BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) dari Partai Gerindra, Sonny Salimi mencetuskan program Ngobrol Bareng Kang Sonny (Ngabakso).
Program tersebut diharapkan bisa menjadi wadah untuk menyerap berbagai aspirasi warga kota Bandung.
BACA JUGA:
Koperasi Miliki Peran Penting Lengkapi Ekosistem Usaha Rakyat di Jawa Barat
“Program Ngabakso itu kalau dari arti kata, Ngobrol Bareng Kang Sonny. Ya kita ngobrol-ngobrol ringan lah. Biasanya yang ringan-ringan diobrolin itu bisa selesai ya,” ujar Sonny usai kegiatan Ngabakso di Lapang Saparua, Kota Bandung, Sabtu (13/7/2024).
Sonny Salimi menyebut, melalui Ngabakso berbagai isu atau permasalahan di Kota Bandung akan dibahas. Termasuk solusi serta aspirasi dari warga yang dinilai Sonny memiliki keragaman gagasan yang inovatif.
“Jadi kita akan membahas seputar apa yang terjadi hari ini di kota Bandung. Karena hari ini kan katanya ada macet, ada miskin, ada pinjol, ada judul, ya segala macem,” katanya.
Menurutnya, dengan gaya ngobrol santai diharapkan warga tidak canggung untuk menyampaikan aspirasi atau mengadu berbagai permasalahan di Kota Bandung.
Pasalnya, Sonny meyakini jika kolaborasi terjadi dengan warga, berbagai permasalahan di Kota Bandung bisa diatasi.
BACA JUGA:
Bawaslu Kota Tasikmalaya Ajak Masyarakat Aktif Awasi Pilkada
“Nah barangkali dengan ngobrol kita curhat semua masyarakat bisa ikut terlibat, menyampaikan ide, menyampaikan solusi, kita rumuskan menjadi kesepakatan bersama, menjadi tujuan bersama. Insya Allah seluruh masalah yang ada di kota Bandung akan kita bisa selesaikan bersama-sama,” ucap Sonny Salimi.
Sonny mengungkapkan, jika warga Kota Bandung lebih menyukai metode diskusi dengan cara santai. Terlebih, warga Kota Bandung mayoritas lebih menyukai berbincang sambil nongkrong yang bisa memunculkan berbagai gagasan.
Sonny pun menggandeng beberapa publik figur yang bermain dalam serial film Preman Pensiun. Yaitu Dedi Moch Jamasari yang berperan sebagai Kang Gobang, Nendi Nurdin berperan sebagai tokoh bernama Junaedi serta Shendy Ilham yang berpedai sebagai Roy.
Kehadiran publik figur tersebut pun diakui Sonny sebagai pesan terkait premanisme yang terjadi di Kota Bandung karena faktor ekonomi.
BACA JUGA:
Harkop 77 Jabar, Pemkab Garut Raih Penghargaan
“Ya di program Ngabaso disini menghadirkan figur artis ya dari preman pensiun pesan pertamanya adalah premanis itu kan identik dengan premanisme. Premanisme identik dengan kemiskinan. Justru disini kita harus bahas terkait dengan masalah kemiskinan. Jangan sampai kemiskinan ini justru menghadirkan premanisme. Tapi kemiskinan harus menjadi sebuah kekuatan kita untuk bisa lebih maju lagi,” ungkapnya.
Sonny Salimi menegaskan, program Ngabakso tersebut akan terus bergulir dengan berbagai isu dan permasalahan di Kota Bandung.
“Program Ngabakso ini akan berpindah-pindah tempat untuk menjangkau warga yang ingin menyampaikan aspirasinya,” pungkas Sonny Salimi.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara