spot_img
Kamis 21 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 69

Kejuaraan Sepakbola Tasik Raya Cup 2025 Kembali Digelar, Targetkan Cetak Pemain Profesional

0
tasi raya cup
Kejuaraan Sepak Bola Tasik Raya Cup 2025, mulai bergulir di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya. (Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Event Kejuaraan Sepak Bola usia dini Tasik Raya Cup 2025 kembali bergulir. Kejuaraan yang digelar Sekolah Sepak Bola (SSB) Tasik Raya Kota Tasikmalaya ini, digelar di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya, komplek Olahraga Dadaha, Jalan lingkar Dadaha Cihideung Kota Tasikmalaya, dan mulai kick off Sabtu (19/07/2025).

Ajang Sepakbola bergengsi tersebut, diikuti 80 tim-tim sepak bola terbaik dari berbagai SSB untuk kategori Usia (KU) 9, 10, 11 dan 11 dari wilayah Priangan Timur dan bahkan dari Cikarang, Cianjur dan Kota Bandung.

Kejuaraan ini akan berlangsung dari tanggal 19 Juli hingga 27 Juli 2025 mendatang. 

Panpel Tasik Raya Cup 2025 Usep Saeful Mikhdar Mengungkapkan, Kejuaraan Tasik Raya Cup, menjadi ajang untuk mencetak pemain-pemain sepak bola dari usia gressroad, untuk dibina menjadi pemain yang handal dan bertalenta.

BACA JUGA: Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tasikmalaya Kota Bedah Rumah Warga Tak Layak Huni

“Kejuaraan ini tidak hanya untuk menghasilkan para juara tetapi, yang lebih penting yakni, membangun dan meningkatkan semangat anak-anak muda Kota Tasikmalaya untuk mencintai olahraga sepak bola,” ungkap Usep Saeful Mikhdar Sabtu (19/07/2025).

Selain itu sambungnya, Event ini juga ajang untuk melahirkan bibit-bibit unggul pesepakbola yang memiliki talenta-talenta tinggi.

“Kejuaraan ini diharapkan, dapat menghasilkan pemain sepak bola yang handal, yang memiliki skil dan kemampuan yang mumpuni di bidang olahraga sepak bola,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, Tasik Raya Cup ini secara konsisten terus digelar sehingga, dapat membangkitkan kemampuan dan semangat pesepakbola anak-anak dini khususnya di Kota Tasikmalaya.

“Kejuaraan ini tidak berhenti dengan menghasilkan Juara namun, dari para juara ini harus terus dilakukan pembinaan dan latihan yang penuh disiplin supaya, menjadikan mereka pesepakbola bola yang mampu meraih prestasi dan mengharumkan Tasikmalaya baik di kancah regional, nasional dan bahkan di level internasional,” kata dia.

Ia menambahkan, Bahwa atlet-atlet sepak bola usia dini ini, tentu banyak memiliki potensi dan bertalenta tinggi karenanya, bakat mereka ini harus didorong melalui pembinaan dan berbagai pertandingan agar, skil dan kemampuannya semakin terasah.

“Kita tidak hanya bisa menggelar berbagai kejuaraan-kejuaraan seperti Tasik Raya Cup ini tetapi, bagaimana kita dapat juga melahirkan pesepakbola profesional, yang meraih prestasi yang membanggakan dan mengharumkan daerah dan negara,”imbuhnya.

Pantauan, sebelum kick off pertandingan dimulai, antusias penonton terus memenuhi tempat duduk tribun penonton.

Panitia pun menargetkan, setiap  pertandingan, jumlah penonton yang datang untuk menyaksikan pertandingan 500 hingga 1.000 orang.

Usep menjelaskan, Para Juara dari event Tasik Raya Cup ini, akan mendapatkan Piala dan medali trophy serta sertifikat dan uang pembinaan dari panitia.

Termasuk lanjut Ia, pemain kategori Best Player, Best Goalkeeper, Man of the Match, akan mendapatkan trophy serta uang pembinaan juga dari Panitia. 

(Seda)

Buruh Bangunan di Ciamis Meninggal Dunia Diduga Tersengat Listrik

0
Ciamis
Korban tersengat listrik saat di evakuasi oleh tim kesehatan. (Husen)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Insiden tragis menimpa Rudi Hartono (47), seorang buruh bangunan asal Dusun Bojong, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Ia ditemukan meninggal dunia di lantai dua bangunan Alfamart yang berlokasi di Dusun Pogorsari, Desa Kawalimukti, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Sabtu (19/7/2025).

