spot_img
Sabtu 13 September 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6901

Peningkatan Ekspor Jabar Dipicu Bandara

0
Ekspor
(FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan mengatakan, ekspor Jabar akan semakin meningkat ketika Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka dan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang sudah beroperasi.

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sendiri akan mulai beroperasi pada Mei 2018 sementara pelabuhan Patimban akan mulai dibangun pada akhir 2018.

“Setelah bandara Kertajati jadi, terus sebentar lagi pelabuhan Patimban jadi, nanti semua ekspor Jabar dari situ. Sekarang nilai ekspor Jabar ketiga setelah DKI dan Jatim, nanti kita bisa unggul,” kata Aher.

Menurutnya, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, nilai ekspor Jabar dari Desember 2017 ke Januari 2018 mengalami peningkatan. Pada Desember 2017 nilai ekspor Jabar mencapai USD 2,29 milyar meningkat 12,57 persen pada Januari 2018 mencapai USD 2,58.

“Pusat manufaktur ada di Jabar tapi kan ekspor lewat DKI, coba bayangkan aja nanti ketika ada bandara kelas Internasional dan pelabuhan di Jabar,” ujarnya.

BACA JUGA: GPEI Jabar Diharapkan Tingkatkan Nilai Ekspor Jabar

Tetapi kata Aher, aktivitas ekspor di Indonesia seringkali terganggu oleh kelangkaan dolar Amerika Serikat (AS) lantaran banyak kembali ke negaranya. Menurut dia, dolar AS merupakan mata uang Internasional, ketika Bank Sentral AS atau The Federal Reserve menaikkan suku bunga, Dolar AS yang ada di Indonesia memilih untuk kembali ke AS.

“Karena suku bunganya lebih tinggi kan di AS dibandingkan bertebaran di luar AS,” kata Aher.

Pada saat yang sama, lanjutnya, aktivitas ekspor dan impor berjalan. Sementara transaksi harus memakai dolar AS. Lantaran dolar langka sehingga rupiah tertekan dan nilai dolar AS lebih tinggi.

“Kita tidak punya dosa apa-apa seringkali gara-gara AS misal memutus hubungan dengan negara lain, dampaknya sampe ke Indonesia. Padahal kita gak ada urusan apa-apa,” ujar Aher.

(Ibenk/Bam’s)

Harapan Aher untuk Pj Gubernur Jabar Nanti

0
Aher
(FOKUSJabar/Iben)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Masa jabatan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) akan berakhir pada 13 Juni 2018 mendatang. Sehingga, harus ada Penjabat (Pj) Gubernur Jabar untuk mengisi kekosongan sebelum diisi oleh gubernur yang baru melalui Pilkada Serentak 2018.

Pada kesempatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jabar di Dago Bandung, Kamis (12/4/2018), Aher mengungkapkan harapannya pada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sosok yang harus mengisi Pj Gubernur Jabar di masa transisi nanti. Bahkan dia mengungkapkan langsung Pj Gunernur Jabar ingin diisi oleh Diretur Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Soni Sumarsono.

“Tapi sayang sekali, Pak Soni sudah menjadi Pj Gubernur Sulawesi Selatan,” kata Aher.

BACA JUGA: Aher: Penghapusan IMB dan Amdal Harus Dikaji Mendalam

Dia menjelaskan, bahwa Pj Gubernur Jabar nanti harus diisi oleh orang yang ideal dan punya idealisme tinggi. Lantaran, lanjutnya, anggaran pada tahun 2019 nanti tidak punya beban pengeluaran yang besar seperti tiga tahun sebelumnya (2016, 2017, 2018).

“Jumlah anggaran 2019 lebih ideal dan ini memerlukan idealisme dari Pj Gubernur Jabar supaya anggaran 2019 tepat sasaran dan lebih bagus dari pada tahun 2018,” ucapnya.

Aher mengatakan, pada tahun 2016 Provinsi Jabar punya beban penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) sekitar Rp2,3 triliun, Dan kemudian pada tahun 2017 ada beban infrastruktur untuk bandara Kertajati dengan Pilkada serentak, dengan besaran biaya kurang lebih 1.3 triliun. Tahun 2018 pun, lanjutnya, hampir ada anggaran khusus seperti Pilkada dan infrastruktur khusus Rp1,5 triliun.

