spot_img
Kamis 21 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6965

Persib Ulang Tahun, Gomez Ingin Persib Juara

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung hari ini (14/3/2018) berulang tahun ke-85, Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez turut menyampaikan ucapan dan harapan bagi tim berjuluk Maung Bandung ini.

Gomez menuturkan, dengan bertambahnya usia tim Persib menjadi semakin besar dan dia pun ingin menambah catatan prestasi tim Maung Bandung di sepak bola nasional maupun internasional.

“Ya saya tahu hari ini adalah ulang tahun Persib untuk yang ke-85. Saya harapkan yang terbaik untuk klub dan Bobotoh, ini tim besar karena itu saya harap kita bisa meraih hasil yang terbaik di musim ini,” kata Gomez, Rabu (14/3/2018).

Gomez menambahkan, perkembangan yang lebih baik ini diharapkan tidak hanya bagi tim Maung Bandung. Namun, untuk semua element yang ada kaitannya dengan Persib.

“Saya juga berharap perkembangan di musim ini tidak hanya terjadi di dalam performa klub tapi juga di semua sektor,” ucapnya.

(Arif/DAR)

Pemprov Jabar Sambut Baik Dua Kebijakan Kementrian PAN RB

0
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa, (fota web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik dua rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang akan mengatur tambahan pensiunan PNS serta cuti pendampingan melahirkan PNS laki-laki selama satu bulan.

Sekda Jabar Iwa Karniwa mendukung penuh kebijakan pertama soal cuti alasan penting (CAP) selama satu bulan bagi PNS laki-laki mendampingi istri melahirkan sepanjang tidak disalahgunakan PNS.

“Jika diterapkan, ya harus benar-benar untuk mendampingi istri,” tegas Iwa di Bandung, Rabu (14/3/2018).

Menurut dia, kebijakan tersebut memiliki efek psikologis yang baik bagi suami, istri dan buah hati, mengingat kehadiran suami di tengah proses ibu baru melahirkan selama ini bisa dikatakan tidak begitu penuh.

“Istri ada support. Ini menciptakan suasana keluarga yang tenang dan damai bagi psikologis serta pertumbuhan anak,” kata dia.

Iwa mengatakan bahwa selama ini PNS tidak diatur untuk mengambil CAP panjang saat istri melahirkan. Pendampingan hanya dilakukan saat istri akan melahirkan dan setelah melahirkan perannya digantikan oleh kerabat.

“Selama ini memang belum diatur, setelah melahirkan suami tetap kerja,” jelas Iwa.

Meski cuti satu bulan bagi PNS agak menganggu proses pekerjaan di kantor secara lahiriah. Namun secara teknis hal itu bisa diatasi dengan melimpahkan pekerjaan pada staf yang posisinya lebih tinggi.

“Akan ada jalan keluar, namun cuti itu harus benar-benar dimanfaatkan untuk mendampingi istri dan bayinya,” tegas dia.

Kemudian kaitannya dengan rencana menaikan pensiunan bagi PNS, Iwa menilai bahwa kebijakan itu bisa menjawab kekhawatiran PNS yang setelah pensiun, penghasilannya turun drastis.

“Penghasilan biasa 100 persen, saat pensiun menjadi 10 persen bahkan 5 persen, sementara kebutuhan lebih besar,” kata Iwa.

Menurut dia, kebijakan tersebut merupakan apresiasi pusat dan keberpihakan pada PNS. Sebab dengan perubahan itu, selain membantu naiknya angka pensiun, kondisi APBN pun tidak akan terlalu berat.

“Ini juga harus menjadi perhatian bagi PNS agar merencanakan pensiun sejak jauh-jauh hari agar tidak kaget, pendapatan berapapun seperlima atau sepertiganya harus ditabung,” imbuh Iwa.

Untuk diketahui, Pemprov Jabar setiap tahunnya mencatat rata-rata 300 sampai 500 PNS pensiun. Angka tersebut, kata Iwa, sudah tepat, mengingat beban belanja pegawai Pemprov Jabar bisa berkurang.

“Sejak saya di Asda IV itu, targetnya menurunkan belanja pegawai dari 30 persen menjadi 7 persen, sekarang sudah tercapai belanja pegawai hanya 7-8 persen, artinya belanja puklik lebih besar,” jelas dia.

(LIN)

Ngantuk, Sopir Truk Terperosok di Alinayin Ciamis

0
Truk yang dikendarai Ahmad warga Tasikmalaya mengalami kecelakaan terperosok diparit pinggir jalan raya Ciamis-kawali tepatnya turunan Alinayin Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. (HUSEN MAHARAJA)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Truk yang dikendarai Ahmad warga Tasikmalaya mengalami kecelakaan terperosok ke parit di Jalan raya Ciamis-Kawali tepatnya turunan Alinayin Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis,Rabu (14/3/2018). Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun truk rusak dan lalu-lintas sempat macet.

