spot_img
Senin 22 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6996

‎Gomez Ingin Permainan Persib Terus Berkembang

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez tidak menganggap enteng PSIS Semarang yang akan jadi lawan pasukannya pada pertandingan kandang Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/7/2018).

Menurutnya, setiap pertandingan semuanya penting dan tidak ada yang bisa dianggap enteng. Walaupun, PSIS merupakan penghuni papan bawah.

Selain itu, pelatih berusia 61 tahun ini enggan terlalu memikirkan lawan. Karena yang paling penting baginya adalah menyiapkan anak asuhnya agar penampilannya semakin berkembang dari satu laga ke pertandingan lainnya.

“Saya ulang, kita respect semua game penting bagi kita. Semua tim, semua orang kita respect, tapi yang paling penting adalah tim kita dan kita ingin terus berkembang setiap waktu, baik dari taktik, pemain di setiap pertandingan,” kata Gomez di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (6/7/2018).

Gomez menambahkan, agar penampilan anak asuhnya maksimal, maka dia berusaha memberikan program latihan di lapangan yang berkualitas.

“Makanya kita mau latihan di tempat yang bagus, bukan hanya main di tempat yang bagus, contohnya kaya di lapang ini (GBLA) buat latihan tiap hari, ini penting untuk tim kita,”

(Arif/Bam’s)

‎Pelatih Persib Tahu Kekuatan PSIS

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez sudah mempelajari kekuatan PSIS Semarang yang akan dihadapi timnya pada pertandingan kandang Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/7/2018).

Gomez menilai, meski secara posisi tim Mahesa Jenar berada di papan bawah. Namun bukan berarti mereka akan mudah untuk dihadapi dan ditaklukkan.

Pasalnya, menurut pelatih asal Argentina ini PSIS dihuni pemain yang berkualitas, terutama lini depannya. Sehingga, hal itu menjadi perhatiannya pada pertandingan nanti.

“Mereka juga punya pemain bagus, apalagi striker,” kata mantan pelath Johor Darul Ta’zim ini di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (6/7/2018).

Menjelang pertandingan tersebut, pelatih berusia 61 tahun ini terus mematangkan persiapan anak asuhnya. Agar pada laga nanti pasukannya bisa mengatasi permainan lawan dan bermain maksimal.

“Penting untuk tim kita, karena kita ingin bermain lebih bagus, kita latihan untuk memenangkan pertandingan, penting kita menang di sini,” jelasnya.

(Arif/Bam’s)

Lawan PSIS, M Natshir Absen

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung akan melakoni pertandingan kandang di kompetisi Liga 1 2018 menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/7/2018).

Jelang laga, pelatih Persib Mario Gomez menuturkan, kondisi kebugaran anak asuhnya cukup bagus. Termasuk Ezechiel Ndouassel yang sebelumnya sempat mengalami keluhan di bagian bahunya.

Pelatih asal Argentina ini menambahkan, menghadapi PSIS hanya satu pemain Persib yang absen yakni Muhammad Natshir, karena mendapatkan akumulasi kartu.

“Kita baik, karena yang tidak main hanya Natsir, karena akumulasi kartu, tapi para pemain gak ada masalah,” kata Gomez di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (6/7/2018).

Absennya M. Natshir pada pertandingan kandang menghadapi PSIS tidak membuat Mario Gomez merasa khawatir. Pasalnya, masih ada I Made Wirawan yang bisa mengisi posisi penjaga gawang.

(Arif/Bam’s)

‎Kalah dari Persija, Persib Bandung Mesti Menang Lawan PSIS

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung targetkan kemenangan pada pertandingan kandang Liga 1 2018 kontra PSIS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/7/2018).

Menurut pelatih Persib, Mario Gomez kemenangan atas PSIS sangat penting. Pasalnya, karena sebelumnya tim kebanggaan Bobotoh gagal mengamankan poin tandang setelah takluk dari Persija Jakarta 1-0.

“Itu penting, karena pertandingan terakhir kita kalah, maka kita ingin menang, ambil tiga poin,” kata Gomez di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (6/7/2018).

Pelatih asal Argentina ini menambahkan, kemenangan pada pertandingan nanti akan mengobati kekecewaan Bobotoh dan untuk modal menghadapi laga lainnya.

“Itu penting bagi kita, penting juga kita menang, kemenangan untuk Bobotoh, untuk kita, itu penting,” tegasnya.

(Arif/Bam’s)

Mantap, Jabar Raih Hattrick Juara Umum PIN

0
Kontingen sepatu roda Jabar berfoto bersama dengan trophy PIN 2018 usai memastikan gelar juara umum. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Prestasi membanggakan kembali dicatatkan atlet sepatu roda Jawa Barat di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepatu Roda ‘Piala Ibu Negara (PIN) 2018’ yang digelar di lintasan sepatu roda Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di dua hari pelaksanaan, Kamis (5/7/2016) dan Jumat (6/7/2018), Jabar berhasil mempertahankan gelar juara umum untuk kali ketiga sekaligus memastikan trophy PIN berada di Tanah Pasundan.

Kepastian Jabar mempertahankan gelar juara umum PIN 2018‎, usai mendominasi pertandingan di hari kedua. Setelah meraih enam medali emas di hari pertama, atlet sepatu roda Jabar ‘mengamuk’ dan mendulang 19 medali emas pada hari kedua pertandingan, Jumat (6/7/2018).

“Total kita meraih 25 medali emas, ‎18 medali perak dan 14 medali perunggu untuk memastikan juara umum ketiga kalinya serta memastikan trophy PIN menjadi milik Jabar selamanya,” ujar Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Jabar, Erry Sudradjat saat dihubungi melalui telepon selularnya, Jumat (6/7/2018).

