Jumat 10 Januari 2025
Beranda blog Halaman 6611

Perpani Jabar Yakin Kembalikan Kejayaan

0
Sri Ranti usai meraih medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia. (FOKUSJabar/Ageng)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Barat bertekad mengembalikan kejayaan panahan Jabar di kancah nasional dan internasional. Saat ini, Jabar hanya menempatkan satu atlet dalam komposisi tim Pelatnas Panahan Asian Games 2018 atas nama Sri Ranti.
Ketua Umum Perpani Jabar, H M Yusuf menuturkan, Jabar memiliki prospek yang bagus di cabang olahraga panahan. Hal ini terlihat dari mulai banyaknya masyarakat yang meminati dan mulai melakukan olahraga panahan.
“Untuk Asian Games 2018, kita memang hanya diwakili Sri Ranti yang merupakan peraih medali emas nomor Ronde Compound di SEA Games 2017 lalu. Tapi kami yakin, kedepan panahan Jabar akan kembali ke masa kejayaannya dan menjadi barometer di Indonesia,” ujar Yusuf saat ditemui di sekretariat Perpani Jabar, komplek olahraga KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (8/2/2018).
Bukti dari mulai meningkatnya daya tarik masyarakat terhadap olahraga panahan, terlihat dari pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII yang digelar di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2017 lalu. Dari sisi jumlah atlet yang mengikuti, jumlahnya membludak sampai tiga kali lipat dari kejuaraan atau single even lain yang biasa digelar.
“Sekarang antusiasme masyarakat terhadap panahan sangat besar. Saat babak kualifikasi Porda Jabar sebelumnya atau even kejurda, biasanya hanya diikuti kurang dari 100 atlet. Namun saat babak kualifikasi kemarin, yang ikut membludak hingga 340 atlet,” terangnya.
Selain meningkatnya animo masyarakat, potensi atlet muda pun mulai terlihat di babak kualifikasi tersebut. Atlet-atlet muda potensial tersebut, akan menjadi bekal bagi Jabar untuk mencetak atlet panahan kedepan layaknya Sri Ranti. Salah satunya untuk pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua dan even-even kejuaraan nasional lain.
“Data atlet-atlet muda potensial ini sudah ada di kami dan akan terus kami tingkatkan kemampuannya. Untuk itu kami punya keyakinan kalau Jabar bisa kembali menjadi lumbung atlet nasional untuk membela Indonesia di ajang internasional,” tegas Wakil Wali Kota Tasikmalaya ini. (ageng/dar)

Persib Siap Hadapi Persijap

0
ilustrasi (web)

JEPARA, FOKUSJabar.id : Persib Bandung akan melakoni pertandingan uji coba menghadapi Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jumat (9/2/2018).

Menurut asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan (Jose) , menjelang laga tersebut anak asuhnya sudah dalam kondisi siap. Meski begitu, Jose berharap cuaca di wilayah Jepara bisa cerah.

Karena jika hujan deras, dikhawatirkan akan menggangu jalannya pertandingan, sehingga pemain tidak bisa menjalankan instruksi yang diberikan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.

“Uji coba hari ini jadi, tapi kita lihat cuaca juga, kan hujan terus di sini,” ucap Jose.

“Pertandingan rencananya digelar sekitar pukul 15.00 seperti biasa. Kita juga lihat situasi lapangan kalau memungkinkan untuk main ya kita main. Kalau nggak memungkinkan ya behenti saja seperti di kompetisi,” ucap dia.

Sebelum melakoni pertandingan uji coba, tim Maung Bandung sudah lebih dulu menggelar pemusatan latihan di Jepara. Program tersebut sudah digelar sejak Senin (5/2/2018).

(Arif/LIN)

Satpol PP Ciamis Kosongkan Kandang Ayam Milik Dedi

5
Pengusaha Ayam Petelor Tidak Terima Eksekusi Satpol PP Ciamis. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: H Dedi pengusaha ayam petelor warga Dusun Cibonteng Desa Tanjung Mulya Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis tak terima kandang ayamnya dikosongkan oleh Satpol PP karena masih dalam proses pengadilan.

“Apa yang dilakukan Satpol PP atas pengosongam kandang cacat hukum,” katanya. Saat ditemui dirumahnya. Kamis (8/2/2018).

