spot_img
Rabu 20 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6972

Bojan dan Ezechiel ‎Absen Latihan

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dua pemain Persib Bandung, Bojan Malisic dan Ezechiel N’douassel tidak terlihat berlatih pada sesi latihan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (12/3/2018).

Menurut Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, absennya kedua pemain tersebut karena Bojan sakit dan Ezechiel harus ke Jakarta.

” Bojan dia sakit perut dan Ezechiel harus ke Jakarta karena istrinya mau kembali ke negaranya,” kata Gomez seusai memimpin latihan di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (12/3/2018).

Ezechiel sendiri akan langsung kembali ke Bandung setelah urusannya selesai. Sehingga, pemain asal Chad ini kemungkinan sudah kembali berlatih, Selasa (13/3/2018) besok.

“Saya tidak tahu apakan dia mengurus visa atau kembali ke negaranya? Tapi yang pasti Ezechiel hari ini ke Jakarta. Besok dia sudah berlatih normal lagi,” jelas pelatih berusia 61 tahun ini.

(Arif/Bam’s)

Persib Sempat Agendakan Uji Coba dengan PS TIRA

0
ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebelum kick off kompetisi Liga 1 2018 bergulir, 23 Maret mendatang, tim Persib Bandung akan melakoni pertandingan uji coba versus Arema FC, Minggu (18/3/2018).

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menuturkan, sebelum menghadapi Arema, timnya sempat berencana menjajal kekuatan tim peserta Liga 1 lainnya, PS TIRA. Hanya saja, untuk pertandingan uji coba tersebut waktunya tidak memungkinkan.

BACA JUGA:

Bojan Hodak Beberkan Kondisi Nick Kuipers

Persib sendiri pada laga perdana, 25 Maret dalam draf  melawan PS TIRA.

” Ya, waktunya tidak memungkinkan. Terlebih, PS TIRA akan menjadi lawan kami pada laga pembuka,” kata Gomez, Senin (12/3/2018).

(Arif/Bam’s)

Serang Penjaga Rumah Dubes Iran, Pria Austria Ditembak Mati

0
ilustrasi (web)

AUSTRAIA, FOKUSJabar.id: Seorang pria Austria ditembak mati oleh kepolisian setempat setelah menyerang petugas keamanan di depan kediaman duta besar Iran di Wina menggunakan pisau pada Minggu (11/3/2018) waktu setempat.

Juru bicara kepolisian Austria, Harald Soeros, mengatakan kepada AFP bahwa pria itu “tewas di tempat” setelah melakukan serangan sebelum tengah malam.

Soeros mengatakan motif penyerangan ini belum jelas dan kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, petugas keamanan yang diserang itu kini sedang menjalani perawatan akibat luka tusuk di lengan bagian atas.

“Dia menggunakan semprotan lada [untuk menyerang pelaku],” kata Soeros.

Setelah insiden ini, kepolisian langsung memperketat keamanan di seluruh misi diplomatik di Wina

(Agung)

Ini yang Dicari Persib dari Uji Coba Lawan Arema

0
ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Arema FC akan menjadi lawan tanding Persib Bandung pada pertandingan uji coba yang rencanannya akan berlangsung di Bandung, 18 Maret 2018.

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menuturan, pertandingan uji coba menghadapi Arema merupakan menjadi laga pamungkas sebelum mengarungi musim kompetisi Liga 1 2018 yang akan mulai bergulir pada 23 Maret mendatang.

Gomez menambahkan, pada pertandingan uji coba menghadapi Singo Edan, pihanya akan melihat sejauh mana kesiapan dan kondisi fisik pasukannya. Karena sebelumnya Persib banyak beruji coba dengn tim Liga 2 dan 3.

BACA JUGA:

Bojan Hodak Beberkan Kondisi Nick Kuipers

“Kami harus bertanding dan tanggal 18 akan bertanding melawan Arema. Itu akan jadi laga persahabatan yang akan kita gelar di Bandung dan menjadi kesempatan yang bagus untuk kami untuk menguji kondisi fisik,” tegas Gomez, Senin (12/3/2018).

Selain Arema, Persib sempat mengagendakan pertandingan uji coba menghadapi PS TIRA pada 14 Maret 2018, namun kemungkinan besar batal. Karena jadwal pertandingan yang sudah semakin dekat dan PS TIRA dari draft jadwal menjadi lawan pertama Persib di Liga 1.

