spot_img
Rabu 17 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 18

AHY Tinjau Flyover Nurtanio Bandung, Target Rampung Akhir 2025

0
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Saat Meninjau Langsung Progres Pembangunan Flyover Nurtanio Kota Bandung, Jumat (12/12/2025).
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Saat Meninjau Langsung Progres Pembangunan Flyover Nurtanio Kota Bandung, Jumat (12/12/2025).

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau progres pembangunan Flyover Nurtanio di Kota Bandung, Jumat (12/12/2025). Kunjungan lapangan ini untuk memastikan percepatan penyelesaian proyek strategis yang terproyeksikan mampu mengurai kemacetan di wilayah tersebut.

AHY hadir bersama Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar, Kepala BPJN Jawa Barat Rina Kumala Sari, serta jajaran pejabat Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Turut mendampingi Deputi Infrastruktur Dasar Muhammad Rahmat Kaimuddin, Deputi Pemerintahan dan Tata Ruang Nazif Faisal, dan Staf Khusus AHY Herzaki Maidra Putra.

Baca Juga: Jelang Nataru, Permintaan di Kota Bandung Naik 10 Persen

Flyover untuk Atasi Kemacetan Perlintasan Kereta Api

Dalam tinjauannya, AHY menegaskan Flyover Nurtanio merupakan fasilitas yang sudah lama masyarakat nantikan. Kawasan ini kerap menjadi titik kemacetan akibat perlintasan sebidang kereta api.

“Selama ini terjadi kemacetan yang berdampak pada transportasi masyarakat, termasuk barang dan jasa. Dengan adanya flyover ini, persoalan itu bisa terurai,” ujar AHY.

Berdasarkan laporan Ditjen Bina Marga, proyek flyover menelan anggaran sekitar Rp62 miliar dengan panjang penanganan jalan mencapai 550 meter. Struktur flyover sendiri memiliki panjang 90 meter, terdiri dari bentang 25 meter, 40 meter, dan 25 meter. Lebar konstruksi yang telah diaspal mencapai 10,5 meter, ditambah parafet sehingga total lebar menjadi 11,5 meter.

Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 87,7 persen. AHY berharap proyek dapat rampung dan diresmikan pada akhir 2025.

“Mudah-mudahan akhir tahun 2025 ini bisa menjadi kado yang baik dan spesial untuk warga Bandung. Semoga bisa masyarakat gunakan dengan baik,” ucapnya.

Kurangi Waktu Tempuh dan Tingkatkan Mobilitas

AHY menyebut keberadaan flyover akan mempercepat waktu tempuh perjalanan dan meningkatkan efisiensi pergerakan kereta api.

“Headway kereta yang tadinya 15 menit bisa semakin pendek. Ini bagus untuk mobilitas masyarakat,” katanya.

Terkait kemungkinan pembukaan sementara saat masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), AHY menegaskan keputusan berada di tangan Ditjen Bina Marga dan Kementerian PUPR. Ia mengingatkan bahwa aspek teknis dan keamanan harus menjadi prioritas.

“Kita lihat nanti. Yang jelas, semuanya harus pasti proper sebelum masyarakat gunakan, baik kekuatan aspal maupun keamanannya,” ujarnya.

Apresiasi untuk Semua Pihak yang Terlibat

AHY menyampaikan apresiasi kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Barat, kemudian kontraktor Modern Widya Technical, serta Pemerintah Kota Bandung yang terus mengawal proyek pembangunan tersebut.

“Mudah-mudahan ini bisa kita kawal sampai tuntas dan masyarakat dapat segera menikmatinya,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni)

Tim 6 Banjar Dorong Percepatan Ekonomi, Siap Kolaborasi dengan Pemkot

0
Caption: Tim 6 dan perwakilan OPD saat diskusi di salah satu cafe di Kota Banjar
Caption: Tim 6 dan perwakilan OPD saat diskusi di salah satu cafe di Kota Banjar

BANJAR,FOKUSJabar.id: Para tokoh Kota Banjar yang tergabung dalam Tim 6 menegaskan komitmennya untuk terus memberikan gagasan strategis bagi percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Hal itu disampaikan dalam forum diskusi yang digelar di salah satu kafe di Kota Banjar, Jumat (12/12/2025).

