spot_img
Selasa 23 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7005

T‎iba di Bandung, Gomez Pilih Fokus Hadapi PSIS

0
ilustrasi (web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung sudah kembali ke Kota Bandung, Rabu (4/7/2018), setelah pertandingan babak 128 besar Piala Indonesia 2018 menghadapi PSKC Cimahi di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya batal digelar.
Sebelumnya, pertandingan babak 128 besar Piala Indonesia ini akan digelar hari ini (4/7/2018). Namun batal digelar karena pihak kepolisian tidak memberikan izin.
Menurut pelatih Persib, Mario Gomez, dengan batalnya pertandingan, anak asuhnya banyak kehilangan waktu. Dimana sebelumnya, sudah menggelar uji coba lapangan di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya, Selasa (3/7/2018).
“Kita sudah kehilangan dua hari untuk bekerja. Hari ini, kita tidak bisa latihan,” kata Gomez di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (4/7/2018).
Pelatih asal Argentina ini menuturkan, setelah tiba di Bandung, akan fokus menatap pertandingan Liga 1 2018 kontra PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/7/2018).
” Tapi it’s oke, besok kita latihan jam 8 di GBLA, melanjutkan kerja untuk hari Minggu nanti,” tegas Gomez.
(Arif/Bam’s)

Jumlah Peminat UPI di SBMPTN dan SNMPTN Meningkat Signifikan

0
Rektor UPI Titip Persatuan dan Kesatuan Bangsa kepada Wisudawan (Foto Ageng)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Menjelang usia ke-65 tahun, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terus meningkatkan kualitas dan potensi dengan mengoptimalkan kinerja semua program studi.
UPI pun semakin dipercaya masyarakat yang dibuktikan dengan penambahan jumlah peminat setiap tahunnya.
Rektor UPI, Asep Kadarohman menuturkan, jumlah peminat yang memilih UPI semakin bertambah signifikan. Untuk peminat UPI tahun 2018 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak ‎50.378 orang dari total daya tampung sebanyak  2.582 orang dengan tingkat keketatan‎ 1 banding 19,51.
Sementara untuk peminat melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) UPI di tahun 2018‎ sebanyak 66.273 orang dari daya tampung 2.848 orang dengan tingkat keketatan1 berbanding 23,27.
” Dengan tingkat persaingan sesama calon mahasiswa yang tinggi menjadikan UPI lebih leluasa mendapatkan masukan calon mahasiswa yang lebih berkualitas sehingga berpotensi lebih meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang secara tidak langsung akan lebih meningkatkan kualitas lulusan UPI masa datang. Ini merupakan keuntungan yang tak ternilai bagi pemenuhan sebagian SDM Indonesia masa depan yang lebih berkualitas,” ujar Asep, Rabu (4/7/2018).
Dari berbagai program studi yang dibuka, terdapat program studi yang memiliki tingkat keketatannya di atas rata-rata pada jalur SBMPTN. Diantaranya, Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dengan tingkat keketatannya 1 berbanding 66,4, lalu di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) dengan tingkat keketatannya 1 berbanding 80,83, dan Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisini (FPEB) dengan tingkat keketatannya 1 berbanding 87,47.
” Fakta ini menunjukkan jika persepsi masyarakat terhadap UPI semakin positif dan menggembirakan,” terangnya.
Selain itu, upaya lain dilakukan untuk menjadikan UPI semakin berprestasi dengan secara simultan membuka sejumlah program studi baru berdasarkan tuntutan keadaan. Program studi yang telah ada diharapkan semakin meneguhkan keberadaan dan kinerjanya.
Sementara program studi baru diharapkan menjadi sumber daya tambahan sehingga lebih menguatkan potensi untuk meraih lebih banyak prestasi dan menaikan reputasi UPI.
” Untuk program studi baru di lingkungan UPI. Antara lain, ‎Program Studi Sains Informasi Geografi (S1) FPIPS, Program Studi Desain Komunikasi Visual (S1) FPSD, Program Studi Kewirausahaan (S1) di UPI Kampus  Tasikmalaya, Program Studi Pendidikan Multimedia (S1) di UPI Kampus Cibiru, Program Studi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi (S1) di UPI Kampus Purwakarta, dan Program Studi Pendidikan Kelautan dan Perikanan (S1) di UPI Kampus Serang,” tegasnya.
(ageng/bam’s)

