spot_img
Jumat 26 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7022

Kalah dari Persija, Gomez Akui Timnya Sudah Berusaha Maksimal

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persija Jakarta berhasil mengamankan poin penuh pada pertandingan kandang Liga 1 2018, setelah menaklukkan Persib Bandung dengan skor tipis 1-0, di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018).

Menurut pelatih Persib, Mario Gomez, pada pertandingan tersebut, timnya sudah berusaha keras untuk mengamankan poin tandang. Terlebih, laga menghadapi Persija merupakan pertandingan adu gengsi.

Namun, hasil pertandingan tidak seusai harapan, setelah Jaimerson Da Silva di menit 16 merobek gawang Persib yang dikawal Mumammad Nathsir.

” Tidak ada seorang pun yang mau kalah dalam sebuah game. Terlebihm laga El Clasico,” kata Gomez di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Senin (2/7/2018).

Gomez menuturkan, anak asuhnya secara permainan bisa memberikan perlawanan. Hanya saja, beberap peluang yang didapat tidak bisa dimaksimalkan menjadi go.

“Kita harus ambil bahwa apa yang tidak bagus dan bagusnya, itu penting, tapi kita masih punya opsi, punya kesempatan untuk cetak gol meski gagal, tapi kita kehilangan tiga poin,” tegasnya.

(Arif/Bam’s)

Persib kontra PSKC Digelar di Wiradadaha

0
PSKC
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung akan mengawali turnamen Piala Indonesia 2018 di babak 128 besar menghadapi PSKC Cimahi di Stadion Wiradadaha, Rabu (4/7/2018).

Menurut Sekertaris tim Persib, Yudiana, ‎kepastian mengenai venue pertandingan perdana Piala Indonesia sudah didapat manajemen Persib melalui surat yang dikirim PSSI.

BACA JUGA: Atep Belum Terima Gaji Pertama Dari PSKC Setelah Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

“‎Sudah ada surat resminya dari PSSI,” kata Yudiana, Senin (2/7/2018).

Sebelumnya, pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Sangkuriang, Kota Cimahi. Namun, pihaknya memilih untuk memindahkan tempat pertandingan kondisi Stadion Sangkuriang tidak layak untuk menggelar pertandingan.

Persib sendiri bukan yang pertama berkunjung ke Stadion Wiradadaha. Pasalnya, sebelumnya tim kebanggaan Bobotoh ini sudah beberapa kali menggelar uji coba di Stadion tersebut.

(Arif/Bam’s)

Kakek Buruh Tani Ini Ditangkap Polisi

0
Buruh Tani
ilustrasi (web)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Satuan Reserse Kriminal Polres Ciamis amankan seorang kakek berinisial E (83), seorang buruh tani warga Dusun Singkup, Desa Jayagiri, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis yang diduga pelaku cabul terhadap Bunga (11), siswi kelas V di salah satu SDN di Kecamatan Panumbangan.

Menurut Kapolres Ciamis, AKBP. Bismo Teguh Prakoso, pelaku diamankan atas dasar laporan orangtua korban yang mengaku anaknya telah dicabuli sebanyak dua kali.

” Pelaku dilaporkan orangtua korban karena telah mencabuli anaknya,” katanya, Senin (2/7/2018).

BACA JUGA: Diduga Kecapaian, Seorang Buruh Tani Meninggal di Saung

Berdasarkan keterangan E saat dilakukan penyidikan, Bunga telah dicabuli sebanyak dua kali di belakang rumah orangtua korban.

Sebelum mencabuli korban lanjut Bismo, pelaku mengiming-ngimi uang Rp10 ribu, Dan Rp20 ribu untuk yang kedua kalinya.

” Pelaku terancam hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara sesuai Pasal (81) ayat (2) dan atau pasal 76 (e) jo pasal 82 ayat (1) UU no 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak,” tegasnya.

(Husen Maharaja/Bam’s)

Pengurus APPSI Dikukuhkan, Ini Pesan Mendagri

0
Mendagri
(HUMAS JABAR)

JAKARTA, FOKUSJabar.id : Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan menghadiri pengukuhan Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Pengukuhan dilakukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo.

Acara tersebut dirangkaikan dengan Rapat Kerja (Raker) APPSI dan Halal Bihalal Mendagri bersama Gubernur se-Indonesia bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Berikut susunan pengurus APPSI berdasarkan Surat Keputusan (SK) APPSI No:008/APPSI/V/2018 tentang Penyempurnaan Kepengurusan APPSI:

Ketua Umum, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Wakil Ketua Umum, Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, Ketua I Bidang Hukum dan Pemerintahan: Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Ketua II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anggota/Koordinator Wilayah Jawa, Gubernur Banten, Wahidin Halim, Sumatera, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, Kalimantan, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, Sulawesi, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dan Indonesia Timur, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.

BACA JUGA: Cegah Corona (covid-19), Mendagri Puji Gerakan CTPS PKK Jabar

Dalam arahannya, Mendagri RI, Tjahjo Kumolo mengatakan, APPSI harus berperan dalam memperkuat sinergitas dan konektivitas antar daerah.