Perwakilan Tim 6, Agus Nugraha, mengatakan bahwa diskusi tersebut menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi pembangunan antara Tim 6 dan Pemerintah Daerah. Forum ini, katanya, merupakan inisiatif Tim 6 yang selama ini konsisten mengkaji isu-isu strategis pembangunan daerah.

“Kami memberikan saran dan konsep perkembangan ekonomi. Ini inisiatif dari Tim 6, dan insya Allah diskusinya berkelanjutan sampai akhir masa kepemimpinan Wali Kota,” ujar Agus.

Baca Juga: Kades Rejasari Banjar Bantah Ada Campur Tangan DPRD dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Libatkan OPD untuk Rumuskan Rekomendasi Tepat Sasaran

Dalam diskusi tersebut, Tim 6 turut melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Agus menilai kehadiran OPD sangat penting agar rekomendasi yang dirumuskan sesuai dengan kondisi di lapangan sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan.

“Kami libatkan OPD dalam diskusi ini,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi perkembangan tata kelola Pemerintah Kota Banjar yang dinilai cukup baik meski pemerintahan yang sekarang belum genap satu tahun berjalan. Meski begitu, Agus menyebut pemerintah tetap membutuhkan dukungan tambahan agar kebijakan dapat terealisasi lebih optimal.

“Sudah cukup lumayan, tapi tetap harus kita support dan tambah energinya,” katanya.

Hasil Diskusi Akan Disampaikan ke Wali Kota

Agus menegaskan, seluruh hasil pertemuan Tim 6 akan disampaikan langsung kepada Wali Kota Banjar. Pihaknya juga membuka kesempatan agar Wali Kota dapat hadir dalam diskusi berikutnya.

“Kalau beliau berkenan bergabung, tentu kami senang. Yang penting semangat untuk berbahu mendorong laju pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Dorong Konsistensi Kebijakan Meski Anggaran Terbatas

Agus berharap ide-ide konstruktif yang Tim 6 hasilkan dapat pemerintah tindaklanjut. Ia memahami adanya keterbatasan anggaran daerah, namun menilai hal itu tidak boleh menjadi alasan hambatan inovasi.

“Kalau konsepnya bagus, Wali Kota harus konsisten menindaklanjuti. Tidak harus memaksakan anggaran, karena anggaran itu sebenarnya cukup, hanya perlu penataan. Minimal konsepnya kita jalankan,” tegasnya.

Agus menutup, pertemuan ini merupakan tahap awal dan akan meluas pada diskusi selanjutnya. Pihaknya berencana mengirim undangan resmi kepada OPD terkait agar koordinasi lebih jelas.

“Ini baru pertama, nanti berkembang lagi. Kami akan undang secara resmi untuk lanjutan diskusinya,” pungkasnya.

(Agus)

Rakerkab PPDI Ciamis 2025, Bupati Minta Perangkat Desa Kembali ke Jati Diri Pamong Praja

0
Ketpot: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dah rapat Akbar PPDI Ciamis
Ketpot: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dah rapat Akbar PPDI Ciamis

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya secara resmi membuka Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Ciamis Tahun 2025 yang berlangsung di Aula PKK Ciamis, Jumat (12/12/2025).

Dalam sambutannya, Herdiat menegaskan pentingnya mengembalikan jati diri perangkat desa sebagai pamong praja yang bertugas melayani masyarakat, bukan sebaliknya. Ia menekankan bahwa jabatan perangkat desa adalah amanah pengabdian.

Baca Juga: Korsleting Listrik, Rumah di Golat Ciamis Ludes Terbakar

“Kita tidak boleh lupa bahwa kita adalah pamong praja yang harus melayani masyarakat. Saya tidak mengharapkan ada PPDI maupun APDESI yang justru meminta dilayani,” tegasnya.

