spot_img
Rabu 17 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6850

Terlibat Korupsi, Idrus Marham Mundur dari Jabatan Menteri Sosial

0
Idrus Marham, menunjukkan surat pengunduran diri sebagai Menteri sosial (Istimewa/poskotanews.com)

JAKARTA, FOKUSJabar.id : Menteri Sosial Idrus Marham dilaporkan mengundurkan diri dari jabatan menteri dan pengurus DPP Partai Golkar, Jumat (24/8/2018).

Kemundurannya terkait dengan terbitnya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada dirinya, Kamis (23/8/2018) kemarin.

Pengunduran diri Idrus sebagai menteri dan pengurus Partai Golkar disampaikan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Pertemuan itu juga tentang pengunduran dirinya sebagai menteri.

Idus mengaku, pengunduran dirinya dari Mensos sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan menjaga kehormatan presiden. “Presiden selama ini diakui sebagai pemimpin yang memiliki reputasi, komitmen dan konsistensi yang tinggi dalam pemberantasan korupsi,” tuturnya.

Ia memilih mengundurkan diri agar tidak menjadi beban sekaligus tidak mengganggu konsentrasi presiden dalam menjalani tugas sehari-hari. Menurutnya, presiden saat ini menjalani tugas yang tidak ringan.

Pilihan yang diambilnya itu merupakan upaya menaati proses hukum yang tengah berjalan. “Saya menghormati dan ingin berkonsentrasi dalam mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung di KPK dengan sebaik-baiknya,” kutip pikiran-rakyat.com.

Alasan yang serupa juga diajukan Idrus ke Partai Golkar. Menurutnya, ia mengundurkan diri sebagai pengurus untuk menjaga marwah partai. Apalagi saat ini partainya tengah berikhtiar untuk menjadi partai yang bersih dan berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.

Selain itu, lanjut Idrus, dirinya memilih mundur supaya tidak menjadi beban bagi partai. Pasalnya, semua partai kini tengah bersiap memasuki masa pileg dan pilpres. (Vetra)

Sukasari Segera Miliki Puskesmas PONED

0
Ground Breaking Puskesmas PONED Sukasari oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kecamatan Sukasari akan segera memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) berkategori PONED (Pelayanan Obstetric Neonatal Emergensi Dasar). Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (Emil), Jumat (24/8/2018).

Emil menuturkan, kehadiran Puskesmas PONED merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadirkan pelayanan prima di bidang kesehatan. Kedepan, Puskesmas ini akan mempunyai fasilitas atau kemampuan untuk penangan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar (segala sesuatu yang berhubungan dengan kelahiran bayi).

Puskesmas PONED pun, lanjutnya, merupakan Puskesmas yang siap 24 jam sebagai rujukan antara kasus-kasus rujukan dari Polindes (pondok bersalin desa) dan Puskesmas. Puskesmas ini pun akan menyiagakan dokter, bidan, perawat dan tim beserta penanggung jawab terlatih.

“Puskesmas ini akan bediri di atas lahan 310 meter persegi dengan luas bangunan 630 meter persegi. Dana sebesar Rp3,7 miliar kita siapkan untuk membangun Puskesmas tiga lantai ini. Dan hari ini, kita memulai pencanangan Puskesmas kategori PONED. Sekarang warga bisa melahirkan tidak usah ke rumah sakit, cukup di Puskesmas aja,” ujar Emil usai pelaksanaan Ground Breaking pembangunan Puskesmas PONED didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita dan Camat Sukasari, Zamzam Nurzaman, Jumat (24/78/2018).

Emil menambahkan, Puskesmas yang akan hadir tersebut dilengkapi dengan aplikasi SEHAT (Sistem Elektronik Aplikasi Rujukan Terpadu). Dengan demikian, akan memberikan kemudahan bagi dokter umum untuk konsultasi langsung ke dokter spesialis.

“Mudah-mudahan ini memperkuat kesehatan warga Bandung. Alhamdulillah angka hararapan hidupnya 73.8 tahun. Jadi makin tinggi kualitas pelayanan kesehatan, umur panjangnya juga semakin jauh dan baik,” terangnya.

Emil pun berharap, untuk pelayanan kesehatan, setiap kelurahan memiliki satu Puskesmas. “Target kita satu kelurahan satu Puskesmas karena konsepnya desentralisasi. Jadi pelayanannya sampai ke ujung. Seperti Layad Rawad, itu desentralisasi jadi pelayanan yang mendatangi warga,” pungkasnya.

