spot_img
Senin 8 September 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6921

HMI Cabang Banjar Minta Darmadji Tak Tinggal Diam

0
BANJAR, FOKUSJabar.id: HMI Cabang Kota Banjar mendesak Pemkota Banjar tak tinggal diam terhadap pemalsuan SK honorer. Sebab hal ini merusak kewibawan pemkot. Dengan membawa panji HMI mahasiswa i berorasi di depan Kantor Balai Kota Kota Banjar di jalan Siliwangi, Purwaharja Banjar, Jum’at (06/04/2018).
Yang menarik dari aksi tersebut, Plt Wali Kota Banjar  Darmadji Perwirasetia seakan dikambing hitamkan.  Asisten sekda  ll bidang Sosial Ekonomi Ppembangunan Administrasi, Agus Eka S berjanji akan meneruskan  aspirasi belasan mahasiswa kepada Plt Wali Kota,
“Menurut saya meskipun tidak ada laporan dari korban atau OPD yang dicatut namanya, Plt memiliki kewenangan untuk memerintahkan Inspektorat memili investigasi. Karena ini  sudah menjadi konsumsi publik. Plt memiliki kewenangan tanpa harus ada laporan,” ucapnya.
Sementara, Kepala Inspektur Kota Banjar, Ojat Sudrajat menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu surat perintah dari Plt Wali Kota Darmadji Prawirasetia. Mereka akan tetap melaksanakan  berdasarkan prosedur, meski ada tekanan dari aksi mahasiswa.
“Meski nantinya tidak ada surat perintah dari wali kota tetap tidak bisa melakukan investigasi,” katanya.
(Boip/DAR)

Warga Geger, Hujan Es Turun Di Banjar

0
BANJAR, FOKUSJabar.id : Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jum’at (06/04/2018) mengagetkan warga. Sebab  selain derasnya air serta kencangnya angin, hujan  dicampuri turunya butiran butiran kristal menyerupai es batu.
“Ya, hujan begitu deras serta angin kencang. Bahkan butiran es pun turun hingga membuat warga penasaran, terdengar suara yang keras di atas atap rumah kemudian keluar dan mencari sumber suara itu. Ternyata ada butiran es batu,” ungkap Cecep warga Banjar saat dihubungi melalui sambungan telepon gengam.
Pantauan FOKUSJabar.id, saat ini hujan  masih tetap turun di kawasan Banjar. Angin yang kencang berhasil merobohkan beberapa pohon kecil dan menerbangkan beberapa genteng rumah warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada korban jiwa atau kerusakan akibat hujan angin dan turunya es berbentuk batu.
(Boip/DAR)

Febri dan Wildan Terancam Absen di Pekan Ketiga 

0
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung kemungkinan tidak akan menurunkan dua pemain andalannya Febri Hariyadi dan Wildansyah saat menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lutan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/4/2018).
Menurut dokter tim Persib Rafi Ghani, Wildansyah pada sesi latihan di Stadion GBLA, Kamis (5/4/2018), sempat mengalami masalah. Namun, hal itu bukan merupakan cedera berat.
“Kemarin pada saat latihan di GBLA jatuh tapi saya pikir bukan cedera serius, setelah latihan juga tidak dinyatakan apa-apa. Tapi ada keluhan sedikt nyeri lutut kanannya, kita mendapatkan fisioterapi. Kita obseravsi selama satu dua hari ini,” kata Rafi, Jumat (6/4/2018).
Sedangkan Febri Hariyadi, kondisinya masih belum bugar, karena sebelumnya mengalami demam. Meski begitu, keduanya akan dipantau hingga menjelang pertandingan.
“Kemarin panas, saya periksa tadi pagi hari panasnya sudah tidak ada, tapi yang bersangkutan masih pada lemes tapi memang disarankan tidak ikut latihan dulu. Kita lihat sampai besok ya. Kita observasi panasnya Febri, tapi memang ada sedikit batuk dan ada infeksi saluran pernafasan akut,” ucapnya.
“Kita lihat besok untuk kesehatannya, tapi nanti dia tidak mengikuti program latihan tanya ke pelatih kepala, tapi dari kondisi kesehatan sudah bagus. Ya belum jaminan dan masih ada besok,” ungkapnya.
(Arif)

Ribuan Umat Islam Tasikmalaya Minta Sukmawati Ditangkap dan Diadili

0

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id :Ribuan umat islam dari berbagai ormas islam seperti FPI, Tholiban, Forum Pondok Pesantren, Al-Mumtaz, PMII serta organisasi lainnya mengutuk dan mengecam puisi karya Sukmawati Seokarno Putri yang telah melecehkan dan menghina syariat islam.

Aksi damai umat islam Tasikmalaya itu dimulai usai menunaikan shalat  jum’at, aksi dimulai di taman Kota, Bunderan Tugu Adipura Kota Tasikmalaya sekitar pukul 13.20, mereka melakukan orasi dibawa komando Abu Hasmi Koordinator Aksi.

Setelah melakukan orasi di Tugu Adipura, selanjutnya sekitar pukul 14.30 WIB, ribuan masa umat islam long march menuju Mapolres Tasikmalaya Kota dengan dikawal pihak kepolisian guna menemui Kapolres.

Sampai di Mapolres Tasikmalaya Kota,  masa disambut langsung oleh Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf.

Saat di Mapolres, Masa aksi damai melalui juru bicaranya Ustadz Ade  Yan Yan, Ketua FPI menyampaikan orasinya yakni mengutuk si Busuk julukan Sukmawati Soekarnoputri yang telah menodai dan menghina umat islam melalui karya puisinya.

