BANDUNG,FOKUSJabar.id: Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jawa Barat tahun 2025 diharapkan melahirkan haluan program kerja yang lebih baik untuk pembinaan prestasi secara khusus dan organisasi di lingkungan FORKI Jabar. Harapan tersebut diungkapkan Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana saat membuka pelaksanaan Rakerprov FORKI Jabar tahun 2025 di ballroom El Cavana Hotel, Jalan Pasirkaliki Kota Bandung, Sabtu (1/2/2025).
Budiana mengatakan, FORKI Jabar ini termasuk salah satu cabor yang terus bertransformasi dalam tubuh organisasi kecaborannya. Ketua FORKI Jabar beserta jajaran pengurusnya terus berpikir terkait masa depan olahraga karate di Jabar, termasuk kesejahteraan atlet dan pelatihnya.
“Karakter kepemimpinan dalam kepengurusan FORKI Jabar ini termasuk jarang dalam tubuh organisasi cabang olahraga. Untuk itu, pola-pola atau metode yang dilakukan pengprov FORKI Jabar bisa dijadikan role model oleh pengcab FORKI kota/kabupaten. Para ketua pengcab diharapkan bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan FORKI Jabar semata-mata untuk perkembangan olahraga karate di kota/kabupaten di lingkungan Jabar,” Budiana menuturkan.
Menjelang pelaksanaan Porprov Jabar XV tahun 2026, lanjut Budiana, pengurus KONI Jabar berposisi sebagai pelayan serta panitia pengawas dan pengarah (panwasrah). Personel yang mengurus persiapan Porprov Jabar XV tahun 2026 ditegaskan untuk tidak menjadi bagian dari persoalan.
“Jadi tidak ada tupoksi selain itu, tidak menjadi bagian yang membantu proses mutasi atlet. Termasuk bagi insan FORKI Jabar yang sebagian diantaranya menjadi pengurus KONI Jabar,” kata Budiana.
Sementara Ketua FORKI Jabar, Gianto Hartono mengatakan, pihaknya terus berupaya agar organisasi FORKI Jabar bisa secara bertahap memiliki kemandirian. Dalam arti, secara perlahan bisa mengurangi ketergantungan dukungan yang diberikana pemerintah provinsi melalui KONI Jabar.
“FORKI Jabar secara perlahan-lahan menjadi sebuah industri dan bagaimana FORKI Jabar dari sisi prestasi lebih baik. Untuk itu, pelaksanaan rakerprov ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melahirkan program kerja yang mendukung ke arah tersebut,” kata Gianto Hartono.
Pelaksanaan Rakerprov FORKI Jabar tahun 2025 sendiri diikuti oleh perwakilan pengcab FORKI kota/kabupaten serta pengprov perguruan sebagai anggota. Yakni 23 pengcab FORKI kota/kabupaten dari total 27 kota/kabupaten serta 16 perguruan dari total 20 pengprov perguruan karate di Jabar.
“Untuk agenda yang dibahas dalam rakerprov tahun 2025 ini diantaranya update data terkait masa bakti pengcab FORKI Kota/Kabupaten untuk syarat keikutsertaan di Porprov Jabar XV, lalu penyelenggaraan babak kualifikasi dan Porprov Jabar XV, serta pelaksanaan Sirkuit Karate Jabar tahun 2025,” kata Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Wakil Ketua I FORKI Jabar, Agung Satria Negara.
(ageng)
 Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jawa Barat tahun 2025 diharapkan melahirkan haluan program kerja yang lebih baik untuk pembinaan prestasi secara khusus dan organisasi di lingkungan FORKI Jabar.){kind=link}