spot_img
Minggu 8 Juni 2025
spot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 6922

Lima Komisioner KPU Garut Diamankan dengan Barakuda

0
GARUT,FOKUSJabar.id :  Lima Komisioner KPU Kabupaten Garut diamankan menggunakan Barakuda milik Polda Jabar.

Hal itu terjadi setelah KPU menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut di Gedung Intan Balarea, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (12/2/2018).

Panatauan di lapangan, tidak ada satu paslon pun yang hadir dalam agenda penetapan calon itu.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, pengamanan yang dilakukan terhadap para Komisioner KPU Garut sudah sesuai SOP.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Hal itu, kata dia, tidak ada hubungannya dengan pengamanan ketat pasca-penolakan salah satu pasangan calon bupati di Pilkada 2018.

“Kami menjalankan SOP, tidak ada kaitan dengan penolakan salah satu calon. Ada atau tidak ada penolakan terhadap Paslon, kami akan melakukan hal serupa  untuk mengamankan situasi,” kata dia.

(Andian/LIN)

Dua Pasangan Calon di Pilwalkot Cirebon Resmi Ditetapkan

0
Foto (Panji)

CIREBON,FOKUSJabar.co. id: Dua kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon resmi ditetapkan sebagai calon di Pilwalkot Cirebon 2018.

Hal tersebut sesuai dengan hasil keputusan KPU Kota Cirebon dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon pada Senin (12/2/2018).

Dalam penetapannya, kandidat Bamunas Setiawan Budiman- Effendi Edo berhadapan dengan pasangan Nasrudin Azis-Eti Herawaty. Pilkada Kota Cirebon akan berlangsung seru karena head to head.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

“KPU menetapkan paslon memenuhi persyaratan dari bakal pasangan calon menjadi pasangan calon,” kata Ketua KPU Kota Cirebon Emirzal Hamdani saat membacakan surat keputusan.

Suasana sidang pleno terbuka berlangsung aman dan kondusif. Aparat kepolisian diturunkan untuk menjaga kondusifitas di area KPU Kota Cirebon.

Sementara para pasangan calon fokus mengikuti jalannya rapat pleno terbuka serta mengikuti arahan KPU menjelang kampanye.

(Panji/LIN)

Satu Kandidat Dikawal 10 Anggota Polisi

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kapolda Jabar Irjen Agung Budi berharap perhelatan Pikada di Jawa Barat berlangsung kondusif.

“Kita ingin Pilkada di Jabar menjadi contoh Pilkada aman bagi seluruh Indonesia,” kata Agung di sekretariat KPU Jabar, Jalan Garut No 11 Kota Bandung, Senin (12/2 /2018).

Pihaknya pun mengimbau agar semua kandidat yang akan ‘bertarung’ bisa mengikuti aturan yang sudah ditentukan.

Di sisi lain, Kapolda pun telah melantik 80 personel polisi yang siap melekat ke masing-masing kandidat di Pilgub Jabar 2018.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Mereka semua diberikan amanat agar tetap netral dan melekat di masing-masing kandidat yang sudah ditentukan.

“10 orang untuk masing-masing calon. Laporkan pada kami jika ada anggota yang tidak netral agar kita lidik dan diproses hukum,” tegas Agung.

(LIN)

Tak Penuhi Syarat, Paslon Ini Urung Maju di Pilwalkot Bandung

0
Ilustrasi (LIN)
Ilustrasi (LIN)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: KPU Kota Bandung hanya menetapkan tiga paslon dari partai maju di Pemilihan Wali Kota Bandung 2018. Satu pasangan dari independen, yakni pasangan Doni Mulyana-Yayat Rustandi dinyatakan tidak memenuhi syarat maju di Pilwalkot Bandung 2018.

Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Ali Mubarok mengatakan, pasangan Doni-Yayat ini tidak memenuhi syarat dukungan minimal 110.213 yang dibuktikan dengan e-KTP.

Dari total 116.970 dukungan yang diserahkan ke KPU, hanya 7.037 dukungan yang dinyatakan sah. Artinya, pasangan tersebut tidak memenuhi syarat dukungan minimal.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

“Pasangan Doni-Yayat tidak lolos karena jumlah dukungan tidak sesuai ketentuan untuk bisa maju di Pilwalkot Bandung 2018,” kata Ketua Rifqi Ali Mubarok di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Senin (12/2/2018).

