BANDUNG,FOKUSJabar.id:Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung berikan bantuan air bersih kepada pelanggan di kawasan Mekar Sari, Kelurahan Babakan sari, Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Senin (2/12/2024).
Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi menyampaikan, bantuan air bersih ini diberikan untuk membantu sejumlah warga Mekar Sari yang selama dikeluhkan.
“Kita merespon adanya keluhan di rukun warga 17 Mekar Sari, bahwa sejumlah warga tidak dapat mengakses air bersih. Mudah-mudahan bantuan ini, bisa membantu warga dalam mengatasi kesulitan,” kata Sonny Salimi dilokasi.
Baca Juga: Tekan Mou, Perumda Tirtawening Kota Bandung dan IKADIN Siap Selamatkan Ase
Sonny menyebut, krisis air bersih di wilayah Mekar Sari dalam waktu beberapa bulan kebelakang ini disebabkan surutnya air di beberapa situ.
“Kondisi ini menyebabkan kita kesulitan untuk dapat mendistribusikan air bersih ke sejumlah pelanggan. Sekarang udah masuk musim hujan. Nah ini juga jangan salah tafsir. Musim hujan juga belum sebulan ya, kalau nggak salah. Ini juga tidak serta-merta langsung meningkatkan debit mata air-mata air yang ada. Ini butuh proses. Mungkin baru akhir Januari atau awal Februari situ nya udah kembali normal dan produksi air kita bisa normal,”ucapnya.
Lebih lanjut Sonny mengatakan, meski pun intensitas hujan yang terus turun dalam beberapa waktu ke belakang pun dinilai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Bandung. Termasuk untuk kepentingan lainnya.
Baca Juga: Dampak Kebocoran Pipa, Perumda Tirtawening Kota Bandung Gercep Kirimkan Bantuan Air Bersih
“Air situ yang menjadi andalan kita selama ini kan, tidak hanya kita yang menggunakan, ada PLN juga. Memang terjadi hujan, tetapi volume air belum dalam kondisi ideal. Belum lagi ada perawatan dan segala macamnya,”ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya pun tengah menyiapkan solusi jangka pendek untuk warga Mekar Sari mendapatkan air bersih adalah dengan membuat tandon air. Namun begitu, ia meminta warga mempersiapkan lahan.
“Nanti air dari tandon ini, kita alirkan dengan pompa untuk memudahkan warga. Karena kalau tidak di pompa, warga akan sulit untuk membawa air. Karena disini juga sudah ada yang lansia. Kami juga meminta maaf atas ketidaknyamanan para pelanggan untuk mendapatkan pelayanan air bersih,”pungkasnya.
(Yusuf Mugni)