CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bencana longsor terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (6/11/2025) sore.
Dampak paling signifikan terlihat di Kecamatan Baregbeg, di mana Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 7 meter dengan ketinggian 2 meter yang berada di halaman depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pusakanagara ambruk total.
Pihak sekolah kini menghadapi kerugian material yang ditaksir mencapai angka Rp20 juta akibat kerusakan infrastruktur ini.
BACA JUGA: Damkar Ciamis Evakuasi Sarang Tawon Vespa Berukuran Besar di Atap Rumah Warga Gunungcupu
Menurut Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, peristiwa longsornya TPT ini murni diakibatkan oleh tingginya curah hujan.
“Kami telah menerima laporan dari adanya kejadian longsor yang menyebabkan TPT SDN 1 Pusakanagara tadi petang,” kata Ani.
Ia menegaskan bahwa kejadian itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Desa Pusakanagara dan sekitarnya.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, tim BPBD Kabupaten Ciamis langsung bergerak cepat menuju lokasi. Ani menuturkan, timnya segera melakukan asesmen di tempat kejadian. Asesmen ini penting dilakukan sebagai bahan laporan resmi kepada pimpinan atas.
“Untuk penanganan sementara di lokasi, kami memerlukan bantuan karung plastik dan fokus pada upaya evakuasi material TPT yang ambruk,” kata dia.
Ani melanjutkan, dampak buruk akibat hujan deras tidak hanya terjadi di Baregbeg. Pihaknya juga telah menerima laporan bencana lain di sejumlah wilayah, menunjukkan bahwa intensitas hujan sore itu sangat tinggi dan merata.
Laporan masuk menunjukkan adanya kejadian jebolnya saluran air di wilayah Kecamatan Cijeungjing. Selain itu, laporan dari Kecamatan Panumbangan juga telah diterima, di mana tebing mengalami longsor dan menggerus bahu Jalan Kabupaten. Longsor tebing ini diketahui telah merusak akses jalan penghubung vital antara Desa Golat dengan Jayagiri, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.
(Husen)
 sore. ){kind=link}