TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dunia perfilman Kota Tasikmalaya berpotensi besar untuk semakin bersinar. Pasalnya, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Dicky Candra menyatakan kesiapannya untuk terjun langsung membantu sineas-sineas muda di kota ini dalam melahirkan karya-karya film. Tak tanggung-tanggung, Dicky Candra bahkan siap memberikan mentoring gratis di berbagai aspek perfilman.
Pernyataan ini disampaikan Dicky Candra saat menghadiri Apresiasi Film Jawa Barat (AFJB) 2025 di Gedung Creative Center (GCC), Jumat (20/6/2025). Ia mengaku sangat antusias dengan potensi perfilman di Tasikmalaya.
“Saya sangat senang berada di Kota Tasikmalaya. Di sini banyak lahir tokoh-tokoh perfilman di Tanah Air dan hingga hari ini pun banyak sineas-sineas muda yang memiliki potensi luar biasa,” kata Dicky Candra.
Mantan aktor dan sutradara ini mengingatkan kembali sejarah Tasikmalaya yang melahirkan nama-nama besar di industri perfilman Indonesia, seperti Chand Parwez Servia, Yayan Ruhian, dan Budi Schwarzkrone. Menurutnya, banyaknya bioskop di masa lalu adalah bukti nyata kontribusi Tasikmalaya dalam dunia perfilman nasional.
Kini, dengan munculnya sineas-sineas muda yang bersemangat, Dicky Candra melihat ini sebagai aset dan potensi besar untuk memajukan daerah melalui film. Ia bahkan menyebut Gedung Creative Center (GCC) sebagai aset vital yang bisa dimanfaatkan para sineas untuk berkreasi.
“Saya sudah pernah bertemu dengan Kementerian di Jakarta, dan barusan saya sudah berkomunikasi dengan kenalan yang sukses di bidang perfilman, termasuk orang dari Tasikmalaya yang berhasil di perfilman, agar mau membantu supaya sineas-sineas muda Tasikmalaya semakin hebat dan jago memproduksi film,” kata dia.
“Saya pernah bilang ke teman-teman Komunitas film di Tasikmalaya, silakan undang saya. Insyaallah datang, dan siap untuk mentoring terkait penulisan, penyutradaraan, dan juga cara pemain karena saya juga pernah jadi sutradara, penulis, aktor, pencipta lagu, termasuk mentor Komeng, mangga dan tidak perlu bayar,” kata dia menambahkan.
Ia berharap, karya-karya film dari Tasikmalaya dapat mengangkat potensi dan budaya lokal, sehingga kota ini semakin dikenal luas. Hal ini, pada gilirannya, diharapkan dapat menarik lebih banyak kunjungan dan berdampak positif pada perputaran ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Dicky Candra: Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Dihidupkan Kembali
Senada dengan Dicky Candra, Ketua Forum Film Jawa Barat Irwan Jabong juga mengakui sejarah panjang Tasikmalaya dalam melahirkan tokoh perfilman.
“Saya lihat, di Tasikmalaya ini banyak muncul sineas-sineas muda dan komunitas perfilman, dan ini tentu menjadi aset bagi perfilman khususnya di Jawa Barat,” ujarnya.
Ia optimis bahwa banyaknya komunitas film di Tasikmalaya akan mampu menghasilkan karya berkualitas yang bisa menembus pasar nasional. Irwan juga menekankan pentingnya film untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, dari analog, digital, hingga virtual.
(Seda/Anthika Asmara)