“Beban-beban pembangunan yang membutuhkan anggaran besar seperti itu tidak ada di tahun 2019. Oleh karena itu, tokoh transisi di Jabar nanti harus lebih baik,” pungkasnya.

(Ibenk/DAR)

Geopark Ciletuh-Palabahunratu Resmi Sandang Unesco Global Geopark

0
(HUMAS JABAR)

KAB. SUKABUMI – Geopark Ciletuh-Palabuhanratu resmi ditetapkan menjadi bagian dari jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark (UGG). Ini merupakan sejarah baru bagi dunia pariwisata di Jawa Barat.

Kabar ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) saat hadir di acara Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Fun Day Towards Unesco Global Geopark di Pantai Palangpang, Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (15/4/18).

Selain Ciletuh, Unesco juga mengesahkan 12 geopark dari 11 negara sebagai UGG. Pengesahan disampaikan dalam sidang Executive Board Unesco ke 204, Komisi Programme and External Relations, Kamis (12/4/18) di Paris, Perancis. Aher mengatakan pihaknya mendapatkan kabar tersebut dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi, Budiman, selaku perwakilan Jawa Barat di sidang tersebut.

“Dua hari lalu kita dapat kabar dari Sidang Unesco di Paris, Perancis. Unesco sudah bersepakat menetapkan beberapa geopark di dunia,” kata Aher.

“Dua diantaranya dari Indonesia, yaitu Geopark Ciletuh-Palabuhanratu dan yang kedua Geopark Rinjani di NTB,” lanjutnya.

Proses penetapan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu menjadi jaringan geopark global Unesco (UGG) terbilang cepat. Biasanya proses yang ditempuh sepuluh tahun setelah penetapan geopark nasional. “Tiga tahun lalu kita (Geopark Ciletuh-Palabuhanratu) ditetapkan sebagai Geopark Nasional oleh Pemerintah Pusat dan langsung kita ajukan ke Unesco sebagai UGG. Dan ternyata, Alhamdulillah diterima,” ungkap Aher.

“Ternyata ini tercepat sejak ditetapkan sebagai Geopark Nasional. Tiga tahun kemudian jadi geopark internasional atau termasuk dalam jaringan geopark global atau UGG,” tambahnya.

Penyerahan sertifikat Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai UGG akan dilakukan pada September 2018. “Keputusannya sudah ada, sertifikatnya akan diberikan secara bersama-sama di Portugal,” kata Aher.

Hal ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan. Aher berkomitmen untuk terus mengembangkan destinasi wisata di bumi Parahyangan.

Untuk itu, Aher meminta komitmen semua pihak. Baik itu aparat pemerintah provinsi/kabupaten, stakeholder, serta masyarakat agar memelihara destinasi wisata yang telah ada. Terlebih syarat utama sebuah geopark internasional, yaitu pelestarian geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity.

“Kita harus terus pelihara kebersihannya, kelestarian alamnya. Dipelihara juga peninggalan-peninggalan geologinya, juga culture-nya,” ajak Aher.

“Dan tentu infrastrukturnya terus diperbaiki, sarana-prasarana wisatanya terus dipenuhi,” imbuhnya.

Untuk infrastruktur jalan penghubung Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Pemprov Jawa Barat sudah menggelontorkan anggaran Rp96 Miliar pada 2016 untuk ruas jalan dari pintu masuk Waluran ke geopark. Selain itu, pada 2017 dibangun juga ruas jalan dari pintu masuk Loji ke geopark yang menelan anggaran Rp217 Miliar.

“Tahun ini kita membuat kawasan jalan dari arah pintu masuk Paltiga sebesar Rp90 Miliar. Termasuk pembangunan bandara di Sukabumi, karena salah satu syarat geopark internasional itu, harus ada bandara dekat geopark dengan jarak tempuh maksimal tiga jam perjalanan,” tutur Aher.

Penataan kawasan geopark, kata Aher perlu ada landasan hukumnya. Untuk itu, Aher meminta Pemkab Sukabumi membuat Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

“Penataan yang ideal itu harus ditata secara hukum. Oleh karena itu, saya minta Pak Bupati untuk segera Kabupatem Sukabumi menetapkan RDTR sebagai penjabaran lebih lanjut dari Perda Rencana Umum Tata Ruang Wilayah,” paparnya.