Soliditas PPDI Jadi Fondasi Penguatan Desa

Herdiat juga menyoroti pentingnya soliditas internal PPDI dalam menjaga kekuatan organisasi. Menurutnya, kolaborasi dan rasa saling percaya antaranggota merupakan kunci agar roda organisasi berjalan optimal dan mampu mencapai tujuan bersama.

“Kita tidak akan bisa bekerja sendiri-sendiri tanpa support dari anggotanya,” ujarnya.

Bupati berharap Rakerkab tahun ini dapat menjadi momentum bagi seluruh pengurus dan anggota PPDI untuk memperkuat sinergi, meningkatkan profesionalisme, serta melahirkan gagasan yang berdampak positif bagi kemajuan desa-desa di Kabupaten Ciamis.

“Saya berharap Rakerkab ini dapat menghasilkan rekomendasi terbaik bagi kita semua, bagi seluruh masyarakat Tatar Galuh Ciamis,” pungkasnya.

Rakerkab PPDI Jadi Ruang Evaluasi dan Konsolidasi

Ketua PPDI Ciamis Ahmad Himawan menjelaskan bahwa Rakerkab merupakan agenda resmi yang wajib dilaksanakan setiap tahun. Forum ini menjadi wadah evaluasi program, penyusunan rencana kerja, serta penguatan konsolidasi organisasi.

“Dengan terselenggaranya Rakerkab 2025 ini, PPDI Ciamis berharap mampu memperkuat peran perangkat desa sebagai garda terdepan pelayanan publik serta memperkuat kolaborasi dalam pembangunan desa yang lebih maju dan berdaya,” ujarnya.

(Husen Maharaja)

Bupati Garut Akui Peran Vital Istri dalam Karier dan Keluarga PNS

0
Keterangan Foto: Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 DWP Kabupaten Garut, yang digelar di Gedung Pendopo Garut, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota, Kamis (11/12/2025).
Keterangan Foto: Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 DWP Kabupaten Garut, yang digelar di Gedung Pendopo Garut, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota, Kamis (11/12/2025).

GARUT, FOKUSJabar.id: Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menegaskan bahwa keberhasilan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak dapat dilepaskan dari peran besar istri. Menurutnya, dukungan perempuan yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) menjadi salah satu faktor penting dalam perjalanan karier suami.

Pernyataan tersebut disampaikan Abdusy Syakur saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 DWP Kabupaten Garut yang digelar di Gedung Pendopo Garut, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota, Kamis (11/12/2025). Kegiatan tahun ini mengusung tema penguatan peran ibu dalam pendidikan anak menuju Visi Indonesia Emas 2045.

“Saya mengapresiasi seluruh pencapaian DWP Garut, karena menurut saya apa para pimpinan telah raih tidak terlepas dari peranan dan kontribusi Ibu-ibu DWP Kabupaten Garut,” tegasnya.

Baca Juga: Polwan Polres Garut Gelar Patroli Intan, Amankan Sholat Jumat dan Bagikan Makanan

Tema HUT DWP “Mendidik dengan Hati”

Tahun ini, HUT ke-26 DWP mengangkat tema “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas Tahun 2045” dengan tagline “DWP Mengajar, Mendidik dengan Hati, Menginspirasi Negeri.”

Ketua DWP Kabupaten Garut, Lina Marlina, menekankan momentum HUT bukan sekadar perayaan. Namun juga menjadi ajang evaluasi untuk memperkuat peran strategis perempuan dalam mendukung pembangunan daerah.

“Melalui DWP, kita belajar untuk tidak hanya mendampingi, tetapi memberi makna; kita tidak sekadar hadir, tetapi turut mengambil peran,” tegasnya.

Ia menambahkan, DWP memiliki posisi penting dalam mempersiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045. Harapannya, organisasi ini semakin matang dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta penanaman nilai kebangsaan.

Fokus Kegiatan untuk Penguatan Peran Perempuan

Ketua Panitia HUT DWP ke-26, Nurhayati Maskut, menjelaskan seluruh rancangan rangkaian kegiatan untuk memperkuat kapasitas DWP sebagai mitra pembangunan nasional. Fokus kegiatan mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya.

