spot_img
Selasa 19 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6978

Rapimnas 2018 PD, Presiden Jokowi: Saya adalah Demokrat dan Beda Tipis dengan Pak SBY

0
Rapimnas 2018 Partai Demokrat (Foto. Bam;s)

BOGOR, FOKUSJabar.id : Sedikitnya 20 ribu kader Partai Demokrat (PD) se-Indonesia menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2018, Sabtu-Minggu (10-11/3/2018) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.

Rapimnas 2018 Partai Demokrat (Foto. Bam’s)

Para kader PD dengan tertib mengikuti seluruh rangkaian acara Rapimnas yang dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mantan Wakil Presiden, Boediono, beberapa Menteri serta para Pimpinan Redaksi Media Massa nasional dan daerah.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, bulan Agustus 2017 lalu di Media Sosial (Medsos), dirinya disebut pemimpin otoriter. Padahal, tidak ada potongan pemimpin otoriter. Kemana-mana selalu tersenyum.

“ Saya tidak ada potongan pemimpin otoriter loh. Kemana-mana selalu tersenyum. Saya ini seorang Demokrat,” kata Jokowi yang disambut gelak tawa para hadirin peserta Rapimnas, Sabtu (10/3/2018).

Menurut Jokowi, dia dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beda-beda tipis. Artinya, sama-sama Demokrat. Hanya bedanya, SBY adalah Ketua Umum Partai Demokrat.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga menyoroti penggunaan Medsos yang kerap disalahgunakan dengan menyebarkan berita atau informasi hoax. Kejadiannya, bukan hanya di Indonesia, melainkan hampir di seluruh dunia.

“ Saya sudah perintahkan Kapolri untuk menindak tegas para penyebar berita hoax,” tegas Jokowi.

Mengakhiri sambutannya, Presiden meminta para politikus memberikan suri tauladan yang baik dan menyejahterakan masyarakat.

“ Saya minta seluruh politikus memberikan contoh yang baik dan menyejahterakan masyarakat,” pesan Presiden.

(Bam’s)

PeniSTa Galang Koin untuk Match Fee Persib

0
TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pecinta Sepak Bola Kota Tasikmalaya (PeniSTa) turun ke jalan mengunpulkan koin dari pengguna jalan, Sabtu (10/3/2018).

Aksi itu menyusul keprihatinan mereka atas Match fee untuk Persib yang belum diberikan oleh EO laga uji coba Persib vs Priangan Selection di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu.

Dalam aksinya PeniSTa membawa kotak amal bertuliskan ‘Untuk Match Fee Persib’dan meminta sumbangan koin kepada pengguna jalan.

Koordinator aksi Asep WK mengatakan bahwa aksi tersebut sebagai dukungan moral terhadap pesepakbolaan di Kota Tasikmalaya yang dicoreng EO tidak profesional.

Terlebih yang undang dalam laga uji coba adalah tim besar sekelas Persib.

“Kita kecewa, dan sedih dengan ketidakprofesionalan EO dalam memenuhi kewajiban membayar Math Fee. Alhasil manajemen Persib pun memutuskan tidak akan memenuhi undangan jika diminta bermain di Kota Tasikmalaya,” kata Asep.

Asep menegaskan, kelakuan EO itu berimbas pada pesepakbolaan di Tasikmalaya, apalagi Persib tidak akan datang lagi jika diundang ke Tasik, ini sangat memalukan.

“Aksi ini kami lakukan untuk mengingatkan EO agar punya rasa malu dan segera membayarkan match fee Persib,” kata dia.

Koin yang terkumpul nanti akan diserahkan langsung ke Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez, sekaligus meminta maaf kepada tim Persib atas yang terjadi.

(Seda/LIN)

Pemkot Bandung Instruksikan Aparat Kewilayahan dan Dinas Siaga Cuaca Ekstrim

0
Penjabat Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin. (FOKUSjabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : ‎Penjabat Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin meminta aparat kewilayahan dan instansi terkait untuk siaga menghadapi segala kemungkinan yang terjadi ditengah cuaca ekstrim saat ini. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita sudah perintahkan hingga aparat kewilayahan untuk bersiaga dan mengantisipasi segala kemungkinan yang akan tejadi saat hujan deras terjadi. Tidak hanya soal banjir, tapi juga pohon tumbang‎,” ujar Solihin saat ditemui di Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jumat (9/3/2018).

Langkah-langkah antisipatif pun‎ harus segera dilakukan untuk mengurasi potensi bencana oleh setiap aparat kewilayahan dan dinas-dinas terkait. Meski demikian, Solihin menegaskan jika pihaknya pun membutuhkan peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan maupun antisipasi lain.

“‎Salah satunya terkait kebiasaan buang sampah sembarangan yang bisa menimbulkan dampak buruk, salah satunya banjir. Karena itu perlu peran serta semua pihak, tidak hanya Pemkot Bandung, tapi juga partisipasis dan peran aktif masyarakat,” tegasnya.