Untuk menata dan mengembangkan kawasa geopark ini, Aher berharap Pemerintah Pusat bisa memberikan anggaran Rp1 Triliun. Berinvestasi uang sebesar itu lewat anggaran negara tidak terlalu besar.

“Kawasan geopark ini akan semakin berkembang jika suntikan dananya cukup besar. Katakan saja Rp1 Triliun, berinvestasi lewat anggaran negara dengan uang sebesar itu tidak terlalu besar dibanding manfaat yang lebih besar dari itu,” papar Aher.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami, menuturkan bahwa Geopark Ciletuh-Palabuhanratu menjadi satu-satunya geopark di dunia dengan prinsip Vini-Vidi-Vici, yaitu datang-melihat-menangkan. Karena Geopark Ciletuh-Palabuhanratu hanya membutuhkan waktu tiga tahun untuk mendapatkan Sertifikat UGG.

Melalui geopark ini, Marwan berharap bisa menjadi pembangkit pertumbuhan di wilayah selatan, khususnya di Kabupaten Sukabumi. Pengembangan geopark pun akan melibatkan kaum perempuan.

“Karena idealnya 30 persen pengembangan geopark ini harus melibatkan kaum perempuan,” ujar Marwan.

Hal ini juga menjadi peluang dan tantangan untuk generasi zaman now. Dia pun menantang anak-anak zaman now untuk semakin mem-viralkan geopark atau taman bumi ini lewat sosial media yang mereka punya.

“Ini tantangan dan peluang untuk generasi zaman now,” kata Marwan di hadapan peserta Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Fun Day Towards Unesco Global Geopark dimana sebagian besar dari mereka adalah kaum remaja.

Kehadiran geopark ini juga disambut baik berbagai komunitas. Nanan Sukarna, selaku Ketua Volkswagen Community merasa bangga dan bahagia karena di Jawa Barat saat ini ada lokasi untuk menyalurkan hobinya jalan-jalan.

“Luar biasa jalannya, ini menantang sekali terutama buat mobil-mobil yang sudah sepuh,” ucap Nanan.

“Kami sangat bangga dan bahagia, selama ini kami kalau jalan ke Bali atau Lombok, tapi sekarang ada tujuan wisata baru, yaitu Geopark Ciletuh-Palabuhanratu,” tambahnya.

Nanan selaku perwakilan dari berbagai komunitas yang ada di Fun Day ini, mengajak masyarakat menjaga kawasan geopark. Karena dia menilai soal kebersihan masih diperlukan banyak partisipasi masyarakat dalam memeliahara lingkungan di geopark tersebut.

Sesuai dengan tema acaranya, Fun Day Towards Unesco Global Geopark, acara ini digelar untuk menyambut penetapan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai geopark internasional atau Unesco Global Geopark.

Berbagai kegiatan yang digelar, yaitu Geo Color Fun Run, Geo Paralayang, Geo Go Green, Geo Fun Parade Volkswagen dan Jeep Willys, Geo Music Corner, Geo Tradiotional Food Festival, serta Geo Selfie/Wefie Photo Contest.

(HUMAS JABAR)

Persib Cukur Persikotas Dengan Skor Telak 6-0

0
Pertandingan Penyisihan grup H Piala Soeratin U-17 zona Jawa Barat di Stadion Wiradadaha (fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Tim Persikotas Tasikmalaya kalah telak  6-0 saat menghadapi Persib Bandung dalam pertandingan penyisihan grup H Piala Suratin U-17 zona Jawa Barat yang digelar di stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya Minggu (15/04/18) sore.

Saat kick off babak pertama skuad Persib langsung tampil menyerang. pertahanan Persikotas   dibuat kocar-kacir. Pada  menit ke 26 Persib berhasil merobek gawang Persikotas melalui tendangan bebas M.Esa P.R. Selanjtnya pada menit 37 oleh Ilham M, menit 42 (Pen) dan menit 44 melalui pemain Andalannya Beckham Putra, akhirnya babak pertama selesai dengan skor 4-0 keunggulan tim tamu Persib.