Rektor UPI Titip Persatuan dan Kesatuan Bangsa kepada Wisudawan

0
Rektor UPI Titip Persatuan dan Kesatuan Bangsa kepada Wisudawan (Foto Ageng)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Asep Kadarohman‎ berharap, lulusan UPI bisa menjadi insan pilihan yang mampu memelihara serta menjaga persatuan dan kesatuan banga di tengah derasnya arus globalisasi.
Salah satunya dengan kemampuan dalam menyeleksi sumber informasi yang benar, mengelola informasi secara tepat, dan memanfaatkan informasi secara bijak untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian sesuai dengan bidang masing-masing.
” Literasi informasi harus diniatkan untuk memelihara persatuan dan kesatuan demi menggapai keadilan dan kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Dengan dikuasainya literasi informasi, kita akan terhindar dari ‘hoax’ atau berita bohong serta menyesatkan dan menjauhkan dari prilaku ‘ghibah’ atau membicarakan keburukan dan kesia-siaan,” ujar Asep Rabu (4/7/2018).
Dengan luasnya Indonesia yang dihuni beragam suku bangsa, budaya, bahasa dan agama menjadi sebuah karunia Allah yang tak ternilai harganya. Karena itu, harus dijaga bersama dengan segala daya dan upaya.
Keberagaman sendiri, seyogianya menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk berkiprah melalui berbagai karya nyata, bukan malah menjadi biang kelemahan yang justru melemahkan bangsa Indonesia. Perbedaan harus dimaknai sebagai rahmat sehingga menjadikan Indonesia lebih kuat, bukan sebagai penghambat sehingga membuat Indonesia segalanya menjadi terlambat.
“Karena itulah menjaga persatuan dan kesatuan menjadi sebuah kewajiban bagi segenap elemen bangsa Indonesia, termasuk kita. Hanya bangsa yang sanggup memelihara persatuan lah yang akan menjadi tuan di negerinya sendiri, dan hanya bangsa yang mampu merawat kesatuan yang akan mampu memenangkan kompetisi. Persatuan dan kesatuan harus menumbuhkan optimistis, bukan malah melahirkan pesismistis. Selain itu, mesti mendorong prestasi, bukan malah menjatuhkan reputasi. Kita wajib menjaga toleransi bukan memelihara iri dengki, mendahulukan persamaan bukan membesarkan perbedaan dan merawat kecintaan bukan memendam kebencian,” tuturnya.
Dengan derasnya arus globalisasi saat ini, banyak hal yang menjadi dampaknya. Satu diantaranya, mengalirnya informasi dari banyak tempat yang tidak bisa dihindari sehingga menjadi tantangan bagi kita sebagai bagian warga dunia.
Namun pada saat yang bersamaan, kondisi tersebut pun berpotensi menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Untuk itu, setiap elemen bangsa harus pandai menyikapi informasi serta piawai dalam memilah dan memilih informasi, karena tidak setiap informasi benar adanya dan memberi kemanfaatan bagi semua.
” Karena itulah literasi informasi menjadi hal yang patut kita kuasai secara memadai. Kita dapat memanfaatkan beragam media untuk mendapatkan berbagai informasi. Namun di sisi lain, kita pun harus mampu mendeteksi dan menyeleksi sumber informasi,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)

Hari Ini, UPI Lantik Ratusan Wisudawan

0
Wisudawan
UPI Lantik ratusan wisudawan (Foto Ageng)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melantik sebanyak 918 wisudawan pada Upacara Wisuda Gelombang II UPI di Gymnasium, kampus UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Rabu (4/7/2018).
UPI Lantik ratusan wisudawan (Foto Ageng)
Mereka yang dilantik berasal dari jenjang sarjana (S1) sebanyak 708 orang, magister (S2) sebanyak 178 orang, doktor (S3) sebanyak 24 orang serta penyandang diploma (D3) sebanyak 8 orang.
” Saya ucapkan selamat dan berbahagia kepada seluruh orang tua/wali dan keluarga para wisudawan.‎ Kesuksesan yang diraih serta kebahagiaan yang dirasakan merupakan buah dari kerja keras yang bersangkutan dan tentu saja ditunjang kontribusi banyak pihak. Termasuk dosen dan tenaga kependidikan yang terlibat. Untuk itu, saya pun menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UPI, juga para pemangku kepentingan yang telah memberikan layanan terbaik dan dukungan optimal dalam memfasilitasi kebutuhan studi para mahasiswa selama mereka menuntut ilmu hingga lulus,” ujar Rektor UPI, Asep Kadarohman, Rabu (4/7/2018).

