CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hasil pemeriksaan Polres Ciamis terhadap pelaku pembunuhan mutilasi di Kecamatan Rancah TA (50) menunjukan bahwa pelaku depresi. Pemeriksaan dilakukan oleh Dokter spesialis Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis di Mapolres ciamis selasa (07/05/2024).
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin mengatakan,,dari hasil pemeriksaan kedua oleh dokter spesialis kejiwaan bahwa pelaku mengalami depresi berat hingga harus di rujuk ke Rumah sakit jiwa (RSJ) Cisarua Bandung. yang rencananya akan dirujuk pada hari ini.
“Observasi di RSJ Cisarua Bandung akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan.sehingga informasi lebih lanjut akan kita sampaikan kembali,” kata dia.
BACA JUGA: Polres Ciamis Sebut Pembunuhan Mutilasi di Rancah Akibat Telilit Hutang
Kemudian menurutnya, saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis jiwa selama kurang lebih 30 menit pelaku sangat kooperatif, namun kendati demikian pelaku terkadang diam tidak menjawab pernyataan dari dokter spesialis.
“Pemeriksaan hari ini berjalan cukup cepat,karena pelaku ditanya lebih melantur dan menanyakan kondisi keluarganya sekarang seperti apa ,” katanya.
Ia menambahkan, keseharian pelaku di sel khusus beberapa hari ini memang cenderung diam dan sudah tenang.terutama sudah tidak ada gelagat – gelagat mengamuk seperti awal pada saat penangkapan.
BACA JUGA: Polres Ciamis Ungkap Kronologis Perbuatan Keji Pelaku Mutilasi
“Sekarang kondisi pelaku sudah tenang dan hasil pemeriksaan dokter harus dilakukan observasi selama 14 hari di RSJ,” kata dia.
 menunjukan bahwa pelaku depresi. Pemeriksaan dilakukan oleh Dokter spesialis Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis di Mapolres ciamis selasa (07/05/2024).){kind=link}