Kamis 12 Desember 2024

Operasi Pasar Bersubsidi Kota Bandung Salurkan 3.446 Paket Kebutuhan Pokok

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung salurkan sebanyak 3.446 paket kebutuhan pokok untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Upaya ini juga sebagai bagian untuk meningkatkan meningkatkan daya beli masyarakat.

Paket Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) yang ditawarkan terdiri dari 5 kilogram beras premium dan 2 kilogram gula pasir. Harga asli satu paket mencapai Rp109.700, namun setelah disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp37.700, masyarakat hanya perlu membayar Rp72.000.

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara menyampaikan , Opadi merupakan salah satu langkah konkret Pemkot Bandung membantu masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga komoditas pangan.

BACA JUGA: Selamatkan Mata Air, Pemkot Bandung Pemkot Bandung Tata Kembali Cikendi

“Program Opadi ini memberikan perbedaan harga hingga 34 persen dibandingkan harga pasar. Ini merupakan upaya nyata kami dalam membantu warga menghadapi kenaikan harga pangan,” kata Koswara, di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Rabu, (23/10/2024).

Koswara menyebut, selain membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah, Opadi juga berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Kota Bandung, khususnya dalam mencegah inflasi.

“Jika harga terus melonjak, inflasi bisa semakin meningkat. Dengan adanya Opadi, kami berupaya menjaga stabilitas dan membantu masyarakat yang daya belinya berkurang. Dengan adanya subsidi ini, masyarakat bisa mendapatkan pangan dengan harga yang jauh lebih terjangkau, sehingga mampu meringankan beban mereka,” katanya

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menjelaskan, program ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2024.

Program ini merupakan respon terhadap kenaikan harga beberapa komoditas pangan yang dinilai cukup memberatkan masyarakat.

“Kenaikan harga beras dan gula membuat daya beli masyarakat turun, dan kami berharap Opadi dapat menjaga stabilitas harga di pasar lokal,” kata Ronny.

Pemkot Bandung memastikan program ini terbuka untuk seluruh warga Bandung yang dapat menunjukkan KTP atau fotokopi KTP mereka.

“Program ini inklusif, terbuka bagi semua warga Kota Bandung yang membutuhkan bantuan. Mereka hanya perlu membawa KTP untuk membeli paket dengan harga yang lebih terjangkau,” jelas Ronny.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Bakal Perketat Izin Pembangunan di Kawasan Bandung Utara

Sebanyak 3.446 paket Opadi disediakan untuk warga Bandung. Pemerintah optimistis program ini akan berdampak positif bagi ribuan keluarga.

“Dengan jumlah paket yang memadai, kami yakin program ini akan membantu meringankan beban masyarakat dan meningkatkan daya beli,”ujarnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img