(ageng/bam’s)

Pemilik Kendaraan Bermotor Sering Lupa Bayar Pajak Tahunan

0
Penjabat Wali Kota Bandung, Muhamad ‎Solihin saat memimpin apel Operasi Terpadu Tertib Kendaraan Bermotor. (FOKUSjabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menilai kewajiban membayar pajak setiap setahun sekali bagi pemilik kendaraan bermotor sering terlupakan. Hal ini membuat penerimaan pajak sebagai salah satu sumber dana pembangunan, tidak terserap.

Hal tersebut diungkapkan Penjabat Wali Kota Bandung, Muhamad ‎Solihin saat memimpin apel Operasi Terpadu Tertib Kendaraan Bermotor/Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) di Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jumat (9/3/2018).

“Pajak yang dibayarkan itu kan digunakan untuk pembangunan, tapi sayangnya kewajiban ini sering kali dilupakan para wajib pajak dengan berbagai alasan. ‎Jadi sebagai masyarakat yang baik, ya harus bayar pajak untuk kemajuan,” ujar Solihin.

Operasi yang dilakukan, lanjutnya, sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menggugah para wajib pajak dalam menunaikan kewajibannya. Termasuk mengajak masyarakat taat terhadap aturan.

“Dalam dua hari operasi, ada pemasukan sekitar Rp200 juta. Kan bisa dibayangkan kalau kewajiban membayar pajak itu dilaksanakan maka pembangunan di Kota Bandung bisa lebih banyak. Operasi ini sebagai langkah shick therapy bagi para pelanggar aturan untuk taat aturan,” tegasnya.

Kepala Cabang Samsat Bandung 1 Pajajaran, Entoh Toyiban menuturkan, di Samsat Pajajaran terdata sebanyak 164 KTMDU. Jumlah tersebut pun menurun drastis setelah ada kegiatan operasi.

“Berkurangnya hampir setengahnya dengan adanya kegiatan operasi ini. Dengan taat bayar pajak maka pembangunan akan lancar dan masyarakat pun bisa menikmati hasil pembangunan tersebut,” pungkas Toyiban.

Kegiatan operasi sendiri digelar oleh tim Pembina Samsat Jawa Barat. Yang terdiri dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jabar, Polda Jabar, PT Jasa Raharja, dan unsur kewilayahan.

(ageng/bam’s)

Kemenpar Dukung Pengembangan Wisata Kuliner Tasikmalaya

0
Pelatihan Pelaku Usaha Kuliner Tasikmalaya oleh Kemenpar RI (FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Kota Tasikmalaya mendapatkan perhatian dari Kementerian Pariwisata (Kemenpan) RI dalam hal pengembangan Kuliner di Jawa Barat, khususnya di Priangan Timur (Priatim).

Saat ini, Kota Tasikmalaya menjadi pusat pengembangan wilayah Priatim. Tak heran, jika memiliki daya tarik bagi masyarakat datang dan berkunjung ke Kota Tasikmalaya. Karenanya, perlu pengembangan wisata. Salah satunya, pengembangan Kuliner.

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata RI, Dadang Rizki Ratman saat Bimtek Pengembangan Destinasi Wisata Kuliner di Hotel Horison, Jalan Yudanegara, No63, Kota Tasikmalaya, Jumat (9/3/2018).

Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Tasikmalaya, Undang Hendiana serta ratusan pelaku usaha Kuliner se-Kota Tasikmalaya.

” Kota Tasikmalaya memiliki Bandara, akses jalan yang memadai dan hotel berbintang. Untuk itu, perlu didukung pengembangan destinasi wisata khususnya wisata kuliner,” ungkap Dadang.

Kemenpar juga akan mendorong wisata Kuliner Kota Tasikmalaya maju dan berkembang serta enak dinikmati dan mudah diakses para wisatawan yang datang ke Tasikmalaya.

” Tasikmalaya harus memiliki ciri khas kulinernya agar dikenal dan bisa menjadi daya tarik untuk dinikmati para pecinta Kuliner. Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) bersama para pelaku usaha Kuliner bisa mengembangkannya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui wisata,” jelasnya.

Dirinya pun siap mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya memanjakan wisata Kuliner.

” Untuk pengembangan wisata Kuliner, ada tiga hal yang kita berikan. Yakni, dukungan promosi Pariwisata, penataan destinasi melalui dana alokasi khusus serta program pengembangan kapasitas SDM melalui pelatihan, sertifikasi profesi dan pembinaan industri Pariwisata melalui sertifikasi usaha,” pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Tasikmalaya, Undang Hendiana mengungkapkan, banyak ciri khas yang dimiliki Kota Tasikmalaya yang bisa menjadi tujuan kunjungan wisatawan. Seperti, Bordir, kelom geulis, payung geulis termasuk ciri khas Kulinernya, tutuk oncom, Bubur Ayam atau es bojong.

