spot_img
Selasa 19 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6979

Selain GBLA Persib Miliki Tempat Latihan Alternatif

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Persib Bandung batal menggelar latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (9/3/2018) dan memilih lapangan Progresif, Kota Bandung sebagai tempat latihan.

Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez menuturkan, pihaknya sengaja menggelar latihan di Lapangan Progresif karena Stadion GBLA untuk sementara tidak bisa digunakan.

“Sedang ada pengerjaan (perawatan) di GBLA, mereka memperbaiki lapangannya. Tapi ke depannya, kita butuh tempat latihan di lapangan lain karena kita tidak bisa selalu latihan di GBLA,” kata Gomez, Jumat (9/3/2018).

Selain Stadion GBLA, pelatih asal Argentina ini menuturkan, tim Maung Bandung memiliki lapangan alternatif latihan, salah satunya yakni Stadion Siliwangi, Kota Bandung yang letaknya tak jauh dari mes Persib.

“Kita bisa latihan sekali di gelora dan sekali menjelang pertandingan di sana, tapi selain itu kita butuh lapangan untuk latihan, mungkin akan di Siliwangi,” jelasnya.

(Arif/LIN)

Soal Striker Asing ini Kata Gomez

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez menuturkan, lini depan tim Maung Bandung masih belum maksimal saat tampil pada turnamen Piala Presiden 2018.

Sehingga menurutnya, tim kebanggaan Bobotoh ini membeutuhkan tambahan pemain asing yang berposisi sebagai striker untuk menutupi kekurangan di lini depan. Gomez memiliki alasan ingin mendatangkan striker asing.

Karena saat ini untuk mendatangkan striker lokal yang berkualitas sangat sulit, karena mereka sudah bergabung dengan tim yang akan berlaga di kompetisi Liga 1 2018. Beberapa nama sempat disebut-sebut menjadi incaran dan dikaitkan dengan Persib, salah satunya yakni Jonathan Bauman dan striker Johor Darul Ta’zim Jorge Pereyra Diaz.

Gomez mengatakan, penambahan pemain asing masih dibicarakan dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), karena Persib saat ini sudah memiliki empat pemain asing. Sehingga harus ada yang dilepas jika jadi merekrut legiun import anyar.

“‎Ya, kita masih bicarakan itu dengan manajemen, apakah mungkin atau tidak kita bisa datangkan lagi pemain asing. Ya sya sudah pernah bicara jika saya butuh seorang striker asing, ini penting,” kata Gomez, Jumat (9/3/2018).

(Arif/LIN)

Persib Ingin Tambah Pemain Lokal

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez berencana mendatangkan pemain anyar untuk musim kompetisi Liga 1 2018 yang akan bergulir pada 23 Maret 2018.

Gomez mengaku masih butuh tiga pemain lokal,sebab saat ini Persib baru memiliki 23 pemain lokal. Apalagi, saat ini ada pemain lokal yang kondisinya belum bugar dan masih menjalankan program pemulihan, seperti Victor Igbonefo dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Selain itu, tim kebanggaan Bobotoh akan berlaga di turnamen Piala Indonesia yang rencanannya akan berlangsung pada April 2018. Sehingga jadwal pertandingan akan semakin padat.

“Kita masih butuh beberapa pemain lokal. Saat ini hanya ada 23 pemain (lokal), mungkin kita butuh tiga pemain lokal, karena liga super akan berlangsung sangat panjang, kita juga punya beberapa pemain yang cedera,” kata Gomez, Jumat (9/3/2018).

Gomes pun terus berkomunikasi dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk posisi tiga pemain itu.

“Namun yang penting adalah kita bisa penuhi kebutuhan itu,” kata Gomez.

(Arif/LIN)

Persib Sambut Positif Kepastian Jadwal Liga

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memastikan kick off Liga 1 2018 akan bergulir pada 23 Maret 2018. Sebelumnya, jadwal pertandingan kompetisi Liga 1 sempat ditunda beberapa kali.

Laga pembuka kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional ini akan mempertemukan Persija Jakarta dan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez bersyukur dengan kepastian yang diberikan operator kompetisi. Karena sebelumnya, dirinya sempat bingung mempersiapkan program latihan setelah jadwal mengalami pengunduran.

“Itu hal bagus, kita sudah melakukan persiapan selama tiga bulan,” ucap Gomez di Lapangan Progresif, Kota Bandung, Jumat (9/3/2018).

Pelatih asal Argentina ini menambahkan, jika kompetisi terus mengalami penundaan, maka hal itu tidak baik bagi jadwal pertandingan. Karena, setiap tim akan memiliki jadwal yang padat

“Jika lebih jauh lagi mungkin kamu harus main di hari Rabu dan Minggu nantinya, jadi akan lebih baik jika liga dimulai secepatnya,” kata Gomez.

(Arif/LIN)

Hindari Bencana, Warga Kampung Kuta Tidak Bangun Rumah Tembok

0
Rumah di kampung adat kuta.(FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id : Masyarakat adat Kampung Kuta , Dusun Kuta, Desa Karangpaninggal, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis tetap teguh mempertahankan tradisi karuhun dalam membuat bangunan rumah.

“Sudah ratusan tahun bentuk dan bahan bangunan rumah di Kampung Adat Kuta ini tidak pernah berubah hingga sekarang,” kata Ketua Adat Kampung Kuta Karman, Jumat (9/3/2018).

Karman mengatakan, bentuk dari rumah masyarakat adat tersebut harus persegi panjang dengan bahan dari kayu dan atapnya menggunakan bahan ijuk atau daun kiray.

“Warga di sini tidak boleh membuat bangunan rumah dengan bahan semen (ditembok). Rumah di sini harus berbahan kayu dan berbentuk panggung, begitupun dengan atap yang tidak boleh menggunakan genting,” jelas dia.

