TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pj Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah mengingatkan para Kepala Dinas dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya khususnya Dinas penghasil agar bekerja optimal untuk merealisasikan target PAD.
Peringatan itu disampaikan, menyusul sejumlah OPD penghasil yang progres pencapaiannya masih dibawah target hingga triwulan II /2024.
“Wajib saya ingatkan agar, teman-teman Kepala OPD terutama Dinas penghasil, bekerja lebih maksimal untuk mencapai progres target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini belum menggembirakan,” kata Pj Sekda saat Rakor Evaluasi PAD Triwulan II 2024 di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tasikmalaya Jumat (12/7/2024).
BACA JUGA: Mobil Wangsit Beroperasi Atasi Inflasi di Kota Tasikmalaya
Ia menjelaskan, sebaiknya di awal tahun anggaran, kinerja harus dimaksimalkan supaya, target penerimaan PAD tahun berjalan sampai akhir tahun tercapai tanpa kendala.
“Kepala OPD penghasil harus ingat, saat ini sudah di pertengahan tahun anggaran 2024, bagi yang progres pencapaiannya di triwulan II, harus bekerja keras agar, di triwulan Ke-III nanti, progresnya bisa tercapai,” kata Pj Sekda
Asgop sapaan akrabnya mengungkapkan, OPD penghasil yang masih di bawah target seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, juga Bapenda harus bekerja ekstra untuk mengejar target PAD di triwulan III.
“Jangan berleha-leha, ini sudah pertengahan tahun harus digenjot, kalau ada kendala dalam penagihan atau lainnya, cari solusi dan pola-pola lainnya untuk melakukan penagihan supaya tidak menemui kendala,” kata dia.
Menurutnya Dinas yang belum mencapai targetnya, harus cari strategi atau metode-metode lain dalam penagihan atau pemungutan PAD.
“Lakukan evaluasi kelemahan-kelemahan kinerja, kenapa tercapainya baru segini dan kenapa tercapainya melebihi target, perlu inovasi baru untuk meningkatkan pendapatan,” kata dia.
Pihaknya pun mengungkapkan, dari Rakor evaluasi hari ini, semua Dinas penghasil kinerjanya perlu ditingkatkan lagi kinerjanya demi mengoptimalkan penerimaan Pendapatan.
BACA JUGA: Pasar Rakyat Purbaratu Tasikmalaya Mendongkrak Aktivitas Ekonomi
“Target PAD kita tahun 2024 sebesar Rp 1,6 triliun, namun dari hasil Rakor ini, diketahui di triwulan II, baru mampu mencapai Rp 740 miliar, atau 46 persen dari target, belum mampu di angka 50 persen di pertengahan tahun ini,” kata dia.
Jenderal ASN itu mengkhawatirkan, jika target PAD ini tidak tercapai, tentu akan berdampak terhadap pengelolaan belanja daerah termasuk roda pembangunan di Kota Tasikmalaya akan mengalami kendala.
“Kita akan genjot pendapatan daerah ini agar, akhir tahun 2024, mampu terealisasi sampai 100 persen,” pungkas Pj Sekda.
(Seda/Anthika Asmara)