Korban pertama kali ditemukan oleh rekan-rekannya sesama pekerja yang melihat Rudi tergeletak tak berdaya di lantai dua bangunan tersebut.

Menurut Kapolsek Kawali, AKP Iis Yeni Idaningsih, pihaknya menerima laporan adanya kejadian tersebut pagi ini. 

“Selang beberapa waktu setelah mendapat laporan, petugas piket Polsek Kawali langsung menuju lokasi kejadian,” kata dia.

BACA JUGA: Seorang ART Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Majikannya di Ciamis

Diduga, korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat sedang memperbaiki plafon yang bocor di lantai atas bangunan Alfamart. Rekan-rekan kerja korban menyaksikan Rudi tiba-tiba terkulai lemas, yang kuat dugaan disebabkan oleh sengatan listrik.

Setelah dipastikan meninggal dunia di lokasi, jenazah Rudi Hartono langsung dibawa ke Puskesmas Kawalimukti untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan di sekujur tubuh korban.

“Kejadian ini murni kecelakaan, dan pihak keluarga pun menerima sebagai takdir sehingga menolak untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya.

(Husen)

Getaran Sampe Ke Garut, Warga Pangandaran Tak Terasa Ada Gempa Magnitudo 4,4

0
gempa pangandaran
Ilustrasi

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Gempa Magnitudo berkekuatan 4,4 mengguncang kabupaten Pangandaran Sabtu, (19/7/2025) sekitar pukul 18:25:55 WIB. Anehnya, getaran gempa tersebut nyaris tidak terasa oleh warga setempat.

Sementara informasi adanya gempa tersebut berseliweran di Sosial Media (Sosmed) salah satunya di WhatsApp Group.

Diana, warga Padaherang mengatakan, tidak merasakan sama sekali adanya guncangan gempa. Ia memastikan di wilayahnya aman.

“Sama sekali enggak terasa, Alhamdulillah kalau disini aman,” ujarnya.

BACA JUGA: KJA di Pantai Timur Pangandaran Melanggar Perda, DPRD Siap Tindak Tegas

Warga lain, Sakio mengaku hanya merasa sedikit adanya guncangan akibat gempa tersebut. Ia berharap tidak ada dampak yang serius di tempat yang lain.

“Iya, cuma sebentar mudah-mudahan jangan ada yang tidak diharapkan di daerah wilayah kita,” ucapnya.

Sementara itu, dilihat dari akun X (yang dulu Twitter) milik BMKG menyatakan, guncangan gempa yang terjadi di Pangandaran terasa hingga keluar luar wilayah.

“Lokasi: 8.05 Lintang Selatan – 107.88 BT Pusat gempa berada di laut 77 kilometer barat daya kabupaten Pangandaran kedalaman 25 Kilometer. Dirasakan Cidolog dan Garut,” tulisnya. 

(Sajidin) 

Dekranasda Kota Tasikmalaya Sabet Juara Busana Kostum Terunik di PKJB 2025

0
PKJB 2025
Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya dr. Elvira Kamarrow Putri berfoto bersama Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi serta pengurus Dekranasda lainnya usai Lomba Busana di ajang PKJB 2025. (Humas Dekranasda Kota Tasikmalaya)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelaran Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025 yang dirangkai dengan Sunda Karsa Fest di Trans Studio Mall Bandung, sukses menarik perhatian masyarakat dan pelaku UMKM dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat ini menampilkan ratusan produk unggulan lokal, mulai dari fesyen hingga kriya.

Salah satu puncak kemeriahan PKJB 2025 adalah lomba peragaan busana kostum kreatif yang diikuti perwakilan Dekranasda dari berbagai daerah. Dekranasda Kota Tasikmalaya berhasil mencuri perhatian dan meraih Juara Pertama Kategori Busana Kostum Terunik.

Penampilan memukau ini diperagakan langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi bersama Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya, dr. Elvira Kamarrow Putri. Keduanya berlenggak-lenggok penuh percaya diri di atas panggung, layaknya model profesional.

Kostum yang ditampilkan Dekranasda Kota Tasikmalaya terinspirasi dari hamparan hijau objek wisata Situ Gede. Desainnya menggabungkan keindahan, nilai budaya lokal, dan fungsi yang aplikatif, menunjukkan kreativitas tinggi para perajin lokal.