” Pemerintah melalui Dinas Pariwisata terus mendorong pelaku usaha Kuliner di Kota Tasikmalaya agar terus berinovasi dalam menggali potensi wisata Kuliner sehingga Kota Tasikmalaya punya ciri khas tersendiri,” singkatnya.

(Seda/Bam’s)

Bola Voli Jabar Dituntut Lebih Berprestasi di PON XX Tahun 2020

0
Bola Voli Jabar Dituntut Lebih Berprestasi di PON XX Tahun 2020‎. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : ‎Cabang olahraga bola voli Jabar diharapkan bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraihnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016. Pembinaan cabang olahraga bola voli di Jabar pun diharapkan meningkat dan menjadi olahraga primadona di Jabar.

‎Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Yudha M Saputra menuturkan, cabang olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang memberikan kontribusi bagi raihan medali emas di PON XIX dari nomor indoor putri. ‎Raihan medali emas tersebut, diharapkan bisa dipertahankan pada gelaran PON XX tahun 2020 di Papua.

“Dan dari rakerprov ini, diharapkan bisa menghasilkan program kerja pembinaan olahraga bola voli sehingga bisa meningkatkan prestasi. Kita berharap, bola voli bisa menyumbang setidaknya dua medali emas di PON XX,” ujar Yudha saat ditemui usai membuka pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) PBVSI Jabar 2018 di Savoy Homann Bidakara Hotel, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Jumat (9/3/2018).

Yudha menegaskan, untuk mendukungan peningkatan pencapaian prestasi bola voli, pihaknya pun siap memberikan bantuan. Baik dalam bentuk sarana prasarana maupun dukungan dana.

“Kita memiliki sarana prasarana lapangan bola voli pasir dan GOR indoor di SPOrT Jabar Arcamanik untuk digunakan sebagai tempat pembinaan. Kalau dari sisi anggaran, kita pun sudah memeberikan dana hibah kepada KONI Jabar pada tahun ini yang cukup besar yakni Rp70 miliar. Mudah-mudahan, bola voli Jabar bisa lebih berprestasi kedepan tidak hanya untuk PON XX tapi juga di Asian Games 2018‎,” tegasnya.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jabar, Yunyun Yudiana menambahkan, pelaksanaan rakerprov bisa melahirkan program-program pembinaan olahraga bola voli Jabar kedepan yang lebih baik. KONI Jabar pun memberikan perhatian khusus kepada cabang olahraga bola voli karena sudah mampu memberikan kontribusi positif bagi pencapaian prestasi Jabar maupun nasional.

‎”Dari rakerprov ini diharapkan ada peningkatan prestasi, minimal jadi dua medali emas untuk PON XX. Untuk itu jadikan Porda Jabar sebagai salah satu parameter prestasi atlet kita untuk PON XX. Kahiji anu murni teh lamun urang ngajago di tempat batur,” tutur Yunyun.

Ketua Pengprov PBVSI Jabar, H MQ Iswara menuturkan, gelaran rakerprov bukan merupakan kebiasaan tapi kebutuhan sebuah organisasi. Untuk itu, meski PP PBVSI tidak menggelar rakernas karena akan digelar juga munas pada tahun ini, namun pihaknya tetap menggelar rakerprov sebagai sebuah kebutuhan.

“Pada rakerprov ini yang menjadi pembahasan yakni persiapan Porda Jabar XIII serta menyusun rencana pelatda jangka panjang untuk PON XX. Sehingga dari rakerprov ini, harus sudah muncul nama-nama kandidat pelatih dan atlet di bolavoli indoor dan pasir baik putra maupun putri‎. Kita buktikan kepedulian Pemprov Jabar dan KONI Jabar dengan prestasi yang lebih baik. Bagaimana torehkan medali emas di PON XX sekaligus berkontribusi untuk nasional,” pungkas Iswara.

(ageng/bam’s)

Ini Tanggal dan Tempat Launching Persib

0
ilustrasi. (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengumumkan tanggal launching tim Persib Bandung yang akan mengarungi kompetisi Liga 1 2018.

Menurut Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono acara launching akan berlangsung 17 Maret 2018. Rencanannya perkenalan skuad Maung Bandung ini akan berlangsung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Pada acara launching ini manajemen Persib akan turut memperkenalkan jersey anyar tim Maung Bandung dan sponosor yang mendukung perjuangan Maung Bandung.

“Perkenalan tim persib 2018, Sabtu 17 Maret 2018 acaranya sore. Kemudian perkenaln jersey 2018. Untuk tempat perkenalan di Geraha Persib. Poin pentingnya tim Persib dan jersey,” kata Kuswara, Jumat (9/3/2018).

Bulan Maret ini, manajemen pun akan menggelar Persib Run sebagai puncak perayaan ulang tahun Persib ke-85. Kegiatan ulang tahun tim kebanggaan Bobotoh ini akan digelar 18 Maret 2018 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.

“Kemudian 18 Maret lanjut acara Run, terus dilanjutkan dengan acara HUT Persib, rencananya di Stadion Siliwangi,” kata Kuswara.

(Arif/LIN)