TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) diminta kembali menggelorakan nilai-nilai seni dan qasidah yang menjadi ciri budaya islami di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Lasqi Provinsi Jabar, Muhamad Komar saat melantik pengurus Lasqi Kota Tasikmalaya periode 2024-2029, di Graha BKPRMI, Kompleks Garuda Mas Cibeureum Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA: Hadiri Pelantikan PPK, Pj Walikota Tasikmalaya Minta PPK Sukseskan Agenda Negara
“Lasqi Kota Tasikmalaya dapat menjadi wadah bagi masyarakat yang hobi terhadap musik-musik bernuansa islami. Seperti marawis, gambus, qasidah,” ungkapnya, Kamis (16/5/2024).
Keberadaan Lasqi Kota Tasikmalaya harus bisa menghimpun dan membina sekaligus dapat mengembangkan seni musik yang religius dan islami.
“Lasqi merupakan organisasi terstruktur. Mulai dari pusat hingga daerah. Ini ditujukan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat agar ikut berperan membangun daerah melalui kegiatan seni musik islami,” imbuhnya.
Komar menambahkan, ke depan Lasqi Kota Tasikmalaya mampu melestarikan seni dan qasidah dengan mulai pengembangan dan pembinaan ke kalangan remaja. Sehingga seni musik islami ini tidak didominasi kaum ibu-ibu.
BACA JUGA: Realisasi Pendapatan APBD Kota Tasikmalaya Terbaik 18 se-Indonesia
“Semua kalangan yang memiliki minat, potensi dan keterampilan harus dihimpun agar seni dan qasidah di Kota Tasikmalaya semakin maju dan lestari,” paparnya.
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dichsan Hasannudin mengungkapkan, kiprah Lasqi bisa menjadi penyejuk melalui lantunan-lantunan musik khas bernuansa religi.
“Lasqi terus menggelorakan musik-musik islami sebagai ciri khas umat Islam dengan seni islami. Mari kita kembalikan Marwah Tasikmalaya sebagai Kota Santri,” tutupnya.
(Seda/Anthika Asmara)