Menurut Ucen warga sekitar, kecelakaan berawal saat itu truk melaju dari arah Kawali (Utara) menuju Kota Ciamis (Selatan) tiba-tiba di lokasi kejadian oleng kesebelah kiri jalan.

“Karena tiba-tiba oleng saya duga supirnya mengantuk,” ucapnya.

Dadang mengatakan, karena diduga supirnya mengantuk saat mobil oleng kekiri jalan tidak bisa menguasai laju kendaraanya.

“Mobil truk itu mengantam tebing dan terperosok diparit pinggir jalan raya,”jelasnya.

Dadang melanjutkan, tidak berapa lama setelah mobil truk tersebut mengalami kecelakaan warga berdatangan untuk menolong.

“Supir hanya mengalami shok ringan dengan kejadian kecelakaan yang menimpanya,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DAR)

Satpol PP dan Linmas Harus Amankan Pilkada Serentak 2018

0
(HUMAS JABAR)

SUKABUMI, FOKUSjabar.co.id: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meminta kepada Satpol PP dan Satlinmas bersama TNI dan Polri mengamankan  Pilkada Serentak 2018.  Apalagi  Satpol PP dan Satlinmas tugasnya mengamankan langsung pelaksanaan pemungutan  bersama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

” Satpol PP dan Limnas itu masuk dalam lingkungan pelaksanaan pilkada secara langsung bukan di luar seperti KPPS maka hadirkan Pilkada yang aman, tentram, lancar dan Jurdil,” kata  Gubernur saat memberikan amanat pada Apel Siaga Dalam Rangka Mengawal Pilkada Serentak 2018 dan peringatan HUT ke-68 Satpol PP dan HUT ke-56 Linmas di lapangan Pos TNI AL Cipatugaran, Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (14/03/2018).

Hadir pada kesempatan itu perwakilan dari Satpol PP dan Linmas seluruh Jabar itu, sebagai aparat yang menyelenggrakan ketertiban umum dan ketentraman serta perlindungan masyarakat, Satpol PP harus bersikap produktif mencermati gelagat dinamika di wilayahnya demi menjaga stabilitas dan keamanan jelang pesta demokrasi serta konisisten menjaga citra dan wibawa penyelenggaraan pemerintah.

“Satpol PP harus lebih meningkatkan upaya deteksi dini agar potensi gangguan ketertiban umum dan keamanan bisa diantisipasi, dengan begitu masyarakat akan merasa teindungi,” ujar Aher.

Untuk anggota Linmas, lanjut Aher, harus proaktif melakukan pengamatan situasi dan kondisi di wilayah tempat tinggal masing-masing dan bertugas optimal membantu tugas KPPS pada saat hari pemungutan suara agar berlangsung aman dan tertib.

Terkait kesejahteraan, Aher menyetujui bila tunjangan Satpol PP dinaikkan. Besarannya tergantung dari ketetapan Bupati dan Walikota masing-masing. Menurutnya hal tersebut wajar sebab Satpol PP memiliki peran dan tugas yang berat dalam menegakkan Perda dan menciptakan rasa aman. Selain dituntut memiliki intelektual tinggi juga harus memiliki fisik yang prima.

“Wajar kalau ada kenaikan tunjangan dan kenaikannya tentu di sesuai kemampuan daerah, yang pasti saya setuju kalau ada kenaikan. Jika dinaikan bagus karena paradigmanya hadirnya sebuah rasa aman,” ujarnya.

“Saya juga ingin mengatakan bahwa tolong perhatikan Satpol PP dengan baik sebab ini terkait dengan rasa aman yang terus mereka hadirkan. Jadi produknya rasa aman dan penegakan hukum ini tentu harus ada kecerdasan tersendiri, intelektual dan fisik,” tambah Aher.

Aher menuturkan, walaupun jabatan Gubernur berakhir di pertengahan tahun 2018 ini, namun masih memiliki tugas dalam perencanaan anggaran daerah untuk tahun 2019. Rencannya, anggaran untuk tahun 2019 akan dialokasikan untuk peningkatan kesejahteraan Satpol PP.

