BANDUNG,FOKUSJabar.id: Meski baru dua pekan berada di Kota Kembang, striker anyar Persib Bandung, Gervane Kastaneer mengaku betah tinggal di Bandung Jawa Barat (Jabar).
Gervane Kastaneer mengaku, Bandung merupakan kota yang nyaman, warganya ramah dan banyak destinasi wisata.
BACA JUGA:
Gervane Kastaneer Siap Melawan Arema FC
“Saya belum banyak melihatnya (destinasi wisata). Sejauh ini saya belum bepergian. Tapi, dari apa yang sudah saya lihat, sangat bagus. Ada banyak orang dan saya menyukainya,” kata pemain bernomor punggung 8 tersebut.
Menurutnya, Dia akan menyiapkan waktu luang untuk menikmati suasana Kota Bandung.
Waktu libur latihan bakal digunakan untuk berjalan-jalan keliling kota. Termasuk dengan pasangannya yang segera datang ke Bandung.
“Kekasih saya datang. Saya mungkin nanti akan sedikit mengeksplorasi kota ini,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Bojan Hodak: Gervane Kastaneer Masih Butuh Adaptasi
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Kastaneer mengaku, kini kondisinya semakin prima dan siap menatap laga melawan Arema FC di pekan ke-20 Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi Blitar, Jumat (24/1/2025).
Menurut Kastaneer, setelah lebih dari sepekan berada di Indonesia, Dia sudah bisa beradaptasi dengan cuaca dan hal lainnya. Termasuk perbedaan waktu dengan negaranya.
“Saya tidur dengan bagus dan beberapa kali menjalani latihan,” kata pemain Belanda berpaspor Curacao tersebut.
Dia mengaku penampilannya belum maksimal pada laga debut kontra Dewa United. Penyebabnya, perjalanan panjang yang dilakukannya.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengapresisi penampilan Gervane Kastaneer pada debutnya saat melawan Dewa United pekan ke-19 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/1/2025).
Dewa United Siap Berikan Kekalahan Pertama untuk Persib Bandung
Meskipun menelan kekalahan 0-2, Bojan Hodak menilai Gervane Kastaneer sebagai pemain berkualitas.
“Bisa dilihat dia bagus, kuat, punya kecepatan. Tapi dia masih perlu beradaptasi. Karena dia masih bermain seperti di Eropa dan mencoba melakukan kombinasi,” kata Hodak.
(Bambang Fouristian)