(ageng)

Sekelompok Pemuda di Kota Bandung Deklarasi Dukung Jokowi Dua Periode

0
Sekelompok Pemuda di Kota Bandung Deklarasi Dukung Jokowi Dua Periode. (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Puluhan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Peduli Bangsa (PPB) Kota Bandung mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) agar terpilih kembali menjadi Presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Ketua PPB Iwan Kartiwa mengatakan, kelompoknya akan menjadi relawan pendukung Jokowi yang bergerak tanpa imbalan. Dia mengaku hanya melihat karakter dan kinerja Jokowi selama menjadi presiden. Apalagi, untuk Pilpres 2019 Jokowi berpasangan dengan Kyai Ma’ruf Amin.

“Jokowi adalah pemimpin yang bersih dan bebas dari segala bentuk KKN,” kata Iwan dalam acara deklarasi yang digelar di salah satu kafe di Cigadung Timur, Kota Bandung, Jumat (26/8/2018).

Selain itu, kata Iwan, sosok Jokowi sangat sederhana dan jujur. Dua karakter tersebut sangat melekat pada diri Jokowi sebagai seorang pemimpin.

“Tutur kata, gestur, nada suara, dan pandangan mata beliau saat berbicara ataupun berpidato mampu meyakinkan kami untuk mendukung Jokowi,” kata dia.

Lebih lanjut Iwan mengatakan, PPB fokus untuk menghimpun para pemuda atau biasa disebut sebagai generasi milenial serta pemilih pemula. Menurut dia, pemuda dan pemilih pemula di Jabar sangat besar jumlahnya.

“Mereka harus diberikan pemahaman tentang politik dan diberi tahu kesuksesan Jokowi memimpin negeri ini,” tegasnya.

Selain menggelar deklarasi, PPB juga menggelar dialog kebangsaan dengan tema ‘Rekonstruksi semangat kebangsaan untuk menjawab tantangan masa depan’.

(Ibenk/LIN)

Trump: Lengserkan Saya Maka Pasar akan Anjlok

0
ilustrasi (web)

AMERIKA SERIKAT, FOKUSJabar.id: Persiden Donald Trump menyebut bahwa pasar akan anjlok dan ekonomi Amerika Serikat (AS) akan memburuk jika isu spekulasi pemakzulan atas dirinya benar-benar terjadi.

“Jika saya dimakzulkan, pasar akan anjlok,” tegas Presiden Trump dalam wawancara dengan Fox & Friends, Jumat (24/8/2018).

Demikian ditegaskan Trump setelah mantan pengacaranya Michael Cohen menyatakan bersalah melanggar undang-undang pemilu dan mengaku melakukan pelanggaran itu atas perintah Trump.

Pelanggaran ini terkait pembayaran uang tutup mulut saat dilangsungkan kampanye Pilpres AS 2016 oleh Cohen kepada dua perempuan yang mengatakan pernah selingkuh dengan Trump.

Sejumlah pihak mengatakan bahwa kecil kemungkinan lawan-lawan politik Trump memakzulkannya sebelum Pemilu sela bulan November lalu.

Dalam wawancara tersebut Trump menegaskan bahwa pembayaran kepada dua perempuan yang mengatakan pernah selingkuh dengannya bukanlah pelanggaran peraturan Pemilu.

Saat diwawancara Fox & Friends, Trump mengatakan pembayaran tersebut dari dirinya pribadi, bukannya dari kampanye.

Sebelumnya, Presiden AS ini menyangkal mengetahui pembayaran itu.

(Agung/LIN)

Generasi Milenial Jabar Potensial Untuk Sumbang Suara Pilpres

0
Acara dialog kebangsaan yang digelar Pemuda Peduli Bangsa (PPB). (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Ketua Pemuda Peduli Bangsa (PPB) Iwan Kartiwa menilai bahwa pemuda hari ini, yang biasa disebut generasi Milenial harus diberi pendidikan politik agar tak menjadi apolitis.

Menurutnya, jumlah warga Jawa Barat (Jabar) yang masuk dalam kategori pemuda dan pemilih pemula sangat besar. Dia mengatakan, pada Pemilihan Gubernur 2018 kemarin generasi milenial yang masuk dalam pemilih pemula jumlahnya 38 persen dari jumlah pemilih tetap.