 BACA JUGA: Rektor UPI Titip Persatuan dan Kesatuan Bangsa kepada Wisudawan 

Sebagai pimpinan UPI, Asep pun mengucapkan terima kasih kepada para orangtua/wali dan keluarga yang telah memilih dan mempercayakan pendidikan putera-puterinya. Kepercayaan yang diberikan merupakan amanah luar biasa sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta standar pendidikan terbaik yang dikelolanya.
” Dari 918 lulusan yang diwisuda hari ini, ada satu orang wisudawan yang paling istimewa karena meraih yudisium Cumlaude dengan IPK 4,00 atau sempurna atas nama Ratna Febriyanti dari Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan S1 – FPIPS. Semoga menjadi inspirasi dan dapat meraih lebih banyak prestasi,” harapnya.
Asep berpesan, mereka bisa menjaga dan memelihara nama baik almamater dalam mengarungi kehidupan sebagai lulusan UPI di masyarakat.
(ageng/bam’s)

Soler: Siapa Lagi yang Bakal Dipinjamkan Persib?

0
ilustrasi (web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung sudah memastikan akan meminjamkan dua pemainnya, Fulgensius Billy Paji Keraf dan Wildansyah. Rencanannya, kedua pemain tersebut akan bergabung dengan Borneo FC.
Persib kemungkinan besar akan kembali menambah jumlah pemain yang akan dipinjamkan. Pasalnya, tim kebanggaan Bobotoh ini berencana mendatangkan lima sampai empat pemain anyar pada putaran kedua nanti.
Ketika ditanya mengenai nama pemain lainnya yang akan dipinjamkan, asisten pelatih Persib Fernando Soler belum bisa menyebutkan nama. Karena, menurutnya akan dibahas bersama pelatih Mario Gomez.
“Itu nanti ada keputusan dengan Mario, ya ada komunikasi dari agen lain dan pemain lain bukan kita pilih sendiri tapi ada komunikasi manajemen kasih tau kita dan bukan keputusan kami sendiri,” jelas Soler di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (4/7/2018).
Saat ini Persib sedang melakukan seleksi, Namun, pelatih Mario Gomez belum menyebutkan pemain yang lolos dari seleksi dan akan direkrut untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 2018.
(Arif/Bam’s)

‎Soal Kondisi Kebugaran Pemain, Ini Kata Asisten Pelatih Persib

0
ilusdtrasi (web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemain Persib Bandung yang tidak ikut ke Tasikmalaya menggelar latihan di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (4/7/2018).
Latihan tersebut dipimpin asisten pelatih, Fernando Soler. Menurutnya, hingga hari ini kondisi pemain Persib yang sebelumnya sempat mengalami masalah seusai pertandingan tandang menghadapi Persija Jakarta, sudah mulai membaik.
Sebelumnya, striker asing asal Chad, Ezechiel Ndouassel mengalami masalah di bagian bahu kanannya. Sehingga, dia tidak dibawa ke Tasikmalaya oleh pelatih Mario Gomez.
“Semua ok, In-Kyun sudah kembali, Victor dan Ezechiel sudah oke latihan, tapi rasanya dia (Eze) kena lagi lawan Persija, sedikit,” kata Soler di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (4/7/2018).
Persib sendiri akan kembali berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (5/7/2018) besok. Semuanya komplet. Pasalnya, pemain yang sebelumnya berangkat ke Tasikmalaya sudah kembali ke Bandung.
(Arif/Bam’s) 

Staf Pelatih Persib: Pemain Pasti Capai di Jalan

0
kamerun fokusjabar.id
foto web
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung harus kembali lagi ke Bandung setelah tiba di Tasikmalaya karena pertandingan menghadapi PSKC Cimahi di babak 128 besar Piala Indonesia 2018 batal digelar di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya, Rabu (4/7/2018).
Asisten pelatih Persib, Fernando Soler menuturkan, batalnya pertandingan tersebut cukup merugikan timnya. Pasalnya, Maung Bandung sudah berada di Tasikmalaya.
Pertandingan tersebut batal digelar karena tidak mendapatkan izin dari pihak keamanan karena bertepatan dengan penghitungan suara Pilkada 2018.
” Ya benar semua mau seperti itu, mau perbaiki dari federasi seperti saat ini kita hilang dua hari,” kata Soler di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (4/7/2018).
Mantan pilar Persebaya ini menambahkan, situasi ini membuat pemain Maung Bandung akan kelelahan. Pasalnya, skuad Persib harus menempuh perjalanan yang melelahkan tanpa adanya pertandingan.
“Pemain kita pasti capai ada di jalan, sedangkan besok harus latihan untuk hari Minggu,” jelas asisten asal Argentina ini.
(Arif/Bam’s)