spot_img
Rabu 17 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6849

Bek Muda Persib Siap Tampil Saat Timnas U-19 Uji Coba di Padang

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Timnas Indonesia U-19 saat ini sedang mempersiapkan diri untuk tampil di ajang Piala Asia U-19 2018 yang akan bergulir pada Oktober 2018 mendatang.

Selain menggelar pemusatan latihan, Timnas U-19 akan menggelar pertandingan uji coba menghadapi Liga 2 2018, Semen Padang. Pertandingan tersebut rencanannya akan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Sabtu (25/8/2018) malam.

Pelatih Timnas U-19, mempersiapkan sebanyak 28 pemainnya untuk pertandingan tersebut, dua diantaranya adalah penggawa Persib Bandung Indra Mustafa dan Aqil Savik.

Menjelang pertandingan tersebut, Indra mengaku kondisinya dalam keadaan bugar dan siap untuk tampil menghadapi tim berjuluk Kabau Sirah.

“Alhamdulillah kondisi fisik saya stabil. Saya siap 100%,” kata Indra dikutip laman Persib, Jumat (24/8/2018).

Sementara itu, pelatih indra Sjafri masih memantau pemainnya, sebelum menentukan skuad yang akan tampil di Piala Asia U-19.

(Arif/Bam’s)

Timnas Indonesia U-23 Gagal Melaju ke Babak Delapan Besar

0
ilustrasi (web)

BEKASI, FOKUSJabar.id : Timnas Indonesia U-23 gagal melangkah ke babak depalan besar Asian Games 2018 cabang olah raga sepak bola, setelah takluk dari Uni Emirat Arab (UEA) melalui drama adu penalti 4-3 (2-2).

Pertandingan yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018), Timnas langsung menekan pertahanan UEA, beberapa kali peluang didapat Alberto Goncalves. Namun, sayang belum ada yang bisa dimaksimalkan menjadi gol.

UEA berhasil unggul lebih dulu 0-2 pada menit 20, melalui tendangan penalti Zayed Alameri setelah sebelumnya pemain Indonesia melakukan penggaran.

Timnas Indonesia mencoba mengejar ketertinggalannya dengan membangun serangan. Selain itu, peluang didapat oleh pemain skuad Garuda, hanya saja hingga babak pertama usai skor 0-1 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Indonesia mencoba bangkit dan pada menit 52, Alberto Goncalves berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Skor imbang tersebut tak berlangsung lama, pasalnya pada menit 65 UEA kembali mendapatkan penalti. Zayed Alameri yang menjadi eksekutor mampu memaksimalkan bola menjadi gol, 1-2 UEA kembali unggul.

Indoensia berusaha menyamakan kedudukan, untuk membuka peluang ke babak selanjutnya. Pada masa injury time, gol yang dinantikan datang setelah Lilipaly mampu menjebol gawang UEA, skor 2-2 bertahan hingga laga usai.

Wasit memberikan tambahan waktu 2×15 menit, namun pada babak tambahan tersebut tidak ada tambahan gol bagi kedua kesebelasan.

Sehingga, harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Pada babak ini, dua penenang Indonesia gagal mencetak gol, sedangkan UEA hanya satu pemain yang gagal memaksimalkan tendangan penalti.

(Arif/Bam’s)

Setelah Asian Games, Menpora Perjuangkan Pencak Silat Masuk Cabor Olimpiade

0
Pencak Silat pada Kamis (23/8/2018) memulai kejuaraan di Asian Games 2018. Menpora Imam Nahrawi menjadi Inspektur Upacara Buka Gelanggang di Pedepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. (Istimewa/detik.co)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pencak silat sebagai warisan budaya adi luhung asli Indonesia akan terus diperjuangkan. Jika kali ini menjadi yang pertama diperlombakan di tingkat Asia, perjuangan akan terus dikuatkan untuk bisa masuk secara resmi menjadi cabang olahraga (cabor) di olimpiade.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi pun mensyukuri eksistensi Pencak Silat di gelaran Asian Games 2018. Ia berharap cabor Pencak Silat ikut resmi dipertandingkan di Olimpiade mendatang.

“Sekarang pencak silat sudah ada di Asian Games, maka tidak berhenti disini, kita akan terus perjuangkan hingga pencak silat dipertandingkan di Olimpiade di masa-masa yang akan datang,” kata Menpora dilansir laman resmi Kemenpora, Jumat (24/8/2018).

Pencak Silat sendiri secara resmi mulai dipertandingkan di Asian Games 2018 pada Kamis (23/8/2018) kemarin. Sebagai tradisi yang terus dilestarikan, kejuaraan Pencak Silat selalu diwali dengan upacara buka gelanggang yang diikuti oleh seluruh kontingen.

Menurut Nahrawi, upacara ini tidak sekedar sebagai tanda kesiapan seluruh tim, melainkan sebagai awal memupuk kebersamaan, dan saling menghargai sesama kontingen.