APPSI sangat strategis. Terutama terkait koordinasi kebijakan antar daerah. Semisal, masalah logistik pangan atau manajemen pengelolaan sumber daya air.

” Pentingnya forum ini (APPSI) untuk koordinasi, membangun sinergi dan konektivitas antar daerah,” ujar Tjahjo.

APPSI diharapkan menjadi wadah interaksi kepemimpinan pada tingkat nasional. Hal itu bisa dilakukan melalui pengelolaan Pemerintah Provinsi dan pengelolaan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat.

Tujuannya, untuk mewujudkan Pemerintahan Daerah yang bersih, efektif, percaya diri, kreatif dan bertanggung jawab untuk menyukseskan program Otonomi Daerah (Otda).

Ketua Umum APPSI, Soekarwo mengungkapkan, APPSI harus terus meningkatkan tugas dan fungsinya sebagai organisasi kerjasama dan hubungan kemitraan antar provinsi.

Selain itu, APPSI juga menjadi wadah penghubung antara pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten/Kota.

(Bam’s)

Berada di Luar Negeri, Aburizal Bakrie Mangkir Pemeriksaan KPK

0
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id : Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie mangkir dalam pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin (2/7/2018). Pria yang karib disapa Ical itu bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP.

Aburizal telah mengirimkan surat kepada penyidik lembaga antirasuah berisi alasannya tak memenuhi panggilan hari ini.

“(Dalam surat tersebut) Aburizal Bakrie (menyatakan) sedang berada di luar negeri,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (2/7/2018), seperti dikutip CNN.

Keterangan Avurizal dibutuhkan penyidik KPK untuk melengkapi berkas penyidikan keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan pengusaha Made Oka Masagung. Menurut Febri, pihaknya bakal memanggil kembali Ical dalam kasus yang ditaksir merugikan negara hingga Rp2,3 triliun.

“Tidak dapat menghadiri pemeriksaan hari ini dan akan dijadwalkan kembali,” ujarnya.

Selain Aburizal, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Mulyadi ikut mangkir dalam pemeriksaan hari ini. Politikus Demokrat itu rencananya juga akan diperiksa sebagai saksi untuk Irvanto dan Made Oka.

Menurut Febri, Mulyadi melalui surat yang dikirim kepada penyidik KPK menyatakan tengah memiliki tugas lain yang tak bisa ditinggalkan.

(Agung)

Polres Ciamis Tangkap Pemakai Sekaligus Pengedar Ganja

0
(FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Satuan Reserse Narkoba Polres Ciamis berhasil menangkap Asep Herman (33) pemakai sekaligus pengedar narkotika jenis ganja warga Sindangharja Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya.

“Tersangka ditangkap setelah dapat laporan warga kami langsung menyelidiki laporan itu,” katanya. Senin (2/7/2018)

Menurut Kapolres Ciamis AKBP. Bismo Teguh Prakoso, ditangkapnya pelaku tersebut atas dasar laporan masyarakat yang merasa resah dengan perbuatan pelaku yang sering mengisap ganja.

Bismo mengatakan, setelah anggota melakukan penyelidikan terhadap laporan masyarakat tersebut pelaku sedang berada dilapangan sepakbola di daerah Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.

” Melihat keberadaan pelaku petugas yang sudah mengintai langsung meringkus pelaku,” ucapnya.

Bismo melanjutkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya Pelaku terancam hukuman 4-12 tahun penjara sesuai Undang-undang Republik Indonesia no 35 tahun 2009 tentang narkotika.

“Kini pelaku sudah dalam tahanan Polres Ciamis,” tegasnya.

(Husen Maharaja )

Mantan Koruptor dari Partai Gerindra Kritik PKPU

0
ilustrasi (web)

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra Mohamad Taufik yang merupakan mantan terpidana kasus korupsi pengadaan barang dan alat peraga Pemilu 2004 menyayangkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal larangan mantan narapidana kasus korupsi kembali maju dalam Pileg.

Taufik menilai, KPU aneh mengeluarkan peraturan tersebut. Karena menurutnya, bertentangan dengan undang-undang.

“Lembaga resmi kok melanggar undang-undang? Buat saya sih aneh saja kalau lembaga kayak gitu bisa semau-mau buat aturan tanpa mengindahkan undang-undang, bagaimana nih?” kata Taufik, Senin (2/7/2018).

BACA JUGA:

Tim Damkar Rancah Berhasil Evakuasi Anak Meninggal di Dalam Gorong-gorong

Taufik juga mengatakan aturan KPU tersebut bakal dihujani gugatan uji materi di Mahkamah Agung.

“Banyak orang yang akan melakukan gugatan. Mulai hari ini saya kira masuk gugatan. Mereka merasa, kok KPU melanggar undang-undang,” ujar Taufik, seperti dilansir CNN.

Taufik sendiri pernah terjerat kasus korupsi pengadaan barang dan alat peraga Pemilu 2004 saat menjabat KPUD DKI Jakarta. Dia divonis 18 bulan penjara pada 27 April 2004 silam karena dinilai merugikan negara sebesar Rp488 juta.

(Agung/DAR)