Dedi mengatakan, cacat hukum proses pengosongan kandang ayam miliknya karena pihak Satpol PP tidak menyertakan alasan pengosongan tersebut.

“Satpol PP tidak memberikan alasan kepada saya mengenai pengosongan kandang,” ucapnya.

Dedi melanjutkan, apalagi saat ini pihaknya sedang menempuh proses banding ke mahkamah agung terkait vonis pengadilan negeri Ciamis dan Pengadilan tinggi Jabar.

” Seharusnya Pol PP menunggu keputusan tetap (Inkrah) sebelum melakukan tindakan,” jelasnya.

Dedi menambahkan, sebelum ada keputusan satu persoalan hukum tidak boleh ada keputusan lain.

“Saya akan PTUN kan Satpol PP karena telah melanggar hukum saat proses pemindahan ayam milik saya,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DAR)

Akses Non Tol Menuju Bandara Kertajati Selesai Mei 2018

0
(HUMAS BIJB)

MAJALENGKA, FOKUSJabar.id: Akses non tol menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka diperkirakan rampung Mei 2018 seiring beroperasinya bandara itu.

Manajer Bidang Teknik Unit Manajemen Proyek (UMP) PT BIJB Hidayat Effendi mengatakan, jalan non-tol yang langsung menghubungkan jalur arteri Kabupaten Majalengka terus digenjot.

Pelaksana pembangunan fisik dilakukan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kita dari internal selalu koordinasi dengan pihak luar terkait kesiapan bandara untuk non tol ini,” kata Hidayat, Kamis (8/2/2018).

Untuk diketahui, pembangunan fisik aksebilitas non – tol ini sudah mulai dikerjakan sejak awal 2018.

Pengerjaan fisik tersebut dilakukan setelah 24 hektare lahan yang dibutuhkan selesai dibebaskan pada Desember 2017 oleh Pemprov Jabar.

Adapun kebutuhan anggaran non-tol itu, yakni senilai Rp77 milyar dari APBD Pemprov Jabar.

Hidayat mengatakan, jalan penghubung nantinya akan membentang sepanjang 1,8 kilometer dengan lebar sekitar 50 meter. Ini berada di atas lahan sebanyak 218 bidang milik Pemprov Jabar.

“Akses non-tol adalah akses utama, karena menjadi akses yang dibutuhkan untuk aksebilitas. Semoga target yang sudah ditetapkan bisa sesuai target dan waktu serta memenuhi kualitas yang baik,” kata dia.

Sementara itu, Camat Kertajati Aminudin menambahkan, fisik pembangunan akses jalan tersebut per awal Februari sudah mencapai 20 persen.

Dia mengatakan bahwa kontraktor menjanjikan fisik jalan tersebut selesai April 2018 mendatang.

Dia menuturkan, dengan progress tersebut target jalan yang menjadi infrastruktur penting menunjang beroperasinya bandara optimis tercapai. Selama pengerjaan fisik, kata dia, tidak menemukan kendala berarti di lapangan.

“Kami optimistis ini terselesaikan tiga bulan, seperti yang dikatakan pemborong. Sampai saat ini progresnya sudah 20 persen, dan sudah terlihat badan jalannya,” imbuhnya.

Untuk diketahui, selain jalan non-tol, akses menuju Bandara Kertajati akan ditunjang dengan keberadaan jalur tol. Keberadaannya akan terhubung langsung Tol Cipali dengan interchange di kilometer 157.
Diperkirakan fisik pembangunan tol tersebut akan dimulai 2019 mendatang sejalan dengan rampungnya Tol Cisumdawu.

(LIN/BIJB)

Kang Hasan Ingin Sidiq dan Amanah Saat Memimpin Jabar

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Bakal Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat Tb Hasanuddin (Kang Hasan) ingin memimpin Jabar dengan cara kepemimpinan Islam, yakni Sidiq (jujur) dan amanah terhadap rakyat.

“Saya akan memimpin dengan Sidiq dan amanah,” kata Hasan di Bandung, Kamis (8/2 /2018).

Bahkan dia mengaku akan berperilaku jujur dalam membuat setiap kebijakan dan selalu amanah.

Dirinya pun akan menyampaikan apa yang diamanatkan oleh rakyat serta merealisasikan keinginan rakyat Jabar.

