BANJAR,FOKUSJabar.id: Kota Banjar berhasil menarik investasi sebesar Rp68 miliar pada semester pertama tahun ini. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang pesat di kota yang terletak di Jawa Barat tersebut.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar mencatat, sektor perdagangan dan jasa menjadi penyumbang utama investasi ini.
“Investasi yang masuk tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Kepala DPMPTSP Kota Banjar, Mamat Rahmat melalui bidang Penanaman Modal Dewi Ambarwati, Rabu (14/8/2024).
BACA JUGA: 30 Anggota DPRD Kota Banjar Dilantik
Data menunjukkan bahwa jumlah perusahaan yang mendirikan usaha di Kota Banjar juga meningkat signifikan. Lebih dari 6.600 Nomor Induk Berusaha (NIB) telah diterbitkan, menandakan semakin banyak pelaku usaha yang melihat potensi bisnis di kota ini.
Dewi merinci dari total realisasi investasi pada periode LKPM Triwulan 1 sebesar Rp3.931.500.119, kemudian triwulan 2 Rp64.733.833.119 dan totalnya Rp68.655.333.541 atau 13,73 persen dari target rencana pembangunan daerah (RPD) 2024.
“Untuk target RPD Kota Banjar sendiri sebesar Rp500 miliar,” kata dia.
Dari realisasi investasi ini membantu meningkatkan penyerapan sektor tenaga kerja jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama atau Year on Year (Yoy). Triwulan 2 tahun 2023 lalu serapan tenaga kerja sebanyak 748 orang.
BACA JUGA: Akhmad Dimyati Maju Jalur Independen, Suara PDIP di Pilkada Kota Banjar Bisa Terbelah
“Sedangkan untuk semester 2 tahun 2024 serapan tenaga kerja mencapai 989 orang atau meningkat 32,22 persen,” kata Dewi.
Menurutnya Investasi-investasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan juga Penanaman Modal Asing atau PMA. Tetapi untuk PMA nilainya tidak begitu banyak.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)