Beberapa kegiatan yang telah terlaksana antara lain pelatihan desain kemasan produk, seminar “Stop Kabur,” pemeriksaan kesehatan gratis. Kemudian kegiatan sosialisasi keprotokolan, lomba MC, lomba membuat hantaran, serta penyaluran bantuan sosial ke sejumlah pesantren.

(Y.A. Supianto)

Kades Rejasari Banjar Bantah Ada Campur Tangan DPRD dalam Pengadaan Barang dan Jasa

0
Caption: Kepala Desa Rejasari Ahmad Afrizal Rizki
Caption: Kepala Desa Rejasari Ahmad Afrizal Rizki

BANJAR,FOKUSJabar.id: Rumor keterlibatan anggota DPRD Kota Banjar dalam proses pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, mencuat setelah adanya laporan pengaduan warga yang masuk ke Inspektorat Kota Banjar.

Namun, Kepala Desa Rejasari Ahmad Afrizal Rizki menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya dugaan tersebut. Saat ditemui di kantornya, Jumat (12/12/2025), Afrizal menyampaikan bahwa isu yang berkembang tidak pernah sampai kepadanya.

Baca Juga: Inspektorat Banjar Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan KKN di Desa Rejasari


“Saya tidak tahu itu,” ujarnya singkat.

Meski begitu, Afrizal membenarkan bahwa memang ada laporan warga yang ditindaklanjuti oleh Inspektorat. Bahkan, tim Inspektorat telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan awal.


“Kita tinggal menunggu hasil dari Inspektorat. Dari kemarin tim Inspektorat sudah ke lapangan melakukan koring,” ujarnya.

Afrizal juga mengungkapkan bahwa hari ini pihaknya menggelar pertemuan internal dengan warga pelapor. Pertemuan itu dilakukan untuk mendengarkan langsung keluhan yang disampaikan warga kepada Inspektorat.


“Tadi saya sudah bertemu dengan pelapor. Saya ingin mendengar langsung apa yang menjadi keluhan,” ucapnya.

Terkait proses penentuan pemenang pekerjaan dalam pengadaan barang dan jasa, Afrizal menjelaskan bahwa mekanismenya dilakukan oleh Pelaksana Kegiatan Anggaran (PKA) dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).


“Itu ada proses PKA dan TPK,” jelasnya.

Afrizal menilai laporan tersebut sebagai masukan positif bagi Pemerintah Desa Rejasari. Dia mengaku terbuka terhadap kritik dari masyarakat demi perbaikan tata kelola pemerintahan desa.
“Saya apresiasi adanya kritik dan masukan dari masyarakat karena itu menjadi motivasi bagi kami untuk berbenah,” katanya.

(Agus)

Polwan Polres Garut Gelar Patroli Intan, Amankan Sholat Jumat dan Bagikan Makanan

0
Keterangan Foto: Jajaran Polisi Wanita (Polwan) melaksanakan Patroli Intan (Inisiatif Tanggap), Jumat (12/12/2025). Selain menjalankan tugas pengamanan, Polwan Polres Garut juga melaksanakan program sosial Jumat Berkah.
Keterangan Foto: Jajaran Polisi Wanita (Polwan) melaksanakan Patroli Intan (Inisiatif Tanggap), Jumat (12/12/2025). Selain menjalankan tugas pengamanan, Polwan Polres Garut juga melaksanakan program sosial Jumat Berkah.

GARUT,FOKUSJabar.id: Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Garut, jajaran Polisi Wanita (Polwan) kembali menggelar Patroli Intan (Inisiatif Tanggap) yang rutin dilaksanakan setiap hari, Jumat (12/12/2025).

Patroli ini tidak hanya berfokus pada pemantauan situasi wilayah, tetapi juga beriringan dengan kegiatan sosial dan pengaturan arus lalu lintas di titik-titik rawan.