“Walaupun 2019 saya bukan Gubernur lagi tapi perencaanannya masih ada di tangan saya dan dikerjakan di tahun 2018 ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Aher menyerahkan bantuan dari Satpol PP berupa santunan kepada panti jompo, anak yatim dan anak nelayan di Palabuhanratu berupa peralatan sekolah. Bersama Bupati Sukabumi dan Kasatpol PP Kabupaten Kota, Aher juga menyaksikan simulasi pertolongan kecelakaan oleh tim SAR Satpol PP dan Linmas patroli pariwisata Kabupaten Sukabumi.

“Luar biasa simulasinya, saya kira masing-masing daerah ada potensi wisatanya yang menonjol ya seperti Kabupaten Sukabumi ini ada Satpol PP wisata yang pakai dasi kuning ya,” tutupnya.

(DAR/rls)

Blusukan di Indramayu, Deddy Mizwar Ajak Warga Gunakan Hak Pilih 27 Juni Nanti

0

INDRAMAYU, FOKUSJabar.id: Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar blusukan ke pasar tumpah Jatibarang, Rabu (14/3/2018). Deddy yang tiba sekitar pukul 09:00 WIB, disambut hangat para pedagang maupun pengunjung pasar. Tidak hanya diminta foto bersama, Deddy pun mendapat kesempatan diarak becak oleh masyarakat di pasar.

Dalam kampanyenya, Deddy tetap meminta masyarakat Jatibarang Indramayu menggunakan hak pilihnya dan mengajak untuk bersama-sama menjaga Jabar tetap kondusif.

“Jangan sampai kerukunan antar tetangga, saudara dan keluarga terberai akibat beda pilihan. Jangan sampai suami istri saling memunggungi gara-gara beda pilihan. Percuma sekarang bilang siap tapi pas pemilihan malah tidur dan yang penting pula, jangan lupa pilih nomor empat,” seloroh Deddy.

Deddy pun tak lupa berterimakasih atas kontribusi masyarakat Jabar, termasuk Indramayu dalam peningkatan ketersediaan pangan, khususnya beras, selama saya menjalankan tugas sebagai Wagub Jabar periode 2013-2018.

“Terima kasih kepada Indramayu, sebentar lagi akan ada pelabuhan Patimban, artinya kita harus mempersiapkan diri memberikan produk produk berkualitas supaya nilai jualnya tinggi,” kata dia.

Deddy menambahkan, dengan potensi pertanian yang di Indramayu, di antaranya beras dan mangga Indramayu harus menambah wirausahawan untuk memasarkan produk berkualitas ke luar Indramayu.

“Sekarang waktunya mendorong terciptanya wirausaha dari Indramayu. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri,” kata dia.

(Adie/LIN)

Persib Seleksi Pemain Lokal, Al Amin Masih Dicoba

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung kedatangan pemain lokal anyar saat berlatih di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Rabu (14/3/2018). Pemain tersebut bernama Al Amin Syukur Fisabillah.

Pemain yang berposisi sebagai bek ini mencoba peruntungannya di tim Persib Bandung untuk musim 2018. Dia merasa nyaman saat mengikuti latihan pertama bersama tim Maung Bandung.

“Bagus latihan pertama teman-teman juga enjoy. Status masih tanda tanya, masih trial,” kata M Sabillah di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Rabu (14/3/2018).

Pemain asal Malang, Jawa Timur ini mendapatkan telepon dari asisten pelatih Fernando Soler untuk mengikuti seleksi. Tim pelatih pun memberikan waktu sekitar lima hari untuknya.

“Baru kemarin datang ke Bandung. Saya dihubungi sama Soler. Sampai lawan Arema, Ya kalau diturunkan (lawan Arema) selalu siap lah,” jelasnya.

(Arif)

Soal Pemain Seleksi Gomez Belum Beri Penilaian

0
ilustrasi (web)

‎BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez menuturkan masih melihat penampilan M Al Amin Syukur Fisabillah sehingga belum bisa memberikan penilain.

Pemain berusia 24 tahun tersebut menjalani seleksi di tim Maung Bandung dan baru berlatih pada sesi latihan yang berlangsung di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Rabu (14/3/2018).

“Dia hanya ikut berlatih bersama kami, posisinya ada di bek tengah, jika dia cukup bagus tentu akan kita ambil, jika tidak kita akan lihat pemain lainnya,” kata Gomez di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Rabu (14/3/2018).

Pelatih asal Argentina ini masih memberikan waktu kepada pemain yang sempat bermain untuk Perijap Jepara dan Persibat Batang menampilkan permainan terbaiknya. Dan tidak menutup kemungkinan M Sabillah akan diturunkan pada laga uji coba kontra Arema, Minggu (18/3/2018).

“Dia baru berlatih sekarang, sya masih perlu lihat kemampuannya dalam bebebrapa hari ini, jadi sya belum bisa menilai,” jelasnya.

(Arif)