BACA JUGA: Retribusi Melempem, Wali Kota Tasikmalaya Dorong Optimalisasi PAD Lewat Inovasi

“Alhamdulillah, Dekranasda Kota Tasikmalaya berhasil meraih predikat Juara Busana Kostum Terunik. Ini tentu kolaborasi dan kerja keras dari seluruh teman-teman di Dekranasda,” ujarnya saat dihubungi pada Sabtu (19/07/2025).

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar meraih juara, melainkan juga upaya untuk terus melestarikan dan mempertahankan seni budaya lokal sebagai ciri khas daerah. PKJB 2025 menjadi langkah strategis dalam mendorong dan memperkuat peran industri kriya untuk keberlangsungan ekosistem ekonomi kreatif. Harapannya, produk lokal dapat menembus pasar global.

Elvira menegaskan bahwa kemenangan ini membuktikan tingginya nilai dan potensi besar industri kreatif dari pelaku UMKM di Kota Tasikmalaya. 

“Busana yang kita peragakan merupakan rancangan pengrajin daerah Rini Sundari Nur Anisa (Katumbiri Sulam Perca) dan Yayu Rusmawan (Komunitas Merajut Tasikmalaya), mereka mampu menghasilkan desain rancangan yang unik dan bernilai sempurna,” kata dia.

Corak dan rancangan desain kostum tersebut merupakan hasil kriya pengrajin Beranda Mangkubumi yang memadukan ekspresi modern dengan nilai-nilai kearifan lokal. 

“Kami tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal, ini bukti cinta kita pada kriya, bukti bahwa nilai keindahan yang dituangkan dengan hati yang tulus akan selalu bersinar tak akan ditelan zaman,” ujarnya.

Elvira juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga dan melestarikan budaya lokal dengan bangga menggunakan hasil karya anak bangsa. 

“Mari kita bangga menggunakan produk-produk hasil karya para pelaku UMKM lokal. Dengan menggunakan produk lokal, kita tentu berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, sehingga mampu mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan,” pungkasnya.

(Seda)

Dedi Kusnandar Sambut Positif TC di Thailand

0
dedi kusnandar fokusjabar.id
Dedi Kusnandar (foto: persib.co.id)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar menyambut positif program pemusatan latihan di Thailand, guna persiapan mengarungi musim 2025/2026.

Seperti diketahui, pemusatan latihan atau training center (TC) skuat Maung Bandung akan berlangsung hingga 27 Juli 2025 mendatang.

Menurut pemain yang sering mendapatkan kepercayaan menjadi kapten tim Persib ini, pemusatan latihan sangat penting untuk membangun kekompakan tim sebelum mengarungi musim 2025/2026.

Apalagi, menurut pemain yang menggunakan nomor punggung 11 ini, saat ini skuat Maung Bandung memiliki lebih dari 10 pemain baru yang bergabung di awal musim dan mayoritas merupakan pemain asing.

BACA JUGA: Persib Bandung Resmi Gaet Frans Putros, Bek Timnas Irak Eks Liga Thailand

“Penting untuk saling mengenal satu sama lain dan membangun hubungan lebih dekat. Di sini (Thailand), kami bisa kumpul bersama dan saling diskusi, baik di hotel maupun di lapangan,” katanya. 

Pemain yang akrab disapa Dado ini menuturkan, jika tanpa pemusatan latihan, upaya membangun kebersamaan akan sanga dibatasi ruang dan waktu.

Pasalnya, dengan menggelar pemusatan latihan, pemain, tim pelatih dan official tim akan banyak melalukan aktivitas bersama, sehingga kekompakan tim akan terbangun. 

“Kalau tidak ada TC (training camp) kita paling bisa bertemu 2-3 jam. Dengan adanya TC, kami bisa berkumpul full, kami bisa saling mengenal satu sama lain,” ucapnya.

(Arif)

208 Peserta Ramaikan Putaran Kelima Liga Merpati Balap Ciamis di Lapak Cibuntu

0
Keterangan Foto: Para peserta sedang menunggu giliran untuk perlombaan putaran kelima, Liga Merpati Ciamis, di Lapak Cibuntu, Sabtu (19/07/2025).
Keterangan Foto: Para peserta sedang menunggu giliran untuk perlombaan putaran kelima, Liga Merpati Ciamis, di Lapak Cibuntu, Sabtu (19/07/2025).

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Komunitas Pecinta Merpati Balap Ciamis kembali menggelar ajang kompetisi bergengsi, Liga Merpati Ciamis Putaran ke-5, yang dilangsungkan di Lapak Cibuntu, Desa Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Sabtu (19/7/2025). Sebanyak 208 peserta dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam kompetisi dua mingguan ini.