(Arif)

Komite Pemenangan PASTI Minta KPK Lakukan Supervisi Kasus Dugaan Suap Pemilukada Garut

0
Ketua Pemenangan PASTI (Foto. Rik)

GARUT, FOKUSJabar.id : Saat ini, Pasangan Agus Supriadi Teh Imas (PASTI) dan seluruh pangrojong (tim sukses) tengah menunggu keputusan hasil gugatan yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta.

ilustrasi (web)

Rencananya, keputusan hasil gugatan tersebut akan digelar Rabu (14/3/2018) mendatang.

Sembari menunggu hasil gugatan, Ketua Komite Pemenangan PASTI, Dadan Malik Ibrahim meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan supervisi kasus yang saat ini ditangani Polda Jawa Barat terkait dugaan tindak pidana suap (gratifikasi) yang dilakukan penyelenggara Pemilukada (KPU dan Panwaslu) Kabupaten Garut.

Menurut Dadan, supervisi tersebut sangat penting karena kasus dugaan suap itu sudah menjadi keresahan publik dan mengakibatkan ketidakpercayaan terhadap KPU dan Panwaslu.

“ Supervisi ini baik untuk memastikan pemeriksaan secara menyeluruh dan tidak tebang pilih terhadap pihak-pihak yang terlibat. Karena sifatnya pemufakatan, maka kami meyakini ada anggota Komisioner KPU Garut yang terindikasi terlibat,” kata Dadan, Senin (12/3/2018) malam.

Dengan supervisi yang dilakukan KPK, maka kepercayaan publik terhadap kredibilitas dan integritas penyelenggara Pemilukada akan kembali.

“ Dalam waktu dekat ini, secara resmi kami akan meminta KPK untuk melakukan supervisi sebagaimana kewenangannya,” pungkas Dadan.

(Andian/Bam’s)

Latihan di Stadion GBLA, Ini Materi yang Diberikan Gomez

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung menggelar latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (12/3/2018), sebagai persiapan kompetisi Liga 1 2018.

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez mengatakan, pada sesi latihan tersebut, pihaknya memberikan materi untuk mengasah kecepatan dan penguasan bola.

” Kami fokus pada lari dan penguasaan bola. Alasannya, karena dalam pertandingan ada kalanya pemain merasa lelah dan kami harus memindahkan bola,” kata Gomez, Senin (12/3/2018).

Menurut Gomez, materi lari pada sesi Lathan diberikan karena pemain harus tetap berlari. Baik itu saat menguasai bola maupun saat kehilangan bola.

“Pertandingan itu selama 90 menit jadi pemain juga harus berlari selama 90 menit. Kalau kamu tidak berlari artinya kamu tidak melakukan persiapan dan juga soal aerobic, 100, 200, 500 karena dalam pertandingan harus berlari dan bergerak,” jelasnya.

“Kamu harus terus berlari dan bergerak untuk menguasai bola. Untuk menguasai bola kamu harus bergerak,” tegasnya.

(Arif/Bam’s)

Militer Suriah Kembali Bombardir Ghouta, 23 Warga Sipil Tewas

0
Pasukan rezim Bashar al-Assad Bashar al-Assad menggempur tiga kantong pemberontak, setelah merebut setengah daerah kekuasaan di Ghouta selama tiga pekan belakangan. (AFP Photo/Hamza Al-Ajweh)

SURIAH, FOKUSJabar.id : Di tengah seruan gencatan senjata dari PBB, pasukan pemerintah Suriah masih terus membombardir daerah kekuasaan pemberontak di Ghouta timur pada Minggu (11/3/2018), hingga menewaskan 23 warga sipil.

Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa pasukan rezim Bashar al-Assad menggempur tiga kantong pemberontak, setelah merebut setengah daerah kekuasaan di Ghouta selama tiga pekan belakangan.

Kepala Observatory, Rami Abdel Rahman, mengatakan kepada bahwa setelah bertempur sepanjang pagi, militer Suriah merebut Kota Medeira yang terletak di jantung ketiga zona tersebut.

Seorang anggota tim penyelamat, Hassan, mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada sekitar 20 keluarga di dalam puing bangunan.

“Kami perlu alat berat untuk menarik mereka, tapi kami tak bisa membawa mesin itu ke jalan karena pasukan rezim mungkin akan mengebomnya,” ucap Hassan, seperti dilansir CNN.

SANA memang melaporkan bahwa pemerintah sudah mengevakuasi puluhan warga dari Misraba ke tempat penampungan sementara. Namun, menurut Observatory, masih banyak warga sipil lainnya ditinggalkan di Misraba setelah 75-100 orang dievakuasi.

Korban tewas dalam serangan pada Minggu ini menambah panjang daftar warga sipil yang kehilangan nyawa akibat gempuran di Ghouta timur menjadi setidaknya 1.139 orang, termasuk 240 anak-anak.

(Agung)