GARUT, FOKUSJabar.id: Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, mengapresiasi kegiatan Manasik Santri dari Persatuan Islam (Persis) se-Kabupaten Garut. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah sesama santri. Sekaligus menegaskan kembali cita-cita yang luhur antara lain menunaikan rukun Islam yang kelima menunaikan ibadah haji.
“Saya ingat sekali bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Persis. dengan tujuan mulia yang semata-mata untuk lebih meningkatkan ukhuwah diantara kita semua. Khususnya adek-adek santri semua,” ungkap Abdusy Syakur Amin, di SOR RAA Adiwijaya, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (17/11/2025).
Baca Juga: Ini Alasan Pemdes Sukaluyu Garut Bangun TPT JUT Situ Dewi
Kegiatan Manasik Santri yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD Persis) Kabupaten Garut, lanjut Abdusy Syakur Amin, bahwa acara tersebut tidak hanya membahas dimensi fisik dan biaya ibadah haji. tetapi menuntut kesiapan total juga menyoroti aspek filosofis dari kegiatan itu. Dia juga mengatakan bahwa manasik dan ibadah haji adalah sebuah simulasi penting bagi para santri.
“Haji ini adalah apa ya, simulasi. Simulasi itu kayak seakan-akan praktik, berarti apa?. Haji itu adalah praktik ketika kita sudah meninggal di yaumil akhir. Kumpul semua, semua pakaiannya sama, tidak ada pejabat, tidak ada presiden, perdana menteri, tidak ada rakyat, dan semuanya sama. Yang membedakan kita hanya apa?. Amal perbuatan,” tegasnya.
Ibadah Haji Adalah Simulasi Pertemuan di Akhirat
Abdusy Syakur Amin juga menyampaikan, bahwa ibadah haji adalah simulasi pertemuan di akhirat. selain itu Bupati Garut juga berpesan kepada seluruh santri untuk mempersiapkan bekal amal yang baik dari sejak dini. Dan tentunya bagi santri, bekal tersebut diwujudkan dalam bentuk disiplin dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
“Dari mulai sekarang siapkan diri kita untuk membawa bekal ke akhirat nanti. Perbaiki kegiatan dengan melakukan hal yang baik-baik. yaitu Sekolah yang benar dan rajin belajar, jangan mengganggu orang lain. Jangan bully mem-bully dan jangan menghina orang lain, serta harus saling menghormati dan saling menjaga antar sesama” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin dalam sambutan penutupnya memberikan semangat. Juga meminta seluruh peserta untuk mengikuti manasik dengan serius disiplin, bersungguh-sungguh dan menghayati setiap prosesnya.
“Kita semua nanti harus hebat. Kita semua harus menjadi orang yang bermanfaat,” pungkasnya.
(Y.A. Supianto)
 se-Kabupaten Garut.){kind=link}