“Selamat datang di Indonesia, selamat datang di negara Bhineka Tunggal Ika, selamat bertanding, junjung tinggi sportifitas, jadikan pencak silat sebagai ajang silaturahiom, tali persaudaraan bangsa-bangsa Asia,” kata Menpora saat menjadi Inspektur Upacara Buka Gelanggang, di Pedepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Pada perhelatan Asian Games 2018, pencak silat diikuti oleh 16 negara dengan 167 pesilat. Pencak silat mempertandingkan 16 kategori yang terbagi 10 tanding dan 6 seni, dengan jadwal bertanding mulai 23-29 Agustus 2018.

(Vetra)

Agus Gumiwang Resmi Dilantik Jadi Menteri Sosial Gantikan Idrus

0
Gantikan Idrus Marham, Jokowi Lantik Agus Gumiwang sebagai Menteri Sosial (Istimewa/liputan6.com)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Presiden Joko Widodo resmi melantik Politikus Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita untuk menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham yang mengundurkan diri karena terlibat kasus korupsi.

Proses pelantikan Agus Gumiwang sebagai Mensos berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/8/2018) pukul 15.20 WIB.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Presiden Nomor 148p Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial dalam Sisa Masa Jabatan Tahun 2014-2019 oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Cecep Sutiawan.

“Menetapkan, pertama, memberhentikan saudara Idrus Marham sebagai Menteri Sosial Kabinet Kerja dalam sisa masa jabatan 2014-2019 disertai ucapan terima kasih atas pengabdian kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan tersebut,” ujar Cecep.

“Kedua, mengangkat Saudara Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Sosial Kabinet Kerja dalam sisa masa jabatan periode 2014-2019,” lanjut dia.

[Baca juga: Terlibat Korupsi, Idrus Marham Mundur dari Jabatan Menteri Sosial]

Keputusan Presiden itu mulai berlaku sejak saat pelantikan dan ditetapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Agustus 2018.

Acara ditutup dengan pengucapan selamat oleh Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan seluruh tamu undangan.


Pertimbangan Jokowi

Soal terpilihnya nama Agus Gumiwang, Jokowi menilai sosoknya cocok menjabat sebagai Mensos. “Beliau kan menjabat posisi yang berkaitan dengan kesejahteraan (Ketua Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial), jadi tak terlalu jauh lah,” kata Jokowi usai melantik Agus Gumiwang.

Usai terpilih, Jokowi langsung mengemban tugas kepada Agus untuk fokus dalam penanganan bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kalau ditanya tugas khusus yang pertama adalah penanganan bencana di NTB, lalu persiapan PKH (Program Keluarga Harapan) tahun 2019,” jelas Jokowi.

Sementara perihal kasus korupsi yang menimpa Idrus, Jokowi pun meminta semua pihak menghargai keputusan KPK dalam kasus tersebut.

“Ya itu kan kasus lama, kita hargai kewenangan KPK,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial Idrus Marham dilaporkan mengundurkan diri dari jabatan menteri dan pengurus DPP Partai Golkar. Kemundurannya terkait dengan terbitnya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada dirinya, Kamis (23/8/2018) kemarin. (Vetra)

Terlibat Korupsi, Idrus Marham Mundur dari Jabatan Menteri Sosial

0
Idrus Marham, menunjukkan surat pengunduran diri sebagai Menteri sosial (Istimewa/poskotanews.com)

JAKARTA, FOKUSJabar.id : Menteri Sosial Idrus Marham dilaporkan mengundurkan diri dari jabatan menteri dan pengurus DPP Partai Golkar, Jumat (24/8/2018).

Kemundurannya terkait dengan terbitnya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada dirinya, Kamis (23/8/2018) kemarin.

Pengunduran diri Idrus sebagai menteri dan pengurus Partai Golkar disampaikan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Pertemuan itu juga tentang pengunduran dirinya sebagai menteri.

Idus mengaku, pengunduran dirinya dari Mensos sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan menjaga kehormatan presiden. “Presiden selama ini diakui sebagai pemimpin yang memiliki reputasi, komitmen dan konsistensi yang tinggi dalam pemberantasan korupsi,” tuturnya.

Ia memilih mengundurkan diri agar tidak menjadi beban sekaligus tidak mengganggu konsentrasi presiden dalam menjalani tugas sehari-hari. Menurutnya, presiden saat ini menjalani tugas yang tidak ringan.

Pilihan yang diambilnya itu merupakan upaya menaati proses hukum yang tengah berjalan. “Saya menghormati dan ingin berkonsentrasi dalam mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung di KPK dengan sebaik-baiknya,” kutip pikiran-rakyat.com.