Warga Kampung Kuta akan tetap menjunjung tinggi amanah dari para leluhur, salah satunya dengan mempertahankan bangunan dan bentuk rumah mereka. Bahkan, masyarakat Kampung Kuta meyakini bahwa akan datang bencana jika aturan leluhur itu dilanggar.

(Husen Maharaj/LIN)

Gelar Tabligh Akbar Bobotoh Beri Santunan Kepada Anak Yatim

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Bobotoh bersama lembaga amil zakat Dompet Dhuafa Jabar menggelar Tabligh Akbar di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (8/3/2018) malam.

Pada kegiatan bertajuk ‘Bobotoh Peduli Anak Yatim’ ini, pendukung tim Maung Bandung memberikan santunan kepada anak yatim dan kadeudueh bagi mantan pemain Persib.

Dalam acara yang menghadirkan Ustadz Evie Effendi tersebut, hadiah Best Supporter yang diterima Bobotoh pada tumamaen Piala Presiden 2018 lalu didonasikan kepada anak-anak yatim. Sebanyak 10 panti asuhan di Kota Bandung menerima santunan.

“Kami, Bobotoh, ingin berterima kasih karena hadiah ini adalah rezeki dari Alloh. Maka dari itu agar bisa dimanfaatkan dengan benar uang hadiah ini, kami donasikan kepada anak yatim yang ada di Bandung,” kata Dirigen Viking Persib Club (VPC) Yana Umar, Kamis (8/3/2018).

Yana berharap, dengan kegiatan yang dibarengi dengan doa bersama ini, tim Persib bisa berprestasi pada kompetisi Liga 1 2018.

“Harapannya dengan donasi ini Bobotoh menjadi lebih bagus dan Mereka (anak-anak yatim) yang akan mendoakan tim kebanggaan kita, Persib agar bisa lebih baik di musim ini dan musim-musim berikutnya,” harapnya.

(Arif/LIN)

Masa Transisi Kota Bekasi, Dirjen Otda: Pemegang Pemerintahan Tidak Boleh Kosong

0

BEKASI, FOKUSJabar.id: Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono menyebut bahwa pemerintahan negara harus segera diisi oleh pejabat yang ditunjuk Kemendagri apabila kepala daerah sedang melaksanakan cuti.

Demikian ditegaskan Sumarsono saat memberikan pengarahan umum penyelenggaraan pemerintah Kota Bekasi pada massa transisi menjelang berakhirnya tugas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018, di Aula Nonon Sontanie, Kantor Wali Kota Bekasi, Jumat (9/3/2018).

Dia menegaskan bahwa pemerintahan harus berjalan sesuai koridor. Sedetik pun pemegang pemerintahan tidak boleh kosong. Maka, sesuai kebutuhan instrumennya ditunjuk pejabat kepala (Pj) atau penjabat sementara (Pjs) kepala daerah, atau pelaksana tugas (Plt) kepal daerah, atau pelaksana harian (Plh) kepala daerah.

“Pjs wali kota pada 10 Maret 2018 hari terakhir menjabat. Kita akan evaliasi untuk menjadi Pejabat (Pj) wali kota. Siapa pun yang ditunjuk tinggal menunggu Surat Keputusan dan Gubernur Jabar yang akan melantik,” ungkap dia.

Lebih lanjut Sumarsono mengatakan, Pejabat (Pj) wali kota memiliki kewenangan dan tanggung jawab sepertihalnya tugas wali kota begitupun dengan haknya.

“Agar memastikan roda pemerintahan berjalan baik, Pj bisa melalukan promosi dan rotasi pejabat atas seizin Mendagri dengan alasan untuk menunjang pemerintahan. Pejabat wali kota pun diberikan hak sesuai aturan yang ada,” kata Sumarsono.

Adapun tugas pokok pejabat masa transisi, kata dia, di antaranya untuk meneruskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah dalam tugas pemerintahan dan pelayanan warga.

Kemudian memastikan kinerja OPD serta menyukseskan perhelatan Pilkada Serentak, dan menegaskan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pesta demokrasi Pilkada.

“Pj wali kota akan selesai hingga ditetapkan wali kota dan wakil wali kota baru. Untuk itu, agar berksinambungan masa transisi, Pj harus didampingi para Kepala OPD terkait. Sehingga OPD terkait bisa menjelaskan progres pembangunan kepada kepala daerah yang baru. Jadi tidak memulai kerja dari nol lagi, ” jelas Sumarsono.

Sumarsono mengatakan, ada tujuh oranf kepala daerah di Jabar dengan masa akhir tugas yang berbeda.

Dia menyebut Pjs Bupati Purwakarta direncanakan akan dilantik Gubernur Jawa Barat pada 13 Maret 2018.

” Kalau di Kota Bekasi tinggal tunggu jadwal pelantikan. Tanggal 10 Maret sepertinya tidak bisa, karena bertepatan HUT Kota Bekasi berarti pada 11 Maret akan ditunjuk pelaksana harian (Plh) bisa dari pejabat provinsi Jawa Barat atau Sekda Kota Bekasi,” kata dia.

Untuk diketahui, Kemendagri telah menunjuk Ruddy Gandakusumah sebagai Pjs Wali Kota Bekasi yang akan menyelesaikan tugas pada 10 Maret atau bertepatan dengan masa akhir jabatan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

Kedua pimpinan Kota Bekasi itu sebelumnya mengajukan cuti di luar tanggungan negara untuk mengikuto Pilkada Serentak 2018.

Rahmat Effendi kembali mencalonkan sebagai Wali Kota Bekasi dan Ahmad Syaimhu mencalonkan sebagai Wakil Gubernur Jabar 2018.

(LIN)