BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2023/2024 Persib Bandung kontra PSIS Semarang dihadiri dua legenda Maung Bandung, Ade Mulyono dan Dede Iskandar.
Laga tim papan atas tersebut digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar), Selasa (27/2/2024) malam.
Sebagai informasi, Ade Mulyono merupakan bek kanan Persib Bandung era 1980-1992. Sedangkan Dede Iskandar adalah bek kiri bernomor punggung 3 (1980-1996).
BACA JUGA:
Soal Keputusan Komdis PSSI, Ini Kata Bojan Hodak
Mengutip dari persib.co.id, kedua legenda tersebut telah berjasa mempersembahkan trofi juara.
Ade Mulyono membantu Persib Bandung menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986 dan 1989/1990.
Sementara Dede Iskandar merasakan gelar juara pada Kompetisi Perserikatan 1989/1990, 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995.
Mereka juga menjadi bagian dari skuad Persib yang membawa pulang Piala Hassanal Bolkiah 1986 dari Brunei Darussalam.
Ade dan Dede mengaku gembira saat tim kebanggaan Bobotoh membungkam PSIS Semarang dengan skor telak (3-0).
Keduanya juga merasakan atmosfer berbeda saat menyaksikan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat.
“Sekarang, nonton ke stadion sudah lebih nyaman. Saya juga merasa senang karena Persib bisa menang,” kata Dede.
Dede juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT PERSIB Bandung Bermartabat yang mengajak para legenda. Termasuk dirinya dan Ade Mulyono menyaksikan pertandingan tim yang pernah dibelanya secara langsung di stadion.
BACA JUGA:
Taklukkan PSIS, Pelatih Persib: Kami Bermain dengan Bagus
Ade Mulyono terkesan dengan dukungan Bobotoh kepada Persib Bandung. Hal ini mengingatkan pengalamannya ketika masih menjadi pemain.
“Semakin banyak penonton. Semakin semangat kami bermain. Sekarang sudah banyak penonton, pertandingan pun nyaman, pemain juga pasti semakin termotivasi,” jelasnya.
Ade merasa terhormat mendapatkan kesempatan menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
Menurutnya, ini merupakan penghormatan dan apresiasi klub terhadap jasa para mantan pemain di masa lalu.
“Saya merasa terhormat sekaligus bangga. Ini penghargaan buat kami bisa bersilaturahmi. Terima kasih atas atensi dan penghormatan yang telah diberikan. Saya rasa, ini lebih dari sekadar ikut senang,” ujar Ade.
(Bambang Fouristian)
