PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Sebanyak 900 kios di Pasar Wisata Pangandaran yang berdiri di lahan tersebut telah diratakan dengan tanah menggunakan alat berat, Kamis (15/5/2025).
Langkah ini diambil Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk merealisasikan rencana pembangunan area parkir wisata yang lebih luas dan tertata.
Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami mengungkapkan, dari total 900 kios, hanya sekitar 126 pedagang yang aktif berjualan saat ini. Namun, pihaknya memperkirakan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah. Para pedagang ini menjual beragam kebutuhan wisatawan, mulai dari pakaian, aksesoris, hingga makanan dan minuman.
BACA JUGA: Sri Sulastri dan Lukisan Kenangan dari Pasar Wisata Pangandaran
“Data pedagang yang eksis saat ini ada 126, tetapi kemungkinan bisa bertambah,” jelas Bupati Citra kepada wartawan di lokasi pembongkaran.
Kabar baiknya, Pemkab Pangandaran memastikan tidak akan menelantarkan para pedagang yang masih aktif. Bupati Citra menyatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi kembali para pedagang tersebut. Selain itu, bagi penghuni kios yang merupakan warga Pangandaran dan tidak memiliki tempat tinggal, pemerintah daerah telah menyiapkan solusi relokasi ke Desa Sukahurip, tentunya dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
“Yang akan direlokasi itu yang benar-benar warga Pangandaran dan tidak punya rumah. Sesuai kesepakatan, kita akan relokasi ke Desa Sukahurip,” tegasnya.
Proses pembongkaran yang berlangsung hari ini sempat diwarnai sedikit dinamika. Namun, berkat pendekatan yang baik dari tim Pemkab Pangandaran, situasi dapat segera terkendali. Bupati Citra mengapresiasi kinerja tim yang berhasil menjaga kondusifitas selama proses pembongkaran.
“Tim kami bekerja dengan baik dengan pendekatan, akhirnya semua berjalan lancar, tidak ada demo maupun keributan,” ujarnya.
BACA JUGA: Sebelum Dibongkar, Penghuni Pasar Wisata Pangandaran Minta Direlokasi
Lebih lanjut, Bupati Citra meyakini bahwa masyarakat Pangandaran saat ini telah memahami bahwa langkah yang diambil pemerintah daerah adalah demi kemajuan dan kebaikan bersama.
“Semua menyadari apa yang kita lakukan ini adalah yang terbaik untuk Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya.
Dengan pembongkaran ini, diharapkan area parkir wisata yang baru akan segera terwujud, memberikan kenyamanan lebih bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di masa depan.
(Sajidin/Anthika Asmara)