Kamis 12 Desember 2024

Uang BUMDes Karangpawitan Pangandaran Mandek Rp80 Juta

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Sedikitnya Rp80 juta uang BUMDes Karangpawitan Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar) mandek dipinjam warga.

Pengurus BUMDes Karangpawitan terpilih periode 2024-2029, Tedi Subrata meminta laporan bukti fisik pertanggung jawaban dari pengurus sebelumnya.

BACA JUGA:

KPU Pangandaran Bimtek PPK soal Penggunaan Keuangan di Pilkada 2024 

Laporan tersebut untuk dipeljari sekaligus mencari solusi serta menindaklanjuti permasalahan yang ada.

“Jadi kami tidak akan menerima begitu saja. Karena kami khawatir kepada pengurus yang baru. Takutnya terjadi masalah nantinya,” tegas Tedi.

Dia juga meminta kepada Ketua BUMDes Karangpawitan (2024-2029) jangan menerima serah terima sebelum mempelajari laporan tersebut.

Menurut dia, itu sangat berbahaya untuk kemajuan ke depannya. Oleh karena itu, pihaknya ingin mengetahui dulu akar permasalahannya hingga menyebabkan usaha milik BUMDes mandek.

Ia juga menekankan agar memperbaiki sistem manajemen. Setelah itu, membuat laporan secara berkala per tiga bulan.

BACA JUGA:

Pangandaran Optimalisasi Pendapatan Parkir di Wisata Green Canyon

Ketua terpilih BUMDes 2024-2029, Irfan Ramdani berencana akan membenahi pengelolaan supaya lebih maju.

“Saya berencana ingin menjadikan masyarakat sebagai produsen. Karena kebanyakan masyarakat sebagi konsumen,” katanya.

Ketua BPD Karangpawitan, Asep menyebut, total keseluruhan aset BUMDes sekitar Rp500 juta.

Asep mengatakan, ada sejumlah usaha yang dikelola oleh BUMDes. Di antaranya, isi ulang air mineral, pengolah sampah, kios serta pengadaan barang dan jasa.

Ia juga tidak menampik terdapat kelemahan soal administrasi dan kepengurusan sebelumnya.

“Di laporan pertanggungjawaban dari segi sistematika harus diperbaiki supaya masyarakat bisa mengetahuinya,” kata Asep.

(Sajidin/Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img