BANDUNG,FOKUSJabar.id: KONI Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk memberikan jaminan masa depan bagi para atlet, pelatih, dan pelaku olahraga lainnya. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan kerjasama antara KONI Jabar dengan STMIK Mardira Indonesia yang dilakukan di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (30/5/2024).
Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana mengatakan, kerjasama yang dilakukan dengan STMIK Madira Indonesia berkaitan dengan pemberian beasiswa pendidikan bagi atlet, pelatih, hingga pelaku olahraga berprestasi di Jabar. Tak hanya itu, beasiswa pun berlaku bagi anggota keluarga dari atlet, pelatih, hingga pelaku olahraga berprestasi.
“Jadi Yayasan STMIK Madira Indonesia tidak hanya memikirkan atlet berprestasi tapi juga keluarganya. Bahkan tidak hanya pembebasan biaya kuliah, tapi juga direncanakan ada pemberian uang saku bagi atlet berprestasi. Ini sangat luar biasa,” kata Budiana usai penandatangan MoU Kerjasama KONI Jabar dan STMIK Madira Indonesia, Kamis (30/5/2024).
Budiana menambahkan, Yayasan STMIK Madira Indonesia sudah mengetahui secara pasti struktur KONI Jabar hingga kebutuhan untuk kesejahteraan atlet dan pelatih. Pasalnya, ketua yayasan merupakan anggota komisi V DPRD Jabar pada periode sebelumnya yang merupakan mitra dari KONI Jabar.
“Prioritasnya pasti untuk atlet unggulan agar mereka bisa lebih berprestasi lagi. Alhamdulillah, STMIK Madira Indonesia sudah mau bekerjasama dengan KONI Jabar dan berdharma bakti terhadap kebesaran dan kesejahteraan atlet-atlet maupun pelatih di Jabar,” kata Budiana.
Sementara Ketua Yayasan STMIK Madira Indonesia, Yomanius Untung menuturkan, program ini mejadi awal kebersamaan antara dunia perguruan tinggi dengan insan olahraga terkait dengan fasilitasi kemudahan kepada insan olahraga dan keluarganya dalam peningkatan jenjang pendidikan. Sebagai bagian dari unsur badan penyelenggara pendidikan tinggi, pihaknya memiliki kewajiban untuk ikut mendorong dan menyukseskan program pemerintah yakni memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terus melanjutkan pendidikannya.
“Jadi tidak hanya selesai di jenjang pendidikan menengah, harus juga tuntas sampai pendidikan tinggi. Kesempatan ini tentu kita berikan kepada insan olahraga yang sudah berjasa kepada bangsa dan negara, kepada masyarakat, sehingga ini bagian dari apresiasi kami bagi insan olahraga di Jawa Barat, termasuk motivasi untuk pencapaian Jabar Hattrick di PON XXI,” kata Untung.
Pada program beasiswa bagi atlet dan pelatih berprestasi, lanjut Untung, pihaknya memanfaatkan program Kartu Indonesis Pintar Kuliah (KIP-K) yang sudah disiapkan pemerintah. Selain pembebasan biaya kuliah, penerima program beasiswa pendidikan ini akan mendapatkan uang saku.
“Kita akan terus jalankan program ini selama kesepahaman kami dengan KONI Jabar terus berjalan dengan baik untuk keberlangsungan pendidikan atlet dan pelatih berprestasi di Jabar.” dia menegaskan.
(Ageng)