spot_img
Rabu 13 Agustus 2025
spot_img

Miris, Bantuan Rutilahu Tak Kunjung Datang, Rumah Aye Sutisna di Ciumbuleuit Bandung Rubuh

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Rumah milik Aye Sutisna (79), warga Kampung Kebon 7, RT01/RW04, Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, ambruk dimakan usia. Kondisi bangunan yang tak pernah tersentuh perbaikan karena keterbatasan ekonomi itu kini memaksa Aye tinggal bersama satu anak dan tiga cucu di rumah berukuran sempit, hanya memiliki satu kamar tidur dan tanpa kamar mandi.

Sejak istrinya meninggal pada 2018, Aye mengandalkan anak-anaknya yang bekerja serabutan sebagai kuli bangunan. Satu anak lainnya menjadi pengemudi ojek pangkalan dengan penghasilan minim.

Baca Juga: Polemik Bandung Zoo Masih Berlanjut, Pemkot Bandung Hormati Proses Hukum

Aye mengaku sempat hampir mendapatkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Pemerintah Kota Bandung. Namun, proses tersebut terhenti tanpa penjelasan.


“Tapi gak jadi, gak tahu kenapa,” ujar Aye, Selasa (12/8/2025).

Pihak kelurahan bersama RT dan RW pernah meminta dokumen persyaratan seperti sertifikat tanah, Kartu Keluarga, dan KTP. Namun hingga kini, tidak ada kabar lanjutan soal rehabilitasi rumah yang berdiri sejak 1977 itu.


“Saya pasrah aja, yang penting saya sama cucu bisa makan,” ucapnya.

Untuk bertahan hidup, Aye kerap menerima bantuan dari tetangga. Cucu pertamanya yang bekerja sebagai pengemudi ojek online pun sesekali membantu membeli kebutuhan makan.


“Di rumah ini gak ada kompor, cuma tungku bakar. Makan seadanya, kadang tahu, tempe, atau ikan asin kalau gak dikasih lauk sama tetangga,” katanya.

Meski sudah pasrah dengan kondisi dirinya, Aye berharap rumah itu dapat diperbaiki agar anak dan cucunya bisa tinggal dengan layak kelak. Ia khawatir kondisi lembap tanpa ventilasi membahayakan kesehatan keluarga, terlebih cucu pertamanya kini menderita TBC.


“Abah mah udah tua, mungkin sebentar lagi meninggal. Pengen rumah ini diperbaiki,” ujarnya.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru