GARUT,FOKUSJabar.id: Aktivitas jual beli di pasar Wanaraja Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) lumpuh akibat banjir yang yang terjadi sejak pukul 05.00-11.00 WIB.
Akibatnya, omzet para pedagang menurun drastis. Bahkan di antara mereka banyak yang menutup kios serta menyelamatkan barang dagangannya.
BACA JUGA:
4 Hari Tak Diangkut, Sampah di Pasar Wanaraja Garut Menggunung
Menurut keterangan Ketua Ikatan Warga Pasar (Iwapa) Wanaraja, Ali Nurdin (Bos Ceceng), hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan drainase di depan dan belakang Pasar meluap ke bahu jalan.
“Genangan air meluas dan mengganggu aktivitas para pedagang dan pembeli,” kata Bos Ceceng, Sabtu (28/6/2025).
“Para pembeli ogah masuk ke dalam pasar karena genangan air bah,” Dia menambahkan.
Ceceng menyebut, kondisi tersebut sangat berdampak terhadap kelangsungan ekonomi. Pasalnya, aktivitas jual-beli terganggu dan terjadinya kerusakan terhadap barang dagangan yang mudah busuk.
Pihaknya berharap, Pemda Garut melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) segera melakukan penanganan.
Baik itu pembersihan saluran air (drainase) maupun pembangunan drainase agar mampu menampung air bah.
BACA JUGA:
Keren! Garut Raih Penghargaan Pasar Peduli dan Ramah Pengendali Inflasi
“Setiap musim penghujan, Pasar Wanaraja menjadi langganan banjir. Untuk itu, Kami berharap Pemda melalui Disperindag ESDM melakukan upaya agar masalah banjir bisa teratasi,” pungkas Bos Ceceng.
Informasi yang terhimpun FOKUSJabar, meski sejumlah pedagang masih bisa berjualan. Baik di lantai dasar maupun lantai atas, namun jumlah pembeli menurun drastis.
Masyarakat yang biasanya datang untuk berbelanja memilih menghindari karena akses yang sulit dan genangan air yang semakin tinggi.
Banjir di Pasar Wanaraja juga berdampak pada arus lalu lintas di sekitarnya. Meski begitu, tak menyebabkan kemacetan di ruas jalan depan pasar.
(Bambang Fouristian)
 lumpuh akibat banjir yang yang terjadi sejak pukul 05.00-11.00 WIB.){kind=link}