CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kepolisian Resor Ciamis, Polda Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mengerikan yang dilakukan seorang cucu terhadap neneknya sendiri di Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Pelaku bernama Salman (19) diduga dengan sadis menghabisi nyawa neneknya, Cucu Cahyati. Rekonstruksi ini dilakukan untuk mencocokkan pengakuan tersangka dengan temuan di lapangan. Dalam proses tersebut, terungkap sejumlah fakta baru yang sebelumnya belum terungkap dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Baca Juga: Penganiayaan di Ciamis, Tetangga Hantam Kepala Kakek dengan Batu
“Awalnya, tersangka mengaku memukul kepala korban menggunakan bagian belakang sabit. Namun saat rekontruksi, dia justru memperagakan bahwa sabit digunakan dari bagian dalam sehingga menyebabkan luka bacokan,” ungkap Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, usai mengawasi jalannya rekontruksi, Selasa (17/5/2025).
Dalam rekonstruksi itu, Salman memperagakan total 28 adegan, termasuk saat dirinya menghantam kepala korban dengan cobek sebelum melanjutkan serangan menggunakan sabit. Adegan ke-18 menjadi momen paling mengerikan saat kepala korban dibacok.
Hasil pemeriksaan tim forensik menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat trauma berat di kepala akibat hantaman benda tumpul.
“Pelaku mengakui seluruh perbuatannya dan mengaku sangat menyesal atas tindakan keji tersebut,” ujar AKBP Akmal.
Lebih mengejutkan lagi, dalam rekontruksi juga diungkap bahwa Salman sempat berniat menguburkan jenazah neneknya di dalam rumah. Namun niat tersebut batal karena tanah di lokasi kejadian terlalu keras untuk digali. Akhirnya, jasad korban dibuang ke lokasi lain yang berjarak sekitar 300 meter dari tempat kejadian.
(Husen Maharaja)