spot_img
Sabtu 20 Desember 2025
spot_img

Sinergi Pemkab dan Pemuda Muhammadiyah Diharapkan Jadi Fondasi Ciamis Berdaya Saing

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemuda Muhammadiyah memiliki posisi strategis dalam menjawab tantangan zaman, mulai dari dakwah, intelektualitas, pembinaan akhlak, hingga pengabdian sosial dan ekonomi. Hal itu ditegaskan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, saat membuka Musyawarah Daerah (Musyda) III Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Ciamis di Aula BKPSDM, Sabtu (20/12/2025).

Musyda bertema “Pemuda Muhammadiyah sebagai Pelopor, Penggerak, dan Penyempurna Perjuangan Generasi Masa Depan” tersebut, menurut Bupati, menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk menghadirkan kepemimpinan visioner yang mampu menjawab persoalan kepemudaan di daerah.

Baca Juga: PS PGRI Pamarican Ciamis Taklukkan KKG PJOK Majenang, Silaturahmi Guru Jabar–Jateng Makin Erat

“Pemuda Muhammadiyah memiliki sejarah panjang mencetak kader unggul yang kuat secara intelektual, kokoh secara moral, dan tangguh dalam pengabdian. Musyda ini harus melahirkan kepemimpinan kolektif dan berorientasi pada kemaslahatan umat,” ujar Herdiat.

Ia menegaskan, Pemkab Ciamis siap terus bersinergi dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, pemberdayaan ekonomi umat, hingga penguatan karakter generasi muda.

“Sinergi pemerintah dan organisasi kepemudaan adalah fondasi penting untuk mewujudkan Ciamis yang maju, berdaya saing, dan berlandaskan nilai keagamaan,” tambahnya.

Pesan Tegas dari Anggota DPR RI

Hadir pula Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN, Ir. H. Herry Dermawan. Ia menekankan Musyda harus berjalan dalam semangat musyawarah, bukan konflik. Menurutnya, pemuda tidak cukup hanya kuat di wacana dan aksi demonstrasi, tetapi juga harus tangguh secara ekonomi.

“Kalau mau bergerak, harus punya usaha. Pemuda jangan hanya kuat di wacana. Saya tantang, siap tidak bergerak nyata?” ujarnya.

Herry mengapresiasi langkah Pemuda Muhammadiyah Ciamis yang kini mulai fokus pada aktivitas ekonomi produktif seperti pertanian jagung, padi, melon, hingga menjadi agen beras, minyak, dan telur.

“Gerakan ini sangat membantu pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran,” jelasnya.

Proses Pemilihan dan Fokus Gerakan Ekonomi

Ketua Pelaksana Musyda III, Mochamad Isa Nuralamsyah, menjelaskan peserta Musyda sekitar 175 peserta dari 24 Pimpinan Cabang. Terdapat 26 bakal calon formatur yang kemudian melalui pross menjaringan menjadi 14 nama, dan dari jumlah itu peserta akan memilih 13 formatur.

“Formatur inilah yang nanti bermusyawarah menentukan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ciamis periode 2026–2030,” ujar Isa.

Ia menambahkan, gerakan Pemuda Muhammadiyah Ciamis kini semakin mengarah pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Lima unit Kios Tani telah terbentuk secara administratif, dua di antaranya sudah beroperasi aktif di Cisaga dan Ciamis.

Ke depan, Pemuda Muhammadiyah Ciamis merencanakan pengembangan pabrik minyak kelapa dengan memanfaatkan potensi perkebunan di wilayah selatan dan utara Ciamis.

“‘Spirit Pemuda Negarawan, Wujudkan Kesejahteraan’ harus beriring pembuktian dengan gerakan konkret, bukan hanya slogan,” tegasnya.

Harapan untuk Gerakan yang Lebih Inklusif

Musyda III harapannya menjadi titik awal penguatan gerakan Pemuda Muhammadiyah yang lebih inklusif. Tidak hanya berdakwah dari mimbar, tetapi hadir langsung di tengah masyarakat melalui aksi sosial dan pemberdayaan ekonomi.

“Kami berharap Pemuda Muhammadiyah Ciamis semakin solid, progresif, dan terus berkontribusi nyata bagi umat, bangsa, dan daerah,” tutupnya.


(Nank Irawan)

spot_img

Berita Terbaru