spot_img
Kamis 18 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6965

Hari Bhayangkara ke-72, Polri Dituntut Semakin Promoter

0
Peringati Hari Bhayangkara ke 72, Polresta Tasikmalaya gelar syukuran (fokusjabar - Seda)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Kapolres Tasikmalaya Kota meminta seluruh pihak dan elemen masyarakat terus bersinergi dengan Polri untuk membangun bangsa serta mewujudkan suasana yang aman, nyaman dan kondusif.

” Polri tidak akan bisa menjaga dan menciptakan lingkungan masyarakat yang aman dan kondusif tanpa didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, kami berharap adanya dukungan dan sinergitas bersama,” ungkap Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf di acara peringatan Hari Bhayangkara ke-72 bertempat di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Jalan Letnan Harun, Kecamatan Bungursari, Selasa (11/7/2018).

Kapolres sangat bangga, kerjasama yang ditunjukkan seluruh elemen masyarakat Kota Tasikmalaya. Mulai unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas dan semua stakeholder betul-betul terjalin harmonis.

” Kerjasama yang baik ini membuat kami bisa bekerja dengan baik dalam menjaga kondisi Kota Tasikmalaya yang aman dan kondusif,” tuturnya.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman berharap, Polri semakin kuat dan maju dalam melayani serta mengayomi masyarakat.

” Sesuai dengan motonya, profesional, modern dan terpercaya (Promoter) Polri semakin dicintai dan dipercaya masyarakat dalam menjaga serta mewujudkan kehidupan yang aman dan kondusif,” ucapnya.

Melaksanakan tugas dengan profesional lanjut Wali Kota, merupakan modal utama bagi seluruh jajaran Polri dalam melaksanakan tugasnya. Dengan begitu, tingkat kepercayaan publik akan semakin meningkat.

(Seda/Bam’s)

Kondisi Ezehciel Semakin Membaik

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez memilih untuk menyimpan Ezehciel di Bandung saat laga tandang menghadapi Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Kamis (12/7/2018) besok.

Pemain asal Chad ini tidak dibawa ke Serui karena mengalami keluhan di bagian bahu kanannya. Dimana  sebelumnya, dia berbenturan pada pertandingan kontra Persija Jakarta dan PSIS Semarang.

Menurut dokter tim Persib, Rafi Ghani, Ezechiel saat ini kondisinya sudah bugar. Diharapkan, dia bisa segera bergabung pada sesi latihan.

Pemain yang berada di Bandung tetap menjalankan program latihan dipimpin pelatih kiper Anwar Sanusi.

” Lagi menjalani fisioterapi, keluhannya baik, mudah-mudahan besok bisa gabung di lapang,” kata Rafi, Rabu (11/7/2018).

“Kalau dari hasil rontgen fisik tidak ditemukan apa-apa, ini keluhannya subjektif, jadi dia yang merasa nyeri sekarang menjalani fisioterapi dan pengobatan besok di tanya Ezechiel untuk gabung di tim,” jelasnya.

(Arif/Bam’s)

Aher Siap Maju di Pilpres 2019

0
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) seusai mengukuhkan para penjabat dibtujuh kabupaten kota (foto LIN)
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) seusai mengukuhkan para penjabat dibtujuh kabupaten kota (foto LIN)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Menjawab pertanyaan publik tentang majunya mantan Gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan (Aher) di bursa calon presiden (Capres)-Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2019, Aher menegaskan bahwa dirinya siap maju.

“Jika dipandang pantas untuk menjadi pimpinan nasional, pada prinsipnya saya siap. Namun kesiapan kita ini tidak berdiri sendiri, artinya pasti terkait dengan keputusan partai dengan koalisi partai nantinya,” kata Aher di Bandung, Rabu (11/7/2018).

Sebagai kader partai, dalam hal ini PKS, dirinya akan mengikuti mekanisme partai sampai keputusan terakhir. Kendati begitu, dia mengaku terus menjalin komunikasi dengan kandidat dan tokoh yang dijagokan untuk menjadi Capres atau Cawapres.

“Insya Alloh terus kita lakukan silaturahmi dengan niat untuk kebaikan Bangsa ini,” ucapnya.

Kiatannya dengan PKS yang belum memutuskan kadernya untuk Capres atau Cawapres, Aher memandang bahwa itu hal wajar. Terlebih, kata dia, untuk menjadi Capres atau Cawapres yang diusung PKS itu terbuka bagi siapapun kader yang dianggap pantas.

