PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Proses adopsi bayi yang dibuang oleh ibunya ke dalam tong sampah beberapa waktu lalu di Pangandaran kini menunggu proses hukum selesai.
Sebelumnya, Bayi malang itu di buang wilayah Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Baca Juga: Kapolres Pangandaran Tegaskan Anggota Polres Netral dalam Pilkada
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Soisial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dudung Sopandi mengatakan, tak menyangka banyak dari masyarakat hingga pejabat berminat mengadopsi bayi tersebut.
Ia menyampaikan, anak tersebut sekarang berada di salah satu panti asuhan di Bandung.
“Kalau sekedar minat atau bertanya-tanya itu banyak, mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat. Bahkan dari luar Pangandaran pun ada,” kata Dudung, Rabu, (13/11/2024).
Dudung mengaku, pihaknya terus memantau anak bayi tersebut, meski jauh ia sering menjenguknya untuk memastikan kesehatan anak itu.
“Alhamdulillah, bayi itu sehat. Untuk adopsi menunggu proses hukum, karena harus tertulis atau ada kesepakatan antara dua belah pihak, dari keluarga meyerahkan, kemudian orang tua asuh harus memenuhi ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Kendati begitu, ia juga tidak bisa memastikan nasib bayi tersebut, apakah keputusan pengadilan itu kembali ke keluarganya atau diadopsi.
“Kalau misal hasilnya adopsi, kemudian menemukan orangtua asuh. Maka selama 6 bulan terus ada evaluasi, ya kasarnya itu uji coba,” katanya.
Meski demikian, saat ini belum ada pendaftaran, sebab masih proses hukum orangtua bayi tersebut. Kalau pengadilan sudah memutuskan untuk adopsi, baru membuka pendaftaran.
“Untuk sementara baru yang berkeinginan saja dan belum mendaftar secara resmi. Ya kami nanti kasih tau syaratnya kalau sudah di adopsi kita buka pendaftaran. Tapi itu bisa jadi kembali ke keluarganya atau bisa juga ada yang mengadopsi,” ujarnya.
(Sajidin/Irfansyahriza).
