spot_img
Jumat 14 Maret 2025
spot_img

Tingkatkan Ekosistem Halal, Danone Indonesia Komitmen Pada Kesehatan dan Lingkungan

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Indonesia terus berupaya meningkatkan ekosistem halal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kesehatan. Salah satu perusahaan yang mendukung gerakan ini adalah Danone Indonesia. Perusahaan ini terus berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat, karyawan, dan lingkungan.

Demikian disampaikan VP General Secretary Vera Galuh Sugijanto dalam acara buka bersama Danone Indonesia bersama BPJPH di The Westin, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Vera menyebut bahwa perusahaan selalu menjaga komitmen terhadap kebaikan dan kesehatan dalam setiap operasi mereka.

Danone Indonesia
Besarnya Danone Indonesia akan sayang sekali jika tidak mengalirkan kebaikan (LIN)

BACA JUGA: Dapur Lapas Ciamis Terima Sertifikat Halal dari MUI

“Besarnya Danone Indonesia akan sayang sekali jika tidak mengalirkan kebaikan,” kata Vera.

Dalam setiap operasionalnya, Danone Indonesia memastikan bahwa produk yang mereka hasilkan berasal dari sumber yang terjaga kemurniannya dan diproses dengan standar halal yang ketat.

Isu Kesehatan Indonesia

Danone Indonesia juga sangat fokus pada isu kesehatan di Indonesia. Menurut data, 21 persen  anak-anak di Indonesia mengalami stunting, 1 dari 4 anak mengalami anemia, dan hampir 9-10 persen anak kekurangan gizi.

Sebagai respons terhadap masalah ini, perusahaan berkomitmen memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak Indonesia.

“Kami juga mengimplementasikan inisiatif ramah lingkungan dengan mengembalikan lebih banyak air dari sumber yang digunakan dalam proses produksi,” kata dia.

Langkah ini, kata Vera, menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya terbatas pada kesehatan, tetapi juga pada kelestarian lingkungan.

Sementara itu, Kepala BPJPH Haikal Hasan mengatakan, salah satu dampak positif dari keberadaan pabrik Danone di Indonesia adalah membantu UMKM di sekitar pabrik untuk mendapatkan sertifikat halal.

“Selama ini, UMKM sering terkendala  memperoleh sertifikat halal karena informasi. Problem mahal dan lainnya. Sebenarnya hal ini bisa didapatkan lebih murah, bahkan ada yang gratis. Kisarannya hanya Rp250 ribu hingga Rp12 juta,” kata Haikal.

Di sisi lain, saat ini sudah ada perbankan yang peduli UMKM mau membantu lebih mudah mengakses fasilitas ini.

Halal Sudah Menjadi Gaya Hidup

Haikal menegaskan bahwa halal saat ini sudah menjadi gaya hidup global dan diterima banyak orang. Sehingga hal tidak hanya untuk umat Muslim.

Dengan adanya platform seperti SiHalal.go.id, produk UMKM Indonesia yang bersertifikat halal semakin mendapat jaminan kepercayaan dari pasar global, yang membuka peluang lebih besar untuk bersaing di pasar internasional.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan bisa lebih memperkuat ekosistem halal yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Ini menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan,” kata dia.

(LIN)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img