”Puisinya itu jelas-jelas sudah menghina dan mencederai syariat islam hal inilah memancing kemarahaan seluruh islam dari seluruh penjuru Indonesia. Saya Islam, Pak Kapolres islam, semua yang ada disini islam, jika agama dan syariatnya dihina dan dilecehkan apakah semua marah.? sebagai umat islam pasti akan marah, karena tidak ada satu umat pun akidah, agama dan syariatnya yang rela dihina,” katanya  dengan nada lantang.

Ustadz Yan Yan pun meminta pihak kepolisian segera menangkap dan mengadili serta memenjarahkan si Busuk Sukmawati yang sudah menghina ajaran agama”kita datang ke Polres karena ini bagian institusi Polri yang kita percayai untuk melakukan penegakan hukum, kita titipkan tuntutan ini ke Kapolres untuk di sampaikan ke Kapolri sehingga Kapolri secepatnya menangkap dan mengadili si Busuk Sukmawati,”harap ustadz Yan Yan.

Dia pun mengancam jika Kapolri tidak cepat menangkap dan mengadili Sukmawati, aktivis umat Islam, aliansi dan ormas Islam Tasikmalaya akan datang ke Jakarta. ”Kita harap kasus ini jangan dipetieskan, buat apa ada Polisi, buat apa ada Jaksa jika ada pelangaran tidak diproses hukum, kalau Sukmawati tidak ditangkap dan dihukum, kami semua umat muslim Tasikmalaya akan longmarch ke Jakarta, kita akan lakukan gerakan Aksi Bela Islam jilid II jika si busuk Sukmawati tidak dimejahijaukan,”tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Ma’aruf mengatakan, apa yang telah disampaikan oleh warga muslim Kota Tasikmalaya, dan ini merupakan PR kami untuk segera ditindaklanjuti”saya janji apa yang sudah dititipkan kepada saya, akan saya laporkan dan sampaikan ke Polda Jawa Barat, dan semoga sesuai harapan semua pihak dan saya harapkan dukungan dan do’a seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya agar tetap aman dan kondusif.

(Seda)

HMI Kota Banjar Desak Pemkot Selesaikan SK Honorer Palsu

0
BANJAR, FOKUSJabar.idHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjar mendesak pemerintah kota untuk koorperatif dan bertindak profesional dalam menyikapi kasus yang kerap terjadi dilingkungan Pemkot Banjar.
“Seperti kasus dugaan SK Honorer palsu yang baru-baru ini terjadi. Tentu harus segera diselesaikan dan menindak tegas siapa yang menjadi oknum dari dalang pemalsuan dokumen tersebut,” tegas Koordinator Lapangan Aksi Demo HMI, Ramdhani dalam orasinya di depan Setda  Pemkot Banjar, Juma’at (06/04/2018).
Mahasiswa mendesak agar Inspektorat melakukan investigasi kasus kemudian mempublikasi melalui konferensi pers. Karena HMI mengangap dengan adanya kasus tersebut kredibilitas Pemkot Banjar telah dicemarkan dengan kasus tersebut.
Ditempat yang sama, Ketua Umum HMI Cabang Kota Banjar, Joko Nurhidayat mengatakan aksi ini digelar buntut dari kesabaran mahasiswa dalam menyikapi kasus SK palsu. Joko menilai bahwa tidak ada keseriusan pemerintah dalam menangani kasus tersebut bahkan telah berlangsung satu tahun lamanya. Tetapi belum juga menyelesaikan kasus yang membawa nama salah satu ASN di BKPPD Kota Banjar.
“Ini kasus sudah terjadi april tahun lalu, sudah satu tahun kasus ini belum diselesaikan. Kami mendorong pemerintah supaya bertindak profesional dan terbuka, jangan tutup mata,” ujarnya.
Boip

Gomez Sudah Serahkan Nama Pemain Seleksi ke Manajemen

0
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dua pesepakbola Ahmad Rajendra dan Paul Yohanes Yukey sudah ikut seleksi di Persib Bandung. Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez memutuskan untuk merekrut satu pemain, tapi selanjutnya diserahkan kepada manajemen.
“Kami coba rekrut satu tapi keputusan akhir tetap di manajemen. Jika manajemen bilang iya itu oke, tapi jika bicara tidak, tidak masalah,” kata Gomez di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (6/4/2018).
Pendaftaran pemain untuk tahap pertama sudah ditutup pada 5 April, Gomez pun tidak mengetahui apakah pemain yang disodorkannya didaftarkan atau tidak. Jika tidak direkrut, pelatih asal Argentina ini tak mempermasalahkannya.
“Saya sudah ajukan nama, tapi semua tergantung manajemen, jika manajemen bicara iya itu bagus tapi kalau tidak, tidak apa-apa,” jelasnya.
(Arif/DAR)

Lawan Mitra Kukar, Febri dan Wildan Gomez Siapkan penggantinya

0
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung akan menghadapi Mitra Kukar pada pertandingan kandang kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lutan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/4/2018). Pada laga tersebut kemungkinan besar  Wildansyah dan Febri Haryadi absen.
Menurut pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, Wildansayah absen  karena mengalami keluhan di lututnya.

untuk mengantisipasinya  akan ada rotasi pemain, apalagi masih ada stok center bek seperti Al Amin Syukur Fisabillah.
“Dia (Wildan) tidak akan bermain karena punya masalah di lututnya,” ucap Gomez, Jumat (6/4/2018).
Selain Wildan, Febri Hariyadi juga kondisinya kurang bugar, sehingga pihaknya akan mempersiapkan Ghozali Siregar untuk mengantisipasi jika Bow sapaan akrabnya tidak bisa diturunkan.
“Febri juga sedang menderita demam, dua hari menjelang pertandingan dan dia demam, jadi saya tidak yakin dia bisa bermain hari Minggu, tapi itu semua tergantung nanti,” ucap Gomez. (Arif/DAR)