Raihan medali emas Jabar, lanjut Erry, terpaut cukup jauh dengan peringkat dua yang diraih kontingen tuan rumah, Jatim yang hanya meraih 16 medali emas. Sedangkan peringkat tiga diraih kontingen Jateng yang mengoleksi 10 medali emas.

Erry menambahkan, total medali emas yang diperebutkan di PIN 2018 sebanyak 64 keping. Jabar sendiri sudah memimpin sejak hari pertama dalam perolehan medali dengan raihan enam medali emas.

“Di hari kedua, Jabar menambah 14 medali emas pada sesi pertandingan pagi dan kembali menambah lima medali emas di sesi sore hari untuk memastikan juara umum,” terangnya.

‎Dengan prestasi yang diraih, lanjut Erry, menandakan jika proses pembinaan sepatu roda di Jabar berjalan cukup baik. Mulai dari kelompok usia dini, junior, hingga kelompok senior.

‎”Kita tidak mau berleha-leha meski telah menjadi juara umum PIN dua kali. Proses pembibitan dan pembinaan atlet terus kita lakukan secara berkala dan berjenjang. Hasilnya, terbukti pada hari ini, kita bisa kembali menjadi juara umum PIN untuk ketiga kalinya berturut-turut,” tuturnya.

Dengan keberhasilan di PIN 2018, ‎Erry mengaku, Jabar semakin siap untuk menghadapi perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020. Proses pembinaan dan pembibitan atlet pun terus akan dilakukan untuk mempertahankan prestasi yang sudah diraih di ajang PON XX.

“Kita sudah siapkan empat lapisan atlet sehingga akan lebih siap menghadapi PON XX. Semoga prestasi yang sudah diraih ini, semakin memotivasi kita semua untuk lebih berprestasi kedepan. Tidak hanya di level nasional, tapi juga untuk berkontribusi bagi Indonesia di ajang internasional,” pungkasnya.

(ageng/bam’s)

Gomez : Setiap Pertandingan Sulit

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung akan menghadapi tim papan bawah Liga 1 2018. Yakni, PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/7/2018).

Menurut pelatih Persib, Mario Gomez, meskipun lawan yang akan dihadapi merupakan tim papan bawah, namun tidak akan jadi jaminan Maung Bandung akan mudah mengatasi PSIS.

Untuk itu, anak asuhnya harus bekerja keras agar target mengamankan kemenangan.

” Bagi kita setiap waktu pertandingan adalah game yang sulit. Karena kita ingin memenangkan semua game, minimum draw,” kata Gomez di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (6/7/2018).

Persib masih memiliki satu hari untuk mematangkan persipan, kondisi pemain pun menurut Gomez dalam keadaan bugar dan hanya satu yang tidak bisa tampil yakni Muhammad Natshir, karena mendapatkan akumulasi kartu kuning.

(Arif/Bam’s)

Selangkah Lagi, Pasangan OYA Ditetapkan Pemenang Pilwalkot Bandung 2018

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung 2018-2023 No 3, Oded M Danial-Yana Mulyana (OYA) mengungguli Paslon lainnya pada perhelatan Pilwalkot Pilwalkot Bandung 2018.

Hal tersebut berdasarkan pada perhitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung pada Rapat Pleno Terbuka Perhitungan Suara Pilkada Serentak 2018 pada Kamis (5/7/2018) malam kemarin.

Berdasarkan perhitungan KPU Kota Bandung dari rekapitulasi perhitungan di 30 kecamatan, Paslon no3 mendapatkan suara sebanyak 634.682 suara. Disusul Paslon No2 Yossi Irianto-Aries Supriyatna ( 330.730 suara) dan Paslon No1 Nurul Qomaril Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (314.418 suara).

” Perolehan hasil suara tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan pada 1.305.872 surat suara dari 30 kecamatan di Kota Bandung. Dari total jumlah suara tersebut, sebanyak 1.266.830 surat suara dinyatakan sah dan 39.042 surat suara tidak sah. Dan sekitar 50 persen warga Kota Bandung menetapkan pilihannya kepada pasangan OYA untuk melanjutkan kepemimpinan di Kota Bandung,” ujar Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Alimubarok, Jumat (6/7/2018).

Dari total hak suara mencapai 1,6 juta pemilih di Kota Bandung, sekitar 300 ribu warga tidak menyalurkan hak pilihnya. Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih di Kota Kembang mencapai 76 persen dan mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding Pilkada tahun 2013 lalu yang mencapai 60,47 persen.

” Syukur Alhamdulillah, angka partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2018 kali ini mencapai target yang kita harapkan dan melebihi partisipasi pemilih di Pilkada sebelumnya. Ini menunjukan jika masyarakat Kota Bandung semakin cerdas berdemokrasi dan semakin sadar menggunakan hak pilihnya,” terangnya.

Rifqi mengatakan, usai pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2018, tahapan selanjutnya yakni penetapan calon terpilih. Untuk penetapan calon terpilih, pleno akan dilakukan tiga hari setelah penetapan hasil rekapitulasi.

” Dalam tiga hari tersebut, kita menunggu apakah ada yang mengajukan keberatan atau tidak dan apakah ada yang mengajukan gugatan ke MK atau tidak. Kalau misal tidak ada, kemungkinan besar rapat pleno penetapan calon terpilih akan dilakukan pada Senin (9/7/2018),” tegasnya.

(ageng/bam’s)