TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Meski menawarkan peluang strategis untuk turut serta dalam pembangunan ekonomi daerah, seleksi calon direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Abhyakta Dharma Yasa (Perseroda) milik Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, rupanya belum banyak diminati. Minimnya pendaftar membuat Panitia Seleksi (Pansel) memperpanjang masa pendaftaran hingga 22 Oktober 2025 pukul 13.00 WIB.
Keputusan ini tertuang dalam Pengumuman Nomor 6/PANSEL-BUMD/X/2025 yang dikeluarkan oleh Pansel Calon Direksi BUMD Lembaga Non Keuangan Kabupaten Tasikmalaya. Perpanjangan dilakukan agar masyarakat profesional di Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya memiliki waktu lebih luas untuk mendaftar dan berpartisipasi.
BACA JUGA:
Mencari Nahkoda Baru, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Buka Seleksi Direksi Dua BUMD
Ketua Pansel, Drs. H. Nana Heryana, MM, menjelaskan, rendahnya jumlah pendaftar bukan karena kurangnya minat terhadap posisi tersebut, tetapi lebih kepada kurangnya informasi yang sampai kepada publik.
“Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para profesional yang memiliki kemampuan dan komitmen membangun daerah. Jabatan direksi bukan sekadar posisi strategis, tetapi amanah untuk membawa BUMD menjadi lebih maju dan mandiri,” ujar Nana.
Menurutnya, BUMD PT Abhyakta Dharma Yasa merupakan salah satu badan usaha milik Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang berperan penting dalam menggerakkan potensi ekonomi lokal.
“Dengan memperpanjang waktu pendaftaran, pemerintah berharap muncul tokoh-tokoh baru yang mampu membawa semangat inovasi dalam pengelolaan usaha daerah,” kata Nana.
Proses seleksi akan tetap menggunakan sistem gugur, dan dilakukan secara profesional dan transparan. Seluruh berkas lamaran dikirim ke Sekretariat Panitia Seleksi di Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Jl. Sukapura No. 254, Komplek Perkantoran Singaparna. Seluruh proses tidak dipungut biaya.
Lebih lanjut Nana menekankan, posisi direksi yang dibuka menuntut figur dengan latar belakang kuat di bidang manajerial dan pengalaman minimal lima tahun di perusahaan berbadan hukum. Selain itu, pelamar wajib berusia antara 35 hingga 55 tahun, berpendidikan minimal S1, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki reputasi keuangan baik.
“Ini sebenarnya peluang emas bagi putra-putri daerah Tasikmalaya. Melalui BUMD, masyarakat bisa turut membangun perekonomian lokal dari dalam sistem,” tambah Nana.
Ia menjelaskan, tahapan seleksi dimulai setelah masa pendaftaran berakhir, dengan jadwal sebagai berikut: Seleksi administrasi: 23 Oktober 2025, pengumuman hasil seleksi administrasi 24 Oktober 2025, uji kelayakan dan kepatutan 28–31 Oktober 2025, masa sanggah hasil seleksi: 5–6 November 2025 dan wawancara akhir pada 7 November 2025.
“Seluruh proses seleksi akan dilakukan secara ketat dan objektif untuk menjaring figur terbaik yang mampu menakhodai PT Abhyakta Dharma Yasa menuju tata kelola yang sehat, efisien, dan berdaya saing,” ucap Nana.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sambung Nana, berharap perpanjangan waktu ini menjadi momentum bagi masyarakat profesional untuk ikut serta dalam penguatan BUMD. Keberhasilan perusahaan daerah, menurutnya, sangat ditentukan oleh kualitas kepemimpinan di dalamnya.
BACA JUGA: Baznas Award 2025, Viman Alfarizi Dorong Kesejahteraan Masyarakat
“Kami ingin BUMD menjadi instrumen nyata dalam memperkuat kemandirian ekonomi Tasikmalaya. Karena itu, kami mengundang semua pihak yang memenuhi kriteria untuk berani mengambil bagian,” ujar Nana.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat profesional, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya optimistis BUMD bisa menjadi lokomotif pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
(Farhan)