Alasan yang serupa juga diajukan Idrus ke Partai Golkar. Menurutnya, ia mengundurkan diri sebagai pengurus untuk menjaga marwah partai. Apalagi saat ini partainya tengah berikhtiar untuk menjadi partai yang bersih dan berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.

Selain itu, lanjut Idrus, dirinya memilih mundur supaya tidak menjadi beban bagi partai. Pasalnya, semua partai kini tengah bersiap memasuki masa pileg dan pilpres. (Vetra)

Sukasari Segera Miliki Puskesmas PONED

0
Ground Breaking Puskesmas PONED Sukasari oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kecamatan Sukasari akan segera memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) berkategori PONED (Pelayanan Obstetric Neonatal Emergensi Dasar). Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (Emil), Jumat (24/8/2018).

Emil menuturkan, kehadiran Puskesmas PONED merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadirkan pelayanan prima di bidang kesehatan. Kedepan, Puskesmas ini akan mempunyai fasilitas atau kemampuan untuk penangan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar (segala sesuatu yang berhubungan dengan kelahiran bayi).

Puskesmas PONED pun, lanjutnya, merupakan Puskesmas yang siap 24 jam sebagai rujukan antara kasus-kasus rujukan dari Polindes (pondok bersalin desa) dan Puskesmas. Puskesmas ini pun akan menyiagakan dokter, bidan, perawat dan tim beserta penanggung jawab terlatih.

“Puskesmas ini akan bediri di atas lahan 310 meter persegi dengan luas bangunan 630 meter persegi. Dana sebesar Rp3,7 miliar kita siapkan untuk membangun Puskesmas tiga lantai ini. Dan hari ini, kita memulai pencanangan Puskesmas kategori PONED. Sekarang warga bisa melahirkan tidak usah ke rumah sakit, cukup di Puskesmas aja,” ujar Emil usai pelaksanaan Ground Breaking pembangunan Puskesmas PONED didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita dan Camat Sukasari, Zamzam Nurzaman, Jumat (24/78/2018).

Emil menambahkan, Puskesmas yang akan hadir tersebut dilengkapi dengan aplikasi SEHAT (Sistem Elektronik Aplikasi Rujukan Terpadu). Dengan demikian, akan memberikan kemudahan bagi dokter umum untuk konsultasi langsung ke dokter spesialis.

“Mudah-mudahan ini memperkuat kesehatan warga Bandung. Alhamdulillah angka hararapan hidupnya 73.8 tahun. Jadi makin tinggi kualitas pelayanan kesehatan, umur panjangnya juga semakin jauh dan baik,” terangnya.

Emil pun berharap, untuk pelayanan kesehatan, setiap kelurahan memiliki satu Puskesmas. “Target kita satu kelurahan satu Puskesmas karena konsepnya desentralisasi. Jadi pelayanannya sampai ke ujung. Seperti Layad Rawad, itu desentralisasi jadi pelayanan yang mendatangi warga,” pungkasnya.

(ageng)

Sekelompok Pemuda di Kota Bandung Deklarasi Dukung Jokowi Dua Periode

0
Sekelompok Pemuda di Kota Bandung Deklarasi Dukung Jokowi Dua Periode. (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Puluhan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Peduli Bangsa (PPB) Kota Bandung mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) agar terpilih kembali menjadi Presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Ketua PPB Iwan Kartiwa mengatakan, kelompoknya akan menjadi relawan pendukung Jokowi yang bergerak tanpa imbalan. Dia mengaku hanya melihat karakter dan kinerja Jokowi selama menjadi presiden. Apalagi, untuk Pilpres 2019 Jokowi berpasangan dengan Kyai Ma’ruf Amin.

“Jokowi adalah pemimpin yang bersih dan bebas dari segala bentuk KKN,” kata Iwan dalam acara deklarasi yang digelar di salah satu kafe di Cigadung Timur, Kota Bandung, Jumat (26/8/2018).

Selain itu, kata Iwan, sosok Jokowi sangat sederhana dan jujur. Dua karakter tersebut sangat melekat pada diri Jokowi sebagai seorang pemimpin.

“Tutur kata, gestur, nada suara, dan pandangan mata beliau saat berbicara ataupun berpidato mampu meyakinkan kami untuk mendukung Jokowi,” kata dia.

Lebih lanjut Iwan mengatakan, PPB fokus untuk menghimpun para pemuda atau biasa disebut sebagai generasi milenial serta pemilih pemula. Menurut dia, pemuda dan pemilih pemula di Jabar sangat besar jumlahnya.

“Mereka harus diberikan pemahaman tentang politik dan diberi tahu kesuksesan Jokowi memimpin negeri ini,” tegasnya.

Selain menggelar deklarasi, PPB juga menggelar dialog kebangsaan dengan tema ‘Rekonstruksi semangat kebangsaan untuk menjawab tantangan masa depan’.

(Ibenk/LIN)