Adapun tiga pasangan calon yang akan bertarung di Pilwalkot Bandung 2018, yakni Nurul Qomaril Arifin-Choirul Yaqin Hidayat, Yossi Irianto-Aries Supriatna, dan pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana.

(Ageng/LIN)

KPU Kota Bandung Tetapkan Tiga Paslon dari Empat Paslon di Pilwalkot Bandung 2018

0
Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Ali Mubarok. (foto web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: KPU Kota Bandung resmi menetapkan tiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung di Pilwalkot Bandung 2018.

Penetapan itu dilakukan KPU dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Senin (12/2/2018).

Ketiga paslon itu, yakni Nurul Qomaril Arifin-Choirul Yaqin Hidayat, Yossi Irianto-Aries Supriatna, dan pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana.

Sementara satu pasangan independen, yakni Doni Mulyana Kurnia-Yayat Rustandi dinyatakan tidak lolos verifikasi dan tidak bisa mengikuti Pilwalkot Bandung 2018. Pasangan tersebut dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi persyaratan.

Jumlah dukungan pasangan ini hanya 7.037 yang sah dari total yang diberikan sebanyak 116.970 dukungan. Sedangkan ketentuan dukungan minimal sebanyak 110.213 dukungan dari 16 kecamatan dan dibuktikan dengan e-KTP yang berlaku.

“Pasangan Doni-Yayat tidak lolos karena jumlah dukungan tidak sesuai ketentuan untuk bisa maju di Pilwalkot Bandung 2018,” kata Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Ali Mubarok di Kantor KPU Kota Bandung.

(Ageng/LIN)

Iswara: Dana Kampanye 2 DM Masih Disusun

0
MQ Iswara

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekretaris tim pemenangan 2 DM MQ Iswara mengatakan, saat kampanye nanti Deddy Mizwar akan memulainya dari wilayah satu, yakni Depok dan Bogor, kemudian Dedi Mulyadi memulainya dari wilayah dua, seperti Pantura, selanjutnya di beberapa titik mereka akan bertemu dan berkampanye bersama.

“Kami sudah tentukan pola dan wilayah kampanye mana saja yang menjadi titik kampanye bersama. Yang pasti kita menyebar dulu, kemudian bertemu di satu titik,” kata Iswara seusai rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon di KPU Jabar, Jalan Garut no 11, Kota Bandung, Senin (12/2/2018).

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Kemudian kaitannya dengan dana kampaye, Iswara mengaku masih menyusunnya dengan tim. Iswara memastikan bahwa dana sumbangan dari pasangan calon baru terhimpun sekitar Rp750 juta.

“Dana itu dihimpun dari awal proses tahapan di mulai. Kita susun dulu, nanti akan ketahuan berapanya. Yang pasti dana kampanye tidak akan mencapai dana maksimal yang ditentukan KPU, yakni Rp473 milyar.

“Dua DM tidak punya dana sebanyak itu. Itu angka sangat besar,” jelas dia.

(AS/LIN)

Ditetapkan sebagai Pasangan, 2 DM Sudah Tanggalkan Fasilitas Negara

0
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat M. Q. Iswara. (foto web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pasangan calon Gubernur Jawa Barat 2 DM Deddy Mizwar (Demiz)-Dedi Mulyadi (Demul) dipastikan sudah menanggalkan fasilitas negara dan cuti dari jabatannya masing-masing pasca-penetapan pasangan calon oleh KPU Jabar, Senin (12/2/2018).

Untuk diketahui, 2 DM adalah kepala daerah, yakni Demiz sebagai Wakil Gubernur Jabar dan Demul sebagai Bupati Purwakarta.

Sekretaris tim pemenangan 2 DM MQ Iswara mengatakan, masa akhir jabatan Dedi Mulyadi sebagai bupati sudah selesai pada 7 Februari lalu dan sudah menyerahkan semua fasilitas negara. Sedangkan Demiz telah resmi cuti pada 12 Februari 2018.

BACA JUGA:

Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

“Semua sudah clear, Pak Demiz saya lihat sudah packing dan bersiap-siap meninggalkan rumah dinas, rencannya tanggal 15 Februari nanti pindah ke kawasan Dago,” kata dia.

Kemudian kaitannya denga Dedi Mulyadi, kata Iswara, meski jabatan sebagai bupatinya sudah usai, pihaknya tetap menyerahkan surat resmi ke KPU yang menyatakan bahwa Ketua DPD Golkar Jabar itu sudah tak menjabat.

(AS/LIN)