TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang Netral dan akuntabel, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat (Jabar), melaksanakan Pakta integritas bagi badan ad hoc Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Ciamis.
Penandatanganan Pakta Integritas dilakukan di Hotel Grand Metro, jalan Hazet Mustafa Cihideung Kota Tasikmalaya Jumat (21/06/24) sore tadi, yang dihadiri Ketua KPU Ciamis Oong Ramdani, Asisten I Pemkab Ciamis Wasdi ijudin, Bawaslu Ciamis, para Camat serta para Ketua serta sekretaris PPK se-Kabupaten Ciamis.
Sebelumnya, dilakukan pembacaan dengan lantang 11 poin isi Pakta Integritas tersebut oleh Perwakilan Ketua PPK, lalu kemudian di lakukan penandatanganan pakta integritas oleh Ketua KPU Ciamis dan perwakilan sekretariat PPK.
Ketua KPU Ciamis Oong Ramdani mengatakan, penandatanganan fakta integritas ini sebagai bentuk keseriusan. Kemudian komitmen bersama untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Ciamis yang bersih, jujur dan objektif.
“Pakta integritas ini merupakan dokumen yang berisikan pernyataan dan janji kepada para PPK. Tentang komitmen untuk melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan,”ungkap Oong Ramdani Jumat (21/06/24).
PPK Sebagai Badan ad hoc KPU Untuk Pilkada Ciamis
Ia menjelaskan, dengan pakta integritas, PPK sebagai badan ad hoc KPU, siap membantu menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Ciamis sesuai dengan aturan serta ketentuan PKPU.
“Saya harapkan, insan-insan PPK ini mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menyelenggarakan tahapan demi tahapan Pilkada Ciamis agar, berjalan lancar, aman dan kondusif, sukses tanpa ekses,”ujarnya.
Ia pun menuturkan, pada Pilkada Kabupaten Ciamis Nopember mendatang, KPU menargetkan partisipasi masyarakat meningkat dari Pilkada sebelumnya.
“Pilkada Ciamis tahun ini, kita targetkan tingkat partisipasi masyarakat pada angka 85 persen. Ini berkaca pada Pilkada sebelumnya di angka 80 Persen,”imbuhnya.
“Pemilihan Kepala Daerah, bukan hanya berbicara tentang kualitas. Tapi dengan Pakta Integritas ini, kita tingkatkan kualitas pilkada yang lebih baik lagi,”terang Oong.
Sementara Asisten I Pemkab Ciamis Wasdi ijudin mengungkapkan, demi kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Pilkada, Pemkab Ciamis telah mengucurkan anggaran yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.
“Kita mengucurkan anggaran untuk dana Pilkada tahun 2024 ini, kurang lebih Rp 52 miliar,”ujarnya .
Ia pun meminta, seluruh sekretariat PPK berkewajiban untuk melaksanakan dan mentaati poin-poin dari fakta integritas. Guna suksesnya pelaksanaan Pilkada Kabupaten Ciamis Nopember mendatang.
“Laksanakan 11 poin Pakta Integritas tersebut untuk suksesnya demokrasi di Ciamis. Karena Pemerintah daerah inginkan sukses anggaran juga diikuti sukses pelaksanaan Pilkada sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang amanah, berkualitas dan berintegritas,”imbuhnya.
Wasdi menambahkan, perlu di pahami Pilkada itu merupakan pesta demokrasi masyarakat sehingga semua bertanggungjawab untuk mensukseskan pelaksanaan politik tersebut.
“Demokrasi yang kita lakukan bukan hanya uji kuantitas tapi sekaligus bagaimana meningkatkan kualitas melalui, peningkatan partisipasi masyarakat,”tandasnya.
(Seda/Irfansyahriza)