“Saya kira kesempatan ini terbuka pada siapa pun. Tentu kita terus melakukan komunikasi dengan pihak manapun.  Komunikasi tertutup setelah tanggal 10 Agustus. Sepanjang tanggal 10 belum ada pencapresan, belum konkrit,  ya berarti tunggu sampai konkrit dan di tanggal 10 Agustus 2018,” ucapnya.

Berprestasi

Di sisi lain, Partai Gerindra menjadi salah satu partai yang punya kemungkinan besar menjalin koalisi dengan PKS.

Gerindra juga sudah memastikan akan mengusung Prabowo Subianto untuk menjadi Capres. Dan pasangan yang cukup dipertimbangkan untuk mendampingi Prabowo adalah Aher.

“Dari sembilan nama PKS, Pak Aher yang paling dilirik,” kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Rabu (11/7/2018).

Andre menyebut bahwa Aher punya banyak prestasi. Aher terbukti berhasil memimpin Jabar selama dua periode. Selain itu, elektabilitas Aher pun tertinggi di antara sembilan tokoh Capres atau Cawapres yang disodorkan PKS.

“Dia punya rekam jejak sebagai gubernur dua periode yang sukses dan punya begitu banyak penghargaan. Bukan hanya dari pemerintah, tapi keberadaan beliau di Jabar betul-betul dirasakan,” kata Andre.

Beberapa contoh prestasi yang sudah ditorehkan Aher, yakni membangun ribuan kilometer jalan, menghidupkan lampu yang dulu Jabar terkenal byar-pet, sekarang sudah tidak lagi.

“Banyak prestasi Pak Aher. Tentu ini jadi salah satu pertimbangan,” jelas dia.

(Ibenk/LIN)

Subang Siap Gelar Road Race Asian Games

0
Road Race
(HUMAS JABAR)

SUBANG, FOKUSJabar.id: Kabupaten Subang dipercaya Panitia Pusat Asian Games 2018 sebagai tuan rumah pada Cabang Olahraga (Cabor) Balap Sepeda Road Race dan Mountain Bike (MTB).

Menengok kesiapan Subang sebagai salah satu tuan rumah, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan menyebut secara umum venue di Subang sudah siap digunakan.

Iriawan menambahkan, hal yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan event akbar tersebut yakni terkait kesterillan track, yang menjadi lintasan para atlit balap sepeda khususnya pada Cabor Road Race.

Artinya, panitia lokal harus rajin- rajin bersinergi dan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan, dan pihak lainnya demi kelancaran helatan akbar olahraga se-Asia itu.

BACA JUGA: Road Race: Energi Jabar Juara Harus Jadi Even Tahunan

“Hari ini saya melihat venue, di sini ada Mountain bike (MTB) kemudian ada Road Race sekitar 150 km, yang melewati kabupaten Subang, Purwakarta, Karawang, Kemudian finish di Subang lagi (rute Dolog – Purwakarta- Karawang – Jalan Cagak),” kata Pj Gubernur usai meninjau kesiapan Venue MTB di Kawasan Resort Bumi Ayu, Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (11/07/2018).

” Kami sampaikan ke unsur terkait untuk betul-betul disiapkan, karena ini jalan raya jadi pengamanannya, kesiapan jalurnya harus benar- benar matang,” tegasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Abdurakhman menuturkan bahwa dalam mempersiapkan Balap Sepeda Road Race maupun MTB tidak ada kendala berarti.

Hanua saja, menurut Abdurakhman, masih ada beberapa jalur Road Race yang belum 100 persen mulus. Untuk itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait guna menyelesaikan kekurangan tersebut.

Sementara pada cabor MTB, telah disediakan jalan akses menuju venue sekitar 3,4 kilometer, yang akhir pekan ini selesai pengerjaannya.

“Selain itu tidak ada hambatan yang berarti,” katanya.

(Bam’s)

Gubernur Jabar Dorong Pembangunan Pelabuhan

0
Pembangunan
(HUMAS JABAR)

SUBANG, FOKUSJabar.id: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Patimban, di Desa Patimban, Kabupaten Subang, Rabu (11/7/2018).

Iriawan menyebut, pembangunan Pelabuhan Patimban terbagi menjadi beberapa tahapan. Tahap I fase pertama, Pelabuhan Patimban akan memiliki terminal kendaraan dengan dermaga sepanjang 300 meter serta terminal peti kemas 420 x 35 meter.

” Total panjang dermaga sendiri secara keseluruhan tahap 1, 2 dan 3 nantinya, akan mencapai 4,32 ribu meter, serta kedalaman perairan -10 m LWS (Low Water Spring),” papar Iwan.

