pukul 18.30 WIB,” tulis surat yang ditanda tangani langsung oleh Chief Executive Officer PT LIB, Risha Widjaya dilansir laman Persib.

Pertandingan Persija kontra Persib awalnya akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, 28 April 2018. Namun, dengan alasan kemanan dan jadwal yang berdekatan dengan hari buruh internasional, maka pertandingan terpaksa ditunda menjadi 30 Juni.

(Arif/DAR)

Ini Ide Dedi Mulyadi untuk Kesehatan Jabar

0
Pilkada Dedi Mulyadi Serukan Perubahan Pola Rekrutmen ASN fokusjabar.id
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Calon Wakil Gubernur Jabar nomor urut 4 Dedi Mulyadi mengungkapkan sejumlah ide terkait kesehatan di Jawa Barat.

“Untuk menciptakan warga Jabar yang sehat, perlu asupan gizi yang baik. Selain itu keadaan alam yang asri pun bisa mendukung kesehatan warga Jabar,” kata Dedi Mulyadi dalam debat ketiga Pilgub Jabar di Ballroom Sudirman Kota Bandung, Jumat (22/6/2018) malam.

Dedi pun berjanji mendorong pelayanan publik pada bidang kesehatan, di antaranya dengan membangun rumah sakit baru. Rumah sakit ini adalah sebagai pendukung rumah sakit Hasan Sadikin di Bandung.

“Kita akan bangun rumah sakit baru di 4 wilayah karesidenan. Sehingga warga yang harus dirujuk ke RSHS bisa pergi ke RS yang lebih dekat. Bahkan bisa membantu pula mengurangi antrean panjang yang ada di RSHS,” jelas dia.

Saat ditanya oleh panelis terkait pengalaman, Dedi menjawab dengan gamblang, terlebih selama ini aplikasi perbaikan dalam bidang pendidikan dan kesehatan sudah dilaksanakan Dedi.

“Di sekolah-sekolah di tempat saya tidak memperbolehkan jajan di luar. Tetapi membawa makanan dari rumah yang dibuat oleh Ibunya. Sehingga ibu pun akan memberikan asupan gizi yang terbaik bagi anak-anaknya,” jelas dia.

Dengan cara demikian, kata Dedi, para siswa akan bisa membagi makanan yang dibekalnya tersebut.

“Akan ada siswa yang membawa ikan asin‎ ditukar dengan daging. Jadi mereka belajar cara berbagi terhadap sesama. Biaya pendidikan pun harus gratis,” kata Dedi.

Pada sektor kesehatan, pembangunan infrastruktur rumah pun menjadi pendukung. Hal ini karena dengan cakupan oksigen yang baik dan kebersihan akan mendukung terjaganya kesehatan.

‎Selain itu untuk para warga yang sakit, pemerintahan yang sebelumnya dipimpin Dedi, menyediakan mobil bagi warganya. Bahkan pasien akan disambut langsung di rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta.

“Semuanya dibiayai pemerintah gratis,” ungkap Dedi.

Bahkan sistem pembayaran dokter pun dibuat terbalik, yaitu jika di wilayahnya banyak yang sakit pembayarannya sedikit. Sedangkan jika warganya sehat gajinya akan ditambah.

Menjelaskan tentang perempuan, Dedi pun mengimbau kepada para pejabat untuk berkomitmen untuk tidak berpoligami‎.‎ Karena malu ada di luar sana banyak Ibu-ibu tangguh yang berjuang sekuat tenaga di kehidupannya.

“Saya beri contoh tentang seorang ibu-ibu yang ada di Kota Bandung, yang telah berhasil mendidik anak-anaknya yang disabilitas. Padahal ibu tersebut hanya berjualan risoles di pasar saja, namun bisa membesarkan anak-anaknya,” katanya.

Sehingga yang dibutuhkan pada saat ini lanjut Dedi adalah dengan dibuatnya asuransi ibu rumah tangga. Asuransi ini diberikan pada ibu yang tak lagi memiliki suami namun tetap berusaha menghidupi keluarganya sebaik mungkin.

(LIN)

Ezechiel Sudah Datang ke Bandung Tapi Masih Absen Latihan

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemain depan Persib Bandung, Ezechiel N’douassel (Eze) masih belum terlihat pada sesi latihan di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (22/06/2018).

Menurut pelatih Persib, Mario Gomez, pemain asal Chad ini belum bisa bergabung dengan tim Maung Bandung.  Pasalnya, dia baru tiba di Indonesia setelah sebelumnya menikmati libur lebaran.

Gomez menambahkan, pemain yang menggunakan nomor punggung 10 ini rencanannya akan segera bergabung dengan tim pada sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (23/6/2018).

“Eze baru sampai tadi malam. Besok pagi mungkin sudah bisa bergabung dalam latihan,” kata Gomez di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018).

Pelatih asal Argentina ini menuturkan, Ezehciel mendapatkan kesempatan untuk memulihkan kondisinya, setelah menempuh perjalanan yang melelahkan menuju Indonesia.

“Saya memberi sehari lagi karena dia melalui perjalanan yang cukup panjang,” jelasnya.

(Arif/Bam’s)

Kapolres Ciamis: Gelar Budaya Dekatkan Polisi dengan Masyarakat

0
(FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Untuk mendekatkan diri polisi dengan masyarakat, Polisi Wanita (Polwan) Polres Ciamis dari berbagai fungsi gelar budaya dengan menampilkan tarian lokal.

” Mengaplikasikan perintah Kapolri bahwa kebudayaan bisa menjadi jembatan pemersatu antara Polisi dan masyarakat, sore ini kami gelar hiburan gratis bagi warga,” kata Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso saat menyaksikan tarian Polwan di Alun-alun Ciamis, Jumat (22/6/2018).

