FOKUSJabar.id: Rahasia Tubuh Ideal Orang Korea. Bagi para penggemar drama Korea atau drakor, pasti tak asing lagi dengan penampilan tubuh ideal para pemainnya.
Orang Korea terkenal dengan pola makan mereka yang seimbang, namun tetap menjaga tubuh agar terlihat ideal dan bugar.
Meskipun penyajian makananannya beragam, rahasia di balik berat badan yang tetap stabil ternyata memiliki beberapa faktor menarik, berikut melansir dari Liputan6 :
- Metabolisme Tinggi
Salah satu faktor utama yang membuat orang Korea mampu makan banyak tanpa menambah berat badan adalah tingkat metabolisme yang tinggi.
Metabolisme tinggi memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori dengan cepat, baik saat beraktivitas maupun istirahat.
Makanan Korea yang kaya akan protein tinggi, seperti tahu dan rumput laut, dapat meningkatkan metabolisme.
Selain itu, faktor genetik juga memainkan peran dalam menentukan tingkat metabolisme seseorang.
- Menghindari Makanan Cepat Saji dan Olahan
Meskipun restoran cepat saji ala Barat bisa kita temukan di Korea Selatan, masyarakat Korea tetap berpegang pada prinsip menghindari makanan cepat saji dan olahan.
Makanan cepat saji merupakan makanan tinggi kalori, natrium, dan lemak tidak sehat. Selain itu, rendah nutrisi, antioksidan, dan serat.
Kebiasaan ini membantu mereka menjaga pola makan yang seimbang dan menghindari risiko kesehatan seperti obesitas.
- Jarang Mengonsumsi Roti
Meskipun roti sebagai sumber karbohidrat yang baik, orang Korea cenderung jarang mengkonsumsinya.
Alasan utamanya adalah roti yang diproses, rendah nutrisi, tinggi gula, dan sulit untuk mencernanya karena mengandung gluten.
Sebagai gantinya, masyarakat Korea lebih memilih nasi sebagai sumber karbohidrat yang sehat, dipasangkan dengan makanan bergizi.
Baca Juga: Menentukan Berat Badan Tubuh Ideal: Rumus IMT dan Cara Mendapatkannya
- Konsumsi Makanan Berfermentasi
Makanan fermentasi, seperti kimchi, cheonggukjang, dan jeotgal, menjadi bagian penting dari masakan tradisional Korea.
Makanan ini tidak hanya mendukung penurunan berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan usus dan kekebalan tubuh.
Proses fermentasi menciptakan makanan yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan.
- Jarang Mengonsumsi Makanan Manis
Orang Korea cenderung tidak mengonsumsi banyak makanan manis atau hidangan penutup. Sebagai gantinya, mereka memilih buah-buahan untuk merasa kenyang setelah makan.
Meskipun makanan penutup Korea seperti bingsu populer, konsumsinya tetap dalam batas wajar untuk menghindari asupan gula berlebih yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
- Memasak Makanan Sendiri
Masyarakat Korea lebih suka memasak makanan sendiri daripada mengandalkan makanan cepat saji atau restoran.
Ini memberi mereka kendali atas porsi dan isi makanan, memastikan kualitas dan nilai gizi yang maksimal.
Memasak sendiri juga membantu menghindari bahan-bahan olahan dan perasa buatan yang mungkin tidak sehat.
- Gaya Hidup Aktif
Selain dari pola makan sehat, gaya hidup aktif juga menjadi kunci untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Orang Korea sering berjalan kaki atau bersepeda daripada menggunakan transportasi umum, membantu membakar kalori dan menjaga kebugaran tubuh.
Dengan kombinasi pola makan sehat, pilihan makanan yang tepat, dan gaya hidup aktif, rupanya rahasia tubuh ideal orang Korea tak hanya terletak pada warisan genetik.
Tapi juga pada kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan antara makanan dan aktivitas fisik.
Bagi yang ingin mengadopsi gaya hidup sehat ala Korea, mungkin ini saatnya mulai memperhatikan pola makan dan kebiasaan sehari-hari.
(Erwin)