Sekretaris Liga Merpati Ciamis, Onex, mengatakan bahwa liga ini merupakan bagian dari rangkaian kompetisi panjang yang digelar sepanjang tahun, dengan total sekitar 24 putaran.

“Putaran kali ini menjadi bagian penting dalam sistem pengumpulan poin menuju event puncak yaitu Anniversary League,” jelas Onex.

Baca Juga: Nikmati Kuliner Lezat Bernuansa Alam di Saung Sawah Nusa Ciamis

Ajang Tanpa Batas, Penuh Sportivitas

Berbeda dengan kompetisi lainnya, Liga Merpati Ciamis terbuka untuk semua kalangan dan tidak mengenal sistem kualifikasi. Baik individu maupun tim, dari lokal hingga luar daerah, bebas mendaftar tanpa batasan kategori jenis burung.

“Yang kami tekankan adalah semangat sportivitas dan kecintaan terhadap hobi ini. Siapa pun bisa ikut bertanding,” ujar Onex.

Gelaran liga ini juga digelar secara bergilir di beberapa lapak merpati yang ada di wilayah Ciamis dan sekitarnya. Sebelumnya, ajang serupa telah digelar di Lapak Gapura Banagara, Lapak Gunungsari, dan Lapak Caruy Sukajadi.

Bukan Sekadar Lomba, Tapi Ajang Silaturahmi

Lebih dari sekadar kompetisi, Liga Merpati Ciamis menjadi ruang berkumpul dan menjalin silaturahmi antar penghobi burung balap dari berbagai wilayah seperti Ciamis, Tasikmalaya, Kota Banjar, hingga daerah lain.

Onex berharap melalui ajang ini, potensi peternak lokal dapat semakin dikenal luas, terutama lewat hasil persilangan merpati unggul khas Ciamis yang memiliki daya saing di level nasional.

“Kami juga ingin melahirkan peternak-peternak baru yang punya semangat dan kualitas. Ini bagian dari upaya membangun ekosistem merpati balap yang sehat dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.

(Nank Irawan)

Nikmati Kuliner Lezat Bernuansa Alam di Saung Sawah Nusa Ciamis

0
Ketpot: Suasana di Saung Sawah Nusa
Ketpot: Suasana di Saung Sawah Nusa

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bagi para pecinta kuliner yang ingin merasakan sensasi makan di tengah hamparan sawah yang asri, Saung Sawah Nusa bisa menjadi pilihan yang tak boleh dilewatkan. Terletak di Dusun Ciheras, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tempat ini menyuguhkan perpaduan sempurna antara kelezatan kuliner dan keindahan alam pedesaan.

Dari saung yang berdiri di tengah-tengah persawahan, pengunjung bisa menikmati alam yang menyejukkan. Pemandangan bentangan sawah hijau yang luas, perbukitan asri, hingga aliran sungai yang mengalun tenang. Lengkap dengan gemericik air yang terdengar seperti irama alami.

“Warung kami buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore,” kata Lusi, pengelola Saung Sawah Nusa, Sabtu (19/7/2025).

Baca Juga: Ngabungbang dan Mopoek Lembur Hidupkan Kembali Kearifan Lokal Ciamis

Menu Murah Meriah, Rasa Juara

Menu andalan di Saung Sawah Nusa adalah nasi liwet dengan ikan asin, sambal dan lalapan segar. Berpadu dengan karedok, mendoan, serta aneka gorengan hangat yang siap menggoda selera. Semua menu disajikan dengan harga terjangkau, namun tetap mengedepankan cita rasa yang memuaskan.

“Masakan di sini enak, suasananya adem. Tempatnya bikin betah dan pengen balik lagi,” ujar Ade Lia, warga Cijeungjing yang datang setelah melihat tempat tersebut lewat channel YouTube.

Lusi pun mengaku, sejak buka dua tahun lalu, tempat ini ramai pengunjung. Tak hanya oleh wisatawan lokal, tapi juga para pembuat konten seperti youtuber yang tertarik dengan keunikan lokasi dan suasananya.

“Biasanya paling ramai itu menjelang sore. Banyak yang datang sambil membuat konten karena suasananya memang nyaman dan mendukung,” tambah Lusi.

Dengan daya tarik panorama alam yang indah dan sajian kuliner khas Sunda yang menggugah selera, Saung Sawah Nusa menjadi destinasi kuliner yang cocok untuk melepas penat dan mengisi perut dalam suasana pedesaan yang damai.

(Husen Maharaja)