Memasuki babak II, skuad Persikotas ternyata mampu mengimbangi permainan lawan, bahkan beberapa kali mendapakan kesempatan emas namun dewi fortuna belum berpihak, alhasil ingin mengejar ketertinggalan justru gawang Persikotas kembali dijebol pemain Persib yakni dimenit 48 melalui M.Esa P.R dan di injuritime striker Ilham M kembali merobek gawang Persikotas dan akhirnya Persib menang telak dengan mencukur Persikotas 6-0 tanpa balas.

Pelatih Persib Bandung Budiman Yunus mengungkapkan kegembiraannya. Ini hasil  yang sangat memuaskan, menang 6-0 sangat luar biasa apalagi main di kandang lawan, ini awal yang sangat memuaskan,” pungkasnya

(Seda/DAR)

Aher Buka MTQ ke XXXV di Sukabumi

0
(HUMAS JABAR)
  
SUKABUMI, Fokusjabar.id – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) kembali mengingatkan agar umat Islam tetap mencintai Alquran dengan membaca dan mengamalkannya. Aher  mengungkapkan hal tersebut dalam acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXV Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 di Alun-Alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (14/4/18).
MTQ diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi untuk memilih yang terbaik. Lebih jauh lagi, Aher mengajak umat Islam agar lebih memuliakan, mengagungkan, dan membumikan Al Quran di bumi Jawa Barat.
“Mari kita hadirkan sejumlah kewajiban kita terhadap Al Quran ini,” ajak Aher dalam sambutannya.
Kewajiban pertama, dan yang utama adalah kita mengimani seluruh Ayat Al Quran yang turun kepada Nabi Muhammad SAW. “Pilihan kita di hadapan Quran hanya dua, beriman atau tidak beriman. Kita harus mengimani seluruhnya, tidak bisa kita meninggalkan satu ayat pun dari Al Quran untuk kita ragukan dan tidak kita yakini,” jelas Aher.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat, mari kita imani Al Quran seluruhnya, sepenuhnya, yakin seyakin-yakinnya bahwa Al Quran adalah benar dari Allah SWT,” tambahnya.
Kewajiban kedua, terhadap Al Quran kita harus membaca, men-tadzaburi, dan melaksanakannya dengan baik. Membaca Al Quran adalah ibadah kita kepada Allah. Kata Aher, tidak ada bacaan yang hanya dengan membacanya saja mengandung ibadah dan pahala kepada Allah, kecuali membaca Al Quran.
“Kewajiban kita terhadap Al Quran yang lain adalah, mari kita laksanakan Al Quran dengan baik dalam kehidupan kita, dan kita yakini dengan baik,” ajak Aher.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Jawa Barat Kementerian Agama, A Buchori mengatakan, bahwa Al Quran adalah sumber utama ajaran Islam sesungguhnya, yaitu ajaran Rahmatan Lil’alamin.
“Secara substantif kegiatan ini (MTQ) semakin memperkuat keyakinan kita bahwa Al Quran adalah sumber utama untuk merujuk ajaran Islam sesungguhnya. Sebagai ajaran yang rahmatan lil’alamin, untuk menuju peradaban Indonesia yang wasatiyah,” seru Buchori dalam sambutannya.
Hal lain, Buchori menilai MTQ menjadi syiar dalam mengaktualisasikan ajaran dan nilai yang terkandung dalam Al Quran. Secara kultural MTQ juga menjadi ajang silaturahim antara ulama, santri, dan masyarakat.
“Oleh karena itu, peran dan kebijakan Pemerintah Daerah, khususnya Pemerintah Daerah dalam membangun dan mengelola, juga mengembangkannya melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menjadi strategis dalam upaya membangun, menjaga keberagaman di masyarakat,” papar Buchori.
Ada 12 cabang dan 23 golongan yang dipertandingkan pada MTQ XXXV Jabar. Venue tersebar di 12 lokasi di Palabuhanratu, yaitu:
1. Alun-Alun Palabuhanratu: Panggung Utama,
2. Komplek Pendopo Palabuhanratu: Panggung kehormatan dan tempat singgah VIP,
3. Aula Kantor Setda Kabupaten Sukabumi: MHQ 10 juz dan 20 juz,
4. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah: MTQ Anak dan Murotal,
5. Aula Atas Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi: MHQ 30 juz dan Tafsir Bahasa Inggris,
6. SMK Jamiyyatul Aulad: Musabaqah Makalah Al Quran (MMQ),
7. MAN 2 Sukabumi: Tilawah Remaja dan Canet,
8. SMAN 1 Palabuhanratu: MHQ 1 juz dan Tilawah, 5 juz dan Tilawah,
9. Gor Palabuhanratu (Venue Tinju): Kaligrafi,
10. Gor Palabuhanratu (Venue Futsal): MFQ,
11. Aula Hotel Augusta Palabuhanratu: MTQ Qiroat Sabah Murattal Dewasa dan Remaja, dan
12. Aula Hotel Cleopatra: Musabaqah Syahril Quran.
Jumlah peserta MTQ yang kali mengambil Tema: “Membentuk Generasi Qurani yang Religius dan Mandiri” ini, sebanyak 1.057 orang berasal dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Mereka didukung 657 official utusan dari seluruh Jawa Barat.
Acara pembukaan MTQ XXXV Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 berlangsung meriah dan dipadati ribuan warga. Selain Tarian Kolosal Gelanggang Qurani di Sukabumi, musisi Sunda, Doel Sumbang juga turut menyempurnakan kemeriahan tersebut. (DAR/humas)