Lalu, untuk lapangan peti kemas, nantinya secara keseluruhan akan memiliki luas 35 hektar. Kapasitasnya sendiri akan mencapai 250 ribu twenty-foot equivalent unit (TEUs) dari total kapasitas Tahap 1 sebesar 3,75 juta TEUs.

Fase kedua nantinya akan dikembangkan terminal kendaraan hingga 690 meter. Sementara itu, terminal peti kemas diperpanjang dan diperluas menjadi 1.740 x3 5 meter dari total panjang dermaga keseluruhan 4,32 meter.

BACA JUGA: Konsep Pembangunan Bandung Raya, Pemerintah Pusat Gelontorkan Dana Rp42,4 T

Kedalamannya sendiri akan ditambah menjadi -14 m LWS. Khusus untuk lapangan peti kemas, luasnya ditambah 66 hektare dengan kapasitas 3,5 juta TEUs. Secara total, Pelabuhan Patimban direncanakan memiliki kapasitas sebesar 7.5 juta TEUs petikemas dan 600 ribu CBU kendaraan.

” Tahapan- tahapan tersebut diperkirakan selesai 2027,” kata Iwan.

Adapun berdasarkan hasil kesepakatan Rl-Jepang, ada beberapa infrastruktur pendukung yang perlu disiapkan sebelum kegiatan kontruksi pelabuhan. Diantaranya, jalan utama dari jalan negara untuk pintu masuk pelabuhan disiapkan pemerintah pusat (Kemen PU).

Kemudian penyiapan Jalan Tol Subang (Cipali) -Palimanan berdasarkan PP 13 No 2017 Tentang Perubahan PP No. 26 Tahun 2008 tentang RTRWN oleh Kemen PU.

“Juga akan disiapkan Jalan Kereta api dari Stasiun Pagaden Patimban,” tambah Iwan.

Dimana saat ini sedang dibuat FS Jalur Kereta Api ke patimban oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub.

Selain itu, pembangunan listrik oleh PLN ( akan dibangun SUTT 500 kv Cirebon-Bekasl yang melalui Kecamatan Pusakajaya). Serta rencana Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum oleh PDAM Kabupaten Subang dengan kebutuhan anggaran Rp83,694 Milyar.

“Pembiayaan akan didukung oleh Pemerintah Pusat,” kata Iwan.

Terakhir dan terpenting, yakni pembangunan jaringan air limbah dan pengelolaan sampah oleh pengelola Pelabuhan bekerjasama dengan stakeholder terkait.

Sementara itu, guna mencapai target realisasi pembangunan Pelabuhan Patimban, Iwan mengaku telah memerintahkan pejabat terkait untuk segera malakukan langkah- langkah sesuai Tupoksinya masing-masing.

“Sekarang kita tengah menyiapkan pembebasan lahan, biayanya cukup besar Rp. 800 miliar, uangnya sudah ada, tinggal kita komunikasikan dengan masyarakat setempat,” kata Iwan.

​Untuk diketahui, bahwa rencana Pembangunan Sarana Penunjang dan Jalan Akses Pelabuhan Patimban Daerah Subang, ditetapkan dengan kebutuhan lahan sekitar 372 Hektar.

Adapun lokasi pengadaan tanah untuk Pembangunan Sarana Penunjang dan Jalan Akses Pelabuhan Patimban, meliputi Kecamatan Pusakanagara Daerah Kabupaten Subang, terdiri atas Desa Patimban, Desa Kalentambo, Desa Gempol, Desa Pusakaratu dan Desa Kotasari. Desa Pusakajaya Kecamatan Pusakajaya Daerah Kabupaten Subang.

Sementara itu, nilai investasi untuk pembangunan Pelabuhan Patimban tahap pertama fase 1-2 berjumlah Rp25 Triliun Rupiah. Pun total kebutuhan anggaran pembangunan Patimban sendiri diproyeksikan mencapai Rp43 Triliun.

(Bam’s)

Pemprov Jabar Apresiasi Kinerja Polri

0
Polri
(HUMAS JABAR)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengapresiasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik 2018, pengamanan Pilkada Serentak 2018 serta predikat Indonesia yang masuk dalam jajaran sepuluh negara teraman di dunia.

Apresiasi tersebut disampaikan Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa saat menghadiri syukuran Hari Bhayangkara ke-72 di Sudirman Grand Ballroom, Jl. Sudirman No. 620, Kota Bandung, Rabu (11/7/2018).