Dengan begitu, kesejahteraan dan keamanan bagi rakyat Jabar akan terwujud.

Menurut dia, dengan perilaku jujur maka tidak akan ada keinginan untuk mengambil hak rakyat.

“Kalau sudah amanah, maka keinginan rakyat akan disampaikan,” jelas dia.

Terkait pencalonannya di Pilgub Jabar, Hasan berpesan agar pesta Demokrasi lima tahunan itu berlangsjng damai, aman dan tidak menimbulkan perpecahan di antara masyarakat Jabar.

Sebaliknya harus semakin mempererat persatuan dan kesatuan dalam membangun Jabar.

“Mari kita Husnudzon, pesta demokrasi seharusnya lebih mengeratkan silaturahmi dan jangan memecah belah,” kata dia.

(LIN)

Sukseskan Pilkada Serentak, DPRD Jabar Lakukan Sosialisasi Saat Reses

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: DPRD Jawa Barat menggelar Reses I Tahun Sidang 2018 secara serentak di 12 Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar.

Kegiatan Reses I Tahun 2018 sudah dilaksanakan sejak 6 Februari hijgga 13 Februari mendatang.

Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, melaui reses setiap kegiatan anggota DPRD bisa bertemu langsung dengan masyarakat yabmng diwakilinya.

Hal itu dilakukan anggota dewan untuk mendengarkan masukan dan aspirasi terkait permasalahan penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta kebutuhan pembangunan daerah.

“Nantinya aspifasi dan masukan-masukan yang diperoleh akan diperjuangkan setiap anggota DPRD dan ditindaklanjuti dalam program daerah, sesuai dengan kewenanganya,” kata Ineu melalui rilisnya kepada FOKUSJabar.id, Kamis (8/2/2018).

Ineu mengatakan, dalam sistem perencanaan pembangunan daerah, hasil reses menjadi bagian dari penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD.

“Penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD ini nantinya masuk dalam tahapan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),” jelas dia.

Selain digunakan sebagai media untuk menjaring aspirasi masyarakat yang diwakilinya, agenda reses kali ini pun dimanfaatkan sebagai media sosialisai penyelenggaraan Pilkada.

Hal itu menjadi komitmen DPRD Jabar untuk ikut andil dalam menyukseskan agenda Pilkada Serentak dan Pilgub Jabar 2018.

Menurut dia, sosialisasi tersebut perlu terus dilakukan, agar masyarakat Jabar semakin mengetahuinya. Mengingat masih ada masyarakat Jabar yang belum mengetahui pelaksanaan Pilkada digelar Juni 2018.

“Ini menjadi perhatian serius bagi DPRD Jabar sebagai salah satu lembaga yang mewakili seluruh lapisan masyarakat dalam pemerintahan,” jelas dia.

(LIN)

Tutup Diskar Menwa, Dandim 0611 Garut Tekankan Cinta NKRI

0
Foto (Andian)

GARUT,FOKUSJabar.id:  Dandim 0611 Garut menutup Diksar Menwa Mahawarman Yon VIII/TN Satuan Resimen Mahasiswa (Menwa) Ikopin dan Uniga 2017 – 2018 di Lapangan Lemdiklat Korps Patriot I Tri Dharma Satya, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Kamis (8/2/2018).

Dandim 0611 Garut Letkol Inf Asyraf Aziz mengatakan bahwa menjadi Menwa adalah panggilan jiwa yang harus dilaksanakan dengan ketulusan dan keikhlasan.

Dia menegaskan bahwa kegiatan tersebut positif untuk generasi muda dalam rangka mencintai NKRI dan kesadaran bela negara.

Tidak hanya itu, Menwa pun harus tetap dikembangkan dan dijadikan barometer untuk generasi muda.

BACA JUGA:

Sekda Jabar: Penyusunan RPJPD 2025 – 2045 Jadi Pertaruhan Jabar

Kondisi generasi muda saat ini minim mencintai tanah air dan berkurang kesadaran bela negara.

“Perkembangan teknologi yang begitu pesat, generasi muda dituntut bisa memilih dan memilah dengan selektif,” ucap Asyraf.

Pihaknya berharap, setelah mengikuti Diskar Menwa bisa disampaikan kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa.

(Andian/LIN)