Persib Curi Poin dari Arema, Tapi Gomez Terluka

0
ilustrasi (Web)

MALANG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung berhasil menahan imbang Arema FC dengan skor 2-2 pada pertandingan tandang kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (15/4/2018).

Pada pertandingan tersebut Persib melakuan serangan lebih dulu, beberapa peluang sempat diciptakan oleh tim Maung Bandung. Namun, Arema justru bisa unggul lebih dulu pada menit 19 melalui Thiago.

Hanya saja keunggulan 1-0 Arema hanya berlangsung satu menit, karena di menit 20 striker asing Maung Bandung, Ezechiel Ndoussel mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Persib kembali melakukan serangan untuk menambah keunggulan, peluang kembali didapat Maung Bandung, hanya saja hingga berakhirnya babak pertama skor imbang tetap bertahan untuk kedua kesebelasan.

Memasuki babak kedua, Persib kembali menekan pertahanan Arema FC, skuad Maung Bandung pun akhirnya bisa unggul 2-1. Gol kedua ini kembali dicetak melalui sepakan Ezechiel di menit 78.

Persib kembali membangun serangan untuk menambah pundi-pundi gol, namun kemenangan Baung Bandung harus buyar pada menit 87 setelah Balsa Bozovic mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Wasit memberikan tambahan waktu sebanyak tiga menit, namun pada masa injury time ini supporter Arema yang biasa disebut Aremania masuk ke dalam lapangan yang membuat pertandingan dihentikan.

(Arif/DAR)

Kebutuhan Darah untuk Warga Bandung Raya 500 Kantong Per Hari

0
ilustrasi (Web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kebutuhan darah untuk warga Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Sumedang sebanyak 500 labu per hari.

“PMI Kota Bandung memasok darah Bandung Raya, kebutuhan darah Bandung Raya itu 400-500 labu per hari. Kita mengamankan labu untuk tiga hari ke depan. Jadi kebutuham labu untuk tiga hari kedepan aman,” kata Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung Ace Kusnadi, beberapa hari yang lalu mengungkapkan,

Menurutnya, dari semua rumah sakit di Bandung Raya yang Rumah Sakit Hasan Sadikin adalah yang paling banyak membutuhkan darah, hampir 40 persen dari jumlah tersebut per hari.

Kemudian, katanya, untuk memenuhi kebutuhan darah di Bandung Raya, PMI Kota Bandung bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta atau organisasi masyarakat untuk menggelar kegiatan donor darah.

“Kita sudah ada jadwal dengan berbagai instansi lembaga menggelar kegiatan donor darah. Alhamdulillah dengan kesadaran masyarakat kebutuhan darah PMI Kota Bandung tidak pernah kurang,” ujarnya.

(Ibenk/DAR)