Menurut Bismo, image masyarakat kepada Polisi khusunya Polwan memang masih dianggap kurang bersahabat. Padahal, kenyataanya Polwan bisa lebih luwes dalam melayani masyarakat.

” Melalui gelar kebudayaan ini, kami tunjukan bahwa personel kepolisian bisa menghibur masyarakat tanpa terlihat kaku,” ucapnya.

Menurut dia, pihaknya akan menggali potensi-potensi kebudayaan lokal yang ada di setiap Polsek.

” Nantinya setiap potensi budaya yang ada di kewilayahan akan digali untuk dikembangkan,” jelasnya.

Salah satu warga Kecamatan Sindangkasih, Susanti yang tengah bermain di Alun-alun Ciamis mengaku kaget melihat keluwesan penampilan para Polwan.

” Biasanya saya lihat Polwan itu kaku, namun saat mereka menari seperti penari profesional dengan segala keluwesan gerak tubuhnya membuat penonton kagum,” singkatnya.

(Husen Maharaja/Bam’s)

SDM Unggul di Jabar jadi Prioritas Deddy Mizwar

0
Deddy Mizwar

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pasangan Cagub-Cawagub Jabar nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi berusaha memaksimalkan program prioritasnya dalam membangun Jawa Barat. Di antara programnya tersebut adalah mewujudkan sumber daya manusia Jawa Barat yang berkualitas, unggul dan berkarakter.

Demikian disampaikan Cagub Jabar Deddy Mizwar saat pembukaan debat publik Pilgub Jabar di Ballroom Sudirman, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018) malam.

Deddy pun menjelaskan bahwa dibutuhkan beberapa faktor pendukung untuk mewujudkan hal itu.

“Kita harus meningkatkan infrastruktur pendidikan, baik dari SD, SMP hingga SMA,” kata dia.

BACA JUGA: Datangi DPD Demokrat Jabar, Deddy Mizwar Klarifikasi Soal Jadi Jubir Jokowi

Deddy menyebut bahwa pendidikan itu penting, terlebih akan menjadi dasar kemajuan SDM warga Jabar. Pihaknya pun akan wacanakan untuk membangun beberapa sekolah baru.

” Karena masih banyak wilayah di kecamatan yang tak memiliki sekolah. Baik tingkat SMP maupun SMA,” jelas dia.

Deddy Mizwar pun bertekad menciptakan banyak lapangan kerja. Namun tentunya dibutuhkan sumber daya yang baik. Dengan begitu, warga Jabar yang berusia produktif bisa bekerja dengan baik.

(LIN)

Survei Pro Asst: OYA Ungguli Elektabilitas Paslon Lain di Pilwalkot Bandung 2018

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Berdasarkan survei yang dilakukan Profesional Assistant Research and Consulting (Pro Asst), elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung No3 Oded M Danial-Yana Mulyana (OYA) mengungguli dua Paslon lainnya di Pilwalkot Bandung 2018.

Direktur Eksekutif Pro Asst, Fahrudin Rusbani menuturkan, berdasarkan hasil survei, Paslon OYA mendapatkan elektabilitas sebesar 57,10 persen. Di posisi kedua ditempati Paslon No1 Nurul Arifin-Choirul Yaqin Hidayat (Nuruli) 25,40 persen dan Paslon No2, Yossi Irianto-Aries Supriatna (Hebring) ‎15,60 persen.

” ‎Survei dilakukan kepada 400 responden dengan metode random sampling sejak Juli 2017 sampai Juni 2018 dengan margin error lima persen. Survei tersebut memang belum bisa dipastikan menentukan hasil Pilwalkot Bandung 2018. Tapi jika melihat hasil ini terlihat sangat sulit bagi Paslon lain menyusul OYA,” ujar Fahrudin kepada wartawan, Jumat (22/6/2018).

‎Fahrudin menuturkan, warga Kota Bandung terlihat lebih senang jika pemimpin mereka dari kalangan tokoh agama dan tokoh politik. Bahkan responden yang didominasi kalangan wanita, justru lebih banyak memilih dari kalangan tersebut yakni sebanyak 28,9 persen.

“Paslon OYA ini dianggap memiliki pengalaman lebih dibanding paslon lain karena melihat prestasi pemerintahan sebelumnya. Selain itu, ada jargon Bandung Juara yang kembali diusung paslon OYA di Pilwalkot Bandung 2018. Sementara Yossi Irianto yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kota Bandung, tidak dilihat mewakili keberhasilan pembangunan,” terangnya.

‎‎Hal ini, lanjutnya, menunjukkan jika pergerakan Oded M Danial sebagai Wakil Wali Kota Bandung 2013-2018 atau kandidat petahana dinilai lebih masif dibanding Yossi Irianto yang hanya duduk di belakang meja sebagai Sekda Kota Bandung. Warga Kota Bandung pun terlihat tidak mau berspekulasi dalam memilih pemimpinnya untuk lima tahun kedepan.

“Oded sebagai seorang ustadz dan punya pengalaman sebagai politisi, menjadi pertimbangan warga memilihnya. ‎Sedangkan Nurul Arifin sebagai sosok artis dan politisi, justru tidak mampu melampaui elektabilitas Oded meski dari sisi popularitas cukup tinggi. Dan kalau melihat dari sisi partai politik pendukung, itu tidak berbanding lurus dengan sosok calon dan hanya berpengaruh dibawah 20 persen. Jadi parpol pendukung tidak berpengaruh secara signifikan,” tegasnya.

(ageng/bam’s)