“ Selamat Hari Bhayangkara ke-72. Alhamdulillah, capaian-capaian Kepolisian RI luar biasa yang ditunjukkan dengan Pilkada Serentak berjalan dengan damai, lancar, kondusif. Lalu arus mudik dan arus balik berjalan sangat lancar bahkan terjadi penuruan kecelakaan maupun kemacetan. Indonesia mendapat penghargaan dunia,” kata Iwa.

BACA JUGA: TNI-Polri dan Wartawan di Ciamis Jalani Swab Test Covid-19

Menurutnya, capaian-capaian Kepolisian RI tersebut perlu kita syukuri dan kita apresiasi kepada seluruh jajarannya yang tentu bahu-membahu meningkatkan pelayanan, sehingga Kepolisian RI semakin dicintai masyarakat. Tingkat kepercayaan tersebut mencapai 82,9 persen.

Kapolri, Jenderal Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Agung Budi Maryoto menyatakan bahwa Kepolisian RI terus berbenah melalui upaya program promoter. Hal itu sebagai tindak lanjut dari program reformasi internal Kepolisian RI.

Program promoter dilakukan melalui profesionalisme dan modernisasi untuk meraih kepercayaan publik. Program promoter fokus pada tiga kebijakan, yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan manajemen media.

Selain itu, Tito mengungkapkan bahwa kepercayaan publik terus meningkat. Pada 2016 lalu Kepolisian RI termasuk ke dalam tiga institusi negara yang paling tidak dipercaya publik. Namun, saat ini tingkat kepercayaan publik pada Kepolisian RI di atas 82 persen.

“ Kini berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan berbagai lembaga telah berada pada tiga besar lembaga dengan kepercayaan publik terbaik,” ungkap Tito.

Survei yang dilaksanakan Litbang Kompas pada akhir 2016 menunjukkan, tingkat kepercayaan Publik terhadap Kepolisian RI hanya 63,2 persen. Setelah satu tahun melaksanakan program promoter, survei Populis Center pada Agustus 2017 menunjukkan adanya perbaikan kinerja Polri dimana 67,6 persen responden puas dengan kinerja Polri.

“ Dan yang terakhir survei Litbang Kompas pada Juni 2018 menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 82,9 persen. Hasil ini mengindikasikan bahwa 82,9 persen Warga Negara Indonesia percaya kepada Polri, tertinggi sejak era reformasi,” papar Tito.

Tito juga mengungkapkan, lembaga survei papan atas yang berbasis di AS, menyatakan bahwa Indonesia berada pada peringkat kesembilan negara teraman di dunia. Posisi ini berada di atas Denmark yang berada di posisi 10 dan Belanda pada posisi 15, bahkan Jepang di posisi 27.

“Survei juga mengungkap 69 persen dari 148 ribu responden, bahwa pada 142 negara percaya bahwa kepolisian lokal dalam hal ini Polri di Indonesia mampu menjaga keamanan dalam negerinya,” pungkas Tito.

(Bam’s)

Tewaskan Pejalan Kaki, Pemotor jadi Tersangka

0
Tersangka
Akp agoeng kasat lantas polres ciamis. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Pengendara seperda motor bernopol R 6962 QV, Rudi Ruhiyat (34) dijadikan tersangka dalam peristiwa tabrakan yang menyebabkan tewasnya seorang pejalan kaki, Ayi Rohana (62) beberapa waktu lalu.

Rudi ditetapkan tersangka setelah terbukti lalai saat mengendarai sepeda motor hingga mengakibatkan tewasnya korban. Demikian diungkapkan Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Agoeng Ramadhani di Mapolres Ciamis, Rabu (11/7/2018).

Sementara untuk Iwan Mustopa, kata Agoeng, sopir truk yang saat kejadian berada di belakang sepeda motor dan menabrak korban dan menggilasnya masih dalam pemeriksaan petugas Polisi.

BACA JUGA: Polres Banjar Bekuk Lima Tersangka Kasus Curanmor

“Untuk pengemudi truk masih dalam pemeriksaan. Apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Kalau memang hasil pemeriksaan ada unsur kelalaian, bisa juga menjadi tersangka dalam kecelakaan itu,” jelasnya.

Untuk diketahui, kecelakaan yang menewaskan korban itu terjadi di Jalan Raya Ciamis-Banjar, tepatnya di tugu batas Kota Ciamis tak jauh dari Kantor Kecamatan Cijeunjing.

Saat itu korban hendak menyebrang dari arah utara menuju selatan, dari arah timur ( Banjar) menuju barat muncul sepeda motor yang dikendarai Rudi. Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor menabrak korban.

“Setelah ditabrak sepeda motor, korban terlindas truk,” ungkap Agoeng.

(Husen Maharaja/LIN)