“Kedepan tonggak masa depan Indonesia itu adalah pemuda, dan kami pikir dan kami sangat sadari betul pemuda harus diberikan pendidikan politik, kalau hari ini kita sudah apolitik kita tidak akan tahu medan ketika nanti kita akan membangun bangsa,” kata Iwan saat menggelar dialog kebangsaan di Kota Bandung, Jumat (26/8/2018).

Dia juga mengatakan, PPB diinisiai oleh orang-orang yang didominasi oleh generasi milenial. Kegiatan PPB selain untuk diskusi politik juga sebagai pendukung Joko Widodo (Jokowi)dua periode.

Dalam acara Dialog Kebangsaan yang digelar di salah satu kafe di jalan Cigadung Raya Timur, Kota Bandung, PPB juga mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf Amin.

(Ibenk)

Ini Pesan Menhan untuk Prajurit TNI

0
Menhan RI Ryamizard RC saat memberikan arahan kepada prajurit TNI (fokusjabar-Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu mengunjungi para prajurit Brigif Raider 13/Kostrad dan Perwira TNI wilayah Tasikmalaya dan Ciamis, Jumat (24/8/2018).

Dalam lawatannya tersebut, mantan Pangkostrad  tersebut memberikan motivasi kepada seluruh prajurit dan berpesan agar tetap menyatukan pandangan dalam membangun dan mewujudkan cita-cita  bangsa Indonesia.

“Cita-cita Bangsa adalah tanggung jawab kita semua, terlebih dalam menciptakan keamanan dan ketahanan bangsa demi terwujudnya kesejahteraan serta kemakmuran rakyat Indonesia,” kata Ryamizard di Aula Pertemuan Brigif 13/Galuh, Jalan Siliwangi 109, Tawang, Kota Tasikmalaya.

Sebagai prajurit, kata dia, semangat harus terus menyala untuk kepentingan bangsa dan negara. Prinsip jiwa korsa prajurit harus terus tertanam.

“Dari dulu hingga sekarang saya tidak berubah, sekali prajurit, sampai mati akan tetap prajurit,” tegas dia.

Tidak hanya itu, Menhan pun menegaskan bahwa komunikasi harus terus dibangun antara pemimpin dan yang dipimpin. Hal itu penting dalam menyusun serta membangun strategi untuk menghadapi ancaman yang bisa saja memecah belah kedaulatan Indonesia.

“Prajurit TNI harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi ancaman-ancaman bangsa, baik yang nyata maupun perang melawan teroris, termasuk ancaman dunia cyber yang saat ini merajalela,” tutur dia.

Menurut dia, nilai-nilai kebangsaan perlu ditanamkan dalam setiap diri prajurit guna membangkitkan semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih saat ini Indonesia memasuki persiapa Pemilu Nasional.

“Di sini saya tegaskan bahwa anggota TNI harus netral dalam proses demokrasi nanti. Anggota TNI pun harus menjaga agenda demokrasi agar prosesnya berjalan aman dan lancar, TNI kuat karena bersama rakyat, TNI harus mencintai dan dicintai rakyat,” tegas dia.

(Seda/LIN)

Gunakan Bola Yoga Beracun, Profesor di Hong Kong Bunuh Istri dan Anaknya

0
ilustrasi (web)

HONG KONG, FOKUSJabar.id : Seorang dokter yang juga profesor di Hongkong , Khaw Kim-Sun tega menghabisi istri dan anaknya yang berusia 16 tahun. Pelaku membunuh keduanya menggunakan bola yoga yang diisi karbon monoksida.

Melansir Detik, (Jumat (24/8/2018) dalam dakwaannya, jaksa penuntut menyebut Khaw meninggalkan bola yoga tersebut di bagasi mobil. Kemudian dengan sengaja mengempiskan bola tersebut hingga gas karbon monoksida yang ada di dalamnya bocor dan membunuh anak istrinya.

Di persidangan, Khaw mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan tersebut. Sementara dari pemeriksaan post-mortem menunjukkan bahwa istri dan putri Khaw meninggal karena keracunan karbon monoksida.

Fakta lain yang terungkap dalam persidangan yakni, adanya motif perselingkuhan di balik pembunuhan tersebut.

Khaw merencanakan pembunuhan tersebut setelah mengetahui istrinya selingkuh dan tak ingin bercerai. Sementara terkait anak yang ikut dibunuh, hal itu kemungkinan tidak disengaja. Penuturan dari saksi mata di Universitas Hong Kong mengatakan bahwa sebelum kejadian Khaw sempat mengisi dua bola dengan karbon monoksida di kampus.

(Agung/LIN)