Baca Juga: Jelang Nataru, Gudang Miras di Pasirwangi Garut Digerebek Tim Gabungan

Khusus pada hari Jumat, Polwan Polres Garut terjun untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah Sholat Jumat. Terutama di kawasan Masjid Agung Garut. Para personel melakukan pengamanan sekaligus mengatur arus lalu lintas saat jamaah keluar masjid agar situasi tetap tertib dan aman.

“Kegiatan ini merupakan komitmen kami untuk memberikan rasa aman. Kemudian memberi rasa nyaman kepada masyarakat setelah menunaikan ibadah,” ujar salah seorang perwira Polwan.

Selain pengamanan, Polwan Polres Garut juga melaksanakan program sosial Jumat Berkah dengan membagikan paket makanan siap santap kepada masyarakat.

Sasaran penerima bantuan meliputi pedagang kecil, tukang becak, pengemudi ojek, hingga warga yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi patroli. Aksi ini mendapat respons positif dari masyarakat yang mengapresiasi kepedulian Polwan.

Patroli Intan yang berjalan konsisten dan humanis ini mampu meningkatkan rasa aman sekaligus mempererat hubungan Polri dengan masyarakat.

Program ini pun menjadi salah satu strategi unggulan Polres Garut dalam menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif di Kabupaten Garut.

(Y.A. Supianto)

Jelang Nataru, Gudang Miras di Pasirwangi Garut Digerebek Tim Gabungan

0
gudang miras@fokusjabar.id
Jajaran Polsek Pasirwangi, Kabupaten Garut, bersama unsur TNI dan Satpol PP berhasil menggerebek gudang penyimpanan minuman keras (miras) berbagai merk.

GARUT, FOKUSJabar.id: Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, jajaran Polsek Pasirwangi, Kabupaten Garut. Bersama unsur TNI dan Satpol PP menggencarkan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).

Dalam operasi gabungan pada Jumat (12/12/2025) ini, petugas berhasil menggerebek gudang penyimpanan minuman keras (miras). Dan mengamankan seorang pria beserta puluhan botol miras berbagai merek.

Operasi gabungan yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Pasirwangi, IPTU Wahyono Aji. Menyasar titik rawan gangguan keamanan, termasuk penertiban knalpot bising, kendaraan tanpa surat, dan aksi premanisme.

Baca Juga: Keren! SMP IT Al Mashduqi Garut Raih Penghargaan KLHK RI

Saat melakukan penyisiran, petugas gabungan berhasil mengungkap peredaran miras di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama, yakni Kampung Simpeureum, Desa Padasuka, di duga menjadi tempat transaksi.

Pengembangan kemudian mengarah ke Kampung Toblong, Desa Padaawas, yang di jadikan sebagai tempat penyimpanan barang.

Dari penggerebekan tersebut, petugas mengamankan seorang pria berinisial A (33), warga Kampung Toblong. Bersama pelaku, petugas menyita puluhan botol miras berbagai merek.

Selain miras, turut di sita juga plastik kipet yang dugaan di gunakan untuk pengemasan ulang. Serta satu unit sepeda motor Yamaha NMAX merah bernomor polisi B 4091 KNK. Yang di curigai sebagai sarana distribusi barang haram tersebut.

Baca Juga: Polres Garut Perkuat Perda Anti Maksiat dengan KUHP dan TPKS

Komitmen Jaga Kondusifitas

Kapolsek Pasirwangi IPTU Wahyono Aji menegaskan bahwa operasi ini merupakan. Bagian dari upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif menjelang Nataru. 

“Operasi gabungan ini merupakan langkah untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif menjelang Nataru. Kami akan terus meningkatkan patroli dan menindak tegas peredaran miras di wilayah Pasirwangi,” tegas Kapolsek.

Untuk proses hukum lebih lanjut, seluruh barang bukti beserta pelaku A (33) telah dilimpahkan ke Satuan Narkoba Polres Garut.

Kapolsek Pasirwangi juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan segera melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan demi mewujudkan wilayah Pasirwangi yang tertib dan bebas dari peredaran miras ilegal.

(Y.A. Supianto)